A. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan Program
Tahunan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit di tuntut untuk
dapat memberikan Program Tahunan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah
ditentukan. Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas
Program Tahunan kesehatan lainnya perlu diterapkan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI), yaitu kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan,
pendidikan dan pelatihan, serta monitoring dan evaluasi.
Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit (PPIRS) sangat penting
untuk dilaksanakan di rumah sakit sebagai tempat fasilitas Program Tahunan
kesehatan, disamping sebagai tolak ukur mutu Program Tahunan juga untuk
melindungi pasien, petugas, pengunjung dan keluarga serta lingkungan dari resiko
tertular penyakit infeksi karena perawatan, bertugas dan berkunjung ke rumah sakit.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka untuk pendukung kegiatan tersebut perlu
di susunnya Infection Control Risk Assesment ( ICRA ) yang dikerjakan setahun sekali.
h. Pengelolaan linen/laundri
i. Pengelolaan sampah
j. Penyediaan makanan
Desember 2021
POTENSIAL FINANCIAL, E
RISK/PROBLEM LEGAL,
REGULATORY)
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
a). Infeksi – infeksi yang penting secara epidemioligis yang merupakan data surveilans
a. COVID 19 4 5 2 40
b. TB 3 3 2 18
d. HIV-AIDS 3 3 1 9
e. Demam berdarah 2 3 2 12
f. Diare 4 3 1 12
POTENSIAL FINANCIAL, E
RISK/PROBLEM LEGAL,
REGULATORY)
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Surveilans HAIs
Pemakaian Alat
a. Phlebitis 2 2 2 8
b. ISK 1 1 1 1
c. VAP 4 4 3 48
d. IAD (PLABSI) 2 3 2 12
Tindakan Operasi
f. IDO SC 3 3 3 27
g. IDO App 1 3 2 6
No Kelompok Sko Prioritas Tujuan Tujuan Khusus Strategi Rincian Kegiatan PIC Tempa W
Risiko / r Umum t
Masalah
4. Melakukan edukasi
melalui duta Prokes
5. Melakukan
penyuluhan
imunisasi BCG
6. Melaporkan jumlah
kasus TB Paru
secara berkala ke
Dinas Kesehatan
4. Melakukan edukasi /
Penyuluhan tentang
Pneumonia
4. Diare 12 4 Mencegah dan Komite RS…. Bu
1. Petugas, pasien, 1. Tingkatkan 1. Melakukan
mengendalikan PPI, Da
dan pengunjung pengetahuan tentang sosialisasi tentang
infeksi Diare Diklat sew
mampu Diare dan Diare dan
dari petugas ke
memahami transmisinya transmisinya
petugas, dari
tentang Diare
2. Petugas paham cara 2. Melakukan
4. Melakukan edukasi /
Penyuluhan tentang
Diare
No Kelompok Skor Prioritas Tujuan Tujuan Khusus Strategi Rincian Kegiatan PIC Tempa W
Risiko / Umum t
Masalah
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
h. Fasilitas pengatur/pengukur
suhu udara, kelembaban udara,
4 3 5 60
ventilasi udara dan penyaring
udara belum tersedia.
4 3 3 36
j. Sistem kerja: Pembagian shift
pagi sore malam on call dan
bercak karat
petugas
2. Hemodialisa
¾ penuh)
3. Ruang Isolasi
Asoka
4 2 3 24
d. Belum patuhnya petugas
dalam menutup semua pintu
5. IGD
kurang
invasive
6. NICU
invasive
7. VK (Ruang bersalin)
yang berdekatan
No Kelompok Risiko / Skor Prior Tujuan Tujuan Khusus Strategi Rincian Kegiatan PIC Tempa Wak
5. IGD
Komite RS…. Bulan
a. Kepatuhan 1. Meningkatkan 1. Evaluasi 1. Melakukan
PPI, dan
kebersihan tangan kepatuhan pelaksanaan evaluasi
36 1 Ka.Ru sewak
di IGD sesuai 5 kebersihan kebersihan pelaksanaan
terkait
momen tangan sesuai 5 tangan 6 kebersihan tangan
Mencegah
IPCLN
momen langkah 6 langkah
6. VK (Ruang bersalin)
Komite RS… Bulan
a. Penempatan 1. Meningkatkan 1. Kontrol 1. Memonitoring
36 1 PPI, dan
linen bersih dan kepatuhan penempatan tempat linen kotor
Ka.Ru sewak
kotor masih kebersihan yang benar dan linen bersih
terkait
dalam 1 tempat tangan sesuai 5 untuk linen yang benar
Mencegah
IPCLN
yang berdekatan momen
dan 2. Evaluasi 2. Melakukan
b. Terpajan darah mengendali 2. Meningkatkan pelaksanaan evaluasi
dan cairan tubuh 24 2 kan infeksi kepatuhan kebersihan pelaksanaan
pasien ke di ruang petugas dalam tangan 6 kebersihan tangan
petugas VK penggunaan langkah 6 langkah
APD yang tepat
c. Penggunaan 12 3 3. Lakukan 3. Membuat pelatihan
APD lengkap 3. Meningkatkan pelatihan ulang ulang PPI pada
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
a. Biosafety cabinet (BSC) dan PCR di Lab Mikrobiologi Biosafety cabinet (BSC)
1. Kurangnya
maintenance
alat BSC dan 4 3 4 48
JAF di
mikrobiologi
3 3 3 27
2. Resiko
terpaparnya
petugas dari
sampel
a. Pemprosesan
alat
instrument 1 3 2 6
bedah yang
tidak standar
b. Penggunaan
alat steril
yang 2 3 2 12
terkontamina
si lingkungan
3 3 4 36
c. Pembersihan
alat
1. Tidak
mengetahui
alat tersebut
termasuk 4 3 3 36
kritikal, semi
kritikal atau
non kritikal,
3 3 3 27
2. Alat kritikal
No Kelompok Risiko / Skor Prior Tujuan Tujuan Khusus Strategi Rincian Kegiatan PIC Tempa Wa
Masalah i tas Umum t
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
a. Proses reuse
dialyzer yang 3 3 2 18
tidak standar
3. Melakukan
dressing pada
akses HD 2 3 2 12
yang tidak
aseptik
2 3 2 12
4. Tindakan
mengakhiri
2. Endoscopy
a. Tindakan
3 3 1 9
gastroscopy
b. Tindakan
3 3 1 9
biopsy
c. Tindakan
2 3 1 6
APC
3 1 1 3
d. Tindakan
aseptic di
ruang
endoscopy
tidak sesuai
3. Poli gigi
a. Dekontamin
asi alat
masih
3 1 3 9
ditemukan
dilakukan di
poli
4 3 3 36
b. Pengaplusa
n cairan
khusus
lebih dari
24 jam
masih
ditemukan
c. Penggunaan
alat steril
4 3 3 36
yang tidak
tepat
No Kelompok Risiko / Skor Prior Tujuan Tujuan Khusus Strategi Rincian Kegiatan PIC Tempa Wak
Masalah i tas Umum t
3. Poli gigi
Komite RS… Bulan
a. Penggunaan alat 1. Petugas 1. Lakukan 1. Melakukan edukasi
POTENSIAL FINANCIAL, E
RISK/PROBLEM LEGAL,
REGULATORY)
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
khusus
POTENSIAL FINANCIAL, E
RISK/PROBLEM LEGAL,
REGULATORY)
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
4 3 4 48
a. APD (Tidak tersedia apron
b. Pengendalian Lingkungan
4 3 4 48
(dinding berjamur)
dan ukurannya)
d. Pengendalian Lingkungan
3 3 3 27
(Ditemukan tong Air Berlumut)
5. Buat telaah
kebutuhan
sarung tangan
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
2 Pengetahuan 48 2 Prosedur Petugas 1. Membuat surat 1. Mengkonsep surat Komite RS… 6 Bul
petugas tentang kebersih an kebersihan permohonan ke 2. Menyerahkan surat PPI,
prosedur kerja dilakuka n mematuhi bagian umum 3. Memfollow Ka.Ru
kurang sesuai SOP prosedur untuk dilakukan up surat terkait
kerja sosialisasi SOP IPCLN
Kebersihan
Lingkungan
3. Sistem kerja 32 3 Kebersi han Lingkungan 1. Membuat telaah 1. Mengkonsep telaah Komite RS…. 6 Bul
tidak sesuai lingkun gan Rumah Sakit kebutuhan 2. Mengkonsep surat PPI,
prinsip PPI Rumah Sakit bersih tidak Orientasi PPI bagi 3. Menyerahkan surat Ka.Ru
dikelol a menjadi Petugas 4. Memfollow up surat terkait
sesuai media Kebersihan IPCLN
prinsip PPI pertumbuha 2. Membuat surat
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
a. Kebersihan Lingkungan
(Exhaust fan kotor, jamur,
2 5 40
maintenance kebersihan air 4
dan mesin)
4 2 4 32
b. Sarana dan Prasarana Laundry
Lainnya (eye washer dan
sakit)
e. Penyimpanan Linen
(Pemantauan suhu tidak
3 2 2 12
berjalan baik dan kelembapan
tidak berjalan baik)
4. Maintanan
ce mesin
berjalan baik
2 Sarana dan Prasarana 32 2 Tersedia Eye Membuat surat Mengkonsep surat, Komite Laundry 6 bu
1. Eye washer,
3. Efektivitas
pengguna an
bahan
chemical
dan air
4. Keterbatasan Tissue 16 4 Terpenuhi Proses Surat pengajuan Mengkonsep surat, Komite Laundry 3 Bu
fasilitas kebersihan kebutuhan tissue ke membuat surat, PPI,
kebersihan tangan bagian umum menyerahkan surat dan Ka.Ru
tangan terlaksana menindaklanjuti surat terkait
sesuai IPCLN
standar
5. Penyimpanan Linen 12 5 Terpenuhi Mempertaha Membuat permohonan Mengkonsep surat, Komite Laundry 3 Bu
(Pemantauan suhu tidak suhu dan n kan penambahan dan membuat surat, PPI,
berjalan baik dan kelembapan kualitas maintenance AC menyerahkan surat dan Ka.Ru
kelembapan tidak sesuai linen menindaklanjuti surat terkait
berjalan baik) standar tersimpan IPCLN
8 Evaluasi
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
3 3 2 18
c. Sampah infeksius dan non
No Kelompok Skor Prioritas Tujuan Tujuan Khusus Strategi Rincian Kegiatan PIC Tempa Wa
Risiko / Umum t
Masalah
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
4 Memeriksa kondisi
fasilitas/infrastruktur yang menjadi
jalan masuk vektor
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
4 3 4 48
a. Saluran pembuangan limbah
tidak berjalan baik
4 3 3 36
b. Petugas tidak memakai APD
sesuai paparan (N95 tidak
dipakai saat tindakan otopsi)
4 2 4 32
c. Pengelolaan linen infeksius
dan non infeksius belum patuh
4 2 4 32
e. Tidak mandi sebelum pulang
setelah melakukan tindakan
pemulasaran jenazah
2. Petugas tidak 32 4 Pengguna 1. Petugas 1. Membuat pengamprahan APD 1. Menyedia Komite Kamar Setiap
memakai APD sesuai an APD terhindar N95 kan buku PPI Jenazah bulan
paparan (N95 tidak sesuai dari amprahan Ka
dipakai saat tindakan dengan penyakit unit
otopsi) paparan infeksi terkait
dan 2. APD
1. Tidak mandi sebelum 32 6 Terjagan Petugas tidak 1. Edukasi staf mengenai 1. Memberi Komite Kamar Setia
pulang setelah ya terkontaminasi pentingnya mandi setelah edukasi PPI Jenazah bula
melakukan tindakan kebersiha silang dari tindakan pemulasaran jenazah staff Ka unit
pemulasaran jenazah n petugas infeksi terkait
setelah
tindakan
pemulasa
10 Evaluasi