7,4
7
6,8
SURVEILANS HAIs
6 5,9
5,5 5,6
5
4,5
4
0
Jan Feb Maret April Mei Juni
insiden target
KHUSUS:
■ Setelah mengikuti pembelajaran, peserta diharapkan mampu :
– Mengetahui pengertian surveilans
– Mengetahui tujuan surveilans
– Mengatahui metode surveilans
– Mengetahui tahapan surveilans
– Melakukan surveilans HAIs
PPI DASAR - PERDALIN.DOC
POKOK BAHASAN
q Pengertian surveilans
q Tujuan surveilans
q Tahapan surveilans
q Surveilans HAI’s : (IDO, ISK, IAD/CLABSI, PLABSI,VAP)
VAP,IADP
ILO,ISK
Airborne
Droplet
Contact
Menerapkan
Bundles of
HAIs
Komite PPI
Tim PPI
IPCN
Audit
IPCN
ICRA
PPI DASAR - PERDALIN.DOC
LATAR BELAKANG
HAIs Surveilans Pasif
Petugas Tidak kompeten
Belum memiliki khusus
Fenomena gunung es
Tidak ada
IPCN /PJ PPI Purnawaktu
TIDAK TERCAPAINYA
INDIKATOR MUTU PELAYANAN
Periodic Surveillance
Prevalence Surveillance
Target Surveillance
Outbreak threshold
Lua tekan:
Risiko akibat Pemasangan
Dekubitus
pemasangan alat/tindakan kateter urine : ISK
(Masalah yang ada)
Pemasangan
Kateter vena perifer: Pemasangan
Plebitis Kateter Vena sentral : IAD
Buat definisi
ISK,IADP,VAP,IDO,
Plebitis, dan lainnya Data
Evaluations Collections
Tahap 4 :
Pengumpulan Data
Surveilans à setiap
Tahap 8 : hari dengan waktu
Pelaporan --> yang sama
kepada pihak yang
berkepentingan Communications Analysis
• Indentifikasi Populasi
• Untuk mencapai informasi dan mengerti
karakterisrtik populasi dapat dikaji beberapa hal
seperti :
• tipe pasien yang dilayani,
• diagnosa yang paling sering,
• tindakan yang sering dilakukan,
• operasi atau tindakan invasive.
• Sumber informasi ini dapat di ambil dari catatan
medik, catatan keperawatan, data operasi, hasil
laboratorium
30…
Jumlah
PPI DASAR - PERDALIN.DOC
PENGUMPULAN DATA (4)
DATA NUMERATOR
Adalah kasus baru infeksi akibat penggunaan alat kesehatan atau prosedur pelayanan
kesehatan yang menimbulkan kejadian infeksi dimana sebelumnya tidak ditemukan
residual infeksi misalnya : infeksi saluran kemih (ISK), Infeksi Penumonia akibat
menggunaan alat bantu pernafasan (VAP) atau karena tirah baring (Hospital Aquired
Pneumonia /HAP), Pemasangan kateter vena sentra, kateter vena perifer, Infeksi
Daerah Operasi (IDO) minor, atau tindakan Abses Gigi post ekstraksi gigi atau Kejadian
ikutan paska pemberian Immunisasi.
Data numerator dicatat/ diinput saatterdapat kejadian
DATA DENOMINATOR
Adalah jumlah pemakaian alat-alat kesehatan (kateter urine menetap, kateter vena
sentral/perifer, pemakaian alat bantu napas, jumah hari tirah baring, jumlah kasus
pembedahan atau operasi minor, jumlah pasien dilakukan tindak pencabutan gigi,
jumlah pasien persalinan normal, jumlah pasien dilakukan imunisasi ).
Dalam Kurun
Waktu Satu
Bulan
JAN TARGET
Analisa :
Rate infeksi IDO terjadi di RS“X” pada pada bulan Juni 2020 terjadi peningkatan yang signifikan yaitu kasus
operasi apendiktomi (13,5%) juga pada kasus operasi katarak (5,7%), Dimana jauh melebihi dari target (3,3%).
Penyebab :
Faktor penyebab meningkatnya IDO yaitu:
- Kurang patuhnya petugas dalam menerapkan bundle IDO
- Kurang optimalnya ketersediaan sarana dan prasarana Kebersihan tangan
- Mesin dekontaminasi dan sterilisari alat sering rusak
- Petugas sterilisasi alat belum terlatih
Rekomendasi :
- Reedukasi staf ttg penerapan bundle IDO
- Koordinasi dg pihak manejemen: penyediaan sarana dan prasarana kebersihan tangan, mesin sterilisasi
- Peningkatan kompetensi petugas
0
Jan Feb Maret April Mei Juni
CONTOH
insiden target
Analisa :
Kejadian Plebitis yang terjadi di RS “X” pada Semester 1 tahun 2020 terjadi peningkatan yang
signifikan jauh diatas target. Dimana kejadian tertinggi pada bulan Mei hingga mencapai mencapai
7,4 0/00
Penyebab :
Faktor penyebab dalam kejadian Plebitis ini a.l:
- Saat insersi Infus tidak menggunakan APD
- 90% Infus dipasang tidak dilakukan perawatan tiap hari
Rekomendasi :
- Reedukasi staf ttg SPO pemasagan Infus
- Melakukan Bed Side Teaching
- Tingkatkan monitoring penerapan bundle katater vena perifer
PPI DASAR - PERDALIN.DOC
KOMUNIKASI
qLaporan dibuat secara periodik, tergantung institusi bisa
setiap bulan, triwulan, tahunan
qLaporan dilengkapi dengan interpretasi dan
rekomendasi tindak lanjut bagi pihak terkait dengan
peningkatan infeksi.
qLaporan didesiminasikan kepada pihak-pihak terkait
seperti Direktur, Manajemen, dokter yang merawat
kepala unit yang bersangkutan, untuk dipakai sebagai
perencanaan selanjutnya