Anda di halaman 1dari 26

INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER (IADP)

Kursus Dasar PPI


Perdalin Cabang Jakarta

perdalinjakarta2018@gmail.com
Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu


memahami dan mengimplementasikan Prinsip
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Aliran Darah
Primer

perdalinjakarta2018@gmail.com
Tujuan Khusus
1. Peserta mampu menjelaskan Pengertian IADP
2. Peserta mampu menyebutkan faktor risiko
terjadinya IADP
3. Peserta mampu menjelaskan patofisiologi
terjadinya IADP
4. Peserta mampu menyebutkan bundle pencegahan
IADP

perdalinjakarta2018@gmail.com
Pendahuluan
• 7% di negara maju dan 10 % di negara berkembang, pasien
yang dirawat mendapatkan infeksi HAIS 1
• IADP menepati urutan ke 3 HAIs setelah ISK dan IDO 2
• Diperkirakan terjadi 250.000 kasus IADP setiap tahunnya dan
80.000 kasus tersebut terjadi di ICU 2
• Biaya $55.646 (±55 juta rupiah) dan perpanjangan rawat ±19
hari 3

1. WHO. Health care-associated infections FACT SHEET.


2. The Joint Commission. Preventing Central Line – Associated Bloodstream Infections: A Global Challenge, a Global Perspective. 2012;136. Available from:
http://www.jointcommission.org/assets/1/18/CLABSI_Monograph.pdf
3. Goudie A, Dynan L, Brady PW, Rettiganti M. Attributable Cost and Length of Stay for Central Line-Associated Bloodstream Infections. Pediatrics [Internet]. 2014;133(6):e1525–32. Available from:
http://pediatrics.aappublications.org/cgi/doi/10.1542/peds.2013-3795
perdalinjakarta2018@gmail.com
Pengertian
IADP adalah infeksi aliran darah yang dibuktikan
dengan pemeriksaan kultur darah, disertai gejala
klinis deman, menggigil atau hipotensi dan
BUKAN infeksi sekunder dari sisi tubuh yang
lainnya.

perdalinjakarta2018@gmail.com
Pengertian Vena Central
• Vena central adalah catheter intravascular yang bermuara
dekat dengan jantung digunakan baik untuk terapi infus,
pengambilan darah atau monitor hemodinamik
• Tidak masuk vena central : IABP, ECMO, Arteri line,
VAD, Arterio venus graft-fistula, atrial catheter, HERO
vascular acces

perdalinjakarta2018@gmail.com
7
perdalinjakarta2018@gmail.com
Jenis Kateter

8
perdalinjakarta2018@gmail.com
Patofisiologi

perdalinjakarta2018@gmail.com
4 Kuman Penyebab Utama4
1. Candida species
2. Staphylococcus aureus
3. Enterococcus species
4. Gram negative bacteria :
• Acinetobacter baumanii
• Enterobacter species
• Escherichia coli
• Klebsiella oxytoca
• Klebsiella pneumoniae
• Pseudomonas aeruginosa
4. Fagan RP, Edwards JR, Park BJ, Fridkin SK, Magill SS. Incidence Trends in Pathogen-Specific Central Line–Associated Bloodstream Infections
in US Intensive Care Units, 1990–2010. Infect Control Hosp Epidemiol [Internet]. 2013;34(9):893–9. Available from: https: // www .
Cambridge .org /core/product/identifier/S0195941700033683/type/journal_article

perdalinjakarta2018@gmail.com
Faktor Risiko2

2. The Joint Commission. Preventing Central Line – Associated Bloodstream Infections: A


Global Challenge, a Global Perspective. 2012;136. Available from:
http://www.jointcommission.org/assets/1/18/CLABSI_Monograph.pdf perdalinjakarta2018@gmail.com
Perawatan CVC

5. Wall RJ, Ely EW, Elasy TA, Dittus RS, Foss J, Wilkerson KS, et al. Using real time process measurements to reduce catheter related
bloodstream infections in the intensive care unit. Qual Saf Heal Care. 2005;14(4):295–302

12
Pencegahan IADP,
Kategori IA6
• Pendidikan, pelatihan dan dan staffing
• Pemilihan kateter dan area penusukan
• Hand hygiene dan aseptic technique
• Maximal Sterile Barrier Precautions
• Persiapan kulit
• Pemilihan balutan catheter
• Penggantian set tubing
6. O’Grady NP, Alexander M, Burns LA, Dellinger P, Garland J, Heard SO, et al. Guidelines for the Prevention of Intravascular Catheter-Related
Infections , 2011 Oklahoma Foundation for Medical Quality. Healthc Infect Control Pract Advis Comm. 2011;39(4):1–83

13
Bundle IADP IHI 7

• Hand hygiene
• Maximal sterile barrier precautions upon insertion
• Chlorhexidine skin antisepsis
• Optimal site selection (avoidance of femoral vein in
adults)
• Daily review of central line necessity and prompt
removal of unnecessary lines

7. APIC AA. Guide to Preventing Central Line Associated Blood Stream Infection. 2015.

14
Pendidikan, Pelatihan dan Staffing

• Edukasi meliputi:
- indikasi pemasangan
- SOP pemasangan dan perawatan
- pencegahan CLABSI
• Uji kompetensi secara rutin
• Hanya tenaga kesehatan yang kompeten melakukan
pemasangan dan perawatan kateter vena sentral.

15
Pemasangan central line untuk
mempermudah pengambilan
darah pada pasien yang
memiliki akses perifer baik
sangatlah tidak dianjurkan

16
Pemilihan Kateter dan Area Penusukan

• Pilihan terbaik pemasangan central line pada ekstremitas


atas.
• Hindari vena femoral untuk akses central line pada pasien
dewasa.
• Segera lepas central line jika sudah tidak ada indikasinya.
• Pilih kateter dengan jumlah lumen paling sedikit sesuai
kebutuhan pasien

17
Hand Hygiene dan
Teknik Aseptik
• Melakukan kebersihan tangan saat sebelum dan sesudah
perawatan: pemasangan, penggantian, penggunaan,
perbaikan, atau penggantian balutan.
• Bersihkan mulut port menggunakan antiseptic 70%
alkohol dan gunakan jarum suntik steril saja.

18
Maximal+barrier.jpg

19
Persiapan Kulit

• Persiapan kulit menggunakan antiseptic


chlorhexidine dalam alcohol 70%
• Tunggu cairan antiseptic kering sempurna sebelum
penusukan ( ± 2 menit)

20
21
Pemilihan Balutan Area Insersi
Catheter
• Gunakan kassa atau dressing transparan semipermeable
• Segera ganti balutan jika basah, longgar atau tampak
kotor
• Jangan gunakan antibiotik topical rutin pada area insersi
karena akan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur

22
Penggantian Set Tubing

• Ganti set yang digunakan untuk pemberian darah dan


nutrisi maksimal 24 jam setelah dipasang
• Ganti set tanpa pemberian darah dan nutrisi maksimal
7 hari sekali, jangan kurang dari 4 hari
• Ganti selang propofol setiap 6 atau 12 jam

23
Kunci Keberhasilan
Pencegahan IADP
• Dukungan pimpinan
• Tim interdisiplin
• Tersedia SOP dan mudah dipahami
• Evaluasi pelaksanaan setiap hari
• Transparansi dan hindari blaming
• Evaluasi proses real time
• Audit dan umpan balik berkelanjutan
• Pendekatan sistem
5. Wall RJ, Ely EW, Elasy TA, Dittus RS, Foss J, Wilkerson KS, et al. Using real time process measurements to reduce catheter related
bloodstream infections in the intensive care unit. Qual Saf Heal Care. 2005;14(4):295–302

24
Kesimpulan
1. IADP meningkatkan mortalitas dan morbiditas
2. Penerapan Bundle pencegahan IADP secara rutin
dan berkelanjutan dapat menurunkan kejadian
IADP

perdalinjakarta2018@gmail.com
KA S I H
R I MA
TE

perdalinjakarta2018@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai