Anda di halaman 1dari 41

Peran dan Fungsi

IPCN & IPCN Link

PERDALIN JAKARTA
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran ini peserta


diharapkan dapat menjelaskan tentang
peran dan fungsi IPCN & IPCN LINK
POKOK BAHASAN
Pendahuluan
Latar Belakang
Faktor keberhasilan PPI
Sejarah perkembangan IPCN
Pengertian
Kompetensi
Karakteristik
Peran dan fungsi
Kesimpulan
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

HAIs masalah

Tidak ada data


Motor PPI nasional Tidak peduli

IPCN&IPCNL
Hanya kuantitas
Akreditasi Bukan Kwalitas

Mutu layanan SALAH


PENGERTIAN

IPCP (Infection Prevention Control Practicioner/Profesional)


adalah tenaga praktisi /profesional, yang bekerja khusus
dibidang infeksi atau berhubungan dengan infeksi yang
terjadi akibat pemberian pelayanan kesehatan baik di rumah
sakit maupun dipelayanan kesehatan lainnya
Awal Peran Perawat Pengendali Infeksi

Mencatat Infeksi
Melihat prosedur tindakan medis/keperawatan sesuai
prosedur


Surveilens Pengalaman Kilinik
Pencegahan Komunikasi
Pengendalian Personaliti
Pendidikan
Pelatihan
PelatihanPPI
PPI
Pelatihan
PelatihanIPCN
IPCN
Seminar/Workshop
Seminar/Workshop
Kompetensi Perawat Pengendali
Infeksi
Kompetensi dalam peran profesi
Tanggung jawab profesi
Kualifikasi
Pengalaman klinik lebih dari lima tahun
Pendidikan, sebaiknya S1 kesehatan latar
belakang keperawatan, minimal D3.
Pendidikan Dasar Pengendalian Infeksi
Nosokomial/HAIs
Kemampuan leadership, loyal, kepribadian lebih
dominan ekxtropet
Pengembangan profesi
Kepemimpinan
Etika
Kompetensi Perawat Pengendali Infeksi

Kompetensi dalam klinik


Pengendalian dan pencegahan infeksi
Epidemiologi dan statistik
Surveilans
Pendidikan
Konsultan
Evaluasi
Ekonomis
Penelitian
Audit
Confident (Percaya diri) and Credible (Dapat
Dipercaya)
Helpful (Suka Menolong)
Approachable (Mudah Ditemui)
Responsible (Bertanggungjawab) and
Reliable (Tahan Uji)
Mature (Dewasa)
Innovative (Mencari Hal Baru)
Neutral (Tidak Memihak)
Always Go (Selalu maju)
Berani
Menyatakan Kebenaran
Tegas (tanpa ragu)
Menyatakan apa adanya jika Ya katakan Ya, jika
Tidak katakan Tidak
Santun
Sorry
Please
Thank you
Praktisi klinik
Mengunjungi area klinik
Mengkaji status pasien, mengobservasi
adanya tanda dan gejala infeksi
Memberikan saran kepada staf sehubungan
dengan adanya tanda dan gejala infeksi
Menganjurkan melakukan teknik yang benar
dalam rangka mencegah infeksi
Praktisi klinik
Mengunjungi area klinik
Mengidentifikasi strategik PPI
Memonitor dan mengidentifikasi
prosedur tindakan, penempatan pasien
infeksi atau resiko infeksi,discharged
planning
Berpatisipasi dalam memantau
penggunaan antimikroba
Surveilor DATA INFEKSI NOSOKOMIAL DI RS X
PERIODE TH 2001 - 2004

Membuat perencanaan surveilans 30


26.2

Membuat format surveilans


25
21.5
20.1 BSI

RATE INFEKSI
20
UTI

Mengumpulkan data surveilens 15 14.3 13.9


SSI

10
7.5 PNEUMO
6.5 6.3

Menghitung insiden rate infeksi


5.2 5.4
5 4.2 4.5 4.4
3 3.2 3

0
2001 2002 2003 2004

Menganalisis, mengintrepretasi,dan TAHUN

menginformasikan insiden rate infeksi


Surveilor DATA INFEKSI NOSOKOMIAL DI RS X
PERIODE TH 2001 - 2004

Menggunakan teknik statistik yang tepat 30


26.2

untuk menggambarkan data rate infeksi 25

20.1
21.5
BSI

RATE INFEKSI
20

Menggunakan tabel, graph,chart dalam


UTI
15 14.3 13.9
SSI

10

pelaporan tulisan
7.5 PNEUMO
6.5 6.3
5.2 5.4
5 4.2 4.5 4.4
3 3.2 3

Mengevaluasi data surveilans 2001 2002


TAHUN
2003 2004
Investigator
Mengidentifikasi dan
menginvestigasi KLB
Menginvestigasi dan menindak
lanjuti staf,pasien, pengunjung
yang terpapar atau tertusuk jarum
tajam atau benda tajam lainnya
bekas pakai
Manajer
Merencanakan, membuat, memonitor dan mengevaluasi,
mengembangkan serta merevisi program, kebijakan, SOP
PPI bersama Komite PPI
Mengajukan peralatan, personil dan sumber-suber untuk
program PPI
Menganjurkan teknik yang benar mengambil, mengirim dan
menyimpan spesimen
Manajer
Mengajukan kepada staf administratif tentang
implikasi dalam arsitektur dan renovasi atau
pembangunan gedung
Menyiapkan laporan kegiatan bulanan, triwulan,
tahunan program PPI
Manajer
Mengkaji kebutuhan pasien, keluarga , pengunjung
dalam usaha PPI
Membangun kreatifitas dan inovasi di praktek PPI
Mempertimbangkan Cost Effectiveness dalam
membuat rekomendasi PPI
Edukator
Mengkaji kebutuhan pendidikan staf, pasien,
pengunjung dalam upaya PPI
Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada staf,
pasien, pengunjung tentang PPI
Mengembangkan tujuan, objektif dan rencana
pembelajaran untuk kebutuhan pendidikan dalam
program PPI
Edukator
Mengembangkan kemampuan dan evaluasi pelaksanaan
dalam upaya PPI
Mengembangkan prinsip belajar dewasa dalam
pengembangan strategik pendidikan
Berpatisipasi dalam program orientasi kepada staf
Konsultan
Memberikan konsultasi kepada individu,
staf, pasien, pengunjung tentang PPI

Memberikan konsultasi tentang


kompensasi staf berhubungan dengan
terpaparnya infeksi
Auditor
Melakukan audit tentang program PPI seperti :
Kepatuhan kebersihan tangan
Kepatuhan membuang limbah
Fasiltas kebersihan tangan
Bundles HAIs
Pelaksanaan PPI lainnya
Advokator
Memberi saran tentang pembatasan kerja bagi
karyawan yang terpapar infeksi
Menganjurkan kepada semua petugas agar
melapor jika ada tertusuk jarum atau benda tajam
Menindak lanjuti staf, pasien, pengunjung yang terpapar infeksi
Koordinator
Melaksanakan koordinasi PPI dengan lintas sektoral
Kolaborasi dengan dokter karyawan dalam program
immunisasi staf
Mengkoordinasikan dengan bagian manajemen
risiko dalam investigasi pasien yang klaim dengan
infeksi
Koordinator
Sebagai penghubung antara staf, dokter, petugas
lain yang berhubungan dengan PPI
Mengkoordinasikan penampilan fasilitas atau
memperbaiki kualitas kegiatan sehubungan dengan
upaya PPI
Komunikator
Mengkomunikasikan metode, teknologi baru dalam PPI
Mengkomunikasikan sumber informasi dan akreditasi yang
dibutuhkan
Mengkomunikasikan penemuan baru dan anjuran Komite
kepada orang yang perlu
Komunikator
Menkomunikasikan kebijakan dan prosedur
tindakan PPI
Mempromosikan program PPI dengan institusi lain
Mengkomunikasikan teknik yang efektif dalam
usaha PPI kepada staf
Motivator
Memotivasi staf , pasien, pengunjung serta
masyarakat Rumah Sakit untuk melaksanakan PPI
yang baik dan benar
Evaluator (input, proses,out put)
Melakukan pengukuran pencapaian program PPI
Evaluasi lingkungan, produk, peralatan, gedung
Evaluasi data entry komputer untuk program PPI
Evaluasi efektifitas hasil pembelajaran PPI
Evaluator (input, proses,out put,)
Melaksanakan evaluasi dan perbaikan dalam usaha
PPI
Evaluasi penggunaan teknik baru dalam usaha PPI
Evaluasi secara periodik keefektifan dari surveilans
dan modifikasi bila perlu
Peneliti
Melaksanakan penelitian terhadap terjadinya infeksi
Melakukan penelitian tentang upaya PPI
Berpatisipasi dalam proyek penelitian PPI ataupun
terjadinya infeksi
Member
Menjadi member dan berpatisipasi di berbagai profesi yang
berhubungan dengan PPI
Mengikuti pertemuan ilmiah profesi
Berpatisipasi di berbagai organisasi untuk meningkatkan
pengetahuan
Meningkatkan dan mempertahankan pengetahuan PPI yang
mutakhir melalui networking, literatur, pertemuan profesi
Melengkapi pengisian & mengumpulkan formulir surveilans
setiap pasien di unit masing-masing, serta menyerahkannya
kepada IPCN ketika pasien pulang.

Memberi motivasi & teguran tentang pelaksanaan kepatuhan


terhadap pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan.
Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan
infeksi pada pasien.

Memberitahukan hal-hal baru tentang PPI ke unit


masing-masing
Peran dan Fungsi IPCN merupakan motor dan ujung tombak
dari Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terkait
pelayanan kesehatan
Setiap Rumah Sakit harus mempunyai IPCN yang penuh
waktu, dengan demikian program PPI akan berjalan dengan
baik sehingga angka kejadian infeksi dapat ditekan serendah
mungkin.

Anda mungkin juga menyukai