Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

(SAP)

Pokok Bahasan : HIPERTENSI


Waktu Pertemuan : 30 menit
Tanggal :
Tempat : Keluarga Bp Darmo Supono
Sasaran : keluarga BpDarmo Supono

1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian tanggal 5 Desember 2003 didapatkan data bahwa
ibu Darmo Supono menderita Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu .

2. Tujuan Instruksional Umum :


Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan keluarga Bp Darmo Supono
mampu memahami tentang penyakit Hipertensi
3. Tujuan Instruksional khusus :
Setelah mengikuti proses penyuluhan keluarga Bp Darmo Supono mampu
menjelaskan :
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Tanda dan gejala Hipertensi
d. Cara pencegahan dan perawatan Hipertensi
e. Komplikasi Hipertensi
f. Diet yang harus dipantang
4. Materi (terlampir)
5. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Diskusi
6. Media
Gambar contoh makanan/ Alat peraga

7. Proses Penyuluhan

No Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan Peserta


1 Pendahuluan
Memberi salam 5 menit Menjawab
Melakukan apersepsi salam
Menyampaikan pokok bahasan Mendengarkan
Menyampaikan tujuan
2 Kegiatan inti
Memberikan penjelasan 20 menit Menyimak
tentang Hipertensi Bertanya
Memberi kesempatan kepada Memperhatikan
peserta untuk bertanya
Menjelaskan tentang makanan
yang seharusnya untuk
penderita Hipertensi
Menjawab pertanyaan
3 Penutup
Meyimpulkan materi 5 menit Memperhatikan
Memberikan evaluasi secara Menjawab
lisan Menjawab
Memberikan salam penutup salam
Lampiran materi

a. Pengertian
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 atau lebih
dan tekanan diastolic ( bawah) 90 atau lebih. Disebut Hipertensi apabila beberapa
kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih dan tekanan
diastolic 90 mmHg atau lebih

b. Penyebab
Penyebab Hipertensi antara lain
1. Keturunan
2. Lingkungan
3. Penyakit atau gangguan pembuluh darah
4. Penyakit ginjal

c. Tanda dan Gejala


1. Sakit kepala , pusing dan terasa berat pada tengkuk
2. Nggliyer
3. Sukar tidur
4. Mata berkunang-kunang
5. Telinga berdenging
6. Rasa mual dan muntah
7. Kadang mimisan
8. Mudah tersinggung

d. Komplikasi Hipertensi
1. Stroke
2. Gangguan Ginjal : banyak kencing
3. jantung : cepat lelah

e. Cara pencegahan dan perawatan Hipertensi


1. Cegah gemuk
2. Batasi pemakaian garam
3. Tidak merokok
4. Hindari minum kopi yang berlebihan
5. Perbanyak makan buah-buahan
6. Lakukan olah raga secara teratur
7. Periksa tekanan darah secara teratur , terutama jika dikenali ada tanda-
tanda kenaikan darah
Makanan yang harus diperhatikan
1. Kopi dikurangi
2. Rokok dihindari
3. Garam ( 3 gr/ hari atau 1 sendok the sehari )
4. Telur cukup 1 butir perhari
5. Susu maksimal gelas perhari
6. Hindar daging kambing, sapi , kerbau, babi dll
7. kurangi makanan berlemak

Daftar Pustaka
1. Soeparman, dkk.1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid edisi 2 UI , Jakarta
2. Djarwoto, B----, Pengobatan Hipertensi, Bagian UPD FK UGM, Yogyakarta

LAPORAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK NY.EMS
DI Panti Sosial Tresna Werdha BUDI LUHUR
KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas praktek profesi Ners


Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

Oleh:
WAHYU IKKA SETYARINI
01/145297/EIK/00151

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UGM
YOGYAKARTA
2003
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK NY.EMS

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Senin, 10 Nopember 2003
Oleh : Wahyu Ikka Setyarini

I. IDENTITAS DIRI KLIEN


Nama : E Mangun Sudiro
Umur : 86 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Satus perkawinan : Janda
Agama : Katholik
Suku bangsa : Jawa
Pendidikan : Tidak sekolah
Pekerjaan sblm msk panti : Dagang nasi rames
Lama bekerja :
Tanggal msk panti : 5 januari 2001
Sumber Informasi : Klien

II. RIWAYAT MASUK PANTI


1. Alasan utama masuk panti : tinggal serumah dengan anaknya, duda dengan
1 anak pekerjaan buruh, sehingga ekonomi pas-
pasan repot serta klien sendiri dirumah pada
siang hari .
2. Proses masuk panti : kadus menawarkan pada klien dan keluarga
untuk tinggal dipanti, dan klien mau kemudian
perangkat desa mengurus surat untuk masuk
panti. 2 hari setelah surat masuk klien dijemput
petugas panti.
3. Orang yang bertanggung jawab: anak kandung ( Tegalurung, Gilang Harjo, Pandak
Bantul)
4. Bangsal yang ditempati : BOUGENVILE, khusus wanita
III. RIWAYAT KELUARGA
Dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit menurun, atau menular

IV. RIWAYAT PENYAKIT


1. Keluhan utama saat ini
Klien mengatakan bahwa saat ini yang paling dikeluhkan adalah pusing dan
nggliyer
2. Yang dipikirkan saat ini
Klien mengatakan bahwa saat ini tidak ada hal yang sangat dipikirkannya.
3. Orang yang dipikirkan saat ini
Klien mengatakan bahwa orang yang paling dipikirkan saat ini adalah kangen
terhadap cucu dan buyutnya,
4. Riwayat penyakit dahulu
Sejak dahulu yaitu beberapa tahun sebelum masuk panti, klien sering merasa
pusing tetapi karena repot dan ekonomi sehingga tidak pernah memeriksakan
diri ke pelayanan kesehatan.

V. PENGKAJIAN
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan bahwa beliau merasa sehat bila dapat melakukan aktivitas
sehari-hari seperti makan/minum,mandi dan berpakaian sendiri.
2. Pola Nutrisi
Klien mengatakan frekuensi makannya 2 kali sehari dengan sayur dan lauk
sesuai jadwal dipanti dengan sedikit mengurangi garam. Minum habis sampai
5 gelas sehari air putih
3. Pola Eliminasi
a. Buang Air Besar
Satu kali dalam 2- 3 hari, dengan konsistensi lembek dan sedikit
b. Buang Air Kecil
Sehari 5-6 kali buang air kecil, warna kuning dan lancar tidak ada keluhan
untuk hal tersebut .
4. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum v
Mandi v
Toileting v
Berpakaian v
Mobilitas di tmp tidur v
Berpindah/ berjalan v
Ambulasi/ ROM v
0:mandiri, 1:alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain & alat,
4: tergantung total

5. Pola tidur dan istirahat


Tidur siang 1jam, malam j 21.00 05.00 kadang-kadang terjaga kalau ada
teman yang bercerita ( saat ini bila menjelang saur) setelah terjaga sesaat bias
tidur kembali.
6. Pola perceptual
Klien mengatakan sampai saat masih dapat melihat dengan baik,pendengaran
tidak terganggu, masih dapat merasakan dan membedakan rasa asin,manis
maupun pahit dan sensasi rasa.
7. Pola persepsi diri
Klien mengatakan bahwa beliau merasa sudah tua dan menerima keadaannya
seperti sekarang ini.
8. Pola peran hubungan
Setelah dipanti peran berbeda yaitu sebagai anggota panti yang harus bias
mandiri dan posisi sama dengan yang lain, tetapi klien merasa tetap nyaman
karena banyak teman.

9. Pola managemen koping dan stres


Meski tinggal dipanti klien tidak merasa dibuang shingga tidak stress, karena
rutin tiap bulan sekali dibesuk anak atau cucunya.
10. Sistem nilai dan keyakinan
Klien beragama katholik aktif dalam kegiatan yang diadakan dipanti yaitu
kebaktian tiap hari Kamis pagi.

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1. Personal hygiene
Pada saat pengkajian rambut, baju dan badan klien tampak bersih. Namun
mulut klien sedikit bau dan gigi tampak coklat agak kotor, klien menyatakan
sikat gigi 2x saat mandi saja.
2. Pemeriksaan fisik
- Tingkat kesadaran : Compos Mentis
- TD : 190/120mmHg. Nadi: 88x/menit, Respirasi : 20x/menit, BB:
58kg(fisik gemuk)
- Kepala : Tidak ada kelainan
- Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
- Thorak : Suara nafas vesikuler
- Abdomen : Tidak ada Ascites, tidak kembung, nyeri tekan(-)
- Ekstremitas :
Tangan kanan dan kiri tidak ada kelainan, reflek +/+, dan kelainan bentuk
tidak ada
Kaki kanan sedikit bengkak sehingga ada kesulitan untuk berjalan
3. Pemeriksaan Panca Indera
a. Penglihatan (mata) :0
- Bola mata : simetris tidak ada kelainan
- Konjunctiva : tidak anemis
- Sklera : Normal
- Reflek pupil : +/+
b. Pendengaran(telinga) :
- Nyeri tekan tidak ada
- Liang telinga : serumen sedikit
- Gangguan pendengaran tidak ada
c. Pengecapan( mulut )
- Gigi geligi agak kotor
- Lidah bersih
- Luka/nyeri tidak ada
- Sensasi rasa (+)
d. Sensasi(kulit)
- Sensasi nyeri (+), sensasi taktil (+), sensasi suhu(+)
- Turgor kulit : Normal
e. Penciuman
- Lubang hidung simetris
- Tidak ada masalah dengan penciuman
- Konka : normal dan tidak ada sekret.

ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI PROBLEM
Data Subyektif Kurang pengetahuan terhadap Kurang perawatan diri: gigi
Klien menyatakan sikat perawatan diri dan mulut
gigi 2 x saat mandi saja

Data Obyektif
- gigi tampak kotor
kecoklatan
- bila berbicara
mulut berbau

PK stroke
Kurang pengetahuan terhadap
Data subyektif
- klien menyatakan penyakitnya
pusing dan nggliyer
- Klien menyatakan
beberapa tahun sebelum
masuk panti sering
merasa pusing dan tidak
pernah memeriksakan

Data obyektif
- T: 180/120
- N : 88x/mnt
- R : 20x/mnt

Perubahan obilitas fisik Risiko injury


Data subyektif
- menyatakan sering
pusing

Data obyektif
- Jalan dibantu tongkat
- BB: 58 kg ( fisik
gemuk)
- kaki kanan sedikit
bengkak
VIII. DIAGNOSE KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS
1. Risiko injury berhubungan dengan perubahan mobilitas fisik
2. PK Stroke berhubungan dengan kurangpengetahuan terhadap penyakitnya
3. Kurang perawatan diri: kebersihan gigi mulut berhubungan dengan kurang
pengetahuan terhadap perawatan diri

IX. ASUHAN KEPERAWATAN

DIAGNOSE RENCANA KEPERAWATAN


TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN

1. Risiko injury Setelah tindakan 1. Kaji tingkat aktifitas


berhubungan perawatan selama 5x 24 klien
dengan jam tidak terjadi injuri: 2. Observasi setiap
perubahan - Tidak terluka aktifitas klien
mobilitas fisik - Tidak terjatuh 3. Anjurkan untuk
menggunakan alat
Bantu secara hati-hati
4. Jelaskan efek atau
komplikasi bila terjadi
2. TUPEN injury
Setelah dilakukan
2. Kerusakan tindakan keperawatan
mobilitas fisik selama lima kali 2. Latih klien dan keluarga
berhubungan kunjungan tentang ROM latihan
dengan klien/keluarga dapat : aktif pada sendi lutut
kerusakan - Mencegah
jaringan kontraktur/atropi otot
muskuloskeletal - Melakukan latihan
(ROM) aktif secara
teratur
- Menggerakan/menekuk
sendi lutut

1.TUPAN
Setelah diberikan
tindakan perawatan
klien tidak mengalami
hipoglikemia Tanggal 4 Juni 2003
2. TUPEN 1. Jelaskan pada klien
Setelah dilakukan 5 tentang komplikasi DM
kali kunjungan klien 2. Jelaskan pada klien
memahami tentang : tentang cara penanganan
3. Potensial a. Komplikasi akut dari komplikasi akut DM
Komplikasi(PK) penyakit kencing (hipoglikemia)
: Hipoglikemia manis 3. Jelaskan pada klien
b. Cara penanganan tentang perencanaan
hipoglikemia makan/diet penderita DM

1. TUPAN
Setelah diberikan
perawatan klien tidak
mengalami kerusakan
integritas kulit Tanggal 6 Juni 2003
1. Jelaskan pada penderita
2. TUPEN tentang perawatan kaki
Setelah dilakukan diabetik :
kunjungan 5 kali klien - Tujuan perawatan
4. Kerusakan dapat :
integritas kulit b.d - Melakukan perawatan - Cara perawatan
iritan lingkungan kaki diabetik - Penanganan luka pada
sekunder akibat - Menjelaskan tentang kaki
kelembaban perawatan luka - Hal-hal yag harus
- Menjelaskan tentang dihindari dalam
hal-hal yang harus perawatan kaki
dihindari dalam 2. Jelaskan pada penderita
perawatan kaki. tentang senam kaki.
3. Rawat luka setiap hari

X. CATATAN PERKEMBANGAN

No
WAKTU TIK IMPLEMENTASI EVALUASI
DX

1 Selasa,3 Juni - Klien dapat menjelaskan 1. Menggali pengetahuan S : Klien dan keluarga
2003 tentang perawatan klien tentang DM dan mengerti dengan
Pukul pasien DM hipertensi penjelasan yang
10.00-11.00 - Klien dapat menjelaskan 2. Menjelaskan pada diberikan.
tentang perawatan klien/keluarga tentang : O : Klien dan keluarga
- Pengertian DM dan dapat menjelaskan
penderita hipertensi.
hipertensi kembali ttg DM
- Tanda dan Gejala DM dan Hipertensi
dan hipertensi A : Pengetahuan klien
- Faktor resiko DM dan dan keluarga
Hipertensi bertambah
- Cara penanganan dan Masalah teratasi
perawatannya.

P : Bersama keluarga
awasi tanda-tanda
hipoglikemia pada
klien

2 Rabu,4 Juni 1.Menjelaskan pada klien S : Klien dan keluarga


2003 - Klien melakukan latihan dan keluarga tentang mengerti dengan
Pukul : ROM secara teratur 3 pentingnya latihan penjelasan yang
09.30-10.00 kali sehari selama 10 untuk mencegah diberikan.
menit kekakuan dan O : Klien dapat
- Klien dapat menekuk mengecilnya otot mendemonstrasikan
lututnya maksimal 2. Melatih klien dan latihan ROM aktif
keluarga tentang ROM pada sendi lutut
latihan aktif pada sendi A : Pengetahuan klien
lutut dan keluarga
bertambah
P : Pantau hasil latihan
ROM aktif klien
untuk sendi lutut

3 Kamis,5Juni - Klien memahami tentang 1.Menjelaskan pada klien S : Klien dan keluarga
2003 komplikasi akut dari tentang penyakit mengerti dengan
Pukul : penyakit kencing manis pengertian,tanda dan penjelasan yang
12.00-13.00 - Klien memahami ttg cara gejala, Penyebab dan diberikan.
penanganan hipoglikemia komplikasi DM O : Klien dan keluarga
2. Menjelaskan pada dapat menjelaskan
klien tentang cara kembali tentang
penanganan komplikasi DM,cara mengatasi
akut (Hipoglikemia) hipoglikemia dan
3. Menjelaskan pada klien diet DM
ttg perencanaan A : Pengetahuan klien
makan/diet penderita dan keluarga
DM bertambah

Masalah
belum/tidak terjadi
P : Bersama keluarga
awasi tanda-tanda
hipoglikemia pada
klien

4 Jumat,6 Juni Klien dapat menjelaskan 1. Menjelaskan pada klien S : Klien dan keluarga
2003 ttg perawatan kaki tentang perawatan kaki mengerti dengan
Pukul diabetik diabetik : penjelasan yang
16.30-17.30 Klien dapat melakukan - Tujuan perawatan diberikan.
perawatan luka - cara perawatan O : Klien dan keluarga
Klien menjelaskan tentang - Penanganan luka pada dapat menjelaskan
hal-hal yang harus kaki kembali ttg
dihindari dalam - Hal-hal yag harus perawatan kaki dan
perawatan kaki. dihindari dalam perawatan luka
perawatan kaki - Luka terawat
2. Menjelaskan pada klien A : Masalah teratasi
tentang senam kaki. sebagian
3. Merawat luka setiap hari P : Bersama keluarga
awasi tanda-tanda
kesembuhan luka
klien

1-4 Sabtu, 7 Juni Mengevaluasi hasil S : Klien/Keluarga


2003 kunjungan mengatakan paham
Pukul : dengan penjelasan
09.30-10.00 yang diberikan
selama ini tentang :
- Perawatan DM
dan Hipertensi
- cara mengatasi
hipoglikemia
- Perawatan kaki

dan perawatan
luka
- Latihan untuk
melemaskan
otot-otot lutut
O : - Keadaan luka
membaik tampak
kering
- Ny.WIM dapat
menekuk
kakinya sampai
fleksi 300
- Tidak terjadi
hipoglikemia
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Koordinasi
dengan petugas
puskesmas untuk
menindaklanjuti
masalah yang
belum teratasi
- Terminasi

Anda mungkin juga menyukai