Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya mempertahankan kualitas prosedur pelayanan di rumah
sakit harus selalu berorientasi pada pencegahan terjadinya infeksi dan keselamatan
pasien di rumah sakit.
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
Ditetapkan di : Singkawang
Pada tanggal : Januari 2015
Lampiran :
Keputusan Kepala RS Nomor :
Tanggal :
Kebijakan Umum
1. Penggunaan alat medis single use-re use harus diberlakukan menurut ketentuan
yang ditetapkan oleh Kepala RS atas rekomendasi Komite PPI.
2. Bahwa peralatan medis single use – re use yang di maksud adalah alat medis
yang di kategorikan dalam kriteria kritikal yaitu alat yang masuk kedalam pembuluh
darah
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
3. Alat medis single use - re use yang di maksud adalah alat yang terdapat dalam
daftar yang ditulis, yaitu : Acromionizer Pul Radius Incisor (Shaver) , Super
Turbovac 90 (Arthrocare), Aortic root, Venous canule, Aortic canule, Aortic punch,
Dialyser, Biopsy Forcep EGI, Spuit BMP, Spuit Biopsy Sumsum tulang,
Biopsy Forcep/Alligator Bronchoscopy, Aspiration Biopsy Sheath Bronchoscopy,
Cytology Brushes Bronchoscopy
5. Alat medis single use yang tidak direkomendasikan untuk re use adalah Blood
line, AV Fistula, Needle, Set infuse, IV Line, Aspiration Biopsy Needle Bronchoscopy,
CVP Set dan Catheter Double Lumen (CDL) Akses HD, Scalpel, Spinal needle, dengan
pertimbangan bahwa alat tersebut mudah didapatkan, harga masih terjangkau, dan alat
tersebut akan berubah fungsi atau rusak jika digunakan ulang.
Kebijakan Khusus
1. Pemprosesan alat medis single use–re use harus sesuai dengan SPO yang telah
disahkan sebagai berikut :
2. Setiap alat single use- reuse yang akan digunakan dipastikan terlebih dahulu
bahwa alat tersebut aman untuk pasien dengan kriteria sebagai berikut :
a. Acromionizer Pul Radius Incisor (shaver): Bentuk masih utuh, warna tidak
berubah dan pisau masih tajam.
b. Super Turbovac 90 (Arthrocare): Bentuk masih utuh, warna tidak berubah
dan tidak patah.
c. Aortic Root: Bentuk masih utuh, jarum masih tajam, warna tidak berubah,
tidak kingking.
d. Venous Canule: Bentuk masih utuh, warna tidak berubah, tidak kingking,
bila menggunakan mandrin tampak mandrinnya masih utuh.
e. Aortic Canule: Bentuk masih utuh, warna tidak berubah, tidak kingking.
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
f. Aortic Punch: Bentuk masih utuh, warna tidak berubah dan pisau masih
tajam.
g. Dialyser: Bentuk masih utuh dan saat dilakukan sterilisasi dengan mesin
renatron tidak memberikan tanda reject.
h. Biopsy Forcep EGI: Bentuk masih utuh dan alat tidak kingking, tidak
patah, kedua mulut biopsi terbuka/tertutupnya masih baik, tidak miring kesalah
satu sisi.
i. Spuit BMP dan Spuit Biopsy Sumsum tulang: Bentuk masih utuh, tidak
retak, jarum masih tajam, dan tidak patah.
j. Biopsy Forcep /Alligator Bronchoscopy: Bentuk masih utuh, tidak kingking,
tidak patah, kedua mulut biopsi terbuka/tertutupnya masih baik, tidak miring
kesalah satu sisi.
k. Aspiration biopsy sheath bronchoscopy dan Cytology Brushes
Bronchoscopy: Bentuk masih utuh dan tidak kingking.
3. Penandaan alat single use - re use yang akan digunakan ulang adalah sebagai
berikut:
a. Bagi personel yang akan memakai alat single use - re use, packing
sebelumnya jangan di buang untuk bukti penggunaan
b. Informasikan ke petugas TSSU, bahwa alat yang telah dipakai sudah di re
use 1(satu) kali atau 2 (dua) kali dan seterusnya.
c. Siapkan alat dalam keadaan sudah bersih (sudah dekontaminasi)
d. Alat di cek keefektifannya (yakinkan bisa dipakai kembali atau tidak ada
yang rusak)
e. Packing alat tersebut dengan pouches
f. Penandaan alat re use dengan stempel warna merah dan di letak kan/
ditempelkan pada ujung kertas pouches ( bukan pada plastiknya), yang berisikan
nama alat, nama personil yang mensortir alat (user), tanggal sterilisasi, tanggal
kadaluwarsa, penggunaan re use 1 (satu) kali, 2 (dua) kali, 3 (tiga) kali, 4
(empat) kali, 5 (lima) kali, 6 (enam) kali, 7 (tujuh) kali, nama dan tanda tangan
petugas yang menyeterilkan
g. Setelah selesai penandaan kemudian alat tersebut di sterilisasi
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
h. Alat re use langsung di buang setelah di pakai oleh user apabila dalam
etiket atau stempel tertera check list waktu terahir pemakaian (1 kali, 3 kali dan 7
kali) yang sudah mencapai batas maksimal langsung dibuang
i. Alat medis single use–re use yang sudah dinilai tidak layak meskipun
belum mencapai batas maksimal tidak boleh digunakan kembali dan dilakukan
pencatatan dan pelaporan kepada petugas TSSU (Formulir: 17.b, 18.b, 19.b,
20.b, 21.b).
5. Komite PPIRS akan memonitor tanda- tanda infeksi (Peningkatan suhu tubuh
lebih dari 38ºC) sampai 30 hari dan 1 tahun jika ada implant dengan menggunakan
formulir follow up alat single use – re use (Formulir : 22 dan 23)
ALAT PENGGUNAAN
NAMA JENIS RUANG
NO CM TANGGAL YANG DI YANG KE
PASIEN OPERASI RAWAT
REUSE BERAPA
1 2 3 4 5 6 7 8
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
( ) ( )
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
RS
Form 17.b
KOMITE PPIRS
PENGGUNAAN KE
NO NAMA ALAT RE USE JENIS KERUSAKAN
BERAPA
1 2 3 4
( ) ( )
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
RS
Form 18.a
KOMITE PPIRS
ALAT PENGGUNAAN
NAMA JENIS RUANG
NO CM TANGGAL YANG DI YANG KE
PASIEN OPERASI RAWAT
REUSE BERAPA
1 2 3 4 5 6 7 8
( ) ( )
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
RS
Form 18.b
KOMITE PPIRS
PENGGUNAAN KE
NO NAMA ALAT RE USE JENIS KERUSAKAN
BERAPA
1 2 3 4
( ) ( )
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
RS Form 19.a
KOMITE PPIRS
ALAT PENGGUNAAN
NAMA JENIS RUANG
NO CM TANGGAL YANG DI YANG KE
PASIEN OPERASI RAWAT
REUSE BERAPA
1 2 3 4 5 6 7 8
( ) ( )
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
Form 19.b
RS
KOMITE PPIRS
PENGGUNAAN KE
NO NAMA ALAT RE USE JENIS KERUSAKAN
BERAPA
1 2 3 4
( ) ( )
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
Form 20.a
RS
KOMITE PPIRS
ALAT PENGGUNAAN
NAMA JENIS RUANG
NO CM TANGGAL YANG DI YANG KE
PASIEN OPERASI RAWAT
REUSE BERAPA
1 2 3 4 5 6 7 8
( ) ( )
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
RS
Form 20.b
KOMITE PPIRS
PENGGUNAAN KE
NO NAMA ALAT RE USE JENIS KERUSAKAN
BERAPA
1 2 3 4
( ) ( )
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
RS Form 21.a
KOMITE PPIRS
ALAT PENGGUNAAN
NAMA JENIS RUANG
NO CM TANGGAL YANG DI YANG KE
PASIEN OPERASI RAWAT
REUSE BERAPA
1 2 3 4 5 6 7 8
( ) ( )
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
RS
Form 21.b
KOMITE PPIRS
PENGGUNAAN KE
NO NAMA ALAT RE USE JENIS KERUSAKAN
BERAPA
1 2 3 4
( ) ( )
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
RS
Form 22
KOMITE PPIRS
Nama :
Umur :
CM :
Jenis Tindakan/Nama alat :
Tanggal Tindakan :
Ruang Rawat :
NO Telephone :
NO TANGGAL HASIL EVALUASI IPCN/IPCLN
1 2 3 4
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
RS
Form 23
KOMITE PPIRS
Nama :
Umur :
CM :
Jenis Tindakan/Nama Alat :
Tanggal Tindakan :
Poliklinik :
No. Telp :