HASIL ANALISIS, REKOMENDASI DAN RENCANA TIDAK LANJUT

DATA SURVEILANS HAIs BULAN DESEMBER 2016

RUMAH SAKIT TK.IV 12.07.01 SINGKAWANG
DATA SURVEILANS UNIT KERJA RAWAT INAP BULAN DESEMBER 2016

Di RS TK.IV 12.07.01 Singkawang untuk hasil data surveilans

menggunakan pedoman dari Direktorat Bina Pelayanan Medik, Kementrian
Kesehatan RI tahun 2008. Dan yang kita terapkan di RS TK.IV 12.07.01
Singkawang ada 2 indikator klinis yaitu phlebitis dan ISK. Dimana dari tiap
indikator tersebut ada indikator dari tiap item. Untuk Plebitis indikatornya adalah
pasien mengalami nyeri, kemerahan, bengkak, pengerasan, keluar pus dan
demam lebih dari 38 derajat celcius. Sedangkan untuk indikator ISK meliputi
demam, urgency, disuria, nyeri suprapubik dan hasil kultur urin.
Hasil data surveilans ini kita lakukan dalam waktu 30 hari melalui format
yang telah dibagikan oleh Tim PPI melalui IPCN terhitung mulai tanggal 1
September-30 September 2016 yang meliputi 4 ruangan yaitu ruang Melati,
Mawar, Perina dan Kebidanan/VK.

DESEMBER

MELATI
MAWAR
PERINA
VK
1. Hasil Data Surveilans

Tabel 1

Plebitis

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Ya 9 100.0 100.0 100.0

Diagram 1
Phlebitis

Desember
8
7
6
5
Axis Title

4
3
2
1
0
R.PERINA R.MELATI R.VK R.MAWAR
Desember 0 6.87 5.32 2.46

Dari data di atas menunjukkan bahwa untuk hasil surveilans diruang

melati 6,87‰, diruang mawar 2,46‰, diruang VK 5,32‰ dan di ruang
perinatal 0 di RS TK.IV 12.07.01 Singkawang untuk phlebitis.
 Tabel 2
ISK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 9 100.0 100.0 100.0

Diagram 2

DESEMBER
1
0.9
0.8
0.7
Axis Title

0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
R.PERINA R.MELATI R.VK R.MAWAR
DESEMBER 0 0 0 0

Dari data diatas untuk ISK di RS TK.IV 12.07.01 Singkawang sebanyak 4

ruangan 100% tidak ada ISK.

2. Hasil Analisis
Dari hasil observasi yang kita lakukan diatas maka dapat diambil
kesimpulan bahwa untuk data surveilans di RS TK.IV 12.07.01
Singkawang untuk angka kejadian phlebitis pada 4 ruangan di ruang
diruang melati 6,87‰, diruang mawar 2,46‰, diruang VK 5,32‰ dan di
ruang perinatal 0. Sedangkan untuk data surveillans tentang ISK
sebanyak sebanyak 4 ruangan 100% tidak ada ISK.
3. Rekomendasi
Rekomendasi yang bisa kita berikan adalah:
a. Mengkaji ulang tentang format data surveilans khususnya untuk data
surveillans phlebitis dan ISK, apakah format tersebut memang sudah
bisa mewakili kondisi riil pasien pada saat pasien mengalami phlebitis
dan ISK.
b. Melakukan pelatihan ulang tentang pengambilan data surveillans untuk
IPCLN

4. Rencana Tindak Lanjut

Sehubungan dengan hasil analisis dan rekomendasi diatas maka rencana
tindak lanjutnya adalah:
a. Melakukan perbandingan bentuk format data surveilans dengan rumah
sakit yang sudah terakreditasi
b. Melakukan pelatihan untuk IPCLN tentang data surveilans

Singkawang, Januari 2016

Mengetahui,
Kepala Rumah Sakit TK IV 12.07.01 Ketua TIM PPIRS
Singkawang

dr. Anton Tri Prasetiyo,Sp.OG dr. Herlilie

Mayor Ckm NRP. 11030006240177