PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
Menghambat proses
INFEKSI (PPI) penyembuhan
Data di Indonesia
bagaikan fenomena
gunung es
Kegiatan surveilans
pasif
Kegiatan surveilans
dilakukan oleh orang
yang belum kompeten
Data infeksi rumah sakit periode 2001-2010 di RSJPDHK
70
per 1000 hari rawat/pemakaian alat
60
50 IADP
ISK
40
HAP
30 VAP
Plebitis
20 Dekubitus
10
0
`10
4
3.7
3.5
3 3
per 100 cases
2 2.1 2
1.9
1.7
1.5 1.5 1.5
1
0.5
0
`01 `02 `03 `04 `05 `06 `07 `08 `09 `10 `11 `12
Year
Salah satu program dari PPI
Aktifitas yang sangat penting dan luas
Dilakukan oleh IPCN yang berkompteten
SURVEILANS Secara aktif dan terus menerus
Indikator keberhasilan program PPI
NNIS oleh CDC,
SURVEILENS
(Masalah yang ada)
Pola Pneumonia/VAP
Antimikroba
dan lain-lain
masalah yang ada
Infeksi Aliran
Darah Primer
Hospital wide, traditional
Surveillance
Periodic Surveillance
Prevalence Surveillance
Target Surveillance
Outbreak threshold
Hospital wide traditional surveillance
122 2 1.6
Table 2. Ventilator-associated pneumonia
(VAP) rate
801 5 6.2
Tabel 6. BSIs rates stratified by risk body weight
1 40 1 2.5
2 50 4 8
3 20 5 25
Data harus diinterpretasi dengan cepat dan tepat, untuk
mendapatkan informasi/makna penemuan, apakah ada
masalah infeksi nosokomial, yang memerlukan
penanggulangan atau investigasi lebih lanjut.
Interpretasi yang dibuat harus menunjukkan informasi
tentang penyimpangan yang terjadi.
Bandingkan angka infeksi nosokomial apakah ada
penyimpangan , dimana terjadi kenaikkan atau
penurunan yang cukup tajam.
Perhatikan dan bandingkan kecenderungan
menurut jenis infeksi, ruang perawatan dan
patogen penyebab bila ada.
Perlu dijelaskan sebab-sebab peningkatan atau
penurunan angka infeksi/HAIs, jika ada data
yang mendukung relevan dengan masalah yang
dimaksud
- Bandingkan dengan “BENCHMARK”
NHSN/NNIS
Penyajian Data Surveilans
12
Data insiden rate infeksi rumah sakit periode 2001-2009 di
per 1000 catheter days
10 RSJPDHK
9.8
8.7 70
8
6 5.6 5.9
50 IADP
5.2 ISK
alat/hari rawat
4.6 4.5 4.6
4 3.6 40 HAP
VAP
2.5 2.6 30 PLEBITIS
2 DEKUBITUS
1
20
0
10
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des
Month 0
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Tahun
30
26.2
25
21.5
20.1 BSI
RATE INFEKSI
20
UTI
15 14.3 13.9
SSI
10
7.5 PNEUM O
6.5 6.3
5.2 5.4
5 4.2 4.5 4.4
3 3.2 3
0
2001 2002 2003 2004
TAHUN
Judul tabel
Harus singkat,jelas dan lengkap
Dapat menjawab: apa, dimana, kapan
Nomor tabel
Keterangan-keterangan
Keterangan yang diperlukan untuk menjelaskan mengenai hal-
hal tertentu yang tidak bisa dituliskan dalam badan tabel
Sumber
Jika mengutip tabel dari laporan orang lain, cantumkan sumber
tabel
Hal-hal yang diperhatikan dalam penyajian
Grafik/Diagram
Judul singkat, jelas dan lengkap
Dalam menggambar memerlukan dua sumbu sebagai
ordinat dan axsis
Skala tertentu
Nomor gambar
Foot note
Sumber
Laporan sistematik, tepat waktu, informatif
Disajikan dalam berbagai bentuk, yang penting
mudah dianalisa dan di interpretasi.
Penyajian data harus jelas, sederhana, dapat
dijelaskan diri sendiri
Tujuan untuk:
Memperlihatkan pola infeksi nosokomial dan
perubahan yang terjadi (trend)
Memudahkan analisis dan interpretasi data
Komunikasi/Pelaporan dengan narasi
singkat,rekomendasi, tindak lanjut
Cara penyajian data bisa dalam bentuk
tabel:biasanya menunjukkan frekuensi
kejadian dengan kategori yang berbeda atau
sub bagian suatu variable,
bentuk grafik :menggambarkan kecenderungan
menurut waktu,
diagram batang : menggambarkan
perbandingan,
diagram Pie : menggambarkan proporsi
Laporan dibuat secara periodik,
tergantung institusi bisa setiap
bulan, triwulan, tahunan.
Laporan dilengkapi dengan
rekomendasi tindak lanjut bagi
pihak terkait dengan peningkatan
infeksi.
Laporan didesiminasikan kepada
pihak-pihak terkait
Tujuan diseminasi agar pihak terkait
dapat memanfaatkan informasi
tersebut untuk menetapkan strategi
pengendalian infeksi .
Audit proses tahapan
Ketepatan data
Kualitas data
Ketepatan analisa
Outcome Assesment
Apakah system surveilans sesuai
tujuan
Pelaksanaan surveilans merupakan kegiatan
yang penting dan luas dalam program PPI
Pelaksanaan surveilans dilaksanakan oleh
individu yang profesional
Metode observasi langsung merupakan
Golden Standard
Pelaksanaan surveilans meliputi
perencanaan,pengumpulan
data,analisa,interpretasi,komunikasi dan
evaluasi