Anda di halaman 1dari 27

Manajemen Linen Dan Binatu

Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Di Era Pandemi COVID19

Siti Rohani,S.Kep,Ners,CVRN,MKM
“Dekontaminasi Lingkungan,Pengelolaan Laundry Dan
Ventilasi Udara Dalam Era Pandemi COVID 19”
PP Perdalin 4 Juli 2020
Siti Rohani,S.Kep,Ners,CVRN,MKM

082122530033

sitirohani1764@gmail.com

Perumahan Harapan Kita Jl.Flamboyan


Blok E8 No 4 Bencongan Indah,Kelapa
Dua Tangerang Banten

Pengurus Pusat Perdalin


Anggota Bidang Diklat
Pendahuluan
Pelayanan laundry adalah salah satu pelayanan pendukung penting di rumah sakit masa
kini karena mencakup berbagai kegiatan dan layanan yang berkaitan dengan
perencanaan pengadaan, pencucian, pembersihan, desinfeksi dan distribusi linen bersih
di seluruh rumah sakit
Di era pandemic seperti ini pelayanan laundry menjadi bagian penting untuk mencegah
penyebaran mikroorganisme (bakteri,virus,jamur,scabies)di lingkungan RS dengan cara
melakukan proses pengelolaan linen di unit laundry/binatu sesuai dengan standar PPI
,maka risiko penularan penyakit termasuk covid 19 menjadi rendah

www.perdalin.com
PERMENKES NO. 27 TAHUN 2017 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FASYANKES

Berlaku Sejak 12 Mei 2017


Terdiri dari : 12 Pasal
Ruang Lingkup Permenkes :
§ FKRTL (Rumah Sakit)
§ FKTP (Puskesmas,klinik
dan praktek mandiri

www.perdalin.com
Pendahuluan
HH
APD
Limbah
Pengendalian Lingkungan
Peralatan Perawatan Pasien
Penanganan Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi

www.perdalin.com
Unit Laundry/Binatu RS
Unit bagian penunjang di rumah sakit yang berfungsi melakukan pengelolaan di mulai
dari perencanaan, penanganan linen kotor, bersih, sampai dengan pemusnahan di bagi
dalam dua system pengelolaan yaitu :
1. Sistem Sentralisasi yaitu suatu sistem pengelolaan linen yang meliputi perencanaan,
pengusulan, pengadaan,distribusi,pencucian,pemeliharaan sampai inventorinya dikelola oleh
satuan kerja yaitu unit laundry
2. Sistem Desentralisasi yaitu suatu sistem pengelolaan linen dimana perencanaan, pengusulan,
pengadaan serta inventorinya dilakukan oleh masing-masing satuan kerja, sedangkan Laundry
hanya melaksanakan pencucian dan pemeliharaan linen saja
(Pedoman Manjemen Laundry RS tahun 2014)
www.perdalin.com
Pengertian
• Linen adalah bahan/kain yang digunakan untuk kebutuhan pasien
dan pegawai di RS berupa sprey,sarung bantal, guling,handuk,baju
pasien,baju pegawai,pembungkus alat instrument dll,jenis linen/kain
yang sering digunakan seperti katun , drill,flannel,bahan anti air,dan
bahan anti bakteri
• Linen Non Infeksius linen yang telah dipakai tidak ternoda cairan
tubuh pasien
• Linen infeksius linen yang telah terkontaminasi oleh darah,cairan
tubuh,feses,urine,dahak

www.perdalin.com
Pengelolaan Laundry Rumah Sakit
Kelola Rumah Sakit Outsourcing
Bermitra dengan laundry luar RS:
Pengelolaan linen kotor dan infeksius Sewa & pencucian
di RS bisa dengan membangun laundry Pencucian saja
RS sendiri

www.perdalin.com
Tujuan Pelayanan Laundry
Tujuan Umum
Mencegah terjadinya HAIs pada pasien,petugas,pengunjung
Tujuan Khusus
Memutus mata rantai transmisi penularan infeksi
Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien dan petugas
Meningkatkan mutu pelayanan RS

www.perdalin.com
Pendukung Laundry/Binatu RS
SDM
Peralatan Pendukung Kerja
Pelatihan : laundry RS,PPI,K3
1. Alat Pelindung Diri (APD) sesuai peruntukan
Pemeriksaan Kesehatan Berkala
2. Trolley kotor dan bersih
vaksinasi
3. Meja stainless
Kebijakan RS 4. Peralatan mesin
Pedoman pelayanan,SOP,monitoring mutu • Mesin cuci/ Washing machine
• Mesin peras/ Washing extractor
Lingkungan Kerja • Mesin pengering/ Drying tumbler
• Mesin penyetrika/ Flatwork ironer
Bersih,Tidak licin,nyaman,dingin • Mesin penyetrika pres/ Presser ironer
Tersedia ruangan laundry yang terdiri dari tiga area • Mesin jahit/ Sewing machine
yaitu area kotor,area bersih,area penyimpanan linen 5. Bahan Kimia
6. Air panas dan air dingin
www.perdalin.com
Alat Pelindung Diri (APD)

health.wa.gov.au

www.perdalin.com
Peralatan Pendukung Kerja laundry

www.perdalin.com
Bahan Kimia
Bahan kimia yang dipakai secara umum terdiri dari :
1. Detergen ( menghilangkan kotoran yang bersifat asam secara global )
2. Emulsifier ( mengemulsi kotoran yang berbentu minyak dan lemak. )
3. Alkali (meningkatkan fungsi deterjen dan emulsifier serta membuka pori linen)
4. Bleach (chlorine) = pemutih berfungsi sebagai disinfectan (mengangkat kotoran/
noda) untuk linen berwarna putih
5. Oxybleach (Peroxide) mengangakat kotoran & mencemerlangkan linen, baik pada
linen yang berwarna
6. Sout/ penetral (Menetralkan sisa dari bahan kimia pemutih sehingga pH-nya
menjadi 7 atau netral )
7. Softener (Melembutkan linen,di gunakan pada proses akhir pencucian )

www.perdalin.com
Alur Laundry RS

www.perdalin.com
www.perdalin.com
Dalam Ruang Isolasi Covid
• Gunakan APD Sesuai standar yang ditetapkan PPI saat mengambil linen kotor
• Tersedia Kontainer linen kotor di beri kantong /plastic kuning ¾ penuh segera diangkat ganti kantong
kuning baru
• Tidak menyeret linen kotor /menyimpan di lantai
• Jika ada kotoran atau faeces segera di buang jangan di masukan dalam linen kotor
• Tidak melakukan pemilahan linen di ruang perawatan
• Tidak menyimpan linen bersih dalam ruangan isolasi

www.perdalin.com
Pengangkutan linen

• Gunakan APD
• Pengangkutan linen harus sesuai prosedur atau SOP
• Gunakan Trolley tertutup saat pengangkutan linen kotor dan infeksius
• Tidak boleh ada cairan atau tumpahan saat proses pengangkutan
• Jangan mengguncang linen atau menyebabkan aerosolisasi partikel infeksius

www.perdalin.com
Tahapan Pencucian Linen
1. Penerimaan linen kotor dan penimbangan prosedur pencatatan
a. Linen kotor diterima yang berasal dari ruangan dicatat berat timbangan sedangkan jumlah
satuan berasal dari informasi ruangan dengan formulir yang sudah di standarkan.
b. Tidak dilakukan pembongkaran muatan untuk mencegah penyebaran mikroorganisme untuk
yang infeksius
c. Untuk yang tidak infeksius di pilah warnanya
d. Penimbangan sesuai dengan kapasitas dimaksudkan untuk menghitung kebutuhan bahan-bahan
kimia dalam tahapan proses pencucian.
2. Pencucian
Pencucian mempunyai tujuan selain utuk menghilangkan noda (bersih), awet (tidak cepat
rapuh), namun memenuhi persyaratan sehat (bebas dari mikroorganisme pathogen).
www.perdalin.com
Siklus Mesin Cuci RS
Untuk dapat mencapai tujuan pencucian harus mengikuti
persyaratan teknis pencucian :
a. Waktu
b. Suhu
c. Bahan kimia
d. Mechanical action
Faktor-faktor yang memepengaruhinya adalah :
Loading muatan yang tidak sesuai dengan kapasitas mesin
(Mesin harus dikosongkan 25% dari kapasitas mesin )
Level air yang tidak tepat
Motor penggerak yang tidak stabil
Takaran detergen yang berlebiha
www.perdalin.com
Tahapan Pencucian Linen
3. Pengeringan Penyetrikaan
Pengeringan dilakukan dengan mesin pengering/drying yang Penyetrikaan dapat dilakukan dengan mesin setrika
mempunyai suhu sampai 70oC selama 10 menit.
Pada proses ini jika mikroorganisme yang belum mati atau
besar dapat di setel sampai dengan suhu120oC namun
terjadi kontaminasi ulang diharapkan dapat mati. harus diingat bahwa linen mempunyai keterbatasan
terhadap suhu sehingga di setel antara 70-80 oC
Sortir Linen
Setelah proses pengeringan dilakukan penyortiran
linen rusak

www.perdalin.com
Monitoring Mutu Pencucian Linen
Penciuman

Uji Mikrobiologi(tidak rutin)


DENGAN Indra Uji Mikrobiologi
Hygienic cleanlinnes
Penglihatan
< 12 CFU/25 cm²dan 20 CFU / 100 cm²
Bacteriological cleanliness
< 5 CFU/25 cm²

Perabaan

www.perdalin.com
Tahapan Pencucian Linen
5. Penyimpanan
4. Pelipatan
Penyimpanan mempunyai tujuan selain melindungi linen dari
Pada proses ini semua linen di lipat kontaminasi ulang baik dari bahaya seperti mikroorganisme
sesuai jenis linen setelah proses dan pest juga mengontrol posisi linen yang terdapat di ruang
penyeterikaan
penyimpanan dipisahkan menurut masing-masing ruangan dan
penyimpanan linen dengan system FIFO

www.perdalin.com
HAZMAT (Coverall)

Banyak pertanyaan apakah bisa di re use?


Bagaimana cara atau proses reuse?

www.perdalin.com
HAZMAT (Coverall)
Hazmat (Coverall) saat ini diindonesia ada berbagai Alat pelindung diri sebaiknya digunakan
merk (ada lengkap dengan instructional for use(IFU)
dalam setiap coverall ada petunjuk cara perawatan: sekali pakai (disposible) namun pada saat
krisis maka APD dapat digunakan kembali
1. Tidak boleh di cuci (Do not Wash )
setelah dilakukan pembersihan, pencucian,
2. Tidak boleh di setrika (Do not Iron )
desinfeksi dan penyimpanan yang benar
3. Tidak boleh menggunakan pengering (Do not
machine dry)
4. Tidak boleh menggunakan pemutih (Do not
Bleach)
5. Tidak boleh di cuci kering (dry clean )

www.perdalin.com
Pembersihan Ruang Laundry Monitoring Kepatuhan Petugas
Pembersihan unit laundry dilakukan sehari dua kali dan Monitoring kepatuhan petugas menggunakan APD
bila kotor danLakukan pembersihan besar rutin sesuai standar
seminggu sekali
Monitoring kepatuhan petugas melakukan pembersihan
Semua mesin yang ada di laundry setiap hari di unit laundry sesuai jadwal
bersihkan setelah selesai bekerja dan pembersihan
besar rutin mesin seminggu sekali Monitoring kepatuhan membersihakan mesin dan
Lakukan pembersihan semua trolley kotor setelah di peralatan pendukung lainnya
gunakan dengan larutan disinfectan Monitoring mutu hasil pencucian
Pembersihan trolley bersih rutin setiap hari
www.perdalin.com
Kesimpulan
Pemerosesan linen di unit laundry terdiri dari lima tahap yaitu sortir,mencuci,mengeringkan,melipat dan
penyimpanan
Pemerosesan linen di unit laundry bekas pakai pasien dengan covid atau infeksius lain sama
pemerosesannya dan aman bila proses di unit laundry dilakukan sesuai dengan standar yang sudah di
keluarkan atau ditetapkan oleh PPI
Kegiatan yang di lakukan di unit laundry harus selalu di monitoring mutunya,kepatuhan petugas dan
semua petugas dalam bekerja mengikuti pedoman dan SOP yang sudah di buat dan disyahkan oleh
pimpinan RS

www.perdalin.com
TERIMA KASIH

www.perdalin.com

Anda mungkin juga menyukai