h. Spidol
i. Kertas Stiker
j. Kaca mata google
k. Kertas karton
l. Tali pengikat
m. Format Laporan Kejadian
2. Bila terjadi insiden tensimeter atau thermometer air
raksa pecah, oleh petugas atau pasien yang dirawat
dilakukan tindakan :
a. Segera melaporkan insiden tersebut kepada
penanggungjawab ruangan :
b. Petugas/perawat ruangan bersiap melakukan
pembersihan/penanganan tumpahan mercury
c. Melokalisir area yang terkena tumpahan mercury
dengan meletakkan tanda larangan melintas
d. AC dimatikan dan ventilasi ruangan dibuka
e. Ambil Spill Kit Box
f. Sebelum membersihkan tumpahan, gunakan alat
pelindung diri berupa sarung tangan, masker, dan
kacamata google
g. Gunakan senter untuk melihat tumpahan, mercury.
Mercury akan terlihat berkilau bila terkena sinar
senter
h. Pecahan tensimeter atau thermometer air raksa
dikumpulkan dengan menggunakan kertas karton
dan cairan mercury dihisap dengan spuit 20 cc,
kemudian masukkan pecahan kaca dan cairan
mercury yang telah dikeluarkan dari spuit ke dalam
wadah limbah B3
i. Untuk sisa tumpahan mercury butiran kecil diambil
dengan double tape dengan cara direkatkan,
kemudian dimasukkan ke dalam wadah limbah B3,
selanjutnya ditutup dan dimasukkan plastic 2 kg
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENANGANAN TUMPAHAN AIR RAKSA / MERCURY