Standar Direktur Rumah Sakit Dokter Soedarso Prosedur 8 Agustus 2018 Operasional (SPO) Dr. YUSTAR MULYADI, Sp.PD (K) GEH Pembina Utama Muda NIP. 19620328 198910 1 001 Pengertian Upaya untuk mengurungkan niatnya melakukan pencurian/melarikan bayi selama dalam perawatan di ruangan perawatan bayi Tujuan Memberi keamanan bagi orang tua bayi dan keluarga dalam hal kehilangan bayinya selama dalam perawatan Kebijakan 1. Adanya CCTV ditempat yang berisiko 2. Ruang rawat inap menggunakan identitas penunggu pasien 3. Jam berkunjung pasien tepat waktu (tata tertib RS) 4. RS melindungi pasien berisiko : bayi, anak, orang tua (geriatric) dan yang tidak mampu melindungi diri sendiri 5. Setiap Gedung rawat inap adanya jaga piket satpam 6. Buku pengunjung diluar jam pengunjung (di Satpam) Prosedur 1. Pelaksanaan Transfer Bayi untuk Rawat Gabung (RG) : a. Petugas Ruang RG ke Ruang Perinatologi dan Ruang Kamar Bersalin untuk mengambil pasien (ibu dan bayi) b. Identifikasikan pasien gelang tangan bayi sama dengan ibu bayi c. Timbang terima dokumen bayi dan ibu sesuai prosedur d. Bila RG bersamaan ibu bayi, bayi disamping ibu dengan barankar atau bayi dalam 1 basinet e. Transfer ibu dan bayi diantar dengan 2 petugas (bidan/perawat dan atau 1 Pembantu perawat) f. Sepanjang perjalanan transfer petugas memperhatikan lingkungan dan pengunjung yang ada g. Setiba di ruang RG petugas memindahkan ibu dan bayi sesuai pada tempat yang telah disediakan h. Orientasikan pasien dan keluarga : tempat, peraturan tertentu dan tata tertib ruangan serta hak dan kewajiban STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENCEGAHAN PENCULIKAN BAYI
No. Pokok No. Dokumen Halaman
i. Pestikan penunggu pasien 1 keluarga inti dan
menggunakan identitas penunggu j. Dokumentasikan bayi dan ibu dalam catatan perkembangan terintegrasi 2. Pelaksanaan transfer bayi (antar Ruang Peristi ke Ruang RG) a. Petugas Ruang RG ke Ruang Peristi untuk mengambil pasien (bayi) yang akan di Rawat gabungkan ke ibu bayi b. Indentifikasikan pasien gelang tangan bayi sama dengan nama ibu bayi c. Gunakan transfer bayi dengan basinet dan dengan 1 petugas (Bidan/Perawat) d. Timbang terimakan bayi sesuai prosedur e. Sepanjang perjalanan transfer petugas memperhatikan lingkungan dan pengunjung yang ada f. Tiba di ruangan RG pastikan identitas bayi dengan nama ibu sama dan tunjukkan pada ibu dan keluarga g. Pindahkan bayi pada tempat yang telah disediakan di samping ibu bayi h. Orientasikan pasien dan keluarga : tempat, peraturan tertentu dan tata tertib ruangan serta hak dan kewajiban pasien i. Pastikan penunggu pasien 1 keluarga inti dan menggunakan identitas penunggu j. Dokumentasikan bayi dan ibu dalam catatan perkembangan terintegrasi 3. Pelaksanaan transfer bayi bermasalah klinis (antar Ruang RG ke Ruang Peristi) : a. Pastikan pada ibu bayi dan keluarga mengerti tentang kepindahan bayi dirawat di ruang peristi dan peraturan tertentu di ruang peristi b. Antar bayi dengan basinet transfer bayi ke ruang peristi beserta status Rekam Medik bayi c. Sepanjang perjalanan transfer petugas memperhatikan lingkungan dan pengunjung yang ada STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENCEGAHAN PENCULIKAN BAYI
No. Pokok No. Dokumen Halaman
d. Timbang terimakan bayi dan status Rekam Medik kepada
petugas peristi sesuai prosedur e. Sampaikan kepada ibu bayi dan keluarga, bayi sudah sampai di ruang peristi f. Dokumentasikan pada status Rekam Medik Ibu bayi 4. Ruang Rawat Inap a. Ruang Peristi : 1) Pastikan timbang terima sesuai jumlah pasien (bayi) 2) Pasti pintu ruang peristi terkunci dan finger log berfungsi 3) Ibu bayi menyusui tempatkan pada ruang menyusui, pastikan identitas sama dan dalam pengawasan perawat 4) Informasikan tidak diperbolehkan keluarga untuk masuk ke dalam ruang menyusui 5) Saat jam pengunjung hanya ibu bayi dan suami 6) Diluar jam pengunjung, pengunjung menulis identitas dan alasannya dalam buku pengunjung 7) Tidak diperbolehkan berfoto 8) Pastikan ruangan/lingkungan dan pengunjung aman tidak ada yang dicurigai b. Ruang rawat gabung : 1) Pastikan timbang terima sesuai jumlah pasien (ibu bayi dan bayi) 2) Pastikan pintu kamar pasien luar terkunci sesuai waktunya 3) Pastikan pintu ryang rawat gabung dalam pengawasan setiap yang masuk 4) Pastikan penunggu pasien menggunakan identitas penunggu 5) Jam berkunjung batasi dan bergantian masuk kamar pasien setiap 1 pasien maksimal 3 6) Jam berkunjung bidan/perawat mengawasi kedatangan pengunjung STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENCEGAHAN PENCULIKAN BAYI
No. Pokok No. Dokumen Halaman
7) Bidan/perawat siap ditempat nurse station selama jam
berkunjung 8) Awasi suasana lingkungan dan pengunjung selama jam berkunjung 9) Pastikan mengetahui memerlukan bantuan bila terjadi penganiayaanfisik/penculikan bayi
c. Ruang Perawatan Anak :
1) Pastikan timbang terima sesuai jumlah pasien 2) Pastikan pintu kamar pasien luar terkunci/terbuka sesuai waktunya 3) Pastikan penunggu pasien menggunakan identitas penunggu 4) Jam berkunjung batasi dan bergantian masuk kamar pasien setiap 1 pasien maksimal 3 5) Jam berkunjung perawat mengawasi kedatangan pengunjung 6) Perawat siap ditempat nurse station selama jam berkunjung 7) Awasi suasana lingkungan dan pengunjung selama jam berkunjung 8) Pastikan mengetahui memerlukan bantuan bila terjadi penganiayaan fisik/penculikan bayi/anak Unit Terkait 1. Ruang Kamar Tindakan dan Kamar Bersalin 2. Ruang Peristi 3. Ruang Rawat Gabung 4. Satpam setempat 5. Piket