Anda di halaman 1dari 30

MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN

KEBIDANAN

Novianti, S. Tr, Keb., M. Kes


MACAM-MACAM KLIEN

1. Bayi dan balita


2. Remaja
3. Calon ibu
4. Ibu hamil
5. Ibu bersali
6. Ibu nifas
7. Ibu menyusui
8. Akseptor KB
9. Klimakterium dan menopause
10.Wanita gangguan reprosuksi
BAYI DAN BALITA

 Komunikasi dimulai sejak bayi lahir


 Bayi menanagis s/d lancar berbicara
 Tumbuh kembang komunikasi bayi ada 5 tahapan
 Fase Prelinguistic
 Kata pertama
 Kalimat pertama
 Kemampuan bicara egosentris dan masyarakat
 Perkembangan semantik
BAYI DAN BALITA

Fase Prenguistic
 Suara pertama kali keluar : tangisan
 Merupakan reaksi perubahan tekanan udara
 Penyebab menangis : lapar, tidak nyaman,
kesakitan atau minta perhatian
 Babling (meraba) ketika bayi tau suaranya, senang
mendengar suaranya dan diulang seperti
berbicara sendiri
 Echolalia : mengulang gema suara dari suara yang
diucapkan orang lain
BAYI DAN BALITA

Kata Pertama
 Bayi merespon terhadap kata-kata familiar
 Mulai usia 4-5 bulan
 Permulaan berbicara komplit
 Usia 2 tahun sudah mulai menyusun kata-kata
BAYI DAN BALITA

Kemampuan bicara egosentris dan bermasyarakat


 Repetitif (pengulangan)
 Monolog (berbicara satu arah)
 Monolog kolektif
BAYI DAN BALITA

Menurut Lev Vygotsk, bicara egosentris merupakan


petunjuk dan bantuan bagi anak dalam menyelesaikan
masalahnya sendiri
BAYI DAN BALITA

Perkembangan semantik
 Pengetahuan yang mempelajari arti kata pada
bahasa yang diajarkan
 Mulai memahamai arti konkrit dan jenis kata
konkrit
 Mulai mengetahui kata abstrak
BAYI DAN BALITA

Faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa


 Intelegensi (kecerdasan)
 Jenis kelamin
 Bilingual (dua bahasa)
 Status tunggal atau kembar
 Rangsangan/dorongan orang tua
BAYI DAN BALITA

Peran Bidan
 Berikan dorongan dan bantuan pada ibu serta
pihak lain (dukungan rangsangan aktif bahasa
emosi)
 Rangsangan aktif : perbaiki model orang tua,
dorong kemampuan komunikasi verbal dan non
verbal
 Berikan anak pengalaman untuk berbicara
 Dorong anak untuk mendengar
 Gunakan kata yang pasti dan benar
BAYI DAN BALITA

Prinsip komunikasi efektif pada anak


 Kesabaran mendengan
 Role playing (bermain peran)
REMAJA

Tujuannya diberikan pemahaman dan upaya


penyesuai diri pada perubahan fisik dan emosional
yang terjadi.
Permasalahan yang dapat diatas :
 Perubahan fisik/biologis sesuai usia
 Perubahan emosi dan perilaku remaja
 Kehamilan pada remaja
 Narkotika
 Kenakalan remaja
 Hambatan belajar
REMAJA

Komunikasi efektif pada remaja


 Kenyamanan remaja menerima informasi
 Cara pandang remaja mensikapi pesan
 Fokuskan persoalan
 Gunakan bahasa mudah dimengerti
 Jalin sikap terbuka
 Tumbuhkan kepercayaan
 Jalin keakraban
CALON IBU

 Perhatikan dan pelajari kondisi psikologis wanita


 Titik berat komunikasi pada :
 penjelasan tentang fisiologis mentruasi
 Perawatan diri sehubungan mentruasi
 Bimbingan pra perkawinan
 Pendidikan kesehatan calon ibu
 Pemahaman dan upaya penyesuai diri pada
perubahan fisik dan emosi
IBU HAMIL

 Kehamilan adalah perubahan baik secara fisiologis


maupun psikologis
 Perubahan fisiologis : pusing, mual, tidak nafsu
makan, BB bertambah
 Perubahan psikologis : mudah tersinggung
 Harapan komunikasi pada ibu hamil :
 mampu melaksanakan asuhan kesehatan dan
segala bentuk pelayanan kebidanan ibu hamil
 Meredam permasalahan psikososial negatif
 Bantu ibu sejak pra konsepsi untuk
mengorganisasikan perasaannya, pikirannya untuk
menerima dan memelihara kehamilannya
IBU BERSALIN

 Proses persalinan hal fisiologis yang dialami oleh


setiap wanita dan setiap individu berbeda-beda
 Perbahan fisiologis : kontraksi uterus, otot-otot
panggul dan pemekaran jalan lahir
 Perubahan psikologis : rasa cemaas ketika bayi
lahir, kesakitan saat kontraksi dan nyeri,
ketakutan melihat darah
 Komunikasi dilakukan juga pada pendamping ibu
 Tujuan : berikan dukungan/motivasi moral baik
untuk ibu maupun keluarga
 Fokus komunikasi : teknik saat bersalin dengan
menerapkan asuhan sayang ibu, penyampaian pesan
yang jelas dan berikan rasa nyaman
IBU NIFAS

 Setelah melahirkan ibu alami masa nifas


 Terjadi perubahan baik fisiologis/psikologis
 Perubahan fisiologis : proses pengembalian fungsi
rahim, keluarnya lochea
 Perubahan psikologis : bangga setelah melewati
proses persalinan, bahagia bayi telah lahir sesuai
dengan harapan, kondisi-kondisi yang membuat ibu
sedih saat nifas (keadaan bayi tidak sesuai
harapan, perceraian)
IBU NIFAS

Komunikasi yang dilakukan


 Perhatikan kestabilan emosi ibu
 Terfokus pada menerima bayi
 Penyampaian informasi jelas dan mudah
dimengerti
IBU MENYUSUI

 Perubahan fisiologis : pembesaran kelenjar susu


oleh karena hormon, pengeluaran ASI
 Perubahan psikologis : kecemasan ibu tidak
sanggup merawat bayi, pemberian ASI tidak
maksimal, ketakutan dalam body image dan cemas
kondisi bayinya
 Komunikasi bidan saat menyusui sangat diperlukan
ibu untuk pemberian motivasi dalam kesuksesan
pemberian dan perawatan bayi
AKSEPTOR KB

 Tidak semua akseptor KB alami kenyamanan


gunakan alat kontrasepsi
 Perubahan fisiologis : efek samping penggunaan
alat kontrasepsi
 Perubahan psikologis : cemas/takut akan keluhan
yang terjadi, kegagalan pemakaian alat
kontrasepsi
IBU MENYUSUI

Komunikasi akseptor KB
 KIE efek samping kontrasepsi
 KIE cara mengatasinya
 KIE cara kerja dan penggunaan alat kontrasepsi
KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE

 Alami perubahan fisiologis/psikologis


 Oerubahan fisiologis : hot flash, keringat dingin,
haid tidak teratur, dispareuni, jantung berdebar-
debar
 Perubahan psikologis : kecemasan terhadap
keluhan-keluhan yang dialami
KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE

Komunikasi yang dilakukan


 Pemberian penjelasan tentang pengertian, tanda
menopause
 Deteksi dini terhadap gangguan yang terjadi
 Pemberian informasi pelayanan kesehatan yang
dapat dikunjungi
 Membantu klien dalam pengambilan keputusan
 Pemakaian alat bantu dalam pemberian KIE
 Melakukan komunikasi dengan pendekatan
biologis, psikologis dan sosial budaya
KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE

Prinsip komunikasi masa ini :


 Fungsi kognitif
 Fungsi afektif
 Fungsi konatif
KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE

 Fungsi kognitif
Kemampuan belajar (learning), kemampuan
pemahaman (comprehension) kinerja (permormance),
pemecahan masalah (problem solving), daya ingat
(memory), motivasi, pengambilan keputusan dan
kebijaksanaan.

 Fungsi afektig
Fenomena kejiwaan yang dihayati secara subjektif
sebagai sesuatu yang menimbulkan kesenangan atau
kesedihan
KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE

 Fungsi konatif (psikomotor)


Fungsi psikis yang melaksanakan ti dakan dari apa
yang diolah melalui proses berfikir dan perasaan
ataupun keduanya
WANITA DENGAN GANGGUAN REPRODUKSI

 Alami gangguan bersifat fisiologis/psikologis


 Perubahan fisiologis : keputihan, gangguan haid,
penyakit menular seksual
 Perubahan psikologis : cemas, takut akan masalah-
maslah yang terjadi dan ketidaksiapan dalam
menerima kenyataan
WANITA DENGAN GANGGUAN REPRODUKSI

Komunikasi yang dilakukan


 Penjelasan penyebab gangguan
 Deteksi dini kelaianan gangguan reproduksi
 Pemberian informasi layanan kesehatan
 Membantu pengambilan keputusan
 Pemberian support mental
MAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai