Anda di halaman 1dari 16

MACAM – MACAM KLIEN

DALAM ASUHAN KEBIDANAN

Disusun oleh :
Ismil Fijriah (15.401.18.006)
Meliya Ayu Yesika (15.401.18.007)
Nita Wijayanti (15.401.18.008)
Putri Kumalasari (15.401.18.009)
Putri Wanfara Nabila (15.401.18.010)
Macam – Macam Klien Dalam Asuhan
Kebidanan

Komunikasi Pada Bayi Komunikasi Pada


Pengertian Komunikasi
dan Balita Remaja

Komunikasi pada orang Komunikasi Pada Komunikasi Pada Ibu


tua Wanita Hamil Bersalin

Komunikasi pada Ibu


Nifas
PENGERTIAN KOMUNIKASI
 Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan
harapan dan pesan yang disampaikan melalui lambing
tertentu, mengandung arti, dilakukan oleh penyampaian
pesan ditunjukan pada penerima pesan
KOMUNIKASI PADA BAYI DAN BALITA

Komunikasi pada bayi dimulai sejak dia lahir di dunia,


dimulai pada bayi mulai menangis sampai bayi dapat bayi
bicara lancar.
Fase pertumbuhan dan perkembangan komunikasi pada
bayi meliputi
Fase prelinguistic (fase sebelum berbicara)

Kata pertama

Kalimat pertama

Kemampuan bicara egosentris

Perkembangan semantic

PENJELASAN
FASE PRELINGUISTIC (FASE SEBELUM
BERBICARA)
Suara pertama yang dikeluarkan bayi baru lahir adalah
tangis sebagai reaksi terhadap perubahan tekanan udara
dan suhu luar uterin.Untuk dapat membedakan kita harus
mengenali tangisan bayi.
Tangis lapar biasanya menangis dengan suara mendatar
dan meningkat sesuai kebutuhan
Tangis kesakitan bayi mengeluarkan teriakan yang
mendadak karena bayi terkejut
Tangis tidak nyaman atau minta perhatian bayi akan
menangis yang berlangsung terus menerus
KATA PERTAMA
Kata pertama mungkin tidak disadari oleh orangb tuanya
karena anak banyak akal untuk mengerti atau perlu
mendengar apa yang dikatakan. Tahap perkembangan anak
pada lingkup kata pertama, antra lain :
Usia 10 – 12 bulan timbul pengertian pasif dari bahasa.

Bicara sesungguhnya mulai usia 12 – 18 bulan.

Menggunakan 4 kata pada usia 18 bulan.

10 kata pada usia 18 bulan.


KALIMAT PERTAMA
Kalimat anak seperti juga kata pertama, punya arti pribadi
dan tidak ikut aturan tata bahasa. Hal – hal yang berkaitan
dengan kata pertama meliputi :
Usia 2 tahun anak mulai menyusun kata.

Disebut periode permulaan pembicaraan.

Kalimat anak mempunyai arti pribadi, tidak ikut aturan.

Kadang – kadang disusun kombinasi kata yang aneh.


KEMAMPUAN BICARA EGOSENTRIS
 Repetitive (pengulangan). Kata yang didengar berulang –
ulang.
 Monolog (berbicara satu arah) biasanya pada anak pra
sekolah. Anak bicara sendiri memainkan banyak peran
dengan berkata – kata sendiri.
 Monolog kolektif . beberapa anak berkumpul dalam
suatu tempat tapi mereka bicara sendiri – sendiri,
biasanya asik memainkan sendiri.
PERKEMBANGAN SEMANTIC
Semantic adalah pengetahuan yang mempelajari arti dari
kata pada bahasa yang diajarkan. Prinsip komunikasi yang
efektif pada anak ;
Mengikuti perkembangan psikologis pada anak

Kontak kasih saying orang tua dapat memperkuat


kepribadian anak
Pentingnya dalam komunikasi: belaian, dukungan dan
sentuhan akan menimbulkan rasa senang dan bahagia.
Dorongan bidan yaitu dengan membantu ibu serta pihak
lain dalam memberikan dukungan rangsang aktif dalam
bahasa dalam emosi.
KOMUNIKASI PADA REMAJA

Konseling yang diberikan pada anak laki-laki dan


perempuan pada masa remaja bertujuan memberikan
pemahaman dan upaya penyesuaian diri terhadap
perubahan fisik dan emosi yang terjadi pada usia remaja.
Bidan dapat melakukan komunikasi terpeutik pada remaja
dengan menitik beratkan masalah:
Perubahan fisik/biologis sesuai usia
Perubahan emosi dan perilaku remaja
Kehamilam pada remaja
Narkotika
Kenakalan remaja
Hambatan dalam remaja
Jadi dalam komunikasi dengan renaja lebih memperhatikan:
Kenyamanan remaja dalam menerima informasi

Memperhatikan cara pandang remaja dalam mensikapi pesan


yang disampaikan.
Memfokuskan pada persoalan yang disampaikan

Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan nyaman untuk


dengar
Menjalin sikap terbuka dan menumbuhkam rasa kepercayaan
pada remaja
Bila menguasai dan mengendalikan emosi pada remaja saat
penyampaian pesan
Menjalin keakraban dengan remaja
KOMUNIKASI KEPADA CALON ORANG
TUA

 Konseling pada calon orang tua membantu pemahaman


diri untuk menjadi orang tua, baik sebagai ayah maupun
ibu. Perubahan status kehidupan sesuai dengan
perkembangan terjadi secra alami. Salah satu peran
bidan ketika menghadapi klien adalah melaksanakan
kegiatan bimbingan dan konseling kebidanan.
KOMUNIKASI PADA WANITA HAMIL ( MASA
ANTENTAL )
Konseling pada wanita hamil terutama ditunjukkan pada ibu dengan
kehamilan pertama. Konseling yang diberikan oleh bidan pada trimester
pertama berkenaan dengan perkembangan janin sesuai dengan usia
kehamilan, serta perubahan yang terjadi pada ibu.
Ibu hamil pertama belum punya pengalaman, contohnya adanya
pegerakan anak, kelainan – kelainan kulit
Anak yang tidak diharapkan, contoh pernah digugurkan tetapi tidak
gugur,takut anaknya cacat, kehamilan di luar nikah
Persalinan lalu tidak menyenangkan, contoh anak lahir tidak abnormal,
anak meninggal, pendarahan, terlalu mengharap jenis kelamin tertentu,
umur resiko tinggi, ibu menderita penyakit tertentu, tidak mendapat
dukungan suami atau keluarga yang lain.
KOMUNIKASI PADA IBU BERSALIN
Melihat kecemasan pada ibu dan suami maka orientasi
pelayanan bukan hanya ditujukan pada ibu tetapi juga pada
suami. Ibu dituntun untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
menunjang proses kelahiran. Suami dibesarkan hatinya,
dijelaskan apa yang terjadi pada istrinya.
Komunikasi pada ibu bersalin difokuskan pada teknik-teknik
bersalin seperti teknik mengejan atau mengatur pernafasan dan
lain-lain.
Pemberian pesan harus sabar dalam memberikan informasi
pada saat ibu bersalin sehingga ibu yang sedang bersalin merasa
nyaman dan tanggap dengan isi pesan yang diberikan sehingga
bisa mempraktekkan sesuai dengan apa yang diharapkan.
KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS

Prinsip komunikasi pada ibu nifas:


Komunikasi difokuskan pada permsalahan kasusnya masa nifas
seperti cara mnjaga kebersihan, perawatan bagi dan juga
kesehatan ibu dan anak. Serta pemulihan organ-organ reproduksi
Disesuaikan dengan kondisi ibu jika ada informasi atau pesan
yang memerlukan suatu tindakan khususnya dana
Dalam menyampaikan informasi, pesan harus mudah
dimengerti dan dipahami oleh penerima
Jika pesan memerlukan tindakan seperti cara menyusui yang
benar, maka pemberi pesan harus memberikan contoh melalui
alat media atau mempraktekkan langsung pada ibu-ibu tersebut.

Anda mungkin juga menyukai