DASAR TEORI
Breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang dilakukan
pada ibu pasca melahirkan/nifas dengan tujuan untuk melancarkan sirkulasi darah
dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI.
Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi
dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. Keterampilan ini penting dimiliki mahasiswa
dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu masa nifas terutama yang mempunyai
masalah pada masa laktasi.
PETUNJUK
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan perawatan puting
susu
2. Baca dan pelajari lembar kerja/job sheet/daftar tilik.
KEAMANAN
PERALATAN
1. Kom kecil : 1 buah
2. Baskom berukuran sedang : 2 buah
3. Waslap : 2 buah
4. Handuk : 2 buah
5. Baki dan alas baki : 1 buah
6. Kapas
7. Minyak kelapa / baby oil
8. Air dingin dan air hangat secukupnya
9. Bengkok
BAHAN
1. Panthom
2. Sampiran
PERLENGKAPAN
1. Kursi duduk
2. Ruangan yang memenuhi standar
PROSEDUR PELAKSANA
Persiapan
1. Siapkan bahan dan alat.
2. Siapkan pasien.
3. Siapkan ruangan senyaman mungkin.
Pelaksanaan
1. Pastikan tanda-tanda vital ibu dalam keadaan baik.
2. Yakinkan keadaan payudara ibu tidak sedang mengalami infeksi atau pun
penyakit.
3. Hargai privacy ibu dan biarkan ibu mengambil posisi rilek sesuai keinginan
ibu.
LANGKAH-LANGKAH
NO LANGKAH GAMBAR
1. Siapkan alat/perlengkapan dan lingkungan
yang diperlukan,
Key Point :
Sebutkan nama masing-masing alat dan
jelaskan fungsinya.
Alat disusun secara sistematis dan
mudah dijangkau oleh petugas.
2. Berikan salam dan beritahu ibu tentang
tindakan yang akan dilakukan.
Key Point :
Perhatikan usia ibu.
Menyapa dengan sikap yang ramah.
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti
oleh ibu.
EVALUASI
1. Mahasiswa mendemonstrasikan breast care secara individu.
2. Setiap langkah dilakukan secara sistematis dan memperhatikan
keamanan serta kenyamanan klien setiap prosedur tindakan.
3. Memperhatikan privasi klien setiap tindakan.
4. Penempatan alat-alat yang di gunakan mudah terjangkau dan
telah diketahui fungsinya.
5. Pembimbing klinik menilai langkah-langkah breast care dengan
menggunakan check list.