Anda di halaman 1dari 19

BOUNDING

ATTACHMENT

By :
Femi S Tuhumena
Pengertian

 Bounding adalah ikatan antara ibu dan bayi dalam masa awal neonates,
sedangkan Attachment adalah sentuhan.
 BA adalah ikatan antara ibu dan bayi dalam bentuk kasih saying dan
belaian
 BA adalah sentuhan awal atau sentuhan kulit antara ibu dan bayi pada
menit-menit pertama sampai beberapa jam setelah kelahiran bayi
 BA adalah peningkatan sebuah kasih saying dengan ketertarikan batin
antara ibu dan bayi
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Bounding Attachment

 Kesehatan emosional orang tua.


Orang tua yang mengharapkan kehadiran sianak dalam kehidupannya tentu akan
memberikan respon emosi yang berbeda dengan orang tua yang tidak menginginkan
kelahiran bayi tersebut. Respon emosi yang positif membantuk tercapainya proses BA.

 Tinggkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anak.


Orang tua satu dengan yang lain tentu tidak sama tergantung pada kemampuan yang
dimiliki masing-masing. Semakin cakap orang tua dalam merawat bayinya makan
semakin mudah pula BA terwujud.

LANJUT…….
 Dukungan sosial, Dukungan dari keluarga, teman, terutama pasangan
merupakan faktor yang penting untuk diperhaatikan, krna dukungan dari
orang-orang terdekat akan memberika semagat dan dorogan positif bagi
ibu agar
memberikan kasih sayang yang penuh kepada bayinya.

 Kedekatan orang tua dengan anak. Dengan metode Rooming in


kedekatan antara orang tua dengan anak dapat terjalin secara langsung dan
menjadikan cepatnya terwujud diantara keduannya.

 Kesesuaian antara orang tua dan anak ( keadaan anak, jenis


kelamin). Anak lebih mudah diterima oleh anggota keluarga yang lain
jika anak dalam keadaan sehat/normal dan jenis kelamin sesuai dengan
yang diharapkan .
Tahapan Bounding Attachement

 Perkenalan (acquaintance). dengan melakukan kontak mata, berbicara,


menyentuh, mengeksplorasi segera setelah mengenal bayi.
 Bounding (ketertarikan). Sejak bayi masih dikandungan sebenarnya
ikatan ini terjadi apabila batin ini sudah terbentuk. Ikatan ini terjadi
apabila terjadi kertertarikan/respon dengan interaksi terus menuerus
setelah bayi dilahirkan.
 Attachment, kasih sayang merupakan hasil dari interaksi saat ibu hamil
dan terus menerus konsisten antara orang tua dan bayi serta bayi serta
makin menguat pada periode awal pascapartum.
Adapun contoh interaksi yang
menyenangkan pada bayi :

 Sentuhan pada tungkai dan muka bayi secara halus dengan tangan ibu.
 Sentuhan pada pipi dapat menstimulasi respon yang menyebabkan
terjadinya gerakan muka bayi kearah muka ibu/ payudara sehingga bayi
akan mengusap-usap menggunakan hidung serta menjilat putingnya dan
terjadilah rangsangan untuk sekresi prolaktin.
 Ketika mata bayi dan ibu saling tatap pandang menimbulkan perasaan
saling memiliki antara ibu dan bayi
 Tangis bayi.
Cara Melakukan Bounding Attachment
 Pemberian ASI Ekslusif
Dengan dilakukannya pemberian ASI secara eklusif segera setelah lahir, secara
langsung bayi akan mengalami kontak kulit dengan ibunya yang menjadikan ibu merasa
bangga dan diperlukan.
 Rawat Gabung
Merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar antara ibu dan bayi terjalin proses
lekat (early infart mother bounding) akibat sentuhan badan ibu dan bayi. Bayi yang merasa
aman dan terlindungi merupakan dasar timbulnya terbentuk rasa percaya diri dikemudian
hari. Rawat gabung antara ibu dan bayi setelah melahirkan akan menimbulkan rasa kasih
sayang, rasa cinta, dan kehagantan antara ibu dan bayi.
 Kontak Mata
Merupakan komunikasi verbal yang dilakukan oleh dua orang dengan saling melihat
satu sama lain dan sangat diperlukan ibu dalam mengembangkan komunikasi dengan bayi.
LANJUT…….
 Suara, Mendengar dan merespon suara antara orang tua dan bayinya sangat
penting. Suara tangisan pertama bayi tersebut membuat mereka (orang tua) yakin
bahwa bayi mereka dalam keadaan sehat. Tangisan tersebut dapat mebuat mereka
melakukan
tindakan menghibur. Bayi dapat mendengar sejak dalam rahim, jadi tidak
mengherankan jika ia dapat mendengan suara-suara dan membedakan nada dan
kekuatan sejak lahir, meskipun suara tersebut terhalang selama beberapa hari oleh
cairan amniotic dari rahim yang melekat pada telingan.
 Aroma, Orang tua dan bayi akan menjalin kedekatan dengan cara merespon bau
masing-masing. Ibu mengetahui bahwa anaknya memiliki aroma yang unik dan
bayi belajar mengetahui bau ibu dengan cepat dari aroma susunya.
 Gaya Bahasa, Setiap baiyi yang baru lahir akan mengikuti struktur pembecicaraan
orang yang didengarnya . Bayi akan meniru apapun yang dilakukan orang tuanya .
Contoh : mengoyangkan tangan, mengangkat kepala, dll.

LANJUT…….
 Bioritme
Salah satu adaptasi fisiologi bayi dengan cara menangis dan dapat ditenangkan
dengan dipeluk sehingga dapat mendengar denyut jantung ibunya. Salah satu
tugas bayi uang lahir adalah
membentuk ritme personal (bioritme)

 Kontak dini
Merupakan suatu yang penting bagi orang tua dan anak untuk membangun suatu
pola hubungan namun sampai saat ini belum ada penelitian yang mampu
membuktikan. Kontak dini memiliki manfaat antaranya : fisiologi, yang
meningkatkan kadar oksitosit dan prolakti.
Kontak dini berfungsi sebagai body warm (kehangatan tubuh) dimana ada
kontak langsung antara ibu dan bayi sehingga bayi mersa kehangatan saat
berada dalam dekapan ibu.

LANJUT…….
 Timbal balik dan sinkroni
Timbal balik adalah gerakan tubuh atau perilaku yang memberikan isyarat
kepada pengamat. Pengamat akan mengartikan petunjuk tersebut dan
meresponnya. Timbal balik sering kali butuh beberapa minggu untuk
berkembang pada bayi.
Istiliah sinkron menunjukan kecocokan isyarat bayi dan respon orang tua.
Ketika orang tua bayi mengalami interaksi yang singkron, hal ini akan
sangat membanggangkan bagi keduannya. Orang tua butuh waktu untuk
mengisyaratkan bayi dengan benar .
Prinsip dan Upaya Mengingkatkan
Bouding Attachment
 Dilakukan segera ( menit pertama jam pertama)
 Sentuhan orang tua pertama kali
 Adanya ikatan yang baik dan sistematis berupa kedekatan orang tua ke
anak.
 Kesehatan emosional orang tua
 Terlibat pemberian dukunga dalam proses persalinan.
 Persiapan PNC (post natal care) sebelumnnya
 Adaptasi
 Tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anak.

LANJUT…….
 Kontak sedini mungkin sehingga dapat membantu dalam
memberikan kehangatan pada bayi, menurunkan rasa sakit ibu,
serta ,memberi rasa nyaman
 Fasilitas untuk kontak lebih lama
 Penekanan pada hal-hap positif
 Perawat martenitas khusus atau bidan
 Libatkan anggota keluarga lainnya atau dukungan sosial dari
keluarga teman, dan pasangan.
 Informasi bertahap mengenai bounding attachment
Hambatan Bounding Attachment

Ada beberapa hal yang menghambat proses bounding


attachment :

 Kurangnya support system


 Ibu dengan risiko ( ibu sakit)
 Bayi dengan risiko ( premature, bayi sakit, bayi dengan
cacat fisik)
 Kelahiran bayi yang tidak diinginkan.
Manfaat Bouding Attachment

 Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai,


menumbuhkan sikap sosial.
 Bayi merasa aman, berani mengadakan eksplorasi
 Akan sangat berpengaruh positif pada pola perilaku dan
kondisi psikologis bayi kelak
Tanda – Tanda Bouding Attachment Yang
Baik

Interakis positif dan negatif ini dapat dilihat dari hasil pengamatan langsung
yang dapat diketahui dari interaksi ibu terhadap bayinya, tindakan ibu
digolongkan menjadi tiga yaitu :
 Memandang ( ibu terlihat sangat gembira, bahagia, tersenyum, dan antusias
dengan kehadiran bayinya)
 Berkata (ibu berbicara langsung, menggunakan nama bayinya,
memperlihatkan reaksi, memuji bayinya serta membuat sebutan bagoi bayi)
 Melakukan sesuatu (mengulurkan tangan ingin memegang bayinya,
memeriksa bayinya, membuat kontak mata dengan bayinya dan mencium.)
Interaksi positif pada bouding attachment ini dapat tercipta karena dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu :
 Adanya dukungan dari suami, keluarga, dan tenaga kesehatan
 Ketrampilan ibu yang berusaha mengajak bicara pada bayinya
 Rasa sengang akan kehadiran bayinya serta kecocokan jenis kelamin pada
bayinya.

Sedangkan iteraksi negatif yang terjadi pada ibu karena :


 Adanya ketidakcocokan antara ibu dan bayi , diimana ibu tidak
menginginkan jeis kelamin anaknya selain itu ibu merasa tidak ada
dukungan dari suaminya.
Peran Perawat Dalam Mendukung
Terjadinya Bounding Attachment
 Membantu menciptakan terjadinya ikatan antara ibu dan bayi
dalam jam pertama pasca kelahiran.
 Memberikan dorogan pada ibu dan keluarga untuk
memberika respon positif tentang bayinya, baik melalui sikap
maupun ucapan dan tindakan.
 Sewaktu pemeriksaan ANC, perawat selalu meningkatkan
untuk menyentuh dan meraba perutnya yang semakin
membesar.
 Perawat mendorong ibu untuk selalu mengajak janin
berkomunikasi.
LANJUT…….
 Perawat juga men-support ibu agar dapat memingkatkan kemampuan dan
ketrampilannya dalam merawat anak,agar saat sesudah kelahiran nanti ibu
tidak merasa kecil hati karena tidak dapat merawat bayinya sendiri dn tidak
memiliki waktu yang seperti ibu inginkan.
 Ketika dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan salah
satu cara bounding attachment dalam beberapa saat setelah melahirkan,
hendaknya perawat tidak benar-benar memisahkan ibu dan bayi, melainkan
perawat mampu untuk mengundang rasa penasaran ibu untuk mengetahui
keadaan bayinya dan ingin segera memeluk bayinya. Pada kasus ibu dengan
risiko, ibu dapat tetap melakukan bounding attachment ketika ibu
memberikan ASI bayinya atau ketika ibu mengungjugi bayi di ruang
perinatal.

Anda mungkin juga menyukai