Anda di halaman 1dari 29

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Asuhan keperawatan komunitas masyarakat pesisir yang dilaksanakan


mahasiswa Poltekkes Kemenkes Maluku Program Studi Keperawatan
Masohi melalui kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) Di Desa Haya
Dusun Sakanusa Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah yang
berlangsung dari tanggal 18 – 29 Maret 2022.

1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

a. LINGKUNGAN

Perumahan

1. Lantai
11,9 % : tanah
2. Ventilasi
2,4 % : tidak ada ventilasi

3. Pencahayaan sinar matahari


9,5% : tidak masuk ke dalam rumah
4. luas bangunan
52, 4 % : < 8m2

Sumber air

1. Kondisi air
4,8% : berbau
2. Pembuangan air besar
23,8% : sembarang tempat ( meliputi pantai)

3. Jarak wc dengan sumber air


66,7% : <10m
4. Tempat pembuangan sampah dan limbah
73,7% : disembarangan tempat (meliputi pantai)

5. Tempat sampah
64,3% : terbuka dan kedap air
6. Pembuangan air limbah
23,8% : sembarangan tempat
28,1% : di pantai

b. PELAYANAN KESEHATAN DAN UMUM

Keadaan fisik

 kepala kel : keluarga 7,1% : menderita ISPA


 Istri 11, 9 % : gastritis

 Anak pertama 9,5 % : gastritis


 Anak kedua 100% : sehat

 Anak ketiga 100 % : sehat


 Anak keempat 14, 3 % : gastritis

PASANGAN USIA SUBUR ( PUS ) :

Persalinan

 Jenis kontrasepsi yang dipakai 83,8 % : tidak ikut kb


Alasan : 19 % tidak tahu
 Apakah ada PUS yang drop out kb 9,5 % : drop out kb


Alasan : 45,9 tidak ada
 Usia bumil < 20 tahun atau > 35 tahun 25% : ya

 Jarak kehamilan < 2 tahun 26,3 % : ya


 Kehamilan >4x 26,3% : ya

 Mempunyai riwayat darah tinggi 11,8% : ya


 Muntah berlebihan 16,7 % : ya

 Sering pusing 11,1 % : ya


 Kaki bengkak 11,1 % : ya

 Anemia 5,6% : ya
 Berapa kali ibu memeriksa Kehamilannya 61,1% : tidak diperiksa
kehamilannya

 Apakah BUMIL mengosumsi tablet tambah darah 61.1 % : tidak


 Persalinan 7,1% : kedukun

 Alasan : 14,3% tidak tahu


 Neonatus yang meninggal 4,8% : ya

Balita

 Apakah anak diimunisasi 23,8% : anak tidak diimunisasi


 Alasan : 50% tidak ada

 Apakah anak memiliki KMS 35,7 % : anak tidak ada KMS


 35,7% : anak tidak mengunjungi posyandu setiap bulan

Remaja

 32, 1% : begadang
 10,7% : merokok

Dewasa

Penyakit yang sering diderita

 14,3 : TBC
 9,5 % : hipertensi
Lansia

Penyakit yang sering diderita :

 13,6% : hipertensi
 4,5% : asma
Kebiasaan lansia

 13% : merokok
 13% : minum kopi
2. ANALISIS DATA

Data Masalah
Hasil kuesioner Deficit kesehatan komunitas :
 7,1% ayah menderita Gastritis, & hipertensi
hipertensi
 11, 9 % ibu menderita
gastritis
 9,5 % anak pertama
menderita gastritis
 14, 3 % anak ke empat
menderita gastritis
 32, 1% remaja begadang
10,7% remaja perokok
 14,3 orang dewasa
menderita TB
9,4 % orang dewasa
menderita hipertensi
 13,6% lansia menderita
hipertensi
 13% lansia merokok
 13% lansia minum kopi

Hasil wawancara
 Menurut kader masalah
kesehatan untuk dewasa
adalah hipertensi
 Menurut kader penyebabnya
adalah pola makan yang tidak
sesuai untuk hipertensi

Hasil kuesioner Perilaku kesehatan cenderung


7. 23,8% masyarakat masih BAB beresiko
sembarang tempat ( meliputi
pantai)
8. 73,7% tempat pembuangan
sampah dan limbah
disembarangan tempat
(meliputi pantai)
9. 64,3% tempat sampah
Terbuka, Kedap Air
10. 13% lansia masih merokok
11. 32, 1% remaja suka begadang
12. 10,7% remaja merokok

Hasil wawancara
 Menurut penuturan kepala
dusun sakanussa warga
setempat masih banyak
membuang sampah di pantai
 Menurut kepala dusun
sakanussa warga setempat
pada saat waktu senggang
warga tidak menggunakan
waktu untuk berolahraga tetapi
lebih banyak digunakan waktu
itu untuk Tidur

Hasil observasi/pengamatan
 Masih ada rumah warga yang
pekaranganya kurang bersih
 Masih terdapat warga yang
BAB di pantai
 Masih ada warga yang
membuang limbah rumah
tangga sembarangan seperti
tulang-tulang ikan berserakan
di pantai yang dapat
membahayakan masyarakat

3. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KOMUNITAS


1.) Deficit kesehatan komunitas
2.) Perilaku kesehatan cenderung beresiko

4. PERENCENAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

N Tujuan Kriteria hasil Intervensi / Program


o Diagnosa Keperawatan (SIKI)
1. Defisit Kesehatan Untuk Meningkatnya Pencegahan
Komunitas b.d mengatasi pengetahuan primer( Promosi
Hambatan Akses Ke masalah masyarakat Kesehatan)
pemberi pelayanan gastritis tentang : 1. Promkes tentang
Kesehatan, dan definisi, Gastritis, dan
hipertensi penyebab/facto Hipertensi
Keterbatasan sumber pada RT r resiko, tanda 2. Promkes tentang
daya 01 dusun dan gejala, diet gastritis dan
Sakanusa pencegahan hipertensi (DASH 42)
dan
penangganan
Gastritis dan
Hipertensi

Meningkatnya Pencegahan Sekunder


kemauan ( Skrining)
masyarakat 1. skrining kebiasaan
untuk pola makan
mencegah dan (Jenis makanannya,
mengatasi frekuensi makan dan
masalah waktu makan)
Gastritis, dan 2. Skrining hipertensi
Hipertensi :
 Pengukuran
tekanan darah
 Faktor resiko
hipertensi
Masyarakat Pencegahan tersier
mampu ( tindakan
melakukan keperawatan/terapi
tindakan modalitas)
pencegahan 1. Kompres buli-
dan buli hangat
penangganan (gastritis)
2. Perilaku kesehatan Untuk
masalah 2. Senam
cenderung beresiko mengatasi
Gastritis dan hipertensi
berhubungan dengan factor
Hipertensi (hipertensi)
Kurang terpapar resiko
3. Terapi musik
informasi timbulnya
Meningkatkan ( Gastritis)
masalah
pengetahuan
kesehatan
masyarakat
tentang Pencegahan primer
dampak dari ( Promosi Kesehatan)
Gaya hidup 1. Promkes
yang tidak tentang bahaya
sehat seperti merokok
mengonsumsi 2. Promkes
alhokol dan tentang PHBS
merokok pada
remaja, dewasa
dan lansia Pencegahan sekunder

Meningkatkan
Pencegahan tersier
pola hidup
bersih dan
sehat untuk 1. Kerja bakti
kalangan massal seluruh
remaja, dewasa masyarakat
dan lansia RT01 di pantai
tentang bahaya dan pekarangan
merokok rumah

Meningkatkan
kesadaran
pentingnya
kebersihan
lingkungan bagi
kesehatan
jasmani dan
rohani.

Anda mungkin juga menyukai