Disusun Oleh :
1. Risalt D kusaly
2. Kartika ambar fauth
3. Siti Hafsah lisaholit
4. Nurjannah yamanokuan
5. Naca kelutur
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MASOHI
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Saya panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa karena atas
segala rahmat dan izinNya, saya dapat menyelesaikan makalah tentang TANDA,
GEJALA DAN PENANGANAN KORBAN DENGAN GIGITAN ATAU SENGATAN
BINATANG LAUT (UDANG LAUT) dengan baik.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna baik dalam proses
pengerjaannya maupun penyelesaiannya. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar saya dapat
menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat, baik untuk penulis, pembaca maupun orang
lain.
PENULIS,
KELOMPOK 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I..................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan...................................................................................................................4
BAB II.................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..................................................................................................................5
A. Pengertian................................................................................................................5
B. Mantisshrimp............................................................................................................5
D. Penatalaksanaan/pengobatan.............................................................................5
BAB III................................................................................................................................7
PENUTUP..........................................................................................................................7
A. KESIMPULAN..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Untuk mengetahui tanda dan gejala dan penatalaksanaan/ pengobatan pada
korban dengan gigitan atau sengatan binatang laut (udang laut)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Hewan laut yang menyengat dan berbahaya dapat memberikan racun melalui
gigitan atau menyengat.beberapa hewan laut yang menyengat dapat
memberikan racun melalui gigi,tentakel,duri atau kulit.lainya,seperti hiu,tidak
berbisa tetapi dapat menimbulkan gigitan serius dengan besar,kebanyakan
mahluk yang menyengat atau menggigit telah mengembangkan perilaku ini
sebagai mekanisme pertahanan atau untuk membantu mereka berburu
makanan.
B. Mantisshrimp
Mantisshrimp atau biasa juga dinamakan udang cengcorang, adalah sejenis
udang yang sangat luar biasa. Selain terkenal dengan kemampuan matanya
yang sangat luar biasa
Udang mantiss dapat melihat cahaya yang terpolarisasi dan memprosesnya
dengan cara yang tidak dapat dilakukan manusia. gelombang cahaya yang
terpolarisasi dapat merambat lurus atau berputar seperti spiral. Tidak seperti
makhluk-makhluk lain,udang mantis ini tidak hanya melihat cahaya yang
terpolarisai dalam bentuk lurus maupun memutar,tetapi juga bisa mengubah
cahaya tersebut dari satu bentuk ke bentuk lainnya.karena itu,udang ini
memiliki penglihatan yang lebih baik.sehingga dikatakan juga udang mantiss
dapat melihat makhluk dari dimensi lain karena kemampuan melihatnya yang
unik.
Agak sulit untuk menemukan bagaimana atau dilubang mana si udang
mantiss tinggal.yang jelas rumahnya berupa lubang apa saja,bisa lubang di
dalam pasir,karang,batu,pipa ataupun sampah-sampah lainnya yang ada di
dalam lautan.bahkan para penyelam sering kali terkena tinju udang-udang
mantiss mungil,yang tanpa sengaja rumahnya tersentuh oleh para penyelam.
D. Penatalaksanaan/pengobatan
Pertolongan pertama yang tepat serta terapi definitive sedini mungkin dan
mengatasi kedaruratan akibat trauma (perdarahan,syok,reaksi antigen-
antibody) dan kecepatan evakuasi kefesilitas medis terdekat sangat
menentukan kehidupan korban.
Disarankan untuk segera menutup dan membalut luka dengan
lembut,usahakan untuk tidak menggerakan bagian tubuh yang tergigit.
Jangan mengisap bisa udang dari gigitan udang karna hal ini tidak terbukti
dapat memberikan efek baik.segera ke rumah sakit terdekat setelah luka
terbalut untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Cheng, S.A.and Barber, P.H. 2005. Patterns of genetic and demographic connectivity in three
stomatopods species. Boston University, Boston, MA. (serial Online). Cited 2005. Available
from: http//www.eeb.ucla.edu/faculty/barber/TDPP Presentations/ Cheng Poster.