i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah fisiologi ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
standar nilai pada mata kuliah fisiologi pascapanen hasil perikanan. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang fisiologi pasca panen
hasil perikanan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen fisiologi pascapanen
hasil perikanan yaitu ibu Dr. Sherly Ridhowati Nata Imam, S.TP., M.SC. selaku
pembimbing mata kuliah fisiologi pascapanen hasil perikanan yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya mengucapkan terima kasih juga terhadap semua pihak yang mana telah
membagi sebagian pengetahuannya dan membantu sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan ini. Saya tahu bahwa makalah yang saya tulis ini masih
jauh sekali dari kata sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun
sangat akan saya nantikan dan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.
Dengan demikian saya selaku penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah yang bermateri atau menjelaskan tentang
ikan tilan, mulai dari pengertian ikan tilan atau klasifikasi, habitat dan penyebaran ikan
didunia perikanan, dan menjelaskan komposisi esensial, kimia, biologis dari ikan tilan.
Tempat hidup atau habitat ikan tilan dan cara beradaptasi atau sifat dari ikan tilan.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Kingdom: Animalia
2. Filum: Chordata
3. Subfilum: Vertebrata
4. Superkelas: Osteichthyes
5. Kelas: Actinopterygii
6. Subkela: Neopterygii
7. Infrakelas: Teleostei
8. Ordo: Perciformes
9. Subordo: Mastacembelioidei
10. Famili: Mastacembelidae
11. Genus: Mastacembelus
12. Spesies: Mastacembelus erythrotaenia Bleeker 185
Ada tanda-tanda di sisi tubuh ikan tilan. Pola ini mungkin muncul sebagai
bintik atau garis yang memiliki kontras kecil dengan warna kulit. Deretan titik-
titik ini akan berkembang menjadi pita saat tumbuh. Ciri meristik dan anal pada
sirip punggung (sirip dubur). Ada ikan tilan herbivora dan omnivora. Ikan Tilan
adalah makhluk air tawar. Sementara ikan tilan memiliki struktur tubuh seperti
belut, ia juga memiliki sirip di ekornya.
3
4
10. Famili :
Mastacembelidae
11. Genus :
Mastacembelus
12. Spesies :
Mastacembelus
erythrotaenia Bleeker 185
. Klasifikasi Ikan Tilan
Menurut Bleeker (1850)
in Fishbase dan Kottelat et
al. (1993), klasifikasi ikan
tilan adalah:
1. Kingdom : Animalia
2. Filum : Chordata
3. Subfilum : Vertebrata
4
4. Superkelas :
Osteichthyes
5. Kelas : Actinopterygii
6. Subkela : Neopterygii
7. Infrakelas : Teleostei
8. Ordo : Perciformes
9. Subordo :
Mastacembelioidei
10. Famili :
Mastacembelidae
11. Genus :
Mastacembelus
12. Spesies :
Mastacembelus
erythrotaenia Bleeker 185
2.2. Morfologi Ikan Tilan
4
Ikan Tilan ini sering dikenal memiliki tubuh yang panjang, ekor yang pipih,
vertikal, dan duri tajam di punggungnya. Pada tubuhnya, ia menampilkan pola
berwarna merah, kuning, dan hitam. Di kepala ada pita merah dan hitam, dan di
badan ada bercak merah dengan dasar hitam. Adanya belalai yang menjulur ke
bawah pada moncongnya merupakan ciri pembeda lainnya. Ada enam tonjolan
kecil yang menyerupai jari di tepi depan lubang hidung. Sirip ekor terpisah dari
sirip dubur dan sirip punggung, yang memanjang dari sepertiga bagian belakang
tubuh ke belakang menuju pangkal ekor. pola warna tubuhnya coklat tua dengan
daerah antara sirip ekor dan pangkal ekor..Bentuk linea lateralis lurus. Pada dasar
sirip dorsal dan sirip caudal terdapat ocelli (bercak bulat memiliki dua lingkaran,
lingkaran dalam berwarna lebih gelap, sedangkan lingkaran luar berwarna lebih
terang dengan bentuk tidak beraturan, ikan ini sering dikonsumsi karena sangat
sehat dan mencegah kondisi seperti kanker usus. Vitamin D terdapat pada ikan
sili, yang juga dapat menurunkan kolesterol, memelihara otak besar, dan termasuk
protein miofibril yang penting untuk pembentukan gel, membantu pembekuan
darah, dan meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh.
5
1. Lemak
Ikan sili di dalamnya terkandung asam lemak tak jenuh, yang sebagian besar
ditemukan dalam lemak, sangat penting untuk perkembangan dan dapat
menurunkan kadar kolesterol darah. Ini membuat pencernaan lebih mudah
sehingga jaringan tubuh dapat segera memanfaatkannya.
3. Zat Besi
Ikan sili merupakan sumber bahan pangan yang mengandung vitamin D,
memiliki pengaruh pada kelangsungan hidup seseorang yang menderita kanker
usus, agar bertahan, kuat, serta meningkatkan kondisi mereka.
3.1. Kesimpulan
1. Ikan tilan (Mastacembelus erythrotaenia) memiliki tubuh yang panjang,
vertikal mendatar, dan Di bagian kulit memiliki corak seperti garis atau batik.
perbedaan warna tubuh warna merah dan kuning pada warna dasar tubuh cokelat.
2. Morfologi ikan tilan dapat dipakai untuk membedakan antara ikan tilan
jantan dan ikan tilan betina.
3. Jari-jari sirip ekor ikan tilan banyak dan bersambung dengan sirip punggung
dan sirip dubur. Basis sirip ekor, dubur, dan punggung semuanya berwarna
hitam.
4. Ikan tilan termasuk golongan jenis karnivora, yaitu ikan yang bisa memangsa
atau memakan berbagai jenis ikan
1.2. Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan pada penulis untuk makalah ini ialah
agar kedepannya dapat lebih baik dan lebih rapih lagi pada setiap susunan
katanya,dan saran untuk para pendengar atau pembaca ialah dapat memberikan
kritik terkait isi atau materi yang terdapat dalam makalah ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
Wardoyo, S.E.; Priadi, A.; Subandiah, S. & Satyani, D. 2002. Studi dasar
domestikasi ikan hias tilan merah (Mastacembelus erythrotaenia). Jurnal
Oseanologi dan Limnologi Indonesia, (34): 1-16.
Samuel, Adjie, S. & Subagdja. 2003. Inventarisasi dan distribusi biota serta
karakteristik habitat perairan Sungai Musi, p. 89-100 in Indrajaya,
Deddy Setiapermana, Lukman (Eds.). Prosiding Hasil-hasil Riset. Jakarta
4-5 Februari 2003.
Utomo, A.D.; Muflikhah, N.; Nurdawati, S.; Rahardjo, M.F. & Makmur, S. 2007.
Ichtiofauna Sungai Musi Sumatera Selatan. Badan Riset Kelautan dan
Perikanan. Pusat Riset Perikanan Tangkap Balai Riset Perikanan Perairan
Umum. 285 halaman.