Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI

Dibuat oleh:

Andhika supeza H108121110

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS ILMU MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
TAHUN 2024
DAFTAR ISI

BAB Halaman
DAFTAR TABEL. .............................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR. ............................................... ........................ iii
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang. ............................................................................... 1
1.2 Tujuan. ............................................................................................ 2
1.3 Manfaat. .......................................................................................... 2

II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Ikan Kembung. ............................................................. 3
2.2 Morfologi Ikan Kembung................................................................3
2.3 Anatomi Ikan Kembung. ............................................................... 4
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup
di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang
paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia.
Pisces adalah sebutan umum yang dipakai untuk ikan atau sebagai nama super
kelas, dan nama ini diambil dari bahasa latin. Ichtyes juga berarti ikan berasal dari
bahasa Yunani dan ini dipakai dalam Ichtyoplogy yang berarti ilmu yang
mempelajari tentang ikan. Ikan merupakan hewan yang tubuhnya ditutupi oleh
sisik-sisik yang tersusun dari zat kapur. Permukaan sisik berlendir untuk
memudahkan gerakan ikan di dalam air. Ikan bergerak menggunakan sirip. Di sisi
kanan dan kiri tubuhnya terdapat gurat sisi yang berfungsi sebagai alat
keseimbangan. Gurat sisi juga berfungsi untuk mengetahui arah arus air dan
kedalaman air tempat ikan berenang.
Ikan Kembung (Rastrelliger brachysoma) termasuk ikan pelagis kecil yang
memiliki nilai ekonomis menengah, sehingga terhitung sebagai komoditas yang cukup
penting bagi nelayan lokal. Ikan Kembung biasanya dijual segar atau diproses menjadi
ikan pindang dan ikan asin yang lebih tahan lama. Ikan kembung yang masih kecil juga sering
digunakan sebagai umpan hidup untuk memancing cakalang. Tubuh ramping memanjang,
memipih dan agak tinggi, 1 : 3,7±6 dibandingkan dengan panjang tubuh FL (fork length).
Sisi dorsal gelap, biru kehijauan hingga kecoklatan, dengan1±2 deret bintik gelap
membujur di dekat pangkal sirip punggung; sisik ventral keperakan. Sisik-sisik yang
menutupi tubuh kembung berukuran kecil dan seragam. Sirip punggung dalam dua
berkas, diikuti oleh 5 sirip kecil tambahan (finlet). Jumlah finlet yangsama juga
terdapat di belakang sirip anal, duri pertama sirip anal tipis dan kecil (rudimenter).
Sepasang lunas ekor berukuran kecil terdapat di masing-masing sisi batang ekor.
Di depandan belakang mata terdapat pelupuk mata berlemak (adip ose).

1
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah,
a. Mengetahui Sifat Meristik dan Morfometrik.
b. Mengetahui Klasifikasi, Morfologi, dan Anatomi Ikan Kembung
(Rastrelliger brachysoma)

1.3 Manfaat
Berikut merupakan manfaat dari praktikum ini adalah,
a. Mahasiswa perikanan dapat mengetahui Klasifikasi, Anatomi dan
Morfologi Ikan Kembung (Rastrelliger brachysoma)
b. Mahasiswa perikanan dapat mengetahui cara membelah ikan dengan
benar agar dapat mengamati bagian- bagian tubuh ikan kembung
(Rastrelliger brachys

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Ikan Kembung (Rastrelligersp.)

Ikan kembung atau Rastrelliger sp.merupakan ikan air laut.Ikan kembung


ini termasuk genus Rastrelliger. Ikan kembung merupakan kelompok ikan
epipelagis dan neritik di daerah pantai dan laut.Penyebaran ikan dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu penyebaran secara vertikal dan horisontal.Penyebaran
secara vertikal dipengaruhi oleh suhu dan gerakan harian plankton sedangkan
penyebaran secara horizontal dipengaruhi oleh arus laut.Ikan kembung jantan di
laut Jawa mempunyai dua kali musim pemijahan yaitu pada musim barat dari
bulan Oktober sampai Februari pada musim timur dari bulan Juni sampai
September (Burhanuddin 1984 dalam Astuti, 2007).
Berikut adalah klasifikasi
ikan kembung menurut Saanin (1984) :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Sub Class : Teleostei
Ordo : Percommorphy
Sub Ordo : Scomboridae
Family : Scomberidae
Genus : Rastrelliger
Spesies : Rastreligger sp

2.2 Morfologi Ikan Kembung (Rastrelliger brachysoma)

Ikan kembung merupakan jenis ikan laut yang termasuk kedalam genus
Rastelliger dengan famili Scombridae.Ikan ini masih dalam satu kerabat dengan
ikan tenggiri, tongkol, tuna, madidihang dan makerel. Ikan kembung juga memiliki
nama lain tergantung dengan wilayah mulai dari Ambon dikenal sebagai ikan lema
atau tatare, Makasar dikenal dengan sebutan banyar atau banyara. Ikan kembung
memiliki bentuk tubuh streamline. Panjang usus biasanya 1,4 sampai 1,8 kali
panjang FL. Warna tubuh terdapat garis hitam memanjang di bagian punggung dan
bintik hitam di tubuh dekat sirip pectoral.
Sirip dorsal berwarna kuning dengan ujung hitam. Sirip caudal dan pectoral
berwarna kekuning-kuningan. Ikan kembung ini memiliki warna kebiruan
kehijauan dibagian atas dan bagian bawah berwarna putih kekuningan. Dua garis
hitam dibagian punggung, satu garis hita, dekat sirip dada dan bagian badan

3
berwarna gelap memanjang diatas garis rusuk. Bagian sirip punggung memiliki
warna abu – abu kekuningan, sirip ekor dan dada kekuningan. Ikan ini memiliki
panjang maksimum 35 cm dengan panjang rata – rata mencapai 20 – 25 cm. Secara
umumnya, ikan kembung ini memiliki bentuk tubuh ramping dan panjang kelapa
lebih tinggi dari kepala. Bagian tubuh ditutupi dengan sisik halus dan sokselet
dibagian belakang sirip dada, dan terdapat selaput lemak pada kelopak bagian mata.
Lapisan insang tampak terlihat jelas bila mulut dibuka dengan jumlah mencapai 30-
46 buah.Ikan kembung betina (Rastrelliger brachysoma) memiliki genus yang
sama dengan ikan kembung jantan (Rastrelliger kanagurta). Ciri yang
membedakannya adalah adanya satu bintik atau totol hitam dekat sirip dada pada
ikan kembung lelaki.Selain itu, ikan kembung betina memiliki perut yang lebih
lebar dibandingkan ikan kembung jantan.Ikan kembung betina memiliki bentuk
tubuh pipih dengan bagian dada lebih besar daripada bagian tubuh yang lain dan
ditutupi oleh sisik yang berukuran kecil dan tidak mudah lepas. Warna tubuh biru

4
E

kehijauan di bagian punggung dengan titik gelap atau totol-totol hitam di atas garis
rusuk sedangkan bagian bawah tubuh berwarna putih perak. Sirip punggung
(dorsal) terpisah nyata menjadi dua buah sirip, masing-masing terdiri atas 10
hingga 11 jari-jari keras dan 12 hingga 13 jari-jari. Sirip dubur (anal) berjari-jari
lemah 12.Di belakang sirip punggung kedua dan sirip dubur terdapat 5 sampai 6
sirip tambahan yang disebut finlet.Sirip perut (ventral) terdiri dari 1 jari-jari keras
dan 5 jari-jari lemah.Sirip ekor (caudal) bercagak dalam dan sirip dada (pectoral)
lebar dan meruncing.Mata mempunyai selaput yang berlemak, gigi yang kecil pada
tulang rahang.Tapis insang halus 29-34, pada bagian bawah busur insang pertama
tapis insang panjang dan banyak terlihat seolah-olah bulu jika mulutnya dibuka.
Ikan ini merupakan jenis schooling fish atau ikan bergerombol.

Gambar 1. Morfologi ikan mas. Keterangan : (1) Mulut, (2) Mata, (3) Sirip
Pectoral , (4) Sirip Dorsal 1, (5) Lineal Lateralis, (6) Sirip Dorsal 2,
(7) Sirip Caudal, (8) Sirip Anal, (9) Sirip Ventral.
F

2.3 Anatomi Ikan Kembung (Rastrelliger brachysoma)

Gambar 2. Anatomi Ikan Kembung

Ada 10 sistem anatomi pada tubuh ikan :


a. Sistem penutup tubuh (kulit) : antara lain sisik, kelenjar racun,
kelenjar lendir, dan sumber-sumber pewarnaan.
b. Sistem otot (urat daging): penggerak tubuh, sirip-sirip, insang organ
listrik.
c. Sistem rangka (tulang) : tempat melekatnya otot; pelindung organ-
organ dalam dan penegak tubuh.
d. Sistem pernapasan (respirasi): organnya terutama insang; ada organ-
organ tambahan
e. Sistem peredaran darah (sirkulasi) : organnya jantung dan sel-sel
darah,mengedarkan O2, nutrisi, dsb
f. Sistem pencernaan : organnya saluran pencernaan dari mulut – anus
g. Sistem saraf : organnya otak dan saraf-saraf tepi
h. Sistem hormon : kelenjar-kelenjar hormon; untuk pertumbuhan,
reproduksi,
i. Sistem ekskresi dan osmoregulasi : organnya terutama ginjal
j. Sistem reproduksi dan embriologi : organnya gonad jantan dan
betina.

Anda mungkin juga menyukai