UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
2016
DAFTAR ISI
BAB Halaman
DAFTAR TABEL.................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. iii
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan ............................................................................................ 1
1.3 Manfaat .......................................................................................... 2
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi, Morfologi, dan Anatomi Ikan Mas ............................. 3
2.2 Ciri Morfometrik dan Meristik Ikan Mas ....................................... 6
III METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu ......................................................................... 7
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................... 7
3.3 Prosedur ......................................................................................... 7
ii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Kegiatan praktikum ikhtiologi yang dilaksanakan oleh Mahasiswa dari
Universitas Padjadjaran, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan program studi
Perikanan ini memiliki tujuan sebagai berikut:
A. Dapat mendekskripsikan ciri morfologi pada Ikan Mas.
B. Dapat mendekskripsikan ciri morfometrik dan meristik pada Ikan Mas.
C. Dapat mendekskripsikan organ-organ sistem pencernaan, otot,
pernapasan, dan peredaran darah pada tubuh ikan mas.
1
2
1.3 Manfaat
Kegiatan praktikum ikhtiologi ini merupakan kegiatan yang bermanfaat
bagi Mahasiswa program studi Perikanan, ini karena ikhtiologi merupakan mata
kuliah dasar dari perikanan. Manfaatnya adalah sebagai berikut:
A. Mengetahui ciri morfologi pada Ikan Mas.
B. Mengetahui ciri morfometrik dan meristik pada Ikan Mas.
C. Mengetahui organ-organ sistem pencernaan, otot, pernapasan, dan
peredaran darah pada tubuh Ikan Mas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
protaktil. Pada bagian anterior mulut ikan mas terdapat dua pasang sungut.
Adapun pada ujung dalam mulutnya, dijumpai gigi kerongkongan atau pharyngeal
teeth. Gigi ini terdiri atas tiga baris gigi geraham.
Umumnya hampir semua tubuh ikan mas tertutupi sisik. Namun perlu
juga disebutkan, ada beberapa varietas yang sisiknya sedikit.Sisik pada ikan mas
cenderung berukuran besar Sisik ini termasuk sisik jenis sikloid atau lingkaran,
Sisik ini hampir mirip dengan Ctenoid yakni sisik dengan bentuk layaknya sisir.
Bentuk ini lazim ditemui pada ikan dengan jari-jari sirip yang keras.
Bentuk sirip ekor pada ikan mas dikenal dengan istilah emarginate
yakni berpinggiran berlekuk tunggal. Dorsal atau sirip punggung ikan mas
bentuknya agak memanjang. Bagian belakangnya memiliki jari kera dan di bagian
akhir yakni pada sirip ketiga juga keempat, jari tersebut menjadi bergerigi. Letak
sirip punggung pada ikan ini agak berseberangan dengan ventral atau permukaan
sirip perutnya. Sirip perut ini cenderung dekat dengan sirip dada atau
subabnominal. Pada sirip dada ikan mas, dijumpai operculum. Adapun sirip pada
duburnya (anal) memiliki ciri layaknya sirip punggung. Berjari keras dan pada
bagian akhirnya sirip berubah bergerigi.
Pada linea lateralis/gurat isi/garis rusuk ikan mas digolongkan lengkap.
Linea lateralis ini ada pada pertengahan tubuh. Bentuknya melintang, mulai dari
bagian tutup insang hingga ke ujung belakang area pangkal ekor.Organ Insang
ikan mas terdiri atas tapis insang, tulang lengkung insang serta lembaran daun
insang.
Ikan mas tidak mempunyai lambung. Oleh sebab itu ia menggunakan
lambung palsu. Lambung ini berfungsi untuk menampung makanan.
5
7
8
4. Ikan ditaruh diatas millimeter blok dan diukur panjang dan lebar ikan mas
tersebut.
5. Sifat morfometrik dari ikan mas diamati.
6. Sifat meristic ikan mas diamati.
7. Kulit ikan dibuka kemudian diamati otot – otot pada tubuh ikan mas.
8. Kepala ikan dibelah untuk mengetahui bentuk insangnya.
9. Badan ikan difillet dari sirip pectoral sampai anus.
10. Mengamati organ bagian dalam ikan mas.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
10
Nilai Maksimum 22
Nilai Minimum 12
Jumlah Kelas 5,4937
Interval Kelas 1,82027
11
Tabel 3. Daftar Batas atas, batas bawah, jumlah individu dan frekuensi relative
ikan mas
Jumlah Frekuensi
No Batas Bawah Batas Atas
Individu Relatif
1 11,95 13,77026624 1 4,347826087
2 13,82026624 15,64053247 1 4,347826087
3 15,69053247 17,51079871 8 34,78260871
4 17,56079871 19,38106494 7 30,43478261
5 19,43106494 21,25133118 5 21,73913043
6 21,30133118 23,12159741 1 4,347826087
Rata-rata 23 100
7
6
5
4
3
2
1
0
Interval
kadang ikan mas bisa berenang lambat dan pada saat mengejar dan mencari
mangsa ikan mas dapat berenang dengan cepat.
Ikan mas memiliki misai yang digunakan untuk pendeteksi makanannya
dan bisa juga menjadi ciri bahwa ikan mas merupakan ikan yang mencari makan
di dasar perairan. Sistem pencernaan ikan mas terdiri dari mulut biasa yang
terletak dibagian terminal yang menandakan ikan mas bisa mencari makan di
dasar dan di bawah perairan , faring dan laring, gigi faring yang digunakan untuk
merobek makanan yang dimakan ikan mas, usus, kantung empedu, liver, pankreas
dan anus. Ikan mas tidak bisa menelan makanan besar langsung ke dalam sistem
pencernaan ini, sebab mulut ikan mas kecil; tidak ada gigi di rahang, mulut
menjorok ke depan, dan dinding sistem pencernaan dalam itu halus. Otot yang
tebal terdapat di atas bibir, yang dapat merenggang dengan leluasa, membantu
mendorong makanan di dalam mulut ke dalam dan atau mengeluarkannya dari
dalam mulut. Di samping mulut terdapat faring dan laring, dan di bawahnya ada
gigi faring yang akan mengunyah makanan. Setelah sampai di organ-organ ini,
makanan menuju kerongkongan dan saluran usus. Saluran usus dibagi menjadi
tiga bagian: usus depan, usus tengah dan usus belakang. Tidak ada lambung di
dalam sistem pencernaan ini.
Sistem pernafasan membantu ikan mas untuk menghirup oksigen dan
membuang karbondioksida. Dalam sistem ini, insang adalah organ yang
memegang pernanan paling penting. Organ insang terdapat di rongga insang di
bawah operculum. Di setiap operculum terdapat empat lengkung insang pada dua
insang lamella. Insang filamen yang penuh dengan pembuluh darah kapiler
terdapat pada insang lamella. Ketika mulut dan operculum bergerak dengan
harmonis, maka oksigen yang terlarut dalam air akan dibawa ke pembuluh darah
kapiler, air akan keluar melwati insang, sedangkan karbondioksida dalam darah
dilepaskan ke air. Limbah metabolisme dibuang melalui organ-organ pengeluaran
seperti ginjal, kantung kemih, dan insang. Insang berperan dalam pembuangan
sisa metabolisme.
14
Ada dua buah organ yang berwarna merah gelap yang terletak di bawah
tulang punggung dan melekat dekat dengan rongga tubuh bagian belakang. Organ
ini adalah ginjal yang berfungsi untuk memproduksi urin dan membuang limbah.
Ikan mas juga memiliki kantung kemih. Organ ini berbentuk datar dan
oval dan berada di antara anus dan lubang ekskresi. Di belakang kantung kemih
terdapat saluran kencing (uretra).
Aktivitas kehidupan dari ikan mas diwujudkan melalui sel-sel dengan
fungsinya sendiri-sendiri. Nutrisi dan oksigen yang diserap serta limbah dan
karbondioksida yang dibuang merupakan bagian dari tanggung jawab sistem
sirkulasi. Sistem sirkulasi dari ikan mas terdiri dari:
a.Jantung
Organ ini tersusun oleh satu atrium dan satu bilik. Terletak di dekat
hubungan antara tubuh dan kepala, jantung sebagai kekuatan utama dalam sistem
sirkulasi berada di dalam rongga perikardial. Darah membuat sirkulasi berjalan
dengan baik, yang pergerakannya sendiripun diatur oleh jantung.
b. Pembuluh darah
Pembuluh darah Ada tiga tipe pembuluh darah pada ikan mas: pembuluh
darah arteri, pembuluh dara vena, dan pembuluh darah kapiler. Di antara ketiga
tipe pembuluh darah ini, pembuluh darah kapiler sangatlah kecil. Akan tetapi, ada
banyak sekali pembuluh darah kapiler yang tersebar di seluruh bagian tubuh ikan
mas yang menyediakan ruang untuk pertukaran udara dan substansi.
c. Darah
Darah pada ikan mas berwarna merah. Merah ini berasal dari hemoglobin
yang berfungsi untuk mengikat oksigen.
d. Kantung sperma
Kelenjar kelamin utama (gonad) pada ikan mas jantan adalah sepasang
kantung sperma yang berada di bawah organ gelembung renang dan di bagian
belakang hepatopankreas. Kantung sperma berbentuk panjang dan datar.
Fungsinya adalah memproduksi sperma ketika ikan mas jantan sudah memasuki
usia matang.
e. Indung telur
15
Kelenjar kelamin utama (gonad) pada ikan mas betina adalah sepasang
indung telur. Indung telur yang sudah matang penuh berisi sel telur yang berwarna
kuning. Zigot yang akan menjadi burayak dihasilkan dari pertemuan sel telur dan
sperma akibat pembuahan di luar tubuh induk betina.
Reproduksi pada ikan mas bergantung pada system urinogenital. Ikan
mas adalah makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ikan mas
memiliki gelembung renang yang berisi udara. Organ gelembung renang sering
dibagi menjadi bagian depan, bagian belakang dengan dikompresi tengah. Fungsi
utama dari organ gelembung renang adalah untuk membantu ikan mas naik atau
turun agar dapat beradaptasi di dalam air.
Sistem saraf dan sistem endokrin: Sistem saraf dan sistem endokrin ini
berfungsi untuk mengkoordinasi pergerakan semua organ agar semuanya selaras.
Sistem saraf ini terdiri dari otak, sumsum tulang belakang dan saraf. Ujung saraf
ini berhubungan dengan semua organ sensori (organ sensori di kulit, organ
akustik, organ penciuman, dan organ penglihatan) serta jaringan otot untuk
mendapatkan impuls. Otak, saraf dan saraf tulang belakang dapat mengendalikan
semua aktivitas di seluruh tubuh. Sistem endokrin ini dikendalikan oleh sistem
saraf. Sistem endokrin berfungsi untuk menyesuaikan seluruh aktivitas tubuh
Maskoki dengan mengeluarkan hormon.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Sifat morfometrik ikan mas yang kelompok 17 dapat yaitu: berat badan 79
gram; total length 16,7 cm; fork length 14,8 cm; standar length 13,3 cm; head
length 4,0 cm; snout length 1,3 cm; orbit diameter 0,7 cm; caudal peduncle length
3,3 cm; caudal penducle depth 2,0 cm; body depth 5,2 cm; dorsal fin length 2,0
cm; dorsal fin base 5,3 cm; pectoral fin length 2,2 cm; ventral fin length 2,2 cm;
anal fin length 2,1 cm; dan anal fin base 1,2 cm.
2. Sifat meristik ikan mas yang kelompok 17 dapat yaitu : jumlah jari – jari sirip
dorsal sebanyak II,i,17 buah, jumlah jari – jari sirip pectoral sebanyak i,8 buah,
jumlah jari – jari sirip ventral sebanyak i,9 buah, jumlah jari – jari sirip anal
sebanyak i,5 buah, jumlah jari – jari sirip caudal sebanyak 22 buah, dan jumlah
linea lateralisnya sebanyak 36 buah.
3. Di bagian dalam ikan terdapat bagian-bagian tubuh diantaranya jantung, hati,
kelenjar empedu, usus, ginjal dan kantung empedu. Juga bisa diamati lapisan
insang yaitu gerigi insang, lengkung insang dan lembaran insang.
4. Ciri – ciri morfologi dari ikan mas adalah: memiliki 2 pasang misai yang
panjangnya 0,7 cm dan 0,3 cm, bentuk tubuh compressed, bentuk mulut biaasa,
letak mulut terminal, bentuk sirip caudal homocercal, bentuk sisik cycloid.
5.2 Saran
Dalam menyelesaikan laporan ini, tentunya penyusun tidak lepas dari kesalahan-
kesalahan dan kekurangan. Penyusun menyadari bahwa laporan ini, masih sangat
jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya penyusun sangat mengharapkan kritik
serta saran yang membangun guna dalam kesempurnaan dalam pembuatan
laporan selanjutnya.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
18
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Operculum
Mata Sisik
Sungut
Sirip Anal
Sirip Ventral
Sirip Pectoral
Epaxial
Miomer
Mioseptum
Septum Skeletogeneus
Horizontal