Anda di halaman 1dari 3

Anatomi

Organ pernapasan pada Belanak (Valamugil ophuysenii) adalah insang


(Gambar.4). Insang berfungsi sebagai alat pernafasan pada krapu kayu ini, adapun
beberapa bagian dari insang ini yaitu,lengkung insang yang asalnya itu dari tulang
rawan. Lalu ada filamen atau lembar-lembar insang yang memiliki warna merah
muda (karena mengandung pembuluh kapiler darah), berbentuk seperti sisir.
Kemudian ada yang disebut dengan Lamela(lapisan tipis) yang di dalamnya
terkandung banyak filamen insang dan yang terakhir ada tapis insang yang
fungsinya adalah sebagai penyaring air saat ikan belanak ini bernafas. Tapis
insang pada ikan belanak ini ramping, memanjang, dan jumlahnya banyak. Ciri
seperti itu dijumapi pada ikan pemakan detritus.

Gambar 4. Insang Valamugil ophuysenii


Sistem pencernaan: Pada bagian dalam tubuh ikan belanak ini setelah
dilakukan bedah (Gambar.5) terdapat beberapa bagian diantaranya adalah
lambung yang berfungsi sebagai penampung makanan. Ikan belanak mempunyai
lambung yang dindingnya mengalami penebalan dan berotot, membentuk
tembolok. Tembolok ini berfungsi untuk menggerus makanan. Keberadaan
tembolok merupakan kompensasi dari kurangnya jumlah gigi pada mulut.
Kemudian ada hati yang berfungsi untuk menghasilkan empedu yang disimpan
dalam kantung empedu untuk membanfu proses pencernaan lemak. Ikan Belanak
(Valamugil ophuysenii) ini memiliki pilorik yang berada diantara lambung dan

usus yang merupakan penyempitan saluran pencernaan. Pilorik ini berfungsi


mengatur pengeluaran makanan dari lambung dan masuk ke usus. Khususnya
Ikan Belanak (Valamugil ophuysenii) ini memiliki pilorik kaeka yang berfungsi
sebagai tempat pencernaan dan penyerapan makanan terutama lemak. Ikan
belanak ini mempunyai panjang ususnya beberapa kali lebih besar daripada
panjang tubuhnya. Hal ini mencirikan bahwa ikan belanak termasuk ke dalam
hewan herbivora (Sjafei & Robiyani,2001; Sjafei & Susilawati,2001). Adapun
bagian yang paling panjang dari saluran pencernaan ikan ini yaitu usus yang
berbentuk seperti pipa panjang yang berkelok-kelok dan sama besarnya, berakhir
dan bermuara keluar pada lubang anus(Gambar.6). Kemudian ada anus yang
merupakan ujung dari saluran pencernaan dan yang terakhir adalah ginjal yang
berfungsi untuk menyaring sisa -sisa proses metabolisme dan mengambil zat-zat
yang diperlukan oleh tubuh diedarkan lagi melalui darah

Gambar 5. Organ Pencernaan

Gambar6. Lambung sampai Anus

Sistem Otot: Lapisan-lapisan otot yang berbentuk kerucut dan disebut coni
musculi. Coni musculi ini tersusun secara segmental dan disebut myomer (ikan
yang masih embrio) atau myotome (ikan yang sudah dewasa). Antara satu
myomer dengan myomer lainnya dipisahkan oleh suatu pembungkus yang disebut
myocommata atau myoseptum. Otot-otot yang terletak di bagian sebelah kiri dan
kanan tubuh dipisahkan oleh suatu sekat yang disebut septum vertical. Oleh suatu
sekat yang disebut septum horisontal atau horisontal skeletogenous septum, otototot pada tubuh ikan terbagi atas dua daerah yaitu Musculi dorsalis atau musculi
epaxialis, yaitu kumpulan otot-otot yang terdapat di sebelah dorsal septum

horisontal dan Musculi ventralis atau musculi hypaxialis, yaitu kumpulan otot-otot
yang terletak di sebelah ventral septum horisontal (Gambar.7)

Gambar 7. Sistem Otot Valamugil ophuysenii


Pada daerah septum horisontal terdapat jaringan otot berwarna merah
banyak mengandung lemak yang disebut mud stripe (red muscle) atau musculus
lateralis superficialis. Otot yang berwarna merah berfungsi untuk meningkatkan
panas tubuh karena dialiri darah yang mengandung oksigen lebih banyak.
Peredaran darah: Pada peredaran darah ikan ini merupakan peredaran
darah tunggal, yang artinya darah hanya satu kali mengalir melalui jantung.Darah
masuk ke jantung melalui pembuluh balik yang di tampungdalam satu tempat
yang disebut sinus venosus, kemudian darah masuk kedalam serambi dan bilik
selanjutnya dipompa oleh bonggol arteri dan menuju ke lengkung insang, maka
selanjutnya akan terjadi pertukaran gas oksigen. Kemudian darah mengalir
kembali ke jantung malalui vena.
Organ-organ urogenital adalah organ-organ yang berfungsi dalam
penyingkiran sisa hasil metabolik dan organ-organ yang berfungsi dalam
reproduksi. Organ yang sangat berperan dalam ekskresi sisa hasil metabolisme
ialah ginjal. Ginjal berbentuk ramping dan memanjang, berwarna merah tua,
terletak di atas rongga perut dan di bawah tulang punggung. Gonad ikan yang
merupakan organ reproduksi dapat dibedakan menjadi dua yaitu testes yang
terdapat pada ikan jantan dan ovarium yang terdapat pada ikan betina. Pada tahap
awal perkembangan gonad, antara testes dan ovarium tidak dapat dibedakan
secara jelas (Rahardjo dan Muniarti, 1984).

Anda mungkin juga menyukai