ZOOLOGI VERTEBRATA
“ FILUM PISCES”
Oleh:
Nama Kelompok : Alvaro Jose Carlo
David Afriliadi
Lesdina S. Siregar
Ni Putu Khetryn M.S
Onesima Marianne Tamba (ACD 118 035)
Kelompok :6
Mata Kuliah : Zoologi Vertebrata
Dosen : Ririn Fahrina, S.Pd, M.Pd
Osteichthyes berasal dari bahasaYunani, yaitu osteon yang berati tulang dan ichthyes yang
berarti ikan. Hidup di laut, rawa-rawa, atau air tawar. Semua jenis ikan yang termasuk dalam kelas
Osteichthyes memiliki sebagian tulang keras, mulut dan lubang hidungnya ventral, celah-
celah pharyngeal tertutup (tidak terlihat dari luar)dan jantungnya hanya memiliki satu ventrikel.
(Campbell. 2003)
a. Alat
b. Bahan
V. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam praktikum.
2. Membersihkan alat yang akan digunakan.
3. Meletakkan ikan Colossoma macropomum (Ikan Bawal) di atas baki (Styrofoam).
4. Mengamati bentuk tubuh luar (morfologi) dari Colossoma macropomum (Ikan
Bawal).
5. Mengambil foto morfologi dari Colossoma macropomum (Ikan Bawal).
6. Menggambar bagian morfologi dari ikan Colossoma macropomum (Ikan Bawal).
7. Membedah ikan Colossoma macropomum (Ikan Bawal) dari punggung menuju ekor,
kemudian perut, sehingga anatomi dalam ikan terlihat dengan jelas.
8. Mengamati bagian anatomi ikan Colossoma macropomum (Ikan Bawal).
9. Membedah kepala ikan dengan membelahnya menjadi dua untuk mengamati bagian
otaknya.
10. Mengambil foto anatomi ikan Colossoma macropomum (Ikan Bawal).
11. Menggambar anatomi dalam ikan yang telah diamati mengikuti bentuk tubuh ikan
http://fredikurniawan.
com/klasfikasi-dan-
morfologi-ikan-bawal/
(diakses 23 maret
2020)
https://pdfslide.net/do
cuments/ictiologi.html
(diakses 23 maret
2020)
3 Truncus ikan bawal
http://fredikurniawan.
com/klasfikasi-dan-
morfologi-ikan-bawal/
(diakses 23 maret
2020)
Bagian sisik
http://fredikurniawan.
com/klasfikasi-dan-
morfologi-ikan-bawal/
(diakses 23 maret
2020)
Linea lateralis
http://fredikurniawan.
com/klasfikasi-dan-
morfologi-ikan-bawal/
(diakses 23 maret
2020)
https://www.dictio.id/t
/bagaimana-cara-
membedakan-ikan-
nila-betina-dengan-
ikan-nila-
jantan/110810
(diakses 23 maret
2020)
Cauda
http://fredikurniawan.
com/klasfikasi-dan-
morfologi-ikan-bawal/
(diakses 23 maret
2020)
http://www.alamikan.
com/2012/10/anatomi-
ikan.html
diakses 23 maret 2020
5 Sistem pencernaan ikan bawal
https://www.mikirbae.
com/2014/12/organ-
tubuh-ikan.html
diakses 23 maret 2020
6 Urogenital
https://www.dictio.id/t
/bagaimana-cara-
membedakan-ikan-
nila-betina-dengan-
ikan-nila-
jantan/110810
(diakses 23 maret
2020)
7 Encphalo (otak)
https://slideplayer.info
/slide/3645505/
diakses 23 maret 2020
VII. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, yaitu tentang Pisces, dilakukan dengan mengamati bagian
morfologi dan anatomi dari ikan bawal (Colossoma macropomum). Untuk mengamati bagian
anatomi dari ikan bawal ini, kami melakukan pembedahan dengan cara membelah bagian
perut dari samping secara perlahan agar tidak merusak bagian organ dalam ikan tersebut.
Adapun klasifikasi dan bagian-bagian yang diamati dari ikan bawal ini yaitu:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Cypriniformes
Famili : Characidae
Genus : Colossoma
Morfologi ikan bawal yang utama yaitu terdiri dari kepala (Caput), bagian tubuh
(Truncus), dan ekor (Caudal). Kepala ikan bawal ( Colossoma macropomum ) berukuran
kecil. Pada caput ikan bawal terdapat :
1. Rima oris ( celah mulut ), yang terletak di rostrum diantara bibir atas dan bibir bawah
dan berfungsi untuk memasukkan makanan kedalam mulut.
2. Fovea nasalis ( cekung hidung ), spasang cekung mata terletak didepan mata
berjumlah sepasang dan tempat berakhirnya Fila Olfactoria.
3. Bulbus oculi (bola mata ), terletak disamping kepala yang terbagi menjadi dua bagian
dan tidak mempunyai kelopak mata. Berwarna hitam.
4. Organon visus ( organ mata ),berada di sisi kiri dan kanan kepala ikan.
5. Aparatus opercularis (tutup insang), yang berjumlah 3 lembar pada Ikan Bawal.
Insang pada ikan bawal terdiri dari 3 lembar berwarna kemerahan.
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan pada saat praktikum, ikan bawal
memiliki bentuk tubuh menyamping berbetuk oval, bentuk tubuh ikan bawal pipih, bulat,
memiliki sisik kecil dan rapat. Ikan bawal memiliki warna yang dominan hitam, sedangkan
bagian bawah berwarna keputihan, warna bagian punggungnya hitam kebiruan, dan warna
bagian dadanya hitam kekuningan. Pada truncus juga terdapat :
1. Pinnae yang terdiri dari sepasang Pinna abdominalis di bagian perut, sepasang Pinna
pectoralis di bagian dada, satu Pinna dorsalis di bagian punggung, satu Pinna anal di
bagian anus dan satu Pinna caudal dibagian ekor.
2. Sisik pada ikan bawal ( Colossoma macropomum ) rapat dan pada bagian sisik perut
bewarna putih.
3. Badan ditutupi oleh sisik yang sangat rapat
4. Lapisan epidermis pada ikan bawal selalu basah karena adanya lendir yang dihasilkan
oleh sel-sel yang berbentuk piala terdapat di seluruh permukaan tubuh ikan.
5. Linnea Literalis, yaitu garis memanjang di sisi lateral sepanjang badan mulai dari
pangkal kepala sampai pangkal ekor. Yang berfungsi sebagai indra keenam ikan
untuk mengetahui getaran atau tekanan.
6. Lubang keluar yang terdiri anus, porus genitalis, dan porus excretoria.
7. Papila urogenital
Memilik sirip punggung yang pendek berjumlah 29 ruas, sirip dada terdiri dari 9 ruas,
dan sirip perut terdiri dari 9 ruas. Bagian sisik perut bewarna putih, bagian punggung
berwarna hitam kebiruan, bagian tengan tubuh berwarna hitam kekuningan.
Ikan bawal juga memiliki daging yang sangat tebal, dagingnya berwarna merah,
berserabut halus, tidak berbau amis, dan juga memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan
tubuh. Selain itu kulit ikan bawal sangat tipis dan mudah terkelupas atau lepas dari
dagingnya.
Ikan Bawal ( Colossoma macropomum ) memiliki tipe ekor (caudal) homocercal yan
berarti bentuk berlekuk atau tidak dan ditunjang oleh jari-jari sirip ekor. Bentuknya bagian
pinggir panjang semakin ke bagian tengah semakin pendek.
Saluran Digesterium ( pencernaan ) pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris). Di
dalam rongga mulut terdapat gigi-gigi kecil yang rapat berjumlah 12 pada bagian
bawahnya yang berbentuk seperti persegi panjang pada geraham bawah dan lidah pada
dasar mulut yang tidak dapat digerakkan serta menghasilkan lendir, tetapi tidak
menghasilkan ludah. Dari dalam rongga mulut makanan akan masuk ke esofagus melalui
faring yang terdapat di daerah sekitar insang. Esofagus berbentuk seperti kerucut, pendek,
terdapat dibelakang insang, serta tidak dapat dilalui makanan. Dari kerongkongan
makanan kemudian di dorong menuju ke lambung. Dari lambung makanan masuk
kedalam usus. Usus tersebut bermuara pada anus. Saluran pencernaan terdiri dari mulut,
rongga mulut, faring, esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum, dan anus.
Sistem Urogenital pada ikan bawal akan terlihat dengan cara mengangkat bagian-bagian
yang terlihat pada sistem digestoria. Bagian – bagian yang terlihat adalah berupa organ
genital seperti gonad, sinus urogenitalis dan porus urogenitalis. Sistem urogenital pada
bagian ventral terdapat anus dan lubang urogenital. Pada Ikan Bawal (Colossoma
macropomum ) betina memiliki satu lubang urogenital, tetapi lubangnya terpisah antara
lubang genital dengan ubang urin. Terdapat sirip yang mengkilap dilapisi dengan
membran yang licin. Sirip berfungsi sebagai menjaga kestabilan ikan dan mengatur
pergerakannya. Pada praktikum yang kami lakukan, tidak terlihat sistem urogenitalnya.
VIII. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
a. Bentuk morfologi pada Colossoma macropomum (Ikan Bawal)
Ikan bawal (Colossoma macropomum) memiliki cirri morfologi: badannya
agak bulat memanjang, bentuk tubuh pipih, sisik kecil, kepala hampir bulat,
lubang hidung agak besar, gigi yang kecil dan susunan rapat, sirip dada di
bawah tutup insang, sirip perut dan sirip anus terpisah, punggung berwarna
hitam kebiruan, serta perut putih dan dada berwarna hitam kemerahan.
b. Bentuk anatomi pada Colossoma macropomum (Ikan Bawal)
Dari hasil pengamatan ikan bawal (Colossoma macropomum), di
dalam rongga badannya terdapat organ-organ, yaitu linfa (lien), lemak dan
hati diantara usus, dan terdapat saluran pencernaan, hati dan kantong empedu,
Lambung, insang. Ikan Bawal (Colossoma macropomum) terdapat beberapa
organ-organ di dalam yaitu ginjal, gelembung renang yang berfungsi sebagai
alat pendeteksi ikan pada posisi kedalam air yang terletak disebelah ventral,
gelembung renang. Organ-organ tersebut sangat berperan penting dalam
proses pencernaan, reproduksi, dan kelangsungan hidup ikan.
B. Saran
Dalam kegiatan praktikum, agar dapat berjalan lancar dan tidak membutuhkan
watu yang terlalu lama dibutuhkan kerjasama, keseriusan, serta kefokusan dari
para peserta praktikum.
Daftar Pustaka