Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PHYLUM CTENOPHORS
Di susun untuk memenuhi tugas
Mata pelajaran :Biologi Lintas Minat
Guru : Eka Apri Lestari

Di susun oleh kelompok :

1.Andika 1 6.Kristina varani


2.Andika 2 7.M.efredi
3.Amelia putri 8.Nabila
4.Avrilia valentina 9.Putri anwar
5.Dela bunga datu 10.Rasya ramadhani
11.Wisnu berry

Kelas X IPS
2022
BAB I
PENDAHULUAN

● A. Latar Belakang
Kita sering melihat apa yang namanya
hewan. Hewan merupakan sekelompok
organisme yang digolongkan dalam
Kingdom Animalia yang merupakan
mahluk hidup di bumi ini. Hewan
diklasifikasikan menjadi vertebrata dan
avertebrata. Vertebrata merupakan
jenis hewan yang bertulang belakang
seperti ikan, burung, katak, buaya,
lumba – lumba, dan lain sebagainya.
Sedangkan avertebrata adalah kebalikan
dari vertebrata, yaitu hewan yang tidak
bertulang belakang seperti cacing,
teripang, ubur – ubur, serangga, dan
lain sebagainya.
Selain itu, hewan – hewan yang tak
bertulang belakang atau hewan
avertebrata digolongkan dalam
beberapa filum. Oleh karena itu, pada
kesempatan kali ini saya akan
menyusun sebuah makalah tentang
filum Ctenophora yang merupakan
salah satu filum avertebrata.

● B. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan
makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat mengenal filum
ctenophora.
2. Mahasiswa dapat mengetahui
klasifikasi filum ctenophora.
3. Mahasiswa dapat mengetahui
morfologi filum ctenophora.
4. Mahasiswa dapat mengetahui
fisiologi filum ctenophora.
5. Mahasiswa dapat mengetahui
reproduksi filum ctenophora.
6. Mahasiswa dapat mengetahui
peranan filum ctenophora.

● C. Manfaat

Adapun manfaat dari makalah ini yaitu


mahasiswa dapat mengetahui dan
mengenal filum ctenophora.
BAB II
PEMBAHASAN

● A. Deskripsi Ctenophora

Ctenophora adalah salah satu filum


hewan invetebrata. Anggota filum ini
menyerupai hewan ubur-ubur.
Walaupun secara klasifikasi berbeda
filum, awalnya Ctenophora
dikelompokkan dengan Cnindria dalam
filum Coelenterata. Akan tetapi setelah
disadari adanya perbedaan
menyebabkan spesies Ctenophora
ditempatkan pada filum yang terpisah.

Ctenophore berasal dari bahasa Yunani


kteno / kteis yang berarti "sisir" dan
phore, "pembawa" yang dalam bahasa
Latin disebut ctenophorus. Fitur yang
paling khas pada mereka adalah "sisir"
dan kumpulan silia yang mereka
gunakan untuk berenang. Mereka
adalah hewan terbesar yang berenang
dengan menggunakan silia.

Ctenophora memiliki ukuran beberapa


milimeter sampai 1,5 m. Seperti cnidaria
, tubuh mereka terdiri dari massa jelly,
dengan satu lapisan sel di luar dan lain
melapisi rongga internal. Saat ini
terdapat kurang lebih 150 spesies.
● B. Klasifikasi Ctenophora

Semua hewan yang tergolong


Ctenophora hidup di laut. Ctenophora
terdiri dari dua kelas, yaitu kelas Nuda
dan kelas Tentaculata. Kelas Nuda
dekelompokkan menjadi 1 ordo yaitu
Berioda. Kelas Tentaculata
dikelompokkan mejadi 4 ordo yaitu
Cestida, Cydippida, Lobata, dan
Platyctenida.
Salah satu ciri khas yang membedakan
Tentaculata dan Nuda adalah
tentakelnya. Tentaculata mempunyai
tentakel yang dilengkapi sel colloblasts
untuk menagkap mangsanya.
Sementara kelas Nuda tidak mempunyai
tentakel. Kelas Nuda menangkap
mangsanya dengan membuka rongga
mulutnya dengan lebar. Berikut ini
gambar ctenophora dari kelas Tantacula
dan kelas nuda.
Ctenophora dari kelas Tentaculata
Ctenophora dari kelas Tentaculata

Ctenophora dari kelas Nuda

● C. Morfologi Ctenophora

Ctenophora memiliki bentuk tubuh


yang bulat, lonjong, lunak dan simetris
radial. Salah satu keunikan Ctenophora
adalah mampu mengeluarkan cahaya
dari tubuhnya sendiri.. Bagian
permukaan luar Ctenophora
mempunyai delapan baris sisir yang
disebut dengan cilia yang dapat
digunakan sebagai alat gerak. Oleh
karena itu, hewan ini dikenal sebagai
ubur-ubur sisir karena secara vertikal
tubuhnya terbagi oleh 8 helai cilia yang
tampak seperti deretan sisir.
Ctenophora memiliki mulut untuk
masuknya makanan serta dua lubang
anus untuk mengeluarkan air dan
kotoran di ujung yang lain.

● D. Fisiologi Ctenophora

Ctenophora adalah hewan diplobastik


yaitu hanya mempunyai dua lapisan
badan yang terdiri dari dua lapisan sel
transparan yang hanya menyusun kulit
terluarnya (ektoderm) dan kulit bagian
dalam (gastroderm). Dinding tubuh
Ctenophora dapat dibedakan menjadi
mesoderma dan endoderma.
● E. Reproduksi Ctenophora

Hampir semua spesies Ctenophora


adalah hermafrodit atau memiliki alat
kelamin ganda. Reproduksi Ctenophora
dilakukan secara seksual. Meskipun
ada beberapa spesies yang melakukan
reproduksi secara aseksual dengan cara
fragmentasi.

Alat reproduksi Ctenophora terletak di


bawah cilia. Sel ovum dan sperma
dilepaskan melalui pori – pori yang ada
di epidermis. Sebagian besar spesies
Cnetophoa melakukan pembuahan
secara eksternal atau diluar tubuh
Cnetophora, meskipun ada beberapa
spesies yang melakukannya secara
internal.

● F. Peranan Ctenophora

Ctenophora mempunyai peranan positif


dan negatif. Peranan posisti ctenophora
diantaranya adalah ikut menjaga
keseimbangan ekosistem di laut. Hal
karena Ctenophora suka memakan
fitoplankton (plankton tumbuhan).
Selain itu juga Ctenophora juga sebagi
sumber makanan bagi hewan laut
seperti: Salmon, penyu, dan ubur ubur.
Namun Ctenophora juga memiliki
dampak negatif yaitu membawa
kerugian bagi peternakan tiram karena
hewan-hewan ini memakan larva-larva
tiram sehingga merugikan petani
tiram. Selain itu, bila terjadi ledakan
populasi, maka dapat membuat
ekosistem tidak seimbang. Hal ini
pernah terjadi di tahun 1989 di Laut
Hitam saat Ctenophora memkan larva
ikan Pelgis. Dan tahun 1999 di Laut
Kaspia. Hasilnya adalah bahwa 75% dari
zooplankton sudah habis, sehingga
mempengaruhi seluruh rantai
makanandanau.
BAB III
PENUTUP

● A. Kesimpulan

Setelah menyusun makalah ini dapat


ditarik kesimpulan :
1. Ctenophora adalah salah satu filum
hewan invetebrata. Anggota filum ini
menyerupai hewan ubur-ubur.
2. Ctenophora terdiri dari dua kelas,
yaitu kelas Nuda dan kelas Tentaculata.
Kelas Nuda dekelompokkan menjadi 1
ordo yaitu Berioda. Kelas Tentaculata
dikelompokkan mejadi 4 ordo yaitu
Cestida, Cydippida, Lobata, dan
Platyctenida.
3. Ctenophora memiliki bentuk
tubuh yang bulat, lonjong, lunak dan
simetris radial.
. Ctenophora adalah hewan
diplobastik yaitu hanya mempunyai dua
lapisan badan ektodrem dan
gastroderm.
5. Reproduksi Ctenophora dilakukan
secara seksual. Meskipun ada beberapa
spesies yang melakukan reproduksi
secara aseksual dengan cara
fragmentasi.

6. Ctenophora mempunyai peranan


positif dan negatif. Peranan posisti
ctenophora diantaranya adalah ikut
menjaga keseimbangan ekosistem di
laut. Dampak negatifnya apabila terjadi
ledakan populasi, maka dapat membuat
ekosistem tidak seimbang.
DAFTAR PUSTAKA

Taufik Abdullah. 2017. “


Makalah Ctenophora
”.
http://taufiqabd.blogspot.co.id/2017/01/makalah-ctenophora.html, Diakses pada 2
September2017 Pukul 15:10
Dewi Ayu. 2015. “
Minor Phylum
”.
http://dewiayu39.blogspot.co.id/2015/06/minor-phylum.html, Diakses pada 3 September2017
Pukul 19:00Mbak
Wiwin. 2017. “
Kelas Nuda Ctenophora
”.
http://www.klasifikasi.id/kelas-nuda-ctenophora/, Diakses pada 3 September 2017
Pukul19:25
Adi Setiawan. 2015. “
Tugas Biologi Animalia
”.
http://animaliaxipa.blogspot.co.id/2015/05/tugas-biologi-animalia.html, Diakses Pada
3September 2017 Pukul 20:20
Wikiwand. “
Ctenophora

http://www.wikiwand.com/id/Ctenophora, Diakses pada 3 September 2017 Pukul 20:50
Mbak Wiwin. 2017. “
Penjelasan Kelas Tentaculata Klasifikasi Dari filum Ctenophora
”.
http://www.klasifikasi.id/penjelasan-kelas-tentaculata-klasifikasi-dari-filum-ctenophora/,
Diakses Pada 3 September 2017 Pukul 21:15



Anda mungkin juga menyukai