Anda di halaman 1dari 14

ANIMALIA

FILUM CTENOPHORA
Nama Kelompok :
1. Dea Mei Ayu Safitri (07)
2. Gilang Arwiyan
3. Nabila Shafa Kamila (25)
4. Sri Bintang Bimantoro (34)

KELAS X MIPA 4
FILUM CTENOPHORA
 Ctenophora (Yunani, kteno, kteis = sisir dan phore = pembawa)
dikenal sebagai ubur-ubur sisir (comb jelly) yang hidup di laut.
 Ctenophora adalah salah satu filum hewan invertebrata.Anggota
filum ini menyerupai ubur – ubur.Walaupun secara klasifikasi
berbeda filum, awalnya Ctenophora dikelompokkan dengan
Cnindria dalam filum Coelenterata.Akan tetapi adanya perbedaan
membuat Ctenophora ditempatkan pada filum yang terpisah.
 Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Eumatazoa
Infrakingdom : Coelenterata
Filum :Ctenophora
STRUKTUR TUBUH

Keterangan :

1.Gut (usus)
2. Anal Pores
(pori-pori dubur)
3.Ctenes
4.Tentacle Sheath
(sarung tentakel)
5.Mouth (mulut)
6.Pharynx (faring)
7.Tentacle ( tentakel)
MORFOLOGI
 Ctenophora memiliki bentuk tubuh yang bulat, lonjong, lunak dan
simetris radial. Salah satu keunikan Ctenophora adalah
mampu mengeluarkan cahaya dari tubuhnya sendiri. Bagian permukaan
luar Ctenophora mempunyai delapan baris sisir yang disebut dengan
cilia yang dapat digunakan sebagai alat gerak. Oleh karena itu, hewan
ini dikenal sebagai ubur-ubur sisir karena secara vertikal tubuhnya
terbagi oleh 8 helai cilia yang tampak seperti deretan sisir. Ctenophora
memiliki mulut untuk masuknya makanan serta dua lubang anus untuk
mengeluarkan air dan kotoran di ujung yang lain.
 Ctenophora adalah hewan diplobastik yaitu hanya mempunyai dua
lapisan badan yang terdiri dari dua lapisan sel transparan yang hanya
menyusun kulit terluarnya (ektoderm) dan kulit bagian dalam
(gastroderm). Dinding tubuh Ctenophora dapat dibedakan menjadi
mesoderma dan endoderma.
CIRI-CIRI
1. Tubuh lunak ,tidak berwarna, dan mampu menghasilkan cahaya
(bioluminesensi).
2. Dibagian luar tubuhnya terdapat barisan silia yang membentuk
lempengan seperti sisir sehingga sering disebut ubur-ubur sisir.
3. Tentakel berjumlah sepasang.
4. Memiliki tentakel yang dilengkapi sel perekat koloblas.
5. Memiliki satu mulut dan dua lubang pengeluaran.
6. Tubuhnya berbentuk simetri radial dengan diameter sekitar 1-10
cm.
7. Merupakan hewan diploblastik, yaitu hewan yang dibangun oleh
dua lapisan lembaga, yaitu endoderm & ektoderm.
8. Memiliki alat sengat nematosista.
HABITAT
 Ctenophora dapat ditemukan di berbagai lingkungan perairan laut, dari laut
kutub sampai ke tropis, dari laut dekat pantai sampai laut lepas. Ctenophora
seperti Pleurobrachia,Beroe dan Mnemiopsis terkenal karena tinggal di dekat
pantai dan mudah ditangkap. Belum ada ctenophora yang ditemukan di air
tawar.
 Ctenophora sangat banyak ditemukan di dekat pantai tertentu saat musim
panas. Di tempat dimana mereka sangat banyak, ctenophora dapat mengontrol
populasi zooplankton seperti copepoda, yang dapat menghabiskan populasi
fitoplankton yang penting dalam rantai makanan di laut.

Pleurobrachia Beroe
REPRODUKSI
 Hampir semua spesies Ctenophora adalah hermafrodit atau memiliki alat kelamin ganda.
Reproduksi Ctenophora dilakukan secara seksual. Meskipun ada beberapa spesies yang
melakukan reproduksi secara aseksual dengan cara fragmentasi.
 Pembuahan sel telur Ctenophora umumnya berlangsung di perairan (secara eksternal),
kecuali beberapa anggota dari kelompok spesies tertentu, misalnya anggota Platyctenida,
yang berproduksi secara aseksual melalui fragmentasi.
 Alat reproduksi Ctenophora terletak di bawah cilia. Sel ovum dan sperma dilepaskan melalui
pori – pori yang ada di epidermis. Sebagian besar spesies Cnetophoa melakukan
pembuahan secara eksternal atau diluar tubuh Cnetophora, meskipun ada beberapa spesies
yang melakukannya secara internal.

Reproduksi secara aseksual Reproduksi secara seksual


(Fragmentasi) (Gametogenesis)
KLASIFIKASI

Ctenophora memiliki 100-150 spesies dan terdiri dari


2 kelas, yaitu :
1. kelas Nuda (tidak memiliki tentakel)
2. kelas Tentaculata (memiliki tentakel)
1.Kelas Nuda
Nuda adalah kelas dari filum ctenophora atau ubur ubur sisir. Kelas ini
berisi 1 keluarga (family) dengan 2 genera, yaitu Beroe dan Neis. Kelas
ini lebih sering disebut sebagai "Beroids". Kelas ini dibedakan dari ubur
ubur sisir lainnya oleh tidak adanya tentakel, dalam tahap remaja dan
dewasa. Beroe ditemukan diseluruh Samudera dan Laut. Semua
Beroids adalah perenang bebas yang membentuk bagian dari plankton.

Nuda
Beroe Cucumis
2.Kelas Tentaculata
 Tentaculata adalah anggota hewan invertebrata yang masuk dalam
filum ctenophora. Tentaculata adalah hewan yang masuk dalam kelas
ubur ubur sisir.
 Ciri umum dari kelas ini adalah sepasang tentakel yang panjang,
berbulu, kontraktil, yang dapat ditarik kembali kedalam sarung
berbulu mata khusus. Tentakel memiliki Colloblasts, yang berujung
lengket berfungsi untuk menangkap mangsa.
 Kelas Tentaculata dapat dibedakan menjadi 4 ordo :
1. Cydippida
2. Cobata
3. Platyctenida
4. Cestida
Cydippida
Memiliki tubuh bulat/oval, terdapat semacam tanduk.
contoh : Mertensia

Cobata
Memiliki tubuh memadat dilengkapi dengan dua cuping oval.
contoh : Mnemopsis, Bolinopsis dan Leucothea

Mertensia Mnemopsis
Cestida
Memiliki tubuh seperti pita.
contoh : Cestum dan Velamen

Platyctenida
Memiliki tubuh pipih.
contoh : Ctenoplana dan Coeloplana

Cestum Ctenoplana
PERANAN
Peranan Menguntungkan :
1. Menjaga keseimbangan ekosistem di laut
2. Pemakan fitoplankton (plankton tumbuhan)
3. Sebagi sumber makanan bagi hewan laut seperti: salmon, penyu,
dan ubur-ubur

Peranan Merugikan :
1. Memakan larva tiram sehingga merugikan petani tiram
2. Bila terjadi ledakan populasi, maka dapat membuat ekosistem
tidak seimbang
KESIMPULAN
1. Ctenophora adalah salah satu filum hewan invetebrata. Anggota
filum ini menyerupai hewan ubur-ubur.
2. Ctenophora terdiri dari dua kelas, yaitu kelas Nuda dan kelas
Tentaculata. Kelas Nuda dekelompokkan menjadi 1 ordo yaitu
Berioda. Kelas Tentaculata dikelompokkan mejadi 4 ordo yaitu
Cestida, Cydippida, Lobata, dan Platyctenida.
3. Ctenophora memiliki bentuk tubuh yang bulat, lonjong, lunak dan
simetris radial.
4. Ctenophora adalah hewan diplobastik yaitu hanya mempunyai
dua lapisan badan ektodrem dan gastroderm.
5. Reproduksi Ctenophora dilakukan secara seksual. Meskipun ada
beberapa spesies yang melakukan reproduksi secara aseksual
dengan cara fragmentasi.
6. Ctenophora mempunyai peranan positif dan negatif.

Anda mungkin juga menyukai