dunia
hewan
Pengertian Animalia
● Hewan atau Animalia memiliki nama latin anima
yang artinya jiwa.
Ciri-ciri Animalia:
➢ Eukariotik (memiliki membran inti sel)
➢ Multiseluler (bersel banyak)
➢ Tidak memiliki dinding sel
➢ Tidak berklorofil sehingga hidup sebagai
➢ organisme heterotrof
➢ Dapat menggerakkan tubuh untuk mencari makan
atau mempertahankan diri dari musuh
● Hewan dapat dikelompokkan berdasarkan ada
tidaknya jaringan penyusun tubuh, yaitu parazoa
dan eumetazoa.
- Parazoa adalah hewan yang tidak memiliki
jaringan sejati. Contoh: Hewan-hewan anggota
filum Porifera (hewan spons).
- Eumetazoa adalah hewan yang memiliki
jaringan sejati. Contoh: Hewan-hewan anggota
filum Cnidaria, Ctenophora, Platyhelminthes,
Nematoda, Annelida, Mollusca, dll.
Hewan Berdasarkan Simetri Tubuh
Dorsal Bidang simetri
Bidang simetri Posterior
Dorsal
Ventr Anterior
al Ventr
al
Simetri Simetri
radial bilateral
LAPISAN LEMBAGA
● Diploblastik ● Triploblastik
Memiliki dua lapisan Memiliki tiga lapisan
lembaga / tubuh yaitu: lembaga / tubuh yaitu:
1. Lapisan luar Ektoderm. 1. Lapisan luar Ektoderm
2. Lapisan dalam 2. Lapisan tengah
Endoderm. Mesoderm
3. Lapisan dalam
Endoderm
TRIPLOBLASTIK
INVERTEBRATA
Invertebrata
Invertebrata (Latin, in: tanpa,
vertebrae: tulang belakang) Invertebrata
adalah hewan yang tidak 1. Porifera
memiliki tulang belakang. 2. Cnidaria
Jumlah spesies invertebrata 3. Ctenophora
meliputi 95% dari seluruh 4. Platyhelminthes
bumi. 6. Annelida
7. Mollusca
8. Arthropoda
9. Echinodermata
1. Tubuhnya diploblastik (terdiri dari 2 lapisan), yaitu
ektodermis (kulit luar) dan endodermis (kulit dalam)
2. Disebut sebagai hewan spons dan juga hewan berpori,
karena tubuhnya terdapat lubang-lubang kecil.
3. Tubuhnya terdapat spikula-spikula yang mengandung
zat kapur (kalsium), zat kersik (silikat) atau
benang-benang spongin.
4. Hidup dengan tipe sessil (menetap) di dasar perairan.
5. Tubuh dilengkapi saluran air guna mensirkulasikan air
didalam tubuhnya.
6. Reproduksi secara vegetatif dengan kuncup (budding)
dan gemmulae, dan secara generatif melalui
pembuahan ovum oleh sperma.
Struktur porifera
A. Ascon, Tipe Ascon merupakan tipe
Porifera yang mempunyai sistem saluran
air sederhana. Air masuk melalui pori yang
pendek, lurus ke spongocoel (rongga
tubuh) lalu keluar melalui oskulum. Contoh
tipe Ascon, misalnya Leucoslenia.
B. Sycon, Tipe Sycon merupakan Porifera
yang mempunyai dua tipe saluran air,
tetapi hanya radialnya yang mempunyai
koanosit. Air masuk melalui pori ’‡ke
saluran radial yang berdinding koanosit
’spongocoel’ keluar melalui oskulum,
misalnya : Scypha.
C. Rhagon (Leucon), Tipe Rhagon
merupakan Porifera dengan tipe saluran
air yang paling kompleks/rumit. Porifera ini
mempunyai lapisan masoglea yang tebal
dengan sistem saluran air
bercabang-cabang. Koanosit dibatasi oleh
suatu rongga yang bersilia berbentuk bulat.
Air masuk melalui pori-pori saluran radial
yang bercabang-cabang keluar melalui
oskulum. misalnya Euspongia dan
Spongida.
Klasifikasi Porifera
A. Calcarea (kapur)
• Spikulanya tersusun atas CaCO3.
•Hidup di air dangkal dan koanositnya
besar.
• Tipe saluran airnya bervariasi, ada
yang
Askonoid, Leukonoid, maupun
Sikonoid.
Contoh:
Pheronema, Euplectella, Hyalonema
Euplectella aspergillum
(Venus' Flower Basket)
Klasifikasi Porifera
C. Demospongia (spons tebal)
•Rangkanya tersusun dari serabut
spongin,
• Memiliki saluran air Leukonoid.
•Merupakan kelompok dengan
jumlah
spesies terbesar dari Porifera.
Contoh:
Spongilla, Euspongia molisima,
Hypospongia equina
Peranan Porifera
● Beberapa jenis Porifera seperti Spongia
dan Hippospongia dapat digunakan
sebagai spons mandi.
● Zat kimia yang dikeluarkannya
memiliki potensi sebagai obat penyakit
kanker dan penyakit lainnya.
● Dapat membentuk ekosistem terumbu
karang
(Hewan berongga)
1. Hewan bersel banyak (multiseluler)
2. Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan
endoderm. Diantaranya ada rongga (mesoglea)
3. Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok
(medusa)
4. Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk
menangkap mangsa dan bergerak. Tentakel punya sel
racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis)
5. Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan
6. Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan),
vegetatif pada fase polip dan generatif pada fase
medusa
1. Polip
Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang
memben-tuk koloni. Melekat pada dasar perairan,
tidak dapat bergerak bebas. Tubuh atas
membesar, di alamnya terdapat rongga
gastrovaskuler yang fungsinya sebagai usus. Di
bagian atas terdapat mulut dan tentakel untuk
menangkap mangsa. Polip merupakan fase
vegetatif pada coelenterata
2. MEDUSA
Fase medusa merupakan fase generatif
(seksual), dimana pada fase ini mengha-silkan
sel telur dan sel sperma. Medusa dapat
melepaskan diri dari induk dan berenang bebas di
perairan. Bentuknya seperti payung dan punya
tentakel yang melambai-lambai. Kita biasa
menamakannya dengan ubur-ubur
Perkembangbiakan Coelenterata
● 1. ASEKSUAL
(VEGETATIF)
● Dilakukan dengan membentuk
kuncup pada pada fase polip. Makin
lama makin besar, lalu membentuk
tentakel. Terdapat dua jenis tentakel
yaitu tentakel makanan dan tentakel
medusa.
2. SEKSUAL (GENERATIF)
2. Scyphozoa
● Fase medusa lebih dominan daripada fase polip.,
sehingga sering disebut ubur – ubur sejati.
● Memiliki nematosista.
● Contoh : Aurelia aurita.
KLASIFIKASI CNIDARIA
3. Cubozoa
● Mengalami siklus lengkap dari polip hingga
medusa.
● Umumnya berbentuk kotak.
● Planaria
silia pada
permukaan
tubuh
digunakan
untuk
bergerak.
B. Trematoda
● CACING HATI
alat isap digunakan untuk
menempel dan menghisap
makanan pada inangnya
● Bagian – bagian tubuh Cacing hati
Siklus hidup Fasciola hepatica (cacing hati)
C. CESTODA (CACING PITA)
Struktur cacing pita
bentuk seperti pita tubuh terdiri dari bagian skoleks,
leher, dan proglotit.
BAGIAN KEPALA CACING PITA
● scolex
Suckers/pengisa Rostelum/pengait
p
Taenia saginata
Daur Hidup Cacing Pita
Peranan Platyhelminthes dalam Kehidupan
Manusia
● Platyhelminthes dari kelas Monogenea, Trematoda, dan Cestoda
pada umumnya merugikan karena hidup parasit di dalam tubuh
manusia, hewan ternak, burung, dan ikan.
● Beberapa Platyhelminthes yang merugikan sebagai berikut :
1) Gyrodactylus salaris (Salmon fluke), dari kelas Monogenea,
menyerang ikan di kolam pembenihan.
2) Schistosoma mansoni (blood flukes), menyebabkan
skistosomiasis yang menyebabkan terjadinya pendarahan saat
mengeluarkan feses, menyebabkan kerusakan hati, gangguan
jantung dan limpa, serta gangguan ginjal.
3) Cacing pita Taenia saginata, Taenia solium, dan
Dibothriocephalus hidup parasit di usus manusia.
NEMATODA
NEMATODA
Vaginula.sp
(siput tanpa cangkang)
Octopus cyanea
Nautilus pompilus
Chromodoris
MOLLUSCA
● Mollusca berasal dari kata latin, molluscus yang artinya lunak,
berarti mollusca adalah hewan yang bertubuh lunak.
● Merupakan binatang kelompok invertebrata, yang diwakili lebih
dari 150.000 yang hidup & ribuan yang telah menjadi fosil
● Mollusca : hidup secara bebas, sebagai herbivora, maupun
karnivora, hidup sebagai parasit, hidup di perairan dangkal, hidup
di darat
● Muncul sejak zaman Kambrium hingga sekarang. Saat ini
diperkirakan ada 75 ribu jenis, serta 35 ribu jenis dalam bentuk
fosil
● Seluruh mollusca memiliki;
1. Massa visera berisi organ-organ internal, termasuk organ
pencernaan, ekskresi dan organ reproduksi.
2. Mantel merupakan lipatan jaringan yang menutupi seluruh
massa visera dan berfungsi menyekresikan cangkang.
3. Daerah kepala/kaki berisi organ pengindera dan struktur otot
yang digunakan untuk pergerakan.
4. Radula adalah organ yang terdiri atas tulang muda
(odontophore) dan berfungsi untuk mengerok lumut,
merumput, mengebor, dan menangkap mangsa.
5. Sistem saraf terdiri dari beberapa pasang ganglion dan dua
pasang benang saraf.
Peta Konsep Mollusca
Ciri-ciri dan Sifat mollusca
* CIRI-CIRI MOLLUSCA :
a. Bentuk tubuh simetris bilateral, lunak tidak bersegmen
(beruas-ruas), dan banyak diantaranya yang memiliki
cangkang di bagian luar tubuhnya.
b. Kaki mollusca berotot dan di bagian telapak kaki
mengandung banyak lendir dan silia.
c. Umumnya memiliki cangkok dan terdapat mantel.
d. Alat pencernaan sempurna, sering memiliki bentuk
seperti huruf U atau melingkar.
e. Mulut memiliki radula.
● SIFAT-SIFAT MOLLUSCA :
a. Peredaran darah umumnya terbuka, kecuali
Cephalopoda.
b. Respirasi dilakukan dengan menggunakan insang atau
paru-paru mantel, atau bagian epidermis.
c. Eksresi dilakukan oleh ginjal.
d. Sistem syaraf dilakukan oleh tiga pasang ganglion
yaitu ganglion cerebral (sistem saraf yang menyarafi
bagian otak), ganglion visceral (sistem saraf yang
menyarafi organ-organ dalam), ganglion pedal (sistem
saraf yang menyarafi bagian kaki), yang dihubungkan
oleh tali syaraf longitudinal.
e. Alat reproduksi terpisah dan bersatu, dengan system
pembuahan internal atau eksternal.
Cara Reproduksi
● Mollusca bereproduksi secara seksual.
● Pada umumnya gonokoris, yaitu organ
kelamin jantan dengan betina terdapat pada
individu yang berbeda.
● Namun adapula yang hermafrodit, yaitu
kelamin jantan dengan berina terdapat pada
satu individu. Fertilisasi terjadi secara internal
di dalam tubuh betina atau eksternal di luar
tubuh betina.
Klasifikasi Mollusca
Berdasarkan atas ada dan tidaknya cangkang, bentuk tubuh, serta posisi kaki
dari hewan tersebut (struktur alat geraknya) :
1. Kelas Polyplacophora
Ciri-ciri dan sifat Kelas Polyplacophora:
1. Berbentuk lonjong
2. Memiliki pipih dorsoventral
3. Memiliki 8 keping cangkang pipih
4. Tidak memiliki mata dan tentakel
5. Memiliki radula yang besar
6. Alat eksresi berupa sepasang nefridium
7. Alat indera berupa organ subradula aesthetes
Contoh:
1. Chiton
Chiton, sp
● Kingdom : Animalia
● Filum : Mollusca
● Kelas : Amphineura
● Ordo : Polyplacophora
● Famili : Chitondae
● Genus : Chiton
● Spesies : Chiton sp
Struktur tubuh Polyplacophora
2. Kelas Pelecypoda (penghasil mutiara)
Ciri-ciri dan sifat Kelas Pelecypoda:
1. Pada umumnya memiliki cangkok yang terdiri dari dua
keping atau katup
2. Tidak memiliki kepala
3. Bentuk kaki menyerupai seperti mata kapak kecil
4. Umumnya memiliki dua buah insang, sehingga disebut
juga Lamellibranchiata
5. Tubuh berbentuk pipih secara lateral
6. System peredaran darah terbuka melalui sinus.
7. Alat reproduksi berumah dua.
8. Makanan berupa hewan kecil
9. Berproduksi secara seksual:
9. Cangkang kerang terdiri dari 3 lapis (dari luar-dalam) :
a. Periostrakum (lapisan tanduk), untuk melindungi lapisan yang
ada di dalamnya
b. Prismatik (lapisan tengah) terdiri atas kristal-kristal kalsium
karbonat yang berbentuk prisma
c. Nakreas (lapisan mutiara) tersusun atas kristal-kristal-kristal
kalsium karbonat, bila terkena sinar memancarkan keragaman
warna.
● Cangkang Pelecypoda
Nautillus pompilus
Cucumaria
Gorgonocephalus
Echinoidea
● Dikenal dengan sebutan bulu babi atau • Bereproduksi secara generatif, alat
dolar pasir kelamin gonokoris
● Memiliki bentuk tubuh bulat seperti bola • Pembuahan sel telur oleh sperma
atau pipih bundar seperti uang logam terjadi secara eksternal dan
● Tidak punya lengan namun mempunyai menghasilkan larba ekinopluteus
duri-duri yang dapat digerakkan
● Umumnya punya 2 macam duri;
○ Duri panjang
○ Duri pendek
Clypeaster
• Bereproduksi secara seksual dan bersifat
Crinoidea gonokoris
• Pembuahan terjadi secara eksternal dan telur
● Dikenal sebagai lili laut karena didekatkan dengan pinula. Telur menetas
bertangkai mirip bunga lili (tidak menjadi larva vitellaria. Lalu larva melekat
bertangkai: bintang bulu) pada substrat, bermetamorfosis menjadi larva
● Habitatnya di laut dalam
pentakrinoid yang bertangkai, dan tumbuh
● Sisi oral menghadap ke atas
hingga dewasa.
● Lengan banyak (kelipatan 5) mengelilingi
kaliks (dasar tubuh) • Contoh Crinoidea: Ptilocrinus pinnatus (lili laut),
● Pada kaliks terdapat mulut dan anus Antedon bifida dan Antedon loveni (bintang
● Lengan mengandung cabang-cabang bulu)
kecil, fleksibel seperti bulu (pinula)
● Pada permukaan oral setiap lengan dan
pinula terdapat celah ambulakral yang
bersilia
● Tidak memiliki madreporit dan ampula
● Hidup menetap dengan alat semacam
akar (sirri)
● Pemakan cairan
○ berupa zooplankton atau partikel
makanan ditangkap oleh silia
berlendir pada celah ambulakral
dilengannya
○ Makanan dari lengan akan di bawa ke
mulut
Antedon bifida
Antedon loveni
Holothuroidea
● Dikenal sebagai mentimun laut
● Permukaan tubuhnya tidak keras dan tidak
berduri
● Bernapas dengan alat pernapasan pohon
pernapasan dan seluruh permukaan tubuhnya
● Memiliki sistem peredaran darah hemal yang
terdiri atas sebuah cincin hemal dan sinus
radial hemal yang sejajar dengan saluran cincin
dan saluran radial sistem pembuluh air.
● Tidak memiliki jantung
● Punya daya regenerasi tinggi
● Menghindari mangsanya dengan eviserasi
(autotomi dan pelepasan sebagian alat
tubuhnya melalui sobekan kloaka)
● Bereproduksi seksual, bersifat gonokoris
● Contoh Holothuroidea:
○ Cucumaria sp., Holoturia edulis, Thyone sp.
Cucumaria sp. Holothuria edulis
Thyone sp.
Peranan Echinodermata dalam Kehidupan
Manusia
Menguntungkan
● Bulu babi dan telur landak laut: dikonsumsi
● Timun laut: panganan keripik timun laut
● Sebagai pembersih lantai karena memakan bangkai
Merugikan
● Bintang laut: memakan kerang mutiara di tempat budidaya
kerang mutiara
● Achanbasther merupakan hama pada terumbu karang,
karena memakan polip Coelenterata.
Kuis
1. Bagaimana cara hidup Mollusca?
2. Sebutkan ciri-ciri Polyplacophora!
3. Apa saja susunan lapisan cangkang Pelecypoda?
4. Apa saja bentuk Gastropoda?
5. Apa yang dimaksud dengan hemafrodit?
6. Sebutkan ciri-ciri Scaphopoda!
7. Sebutkan peranan Echinodermata dalam kehidupan
manusia!
8. Sebutkan klasifikasi Echinodermata!
9. . Apa yang dimaksud dengan sistem ambulakral?
10. Dimana habitat Echinodermata?
ARTHROPODA
Arthropoda
▪ BERASAL DARI BAHASA YUNANI (ARTHRON =
RUAS/ BUKU/ SEGMEN, SERTA PODOS= KAKI)
▪ HEWAN YANG MEMILIKI CIRI KAKI BERUAS
RUAS ATAU BERBUKU-BUKU
▪ ARTHROPODA MERUPAKAN KELOMPOK
HEWAN DENGAN JUMLAH ANGGOTA SPESIES
TERBESAR
Cara Hidup dan Habitat
● Hidup sebagai herbivora atau karnivora, parasit
pada organisme lain dan ada juga yang
bersimbioisis komensalisme.
● Terdapat di berbagai habitat seperti darat, perairan
tawar, dan laut.
Ukuran dan Bentuk Tubuh
cheir= lengan
● Memiliki alat mulut tambahan yang digunakan
Dermatophagoides
Sarcoptes scabiei Hydracarina
farinae
Peranan Arachnida Bagi Kehidupan
Manusia
1.Diplopoda
Dikenal sebagai luing atau kaki seribu. Hewan ini
memakan tumbuhan atau sisa sisa tumbuhan. Diplopoda
memiliki ciri khas yakni bila diganggu segera
menggulungkan tubuhnya seakan-akan mati, dan
berjalan lambat.
Ciri-ciri tubuh:
•Tubuh silindris; segmen berjumlah 25-100 segmen
•Terdapat 2 pasang kaki pada setiap segmen; Pada larva
hanya memiliki sepasang kaki
•Memiliki sepasang antena yang pendek
•Bersifat ovipar (bertelur)
1. Sefalotoraks
Sefalotoraks ditutupi oleh karapas (cangkang keras yang melindungi organ di
dalamnya) di bagian dorsa(belakang). Bagian ujung anterior karapas lancip
seperti duri, disebut rostrum.
Lepidurus packardi
3. Ostracoda
Ostracoda merupakan herbivor, karnivor, predator atau pemakan detritus
(sisa tumbuhan/hewan yang sudah mati). Beberapa spesies ada yang
hidup komensalisme dengan Enchinodermata atau Crustacea lainnya. Ada
Ostracoda yang hidup sebagai zooplankton di laut dengan kedalaman
hingga 700 m, sebagai bentos atau melekat di dasar perairan, atau
membuat liang.
Ciri-ciri tubuh:
•Memiliki tubuh berukuran kecil sekitar 0,2-30 mm
Ciri-ciri tubuh:
•Panjang tubuh Cephalocarida sekitar 2-4 mm
•maksila (rahang atas) tidak berkembang
Ellasoghirus gilli
d. Hexapoda
acerentulus
2. Insecta
Insecta (Latinm insectum= terpotong menjadi bagian bagian) dikenal
sebagai serangga.
Ciri-ciri:
•Pada umumnya memiliki panjang 2-40 mm
•Ada yang mikroskopis, namun ada pula yang berukuran sampai 260
mm
•Tubuh serangga terdiri atas 3 bagian, yakni kepala (kaput), dada
(toraks, dan perut (abdomen)
•Sistem pencernaan lengkap; terdiri dari mulut, faring, esofagus,
tembolok (penyimpan makanan), lambung kelenjar (penghasil enzim),
usus, rektum, anus
•Sistem peredaran darah terbuka
•Darah serangga berwarna hijau, kuning, atau tak berwarna
Struktur dan fungsi tubuh insecta
Alat Respirasi Paru-Paru Buku Sistem Trakea, Insang, permukaan Sistem Trakea,
Spirakel tubuh Spirakel
Bulu sifon
babi atrium
Amphiox
us
UROCHORDATA
Urochordata disebut juga Tunicata. Urocordata (oura = ekor,
chorde = dawai atau senar atau tali). Kebanyakan
Urochordata berbentuk seperti kantung kecil, umumnya
hidup sebagai hewan benthic dan beberapa jenis yang
lain sebagai plankton.
CEPHALOCHORDATA
Cephalochordata
➢ Contoh : Amphioxus lanceolatus
➢ Bentuk seperti ikan (badan
panjang dgn tidak melebihi 5,8
cm) dan meliputi 30 species
➢ Biasa menguburkan diri dalam
tanah
➢ Chordadorsalis ada seumur
hidup dan meluas disepanjang
badan
➢ Gonochoris, dimana hewan
jantan dan betina sama
➢ Fertilisasi eksternal
➢ Terdiri dari satu kelas
(Leptocardii)
CEPHALOCHORDATA
Vertebrata
Ciri ciri umum Vertebrata :
● Sebagian atau seluruh notokorda diganti oleh
ruas ruas tulang belakang
● Memiliki endeskeleton
● Memiliki tengkorak atau kranium yang berisi otak
● Ukuran tubuh variasi
● Bentuk tubuh simetri bilateral
● Sistem peredaran darah tertutup
● Sistem pencernaan lengkap
● Memiliki anggota badan yang berfungsi sebagai
alat gerak
Klasifikasi vertebrata
PISCES
Ciri ciri umum Pisces
● Tubuh terdiri dari kepala, badan , ekor
● Pada umumnya bersisik, yang mana terdapat 4 tipe sisik
(ganoid, plakoid, stenoid, sikloid)
● Bernapas dengan insang
● Poikiloterm
● Peredaran darah tertutup tunggal
● Sistem pencernaan lengkap
● Alat kelamin terpisah hemafrodit
● Alat eksresi berupa ginjal dengan tipe pronefron atau
mesonefron
Chondrictyes
Ciri ciri umum :
➢ Hidup di laut
➢ Kulit tubuh tertutup oleh sisik
plakoid kasar
➢ Endoskeleton tersusun dari tulang
rawan
➢ Memiliki 2 pasang sirip
ekor
➢ Mulut terletak dibagian bawah
(ventral)
➢ Alat pencernaan lengkap
➢ Lubang hidung berpasangan
➢ Alat kelamin terpisah
➢ fertilisasi eksternal atau internal
Osteichtyes
Ciri ciri umum :
▪ Hidup di laut, air tawar, rawa rawa Contoh osteichtyes
▪ Ukuran tubuh bervariasi
▪ Ikan betulang sejati
▪ Kulit ditutupi sisik bertipe ganoid,
sikoid, stenoid
▪ Otot tubuh bersegmen
▪ Memiliki gelembung renang
▪ Darah berwarna pucat
▪ memiliki limpa berwarna merah
AGNATHA
Cyclostomata,
● Merupakan agnatha dengan mulut bundar
● Tidak memiliki anggota badan yang
berpasangan
● Tidak memiliki lempeng pelindung Hagfish (kelas Myxini)
eksternal
● Reproduksi : sexual, eksternal, gonad satu
dan besar dilengkapi dengan saluran
● Poikiloterm
● Otak berkembang dengan 8 atau 10 pasang
syaraf cranial
● Organ auditory terdiri dari 1 atau 2 saluran
semicircularis
● Memiliki dua ginjal dengan saluran Lamprey (kelas
urogenital papila Cephalaspidomorphi)
● Celah insang 6 – 14
● Tengkorak melengkung kedalam
● Mulut ventroanterior dan suctorial
● Bodi panjang, ramping, dan bulat dengan
daerah ekor mengecil
HAGFISH
Kelas : MYXINI
HAGFISH
Kelas : Myxini
Katak :
a) Diambil daging dan telurnya untuk dimakan .
b) Kulitnya dapat disamak , untuk dibuat jaker dan barang kerajinan lainnya .
c) Karena katak menghasilkan hormon perangsang gonad yang memiliki efek
sama dengan hormon perangsang gonad yang terdapat dalam urine
wanita hamil , dapat digunakan untuk tes kehamilan (misalnya Bufo
melanostictus) .
d) Katak sendiri berfungsi sebagai pembarantas nyamuk secara biologi dan
sebagai pengendali serangga hama pertanian .
e) Kodok Bufo marinus : Racun bufotalin dan bufotenin yang dihasilkan
dapat dimanfaatkan sebagai penguat denyut jantung .
f) Racun katak : orang Indian menggunakan racun tersebut untuk racun
panah .
Ichthyophis glutinosus (salamander
cacing),
Ambystoma opacum (salamander
pualam),
● Kata aves berasal dari bahasa latin yang dipakai sebagai naa kelas,
sedangkan ornis dari kata Yunani dipakai dalam “ormitologi” yang berari
ilmu yang mempelajari burung-burung.
● Kelas aves merupakan evolusi selaa reptilia (radiasi reotilia).
● Telur amniotic dan sisik pada kaki hanyalah dua diantara semua ciri khas
reptilian yang ditemukan pada burung.
● Akan tetapi burung modern (yang ada saat ini) tampak sangat berbeda dari
reptilia karena memiliki bulu sebagai alat untuk terbang lainya yang khas
seperti sayap.
● Aves merupakan kelas tersendiri dalam kingdom animalia, aves atau
burung memiliki ciri umum yaitu berbulu dan kebanyakan diantara mereka
bisa terbang.
● Kelas aves adalah satu-satunya kelompok hewan yang memiliki bulu,
(mamalia berambut, bukan berbulu).
Ciri-Ciri Umum
● Ukuran tubuh bervariasi. Tubuh terdiri atas bagian kepala,
leher, badan, dan ekor.
● Mulut berparuh yang tersusun atas zat tanduk, tidak memilk
gigi, lidah tidak dapat dijulurkan. Bentuk paruh bervariasi
sesuai dengan jenis makanannya.
● Mata berkembang dengan baik; memiliki kelopak mata,
membrana, dan kelenjar air mata. Pada umumnya mata
terdapat di bagian sisi pada kepala. Mata pada burung hantu
terletak berdampingan. Telinga tidak berdaun telinga dan
pada telinga tengah terdapat sebuah osikula auditori. Aves
memiliki sepasang lubang hidung.
● Aves memiliki sepasang kaki untuk berjalan, bertengger,
berenang, mencakar-cakar tanah, memegang makanan, atau
untuk menangkap dan mencengkram mangsa. Jumlah jari
kaki 2, 3, atau 4. kulit kaki bagian bawah dan jari-jarinya
tersusun atas zat tanduk yang keras.
Struktur Tubuh Aves
Klasifikasi Aves
Terdiri dari:
1. Ordo Galliformes, contoh : Ayam, Kalkun.
2. Ordo Psittaciformes, contoh : Kakaktua, Betet.
3. Ordo Passeriformes, contoh : Kutilang.
4. Ordo Columbiformes, contoh : Merpati,
Perkutut.
5. Ordo Strigiformes, contoh : Burung Hantu.
6. Ordo Piciformes, contoh : Burung Pelatuk.
7. Ordo Falconiformes, contoh : Elang.
8. Ordo Struthioniformes, contoh : Burung Unta.
Burung Unta
Bangau (Struthio camelus)
(Mycteria leucocephala)
Penguin Kaisar
(Aptenodytes forsteri)
MAMALIA
Mammalia