Anda di halaman 1dari 16

PRESENTASI HASIL

PERCOBAAN PENELITIAN
Anggota Kelompok
Adam Maulidani (02)
Amalia Dyah Safitri (04)
Berliana Salsabila Eka Putri (08)
Kartikasari (16)
Muhammad Agung Izzulhaq (19)
Rini Iswandari (27)
PENGARUH JENIS AIR TERHADAP
PERTUMBUHAN DAUN BAWANG
Latar Belakang

Pertumbuhan
Air
Gen

Faktor Faktor
dari dari luar
dalam

Hormon
Cahaya
AIR

1 2 3
Frekuensi Volume air Jenis Air
penyiraman dalam sekali
penyiraman

5
1
Air Teh
Kami memilih air teh sebagai variabel
bebas karena air teh biasanya hanya
terbuang sia-sia setelah tidak
digunakan dan hampir setiap rumah
mempunyai sisa air teh setiap harinya
di rumah.

6 6
2
Air Cucian Beras

Kami memilih air cucian beras karena


limbah sisa cucian beras hanya
terbuang begitu saja. Padahal mencuci
beras adalah kegiatan yang hampir
selalu dilakukan oleh setiap keluarga di
setiap rumah.

7
3
Air Garam
Kami memilih air garam sebagai variabel bebas karena
limbah air garam mudah untuk ditemukan di sekitaran
rumah, walaupun limbah yang ada tidak murni
campuran garam dan air namun juga ada campuran
unsur lain. Limbah air yang bersifat asin, dapat
ditemukan dalam sisa-sisa masakan rumahan yang
mengandung garam dan biasanya jika sudah tidak
termakan akan dibuang begitu saja.
8 8
METODE PENELITIAN
🔨 Alat: Bahan:
Waktu dan Tempat Penelitian
1.Ember 1.Air biasa
2.Gelas ukur 2.Air cucian beras
Rumah Rini (Wijirejo, Pandak, Bantul)
3.Cetok
4.Polybag
3.Air teh tawar
13-22 Oktober 2018 4.Air garam
5.Bawang merah
6.Pupuk organik
7.Tanah
C. Perlakuan Tanaman

Variabel Bebas: Jenis Air

Air Biasa Air Cucian Beras Air Teh Tawar Air Garam

A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2 D3
A. Cara kerja
1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
dalam melakukan penelitian.
7. Mengamati pertumbuhan tanaman selama 10 hari
2. Mencampur tanah dengan pupuk organik.
dengan tetap diberi perlakuan sesuai dengan

3. Memasukkan campuran tanah ke dalam polybag ketentuan tersebut. Setiap melakukan penyiraman

yang dibagi menjadi 12 polybag. takaran air (air menyesuaikan dengan ketentuan
perlakuan) yang diberikan sebanyak 100 ml pada
4. Menyiram tanah yang ada dalam polybag dengan
setiap tanaman.
menggunakan air biasa

5. Menanam bawang merah ke dalam setiap polybag

8. Mencatat hasil data dari setiap pemberian


6. Memberikan label pada setiap polybag dengan
perlakuan tersebut.
ketentuan A1, A2, A3 yang akan disiram dengan air
biasa; B1, B2, B3 yang akan disiram dengan air cucian
beras; C1, C2, C3 yang akan disiram dengan air the
tawar; D1, D2, D3 yang akan disiram dengan air garam
HASIL DATA
Tabel munculnya benih
HARI-KE (13-22 SEPTEMBER 2018)
JENIS AIR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A1 - - V - - - - - - -
AIR BIASA A2 - - - - - - - V - -
A3 - - - - - - - - V -
B1 - - - - - - V - - -
AIR CUCIAN BERAS B2 - - - - - - - V - -
B3 - - - - - - - - V -
C1 - - - - V - - - -
AIR TEH C2 - - - - - - V - - -
C3 - - - - - - - V - -
D1 - - - - - - - - - -
AIR GARAM D2 - - - - - - - - - -
D3 - - - - - - - - -
Tabel Tinggi Tanaman
HARI-KE (13-22 SEPTEMBER 2018) (dalam cm)
JENIS AIR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A1 - - 0,2 2,5 7,2 9,5 13,6 17,5 20,7 23,4
AIR BIASA A2 - - - - - - - 0,4 5,3 9,5
A3 - - - - - - - - 0,3 5,7
B1 - - - - - - 0,2 4,3 8,7 13,1
AIR CUCIAN BERAS B2 - - - - - - - 0,4 9,3 14,5
B3 - - - - - - - - 0,3 5
C1 - - - - 0,1 8,2 13,5 19,6 23
AIR TEH C2 - - - - - - 0,3 7,4 11,5 15
C3 - - - - - - - 0,2 6,8 12,8
D1 - - - - - - - - - 0
AIR GARAM D2 - - - - - - - - - 0
D3 - - - - - - - - 0
Pembahasan
Menurut teori, air teh cukup banyak
Dari penelitian yang sudah kami lakukan selama
mengandung mineral, baik makro maupun mikro
10 hari didapat hasil bahwa tanaman daun bawang yang
yang banyak berperan dalam fungsi
paling cepat tumbuh adalah tanaman yang disiram
pembentukan enzim di dalam tubuh sebagai
menggunakan air biasa, sedangkan tanaman yang
enzim antioksidan dan lainnya. Kandungan-
disiram menggunakan air garam tidak tumbuh sama
kandungan mineral dalam teh misalnya kalium,
sekali sampai hari terakhir percobaan. Tanaman dengan
magnesium, mangan, flour, zinc, dan kalsium.
air teh memiliki rata-rata tinggi tanaman yang paling
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa teh
tinggi, disusul dengan air biasa, kemudian air cucian
merupakan sumber mineral yang menyehatkan.
beras, dan yang terakhir adalah air garam karena tidak
Oleh karena itu, pantas jika tanaman yang
tumbuh sama sekali.
disiram dengan air teh tumbuh dengan subur.
Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan, tanaman daun bawang Menurut teori, garam bersifat
yang disiram dengan air cucian beras tumbuh cukup subur. Hal ini higroskopis yang artinya menyerap air yang ada
disebabkan air beras mengandung zat pati dengan kandungan di sekelilingnya. Sifat garam ini dapat membuat
karbohidrat mencapai 90% yang sangat bagus untuk akar bawang merah yang akan tumbuh menjadi
menyuburkan tanaman supaya bisa tumbuh besar dengan cepat kekurangan air sehingga pada akhirnya mati.
sekaligus mempercepat tanaman untuk berbunga atau berbuah. Hal tersebut sesuai dengan percobaan yang
Air beras yang mengandung karbohidrat ini berperan penting kami lakukan. Dalam waktu 10 hari tanaman
dalam pembangunan struktur seluler. Pada tanaman, selulosa daun bawang yang disiram dengan air garam
akan menciptakan dinding padat di sekitar sel tumbuhan dan tidak tumbuh sama sekali.
karbohidrat akan melepaskan bahan kimia untuk membantu
dalam proses menguatkan struktur tanaman tersebut.
Kesimpulan
Dari percobaan yang sudah kami lakukan, bisa disimpulkan bahwa
pertumbuhan dan perkembangan tanaman daun bawang (dan tanaman lain
pada umumnya) sangat bergantung kepada kandungan nutrisi yang ada di
dalam makanan tanaman itu sendiri, yang berupa air.

Hal itu terbukti dari tinggi tanaman, dan tumbuh tidaknya suatu tunas
dalam beberapa percobaan menggunakan air yang berbeda.

Air dengan kandungan nutrisi tinggi akan sangat menguntungkan


tanaman sehingga tumbuh subur, begitu juga sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai