Anda di halaman 1dari 4

WORKSHEET/LEMBAR KEREJA

Menganalisis Unsur Kebahasaan Novel.


Unsur Kebahasaan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk
A. Majas
1. Majas Personifikasi
Contohnya :
a. Ketika angin tenggara menyapu harum bunga kopi yang selalu mekar di musim
kemarau. (hal 13)

b. Dalam kerimbunan daun-daunnya yang sedang dipagelarkan harmoni alam. (hal


111)

c. Namun api dan kesumat telah menunjukkan keangkuhannya di dukuh Paruk (hal
260)

2. Majas Metafora
Contohnya:
a. Ketiak daun kelapa. (hal 14)

b. Sorot matanya menyala. (hal 122)

c. Rasus sama-sama berdarah Dukuh Paruk. (hal 274).

d. Membuat luka di hati Srintil. (hal 142)

3. Majas Perumpamaan
Contohnya :
a. Suaranya melengking seperti kelana panjang. (hal 9)

b. Pohon-pohon yang bergoyang itu tampak olehnya sebagai kelompok manusia


dalam tarian aneh. (hal 159-160)

c. Srintil berlari seperti pipit dikejar alap-alap. (hal 278)

d. Mereka mendengus dan menggeram seperti macan berhasil menerkam


menjangan . (hal 141)
4. Majas Metanomia
Contohnya :

a. .Di sana di dalam kurung klambu yang tampak dari tempatku berdiri, akan terjadi
pemusnahan mustika yang selama ini amat kuhargai (hlm. 53)

b. .Pelita kecil dalam kamar itu melengkapi citra punahnya kemanusiaan pada diri
bekasmahkota Dukuh Paruk itu (hlm.395)

5. Majas Hiperbola
Contohnya :
a. .Ini cukup untuk kukatakan bahwa yang terjadi pada dirinya seribu kali lebih hebat
daripadakematian karena kematian itu sendiri adalah anak kandung kehidupan
manusia (hlm. 386)
b. Aku bisa mendengar semua bisik hati yang paling lirih sekalipun.(hlm.394)

c. Aku dapat melihat mutiara mutiara jiwa dalam lubuk yang paling pingit.(hlm.394).

d. Kedua unggas kecil itu telah melayang beratus-ratus bahkan beribu-ribu kilometer
mencari genangan air.(hlm. 9)

e. Dalam pemukiman yang sempit, hitam, gelap, gulita, pekat, terpencil itu lengang
sekali,amat sangat lengang.(hlm.21)

f. Aku membiarkan Dukuh Paruk tetap cabul, kere, bodoh, dungu dan sumpah
serapah.(hlm.391)

g. Srintil meratap, meronta, menangis, melolong lolong di kamarnya yang persis bui.
(hlm.402)

h. Langit dan matahari menyaksikan luka pada lutut dan mata kaki yang bertambah
parahserta darahnya mengalir lebih banyak, menetes netes menggenangi batu
batu. (hlm.304)

6. Majas Sarkasme
Contohnya :
A. Dower merasa berat dan mengutuk 2artareja dengan sengit "si tua bangka ini
sungguh-sungguh tengik!”. (Hlm.71)

B. Kertareja memang bajingan. ”Bajul buntung”, jawabku, mengumpat dukun


ronggeng itu.(hlm.49)
B. Citraan dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk
Contoh :
1. Citraan Penglihatan (visual )
Contoh :
-Padang ilalang membentang di sepanjang jalan

2. Citraan Pendengaran (auditit)


Contoh :
Semerdu kicauan burung di pucuk cemara, suaramu merasuki kespian jiwaku

3. Citraan taktil (Tactile Imagery)


Contoh:
-Cintamu selembut sutra, meluluhkan kerasnya hatiku.

4. Citraan penciuman
Contoh:
-Semerbak melingkupi ruang hati, ketika kau hembuskan nafas cintamu

5. Citraan geraki.
Contoh :
-Sang penari gemulai menyibak tirai
-Melambai daun-daun itu tertiup bayu

6. Citraan pengecapan
Contoh:
-Cintamu manis mengisi hatiku
-Pahit pekat tetap kau jalani dalam kebisuan

Anda mungkin juga menyukai