Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN PERTANYAAN DISKUSI BIOTEKNOLOGI TUMBUHAN

Nama : Lesdina Sortauli Siregar

NIM : ACD 118 055

Kelas :B

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si

1. Bagaimana proses penyatuan kedua nukleus tadi dan mengapa bisa salah satunya hilang,
jelaskan proses hilangnya yang seperti apa
Jawaban:
Proses penyatuan kedua nukleus yaitu dilakukan dengan pemakaian senyawa kimia seperti
polietilen glikol maupun penggunaan arus listrik untuk membantu fusi. Sehingga ketika dua
protoplas bersatu, dapat terjadi pemisahan atau penggabungan dua nukleus sehingga
menghasilkan tanaman dengan sifat baru hasil pencampuran kedua tetua. menyatu nya kedua
nukleus karena kedua spesies tersebut betul-betul mengalami fusi (hibrid). Proses hilangnya salah
satu nukleus dikarenakan salah satu inti sel tersebut mengalami fusi, yg mengalami fusi itu jika
hanya sitoplasma nya dan informasi genetik dari salah satu induknya hilang.

2. Jelaskan perbedaan kultur primer dan kultur sekunder ?


Jawaban:
a. Kultur sel primer adalah disassociation sel jaringan tanaman melalui tindakan enzimatik atau
mekanis dan mempertahankan pertumbuhan sel dalam media yang sesuai dalam wadah kaca
atau plastik di bawah kondisi lingkungan yang terkendali.kultur sel primer dapat diperoleh
dengan cara menumbuhkan sel dari potongan jaringan atau fragmen jaringan disebut eksplan
primer, atau menggunakan enzim atau diperoleh secara mekanik. Kultur sel primer mempunyai
sifat dapat bertahan hidup setelah dilakukan disagregasi, mempunyai sifat adhesif yaitu mampu
melekat pada substrat. kultur sel primer mengandung sel-sel yang secara langsung diperoleh
dari jaringan inang
b. Kultur Sel Sekunder adalah sel-sel dalam kultur yang melekat menempati semua substrat yang
tersedia atau ketika sel-sel dalam kultur suspensi melebihi kapasitas media untuk mendukung
pertumbuhan lebih lanjut, proliferasi sel mulai berkurang atau berhenti seluruhnya. Kultur sel
sekunder relatif mudah dipelihara, dan risiko kontaminasi lebih rendah daripada kultur sel
primer. Kultur sel sekunder memperpanjang umur sel. Sub-kultur periodik dapat menghasilkan
sel-sel yang abadi melalui transformasi atau perubahan genetik dari sel-sel primer.

3. Bagaimana cara kultur jaringan memproduksi Tanaman bebas penyakit atau patogen dan
Teknik apa saja yang bisa digunakan untuk memproduksi Tanaman bebas penyakit tersebut ?
Jawaban:
Untuk memproduksi tanaman bebas penyakit dilakukan hibridisasi atau persilangan yang
bertujuan untuk memindahkan atau menggabungkan gen ketahanan terhadap penyakit baik secara
konvensional maupun inkonvensional. Teknik yang bisa digunakan untuk memproduksi tanaman
bebas yaitu kultur jaringan tanaman tahan penyakit (kultur meristem, kultur jaringan kalus, kultur
sel, isolasi mutan tahan penyakit dari kultur sel tanaman), fusi protoplasma, kultur anther,
penyelamatan embrio, dan teknik rekayasa genetika.

4. Jenis fusi protoplasma ada 2 jenis, yaitu fusi yang terjadi secara spontan dan fusi yang harus
diinduksi. faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya kedua fusi ini?
Jawaban:
1. Fusi protoplas
- Spontan
- Induksi
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kedua fusi yaitu:
- NaNo3
- Ca++ konsentrasi tinggi dan pH tinggi
- Polietilen glikol
- Syarat faktor lingkungan :
1. pH 5,5 – 5,
2. Intensitas cahaya rendah > 2000 lux
3. Osmolaritas 0,35 – 0,70 M
4. Temperatur 22o C – 28o C
- Fusi elektrik
1. Kontak membrane
2. Pemulihan bentuk, fusi inti
5. Apa kelemahan dan keuntungan dari metode persilangan fusi
protoplas?
Jawaban:
Keuntungan:
Dapat dilakukan proses hibridisasi antara spesies tanaman yang secara seksual tidak kompatibel
atau yang sulit untuk dilakukan hibridisasi seksual.
Kelemahan:
1. Rendahnya regenerasi tanaman dari protoplas.
2. Jarang sekali terjadinya pembentukan kalus dari protoplas hasil hibridisasi.

6. Bagaimana cara menangani peralatan dan media yg digunakan pada kultur sel tumbuhan yang
terkontaminasi?
Jawaban:
Jika peralatan dan media yg digunakan terkontaminasi maka salah satu cara penanganannya yaitu
bisa di sterilkan didalam ruang transfer. Kegiatan yang dilakukan meliputi : sterilisasi, isolasi
bagian-bagian tanaman, dan penanaman eksplan dalam medium. Kegiatan subkultur, sterilisasi
medium dengan ultrafiltrasi juga dilakukan diruangan ini.

Anda mungkin juga menyukai