Anda di halaman 1dari 3

Revisian Sistem Pernapasan Ikan

Alat pernafasan yang digunakan adalah insang. Insang berbentuk lembaran-lembaran


tipis berwarna merah muda dan selalu lembab. Tiap lembar insang terdiri atas sepasang
filamen yang mangandung banyak lapisan Vesica metatoria (gelembung renang) berfungsi
sebagai alat hydrostatis dengan menyesuaikan diri ke dalam air. Penyesuaian ini dilakukan
dengan jalan mengeluarkan dan memasukkan (menyerap) gas-gas dari pembuluh darah. Pada
filamen terdapat pembuluh darah yang mempunyai banyak kapiler sehingga memungkinkan
oksigen berdifusi masuk dan karbondioksida berdifusi keluar. Pada insang ikan bertulang
sejati ditutupi oleh operculum (Milne, 1962).
Sistem pernapasan dilakukan oleh insang yang terdapat dalam 4 pasang kantong
insang yang terletak disebelah pharynk di bawah operculum. Waktu bernapas operculum
menutup lelekat pada dinding tubuh, arcus branchialis mengembang ke arah lateral. Air
masuk melalui mulut kemudian kelep mulut menutup, sedangkan arcus branchialis
berkontraksi, dengan demikian operculum terangkat terbuka. Air mengalir keluar filamen
sehingga darah mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida (Jasin,1989). Proses
pernapasan pada ikan terdiri dari tiga tahap yaitu:
1. Ventilasi Insang
Proses penggantian air yang mengalir ke permukaan lamela insang dengan
mengalirkan air dari media hidupnya (air) ke rongga insang melalui rongga mulut, biasa
disebut inhale (pemasukan) dan sebaliknya exhale (pengeluaran).
2. Difusi O2 dan CO2, antara air dan darah yang terjadi di lamela insang.
3. Pengangkutan O2, dari insang ke lingkungan intrasel dan CO 2 dari lingkungan intrasel
ke insang.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut:


1. Ikan Nilem, nilem mangut, atau melem (Osteochilus hasselti) adalah sejenis ikan air
tawar anggota suku Cyprinidae. Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) merupakan ikan
endemik Indonesia yang hidup di sungai-sungai, danau dan rawa-rawa.

2. Sistem pernapasan dilakukan oleh insang yang terdapat dalam 4 pasang kantong
insang yang terletak disebelah pharynk di bawah operculum. Waktu bernapas
operculum menutup lelekat pada dinding tubuh, arcus branchialis mengembang ke
arah lateral. Air masuk melalui mulut kemudian kelep mulut menutup, sedangkan
arcus branchialis berkontraksi, dengan demikian operculum terangkat terbuka. Air
mengalir keluar filamen sehingga darah mengambil oksigen dan mengeluarkan
karbondioksida (Jasin,1989).
3. Suhu adalah derajat panas suatu benda. mempengaruhi kecepatan reaksi kimiawi
dalam tubuh dan sekaligus menentukan kegiatan metabolik.
4. Kenaikan suhu pada suatu perairan menyebabkan kelarutan oksigen menurun,
sehingga kebutuhan oksigen semakin bertambah dengan pergerakan operculum yang
semakin cepat, penurunan suhu pada suatu perairan dapat menyebabkan kelarutan
oksigen meningkat sehingga kebutuhan oksigen semakin berkurang.
5.2

Saran
Praktikum kali ini, praktikan sebaiknya lebih disiplin dan teratur pada jalannya acara
praktikum. Praktikan seharusnya menjaga kondisi saat praktikum sehingga tidak
menimbulkan kekeliruan yang menyebabkan kesalahan dalam praktikum.

Zonneveld, N. H. 1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.


Djamhur, W. 1985. Materi Pokok Fisiologi Hewan dan Tumbuhan. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayan UT.

Revisian suhu air


Temperatur atau suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu
benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi
dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah thermometer untuk mengukur
suhu dengan valid. Menurut pendapat lain temperatur adalah ukuran energi kinetik rata rata
dari pergerakan molekul molekul. Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan
kemampuan benda tersebut, untuk memindahkan atau transfer panas ke bendabenda lain
atau menerima panas dari bendabenda lain tersebut. Dalam sistem dua benda, benda yang
kehilangan panas dikatakan benda yang bersuhu lebih tinggi.

Suhu mempunyai peranan yang penting dalam aktivitas biologis organime, baik
hewan maupun tumbuhan. Ini terutama disebabkan karena suhu mempengaruhi kecepatan
reaksi kimiawi dalam tubuh dan sekaligus menentukan kegiatan metabolik, misalnya dalam
hal respirasi. Seperti halnya dengan faktor lainnya, suhu mempunyai rentang yang dapat
ditolerir oleh setiap jenis organisme.
Suhu merupakan faktor penting dalam ekosistem perairan. Kenaikan suhu air akan
menimbulkan kehidupan ikan dan hewan air lainnya terganggu. Ikan yang hidup di dalam air
yang mempunyai suhu relatif tinggi akan mengalami kenaikan kecepatan respirasi. Hal
tersebut dapat diamati dari perubahan gerakan operkulum pada ikan (Kanisius,1992). Kisaran
toleransi suhu antar spesies ikan satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya pada ikan
salmonid suhu terendah yang dapat menyebabkan kematian berada tepat di atas titik beku,
sedangkan suhu tinggi dapat menyebabkan gangguan fisiologis ikan (Tunas,2005).
Suhu air dipengaruhi oleh suhu udara. Tinggi rendah suhu juga berpengaruh terhadap
aktivitas ikan. Tingginya suhu air akan mengurangi kadar oksigen terlarut. Keadaan suhu air
berkaitan erat dengan konsentrasi oksigen terlarut dan laju konsumsi oksigen hewan air.
(Yuliani dan Rahardjo,2012).
Ikan adalah hewan berdarah dingin (poikilothermal) yang metabolisme tubuhnya
dipengaruhi oleh suhu lingkungan (Neumanet al.1997). Engelsma et al. (2003) menyatakan
bahwa suhu juga berpengaruh terhadap parameter hematological dan daya tahan terhadap
penyakit. Pemberian suhu tinggiataupun suhu rendah yang mendadak dapat meningkatkan
jumlah sel darah putih pada ikan mas. Proses fisiologis dalam ikan yaitu tingkat respirasi,
makan, metabolisme, pertumbuhan, perilaku, reproduksi dan tingkat detoksifikasi dan
bioakumulasi dipengaruhi oleh suhu (Fadhilet al. 2011).

Anda mungkin juga menyukai