Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS POTENSI REPRODUKSI IKAN TERBANG (Hirundichthys oxycephalus)

HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN CILAUTEUREUN


KABUPATEN GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Titin Herawati*1, Yuli Andriani1, Rika Mustikawati2

Dra. Titin Herawati, M.Si Dr. Yuli Andriani, S.Pi., M.P Rika Mustikawati

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
JATINANGOR
2016
Latar Belakang

Perairan
Ikan Penangkapa
Cilauteureu
Terbang n
n

Kelestarian
populasi

Aspek
Reproduksi

Diameter
TKG IKG HSI Fekunditas TKT
telur
Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio


kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks
kematangan gonad, hepatosomatic indeks, fekunditas,
diameter telur, dan tingkat kematangan telur dari ikan
terbang yang ditangkap di perariran Cilauteureun.
Biologi Ikan Terbang

Klasifikasi ikan terbang (Parin, 1999) :

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Ordo : Beloniformes
Family : Exocoetidae
Genus : Hirundichthys
Species : Hirundichthys oxycephalus

Untuk bereproduksi ikan terbang memerlukan habitat yang kondusif, ikan


terbang akan bermigrasi ke perairan yang lebih subur secara
bergerombol. Migrasi bukan hanya untuk mencari makan, tetapi juga
untuk melakukan pemijahan. Perubahan lingkungan akan mempengaruhi
dinamika populasi ikan terbang (Jack Jefry, 2002).
Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah


Ikan terbang yang hidup di perairan Cilauteureun, Garut Jawa Barat,
terdiri dari 43 ekor yang ditangkap pada bulan Maret dan 60 ekor yang
ditangkap pada bulan April tahun 2016.
Larutan sierra yang digunakan untuk mengetahui letak inti telur
Larutan acetokarmin yang digunakan untuk mengetahui jenis kelamin
ikan Terbang.

Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dissecting set, timbangan
analitik dengan ketelitian 0,1 gram, milimeter blok atau penggaris dengan
ketelitian 0,1 cm, gelas ukur dengan ketelitian 1 cc, pipet tetes, petri disk,
object glass, dan mikroskop binokuler yang dilengkapi mikrometer pada
lensa okuler.
Waktu dan Metode Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2016 dan 26 April 2016,
bertempat di Laboratorium Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran Jatinangor.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode


survey. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling.
Prosedur Penelitian
Parameter Penelitian
Parameter Penelitian
Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian akan dianalisis menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif metode Biologi Perikanan (Effendi, 1997), dengan
memperhatikan tahapan-tahapan perkembangan gonad secara morfologis
dan meristik. Penentuan tingkat kematangan gonad mengacu pada metode
klasifikasi TKG yang dilakukan oleh Hermawati (2006).
Rasio Kelamin

Maret 2016 April 2016

Berdasarkan hasil penelitian rasio kelamin ikan Terbang (Hirundichthys


oxycephalus) Cilauteureun pada bulan Maret antara ikan jantan dan ikan
betina adalah 4 : 1, sedangkan rasio kelamin pada bulan April yaitu 2 : 1
Tingkat Kematangan Gonad
(Ikan Tebang Jantan)

Tingkat kematangan gonad (TKG) ikan Terbang Jantan umumnya


berkisar pada TKG I pada bulan Maret dan umumnya TKG III pada bulan
April.
Tingkat Kematangan Gonad
(Ikan Tebang Betina)

Tingkat kematangan gonad (TKG) ikan Terbang Betina umumnya


berkisar pada TKG IV pada bulan Maret dan bulan April.
Indeks Kematangan Gonad
(Bulan Maret 2016)

Nilai indeks kematangan gonad (IKG) ikan Terbang Jantan tertinggi


sebesar 10,41% pada fase TKG IV dan IKG tertinggi ikan Terbang Betina
sebesar 16,04% pada fase TKG III di bulan Maret
Indeks Kematangan Gonad
(Bulan April 2016)

Nilai indeks kematangan gonad (IKG) ikan Terbang Jantan tertinggi


sebesar 4,77% pada fase TKG III dan IKG tertinggi ikan Terbang Betina
sebesar 17,14% pada fase TKG IV di bulan April
Hubungan TKG dengan Hepatosomatik Indeks

Bulan
Hepatosomatik Indeks
No Tingkat Kematangan (%)
Gonad (TKG) Maret
April 2016
2016
1 TKG 1 0 0,24
2 TKG 2 0,4 0,55
3 TKG 3 0,6 1,46
4 TKG 4 0,18 0,57
Hubungan TKG, Fekunditas, Diameter telur dan
Letak Inti Telur

Bulan
Tingkat Maret April
Kematan
N Diamet Diame
gan Fekundi
o er Letak Fekundita ter Letak
Gonad tas
Telur Inti Telur s (butir) Telur Inti Telur
(TKG) (butir)
(m) (m)

2.816 - Mendeka 1.253- 95 Mendeka


1 TKG 3 90 80
4.123 ti kutub 1.522 85 ti kutub

2.492 - 128 Inti 9.213 - 103 Inti


2 TKG 4
13.403 120 melebur 19.520 87 melebur
Kesimpulan

Ikan Terbang dari perairan Cilauteureun mempunyai


kemampuan reproduksi yang cukup baik dengan hasil IKG
tertinggi pada ikan Terbang jantan sebesar 10,41% dan pada
ikan Terbang betina sebesar 17,14% pada fase TKG IV
memiliki ukuran tubuh berkisar antara 206 mm 290 mm.

Fekunditas ikan Terbang perairan Cilauteureun berkisar


21.296 937 butir dengan diameter telur sebesar 1,5 mm
0,8 mm.

Nilai fekunditas ikan terbang akan meningkat sebanyak 4270


butir setiap penambahan panjang tubuh ikan sebesar 23 mm.
Saran

Untuk melihat lebih jauh mengenai potensi reproduksi


dari ikan Terbang perlu dilakukan kajian lebih lanjut
pada saat musim pemijahan ikan Terbang pada bulan
Mei sampai Oktober saat Musim Timur.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai