Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PERIKANAN

“Biologi Reproduksi Ikan”


Disusun Oleh :

Lazarus Taban Panjagoan


NIM : C1101171017

Dosen Pengampu :

DR. FX. Widadi Padmarsari, M.Si.

PRODI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya, sehingga laporan praktikum ini dapat selesai tepat waktu dan
sebagaimana mestinya.
Terimakasih kepada Dosen Pengampu, Asisten Dosen dan semua orang yang
telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Saya ucapakan terimakasih kepada
Dosen dan Asisten Dosen yang telah menuntun selama praktikum ini berlangsung.
Penyusun tentunya menyadari laporan ini jauh dari sempurna. Untuk itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, sehingga laporan ini
bisa mencapai kesempurnaan.

Pontianak, 2 Oktober 2018

Penyusun
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan

1. Morfologi
Ikan selar (Selaroides leptolepis) merupakan salah satu ikan yang banyak
diminati masyarakat. Permintaan yang banyak dan harga yang cukup tinggi akan
mendorong peningkatan penangkapan pada ikan ini.
Selar kuning, Selaroides leptolepis (Carangidae); hidup bergerombol di
perairan lepas pantai, daerah-daerah pantai laut dalam, kadar garam tinggi, panjang
ikan dapat mencapai 20 cm, umumnya 15 cm. Termasuk ikan pelagis kecil, pemakan
plankton.
Ikan selar kuning memiliki bentuk tubuh yang jorong memanjang dan pipih
tegak atau yang biasa disebut fusiform, pangkal ekor kecil. Bentuk mulut ikan ini
adalah subterminal. Mempunyai sisik-sisik kecil tipis jenis sikloid. Terdapat bintik
hitam besar dibagian atas tutup insang. Sisi tubuh dan perut berwarna keperakan..

2. Klasifikasi
Klasifikasi ikan selar kuning sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub-phylum : Vertebrata
Class : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Family : Carangidae
Genus : Selaroides
Species : Selaroides leptolepis
B. Pembahasan

1. Seksualitas

Sel telur ikan jantan tergolong belum matang gonad, karena belum memenuhi
standar. Ukuran gonad masih kecil dan rentan rusak ketika dilakukan pengamatan. Untuk
berat gonad tidak memenuhi berat yang telah ditentukan oleh teknik penghitungan IKG.

2. Pertumbuhan

Panjang Total (PT) : 15,5 cm.


Panjang Standar (PS) : 14,5 cm.
Berat Ikan : 68 gram.
Berat Gonad (BG) : 0,42 gram

3. Tingkat Kematangan Gonad


Ciri ciri gonad:
- Bentuk gonad pipih memenjang
- Berwarna putih susu dan diselaputi lendir berwarna kehitaman pada bagian sisi
ujungnya.
- Ukuran gonad berukuran kecil, tidak jauh berbeda dengan ukuran organ hati ikan
selar
- Bagian dalam gonad sedikit membeku.

4. Indeks Kematangan Gonad (IKG)

Berat gonad = 0,42 gram


𝐵𝐺
IKG = 𝐵𝑇 X 100%
0,42
= X 100 %
68

= 0,61 %
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahsan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Ikan selar termasuk ikan pelagis kecil karena sebagian besar hidupnya
berada di permukaan perairan
2. Hidup bergerombol, memiliki ukuran tubuh 15- 20 cm pada umumnya
dan pemakan plankton.
3. Ikan selar kuning memiliki bentuk tubuh yang jorong memanjang dan
pipih tegak atau yang biasa disebut fusiform, pangkal ekor kecil
4. Ikan selar termasuk ke ordo Selaroides dengan nama latin Selaroides
leptolepis.
5. Seksualitas ikan jantan ini belum matang gonad karena tidak memenuhi
standar IKG berat yang telah ditentukan.
6. IKG selar jantan ini memiliki besar 0,61%
7. Fekunditas tidak dapat di ketahui karena Ikan yang diamati berkelamin
jantan.
8. Tingkat Kematangan Gonad Jantan dan Betina terlampir

B. Saran

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih terdapat banyak
kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran mmembangun dari dosen pembimbing
dan pengampu, juga Asisten Dosen agar dikemudian hari dapat sesuai dengan yang di
harapkan.
LAPIRAN

1. Tabel data pengamatan ikan selar jantan.


No Panjang Total Berat Tubuh IKG
1. 17 cm 75 gr 2,8 %
2. 18 cm 70,29 gr 5,7 %
3. 17,5 cm 73,9 gr 0,027 %
4. 17 cm 61,9 gr 0,67 %
5. 16,5 cm 68 gr 2,94 %
6. 17 cm 62 gr 1,61 %
7. 16 cm 68 gr 5,8 %
8. 17 cm 60 gr 6,67 %
9. 17,5 cm 85 gr 0,2 %
10. 15,5 cm 68 gr 0,61 %
11. 16 cm 65 gr 2,30 %
12. 17 cm 70 gr 10 %
13. 18,5 cm 71 gr 2,97 %
14. 17 cm 65 gr 1,54 %
15. 18 cm 74 gr 1,60 %
16. 18 cm 65 gr 1,47 %
17. 18 cm 72 gr 0,037 %
18. 17,5 cm 67 gr 0,5 %
19. 19 cm 66 gr 0,90 %

2. Tabel data pengamatan ikan selar Betina

No Panjang Total Berat IKG Fekunditas FR FR Berat


Tubuh Panjang
1. 18 cm 73 gr 5,15 % 46.661,6 839,9088 0,6392
2. 17,5 cm 89 gr 3,92 % 36.124,8 2064,27 445,98
3. 17 cm 66,8 gr 2,42 % 12,28 44,59 11,34
4. 16,5 cm 66,5 gr 4,06 % 14.932,2 904,98 246,81
5. 17,5 cm 74 gr 5,40 % 54.360 77,65 18,36
6. 18 cm 72 gr 5,8 % 62.784 3,488 872
7. 16 cm 69 gr 10,1 % 11.963,0 75,90 173,50
8. 17,4 cm 69 gr 4,68 % 23.731,4 1363,87 3,439
9. 18 cm 80 gr 3,75 % 19.509 1,09 0,24
10. 18 cm 77 gr 4,75 % 23.643 1.630 307,05
11. 17 cm 67,5 gr 2,96 % 12.920 760 191,40
12. 18 cm 69 gr 3,64 % 19,509 1,08 0,28
13. 17,5 cm 67 gr 5,3 % 46,826 2676,8 698
14. 18,5 cm 74 gr 421,6 %
15. 13,5 cm 77 gr 3,8 %
DAFTAR PUSTAKA

Febrianti, A., Alkarnain, 2013. Kajian Kondisi Ikan Selar (Selaroides leptolepis)
Berdasarkan Hubungan Panjang Berat Dan Faktor Kondisi Laut
Natuna Yang Didaratkan di Tempat Pendaratan Ikan Pelantaran Kud
Tanjungpinang. 102 Ha
Sharfina , M., 2011. Aspek Biologi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis)
yang Didaratkan Di TPI Tasik Agung I Rembang. Program Studi
Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan Dan Ilmu
Kelautan. Universitas Diponogoro. Semarang.

Anda mungkin juga menyukai