ABSTRAK
Kijing atau Pilsbryoconcha exilis tergolong dalam moluska yang hidup di dasar perairan dan makan dengan
cara menyaring makanan yang ada di dalam air atau filter feeder. Hewan ini berbentuk simetri bilateral yang terdiri dari
dua cangkang. Kijing memiliki kandungan protein yang tinggi dan kandungan asam lemak tak jenuh yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh. Kijing dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang biasa dijadikan kerupuk oleh masyarakat,
namun produksi kijing belum banyak dimanfaatkan masyarakat walaupun kijing memiliki potensial yang besar sebagai
bahan pangan yang bergizi tinggi. Penentuan karakteristik kijing ditujukan supaya kita mengetahui ukuran, rendemen,
komposisi kimia dan kemunduran mutu yang bermanfaat dalam menentukan besar kecilnya nilai gizi yang dikandung
kijing untuk dijadikan bahan pangan. Dalam praktikum ini menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalam kijing
antara lain, yaitu ukuran dan berat kijing, rendemen kijing, komposisi kimia kijing dan kemunduran mutu kijing. Berat
total rata-rata kijing sebesar 27.5 gr, panjang total rata-rata kijing sebesar 92.46 mm, tinggi total rata-rata kijing sebesar
16.86 mm dan lebar total rata-rata kijing sebesar 41.54 mm. Rendemen atau bagian tubuh yang dimanfaatkan pada
kijing didapat yang terbesar pada cangkang yaitu 54.12%, sedangkan pada daging dan jeroan masing-masing sebesar
20.19% dan 25.69%. Kandungan proksimat pada kijing berupa kadar air yang didapat dari hasil pengamatan yaitu
sebesar 8208%, kadar abu didapat sebesar 2,74%, protein didapat sebesar 8,20%, lemak sebesar 1,44% dan kandungan
karbohidrat didapat sebesar 5,54%. Pada tahapan yang terakhir diketahui nilai kemunduran mutu yang diamati setiap
hari selama satu minggu. Diperoleh hasil bahwa kijing kecil tanpa jeroan lebih cepat mengalami kemunduran mutu
daripada kijing kecil utuh dan kijing besar utuh lebih cepat mengalami kemunduran mutu daripada kijing besar tanpa
jeroan.
Kata kunci : kijing lokal (Pilsbryoconcha exilis), morfometrik, rendemen, proksimat, dan kemunduran mutu
5,9
5,2
4,5 5 rusak fisik dan berwarna coklat tua kusam sedangkan
UK
3,2 3,4 untuk jenis tanpa jeroan besar rusak fisik, berwarna
TK kecoklatan dan agak kusam.
2,3
1,7 Pada parameter penampakan untuk ukuran
1,2 kecil menunjukkan hasil yang lebih kecil dibandingkan
dengan parameter penampakan kijing ukuran besar.
1 2 3 4 5 6 7 Hal ini menunjukkan kualitas penampakan kijing untuk
Hari ukuran besar lebih bagus dibandingkan dengan kualitas
Gambar 4. Parameter penampakan kijing ukuran kecil penampakan kijing ukuran kecil.
Keterangan : UK = Utuh kecil
TK = Tanpa jeroan kecil Bau
Penampakan 6.6
6.3 6
6.3
Nilai rata-rata
5.7
5
4.1 4.6 UK
8
7.5 3.4 3.4
Nilai rata-rata
6.25
6 TK
5.29 5.62
5.25 2.5 2.6
4.25 4.5 UB
3.4 3 1.75
2.71
2.5 TB
1.75
1 2 3 4 5 6 7
hari
1 2 3 4 5 6 7
Gambar 6. Parameter bau kijing ukuran kecil
Hari Keterangan : UK = Utuh kecil
Gambar 5. parameter penampakan kijing ukuran besar TK = Tanpa jeroan kecil
Keterangan : UB = Utuh besar
TB = Tanpa jeroan besar
Bau
Untuk parameter penampakan ukuran kecil
modus yang didapat pada hari ke-1 hingga hari ke-7
6.25
Nilai rata-rata
1 2 3 4 5 6 7
Hari
Gambar 7. Parameter bau kijing ukuran besar
Keterangan : UB = Utuh besar
TB = Tanpa jeroan besar
4.75 5
Keterangan : UK = Utuh kecil 4. KESIMPULAN DAN SARAN
3.8 UB
TK = Tanpa jeroan kecil3.4 3 4.1 Kesimpulan
TB Pada praktikum ini kijing yang diamati yaitu
2.14
1.75 kijing dengan ukuran besar. Hasil dari praktikum
1 2 3 4 5 6 7
Hari
didapat bahwa berat total kijing sebesar 27,5 gr,
panjang total 92,46 mm, tinggi total 16,86 mm dan
lebar total 41,54 mm. Rendemen didapat setelah
dilakukan preparasi. Rendemen yang dihitung berupa
rendemen daging, cangkang dan jeroan. Nilai
rendemen yang terbesar didapat dari rendemen
cangkang yaitu sebesar 54,12% dan yang terkecil
terdapat pada daging sebesar 20,19%. Rendemen pada
jeroan didapat sebesar 25,69%.
Nilai komposisi kimia pada kijing untuk
kandungan kadar air paling besar dibandingkan dengan
yang lainnya. Nilai kadar air pada kijing sebesar
82,08%, kadar bau sebesar 2,74%, protein sebesar
8,20%, lemak sebesar 1,44%, dan pada karbohidrat
sebesar 5,54%. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan
terbesar pada produk pangan yaitu terdapat pada
kandungan airnya.
Kemunduran mutu pada kijing dilihat dari 3
parameter antara lain yaitu parameter penampakan, bau
atau aroma dan tekstur. Dari masing-masing parameter
didapat nilai yang berbeda-beda.
4.2 Saran
Dalam penentuan uji organoleptik haruslah
sesuai standar yang telah ditentukan karena itu akan
mempengaruhi nilai yang akan dicantumkan dalam
scoresheet atau kertas uji. Dan mungkin dari hasil
pengamatan yang 7 hari berturut-turut telah saya dapat
kesimpulan bahwa kesehatanpun dapat mempengaruhi
nilai yang akan dimasukkan.
DAFTAR PUSTAKA