Oleh :
Sekar Arum Gayatri
NIM.L1B020064
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum Pertumbuhan Ikan adalah Mengetahui jenis pakan
yang dikonsumsi ikan disesuaikan dengan bukaan mulut ikan, semakin kecil
bukaan mulut ikan maka semakin kecil ukuran pakan yang diberikan, dan juga
disesuaikan dengan umur ikan.
1.3 Manfaat
Manfaat dari praktikum Pertumbuhan Ikan adalah sebagai berikut :
1. Memperkirakan ukura pakan ikan berdasarkan bukaan mulut ikan dan
umur
II. TINJAUAN PUSTAKA
.
III. METODE PRAKTIKUM
1.2.2. Metode
1. Ukur panjang rahang atas dengan penggaris dari titik A (rahang atas
bagian depan) sampai titik B (rahang atas bagian belakang).
2. Hitung estimasi bukaan mulut dengan rumus UBM :
UBM ¿ PRA × √ 2
Keterangan :
4.1 Hasil
Tabel 1. Data Hasil Pengukuran Bukaan Mulut Ikan
Ikan Nila
No
PRA UBM
.
1 2,9 4,1
2 2 2,82
3 2 2,82
4 2 2,82
5 2,5 3,53
6 2,5 3,53
7 1,5 2,12
8 1,6 2,26
9 2 2,82
10 3,5 4,94
11 3 4,24
12 2,5 3,53
Ikan Mas
1 1,9 2,68
2 2 2,82
3 2,3 3,25
4.2 Pembahasan
Dilihat dari data tabel di atas bukaan mulut pada ikan nila yang dijadikan
sampel adalah berkisar antara 2,12 sampai 4,94 cm. Ikan Nila merupakan salah
satu jenis ikan tawar yang tergolong sebagai ikan omnivora (Iriantoet al., 2006),
ikan ini termasuk omnivora yang cenderung herbivora sehingga lebih mudah
beradaptasi dengan jenis pakan yang dicampur dengan sumber bahan nabati. Ikan
air tawar umumnya dapat tumbuh baik dengan pemberian pakan yang
mengandung kadar protein 25-35% (Widyanti, 2009).
Syarat pakan yang baik adalah mempunyai nilai gizi yang tinggi, mudah
diperoleh, mudah diolah, mudah dicerna, harga relatif murah, tidak mengandung
racun. Jenis pakan disesuaikan dengan bukaan mulut ikan dan umur ikan, dimana
semakin kecil bukaan mulut ikan maka semakin kecil ukuran pakan yang
diberikan (Arief dkk, 2009). Menurut Elyana (2011), ikan nila adalah hewan yang
memenuhi kebutuhannya dengan cara memakan hewan dan tumbuhan (omnivor),
emakan plankton, sampai pemakan aneka tumbuhan sehingga ikan ini
diperkirakan dapat dimanfaatkan sebagai pengendali gulma air. Selain itu, ikan ini
mudah berkembang biak, peka terhadap perubahan lingkungan, mampu mencerna
makanan secera efisiens, pertumbuhannya cepat, dan tahan terhadap serangan
penyakit. Karena kebiasaan makanan dapat mempengaruhi perbedaan diantaranya
struktur gigi, struktur tapis insang, dan panjang usus, oleh karena itu bukaan
mulut pada ikan nila yang relatif berukuran kecil maka makanan pada ikan nila
tergolong kecil.
Rostika (2011) menyatakan bahwa ikan Nila termasuk ikan omnivora,
karena ikan tersebut memakan tumbuhan dan hewan yang menempel pada kerikil
sebagai pakan alaminya. Haryono (1994) melaporkan bahwa pakan alami ikan
Nila berupa fitoplankton, zooplankton, potongan tumbuhan, detritus, gastropoda,
cacing dan potongan hewan. Dalam budidaya ikan Nila, pakan yang Diberi kan
berupa pakan buatan (pelet) yang kandungan dan komposisinya dibuat sama
dengan pakan alaminya. Jenis pakan yang dikonsumsi oleh ikan mempunyai
keterkaitan dengan system pencernaan dan absorbsi yang dimiliki oleh masing-
masing jenis ikan. Sedangkan kebiasaan makan ikan Mas (Cyprinus carpio) yaitu
sering mangaduk-ngaduk dasar kolam, termasuk dasar pematang untuk mencari
jasad-jasad organik. Karena kebiasaan makannya seperti ini, ikan Mas (Cyprinus
carpio) dijuluki sebagai bottom feeder atau pemakan dasar. Di alam, ikan ini
hidup menepi sambil mengincar makanan berupa binatang-binatang kecil yang
biasanya hidup dilapisan lumpur tepi danau atau sungai. Pada umumnya umur 5
hari ikan Mas (Cyprinus carpio) memakan organisme renik berupa plankton.
Larva ikan Mas (Cyprinus carpio) memakan plankton nabati yang berukuran 100-
300 mikron. Sekalipun ikan Mas menyukai makanan alami berupa plankton
namun kebiasaan ini berubah secara berangsur-angsur seirama dengan
perkembangan dan pertumbuhannya. Ikan Mas (Cyprinus carpio) dikenal sebagai
hewan air pemakan segala (omnivora). Ikan Mas (Cyprinus carpio) dewasa relatif
rakus menelan semua jenis makanan alami ataupun pakan buatan (Santoso, 1995).
V. PENUTUP
V.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari hasil praktikum Biologi perikanan Acara 2
(Ukuran Bukaan Mulut Ikan) adalah sebagai berikut :
1. Rata-rata nilai panjang rahang atas ikan Nila adalah 2,3 dan rata-rata
nilai panjang rahang atas ikan Mas adalah 2.
2. Rata-rata nilai ukuran bukaan mulut ikan Nila adalah 3 dan rata-rata
nilai ukuran bukaan mulut ikan Mas adalah 2,9.
3. Jenis pakan disesuaikan dengan bukaan mulut ikan dan umur ikan,
dimana semakin kecil bukaan mulut ikan maka semakin kecil ukuran
pakan yang diberikan.
V.2. Saran
Saran agar penelitian yang akan dilakukan kedepannya lebih teliti dan
dengan memanfaatkan alat-alat yang lebih optimal sehingga hasil yang didapat
lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Silaban, Agnes Kartika dan Syammaun Usman. 2018. Pengaruh Pemberian Pakan
Alami yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus) The Influence of Different
Natural Feeding on Growth and Survival of Tilapia Fish Larvae
(Oreochromis niloticus). Universitas Sumatera Utara
Watanabe, T.1998. Nutrition and Mariculture. JICA Textbook. The General
Aquaculture Course. Departement of Aquatic Bioscience. Tokyo
Universityof Fisheries. Tokyo.
Khairuman, Dodi Sudenda, Bambang Gunadi. (2008). Budi Daya Ikan Mas
Secara Intensif. AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Amri K dan Khairuman. 2007. Budidaya ikan nila secara intensif. Agromedia
Pustaka, Jakarta.
Bramantio. 2001. Morfologi ikan air tawar. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Effendie MI. 1992. Metode biologi perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. 112
hlm.
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan kunci identifikasi ikan. Binacipta. Bandung.
Santoso, B. 1995. Ikan Mas. Yogyakarta: Kanisisus.
Supriatna, Yadi. 2013. Budidaya Ikan Mas di Kolam Hemat Air. PT Agromedia
Pustaka. Jakarta Selatan.