Abstract
Danau Purun, Danau Jalan Pangen and Danau Kamipang are some of lakes located in
Kamipang Sub-district, Katingan Regency, Central Kalimantan. Those lakes are the places to
make a living for local people in fulfilling their needs, especially of fish, which is still
conducted effectively. However, the people generally tend to desire the business pattern
directly giving the yield like capturing fish by using electricity and potassium. The excessive
fish capturing business results in the decline of fish population. The objectives of the
inventory were to find out the description of how many species of fish population which were
alive or survived, and to analyze the water quality and aquatic plants as the supporting
capacity of lake waters. The sample collections employed sampling methods on each lake,
which were conducted in the morning and afternoon. The instruments and media were gill
nets, fishing nets, lalangit, bubu and ancau. The fish sample and alcohol were 70% and 95%.
The fish was identified and processed in tabulation. The water quality was measured by
applying Horiba Water Checker U-10, Secchi dish and Laboratory Test.
Tabel 1. Lanjutan
Jenis Ikan Jumlah
Perairan Spesimen (ekor)/
Nama Ilmiah Nama Indonesia Nama Daerah
Ukuran SL (cm)
D. Kamipang Bagrichthys macracanthus Baung Tikus Papuntin 10 14 – 20
Clarias batrachus Lele Pentet 9 15 – 32
Channa pleuraphtahlmus Kerandang Karandang 25 30 – 35
Cyclocheilichthys enoplos Tawes Puhing 95 6 – 15
Helostoma temminckii Tambakan Tabakang 110 9 – 15
Cryptopterus hexapterus Lais Putih Lais 35 20 – 30
Cryptopterus apagon Lais Timah Lais 20 25 – 35
Leptobarbus melanopterus Bendung Manjuhan 15 15 – 30
Danau
Leptobarbus hoevenii Jelawat Manjuhan 7 19 – 36
Hemibagrus planicep Baung Kuning Baung 80 20 – 35
Osphronemus goramy Gurami Kalui 24 18 - 23.
Osteochilus melanopleurus Kelabau Padi Kalawau 14 15 – 23
Tabel 3. Hasil perhitungan Indeks Keanekaragaman (H’), Keseragaman (E) dan Dominasi (C).
No Lokasi Pengamatan Keanekaragaman (H̓) Keseragaman (E) Dominasi (C)
1. Danau Purun 0.3754 0.5371 0.5972
2. Danau Jalan Pangen 1.0489 0.8918 0.1064
3. Danau Kamipang 1.1297 0.8834 0.0904
Sumber : Data diolah (2012).
28
27,6
27,5
Suhu ( ˚ C )
27,5
27 26,9
26,5
Danau Purun Danau Jalan Pangen Danau Kamipang
46
44
44
42,5
Kecerahan (cm)
42
40
38,5
38
36
34
Danau Purun Danau Jalan Pangen Danau Kamipang
Gambar 2. Nilai rata-rata kecerahan di 3 (tiga) perairan danau.
10
Keasaman (pH)
6,22 6,4
5,2
Derajad
0
Danau Purun Danau Jalan Pangen Danau Kamipang
5,8 5,63
Oksigen Terlarut
5,6 5,45
(DO)
5,4 5,26
5,2
5
Danau Purun Danau Jalan Pangen Danau Kamipang
0,25 0,21
0,19
Amoniak (NH₃)
0,2 0,17
0,15
0,1
0,05
0
Danau Purun Danau Jalan Pangen Danau Kamipang
12
11,52
Biological Oksygen
11,5
Demand (BOD)
11 10,63
10,5 10,21
10
9,5
Danau Purun Danau Jalan Pangen Danau Kamipang
Gambar 6. Nilai rata-rata biological oksygen demand (BOD) di 3 (Tiga) perairan danau.
Jenis ikan yang tertangkap selama danau – danau yang ada di DAS Kahayan
penelitian merupakan 86% ikan konsumsi lebih tinggi jumlah jenis ikan bila
dan 14% termasuk ikan hias. dibandingkan dengan danau – danau yang
Jumlah total jenis ikan yang didapat ada di DAS Katingan. Ini disebabkan
sebanyak 39 jenis (spesies). Menurut kondisi perairan yang kurang baik. Karena
Robert (1989) Kalimantan Tengah terdapat perairan danau nya dekat dengan
290 lebih jenis ikan yang hidup dihabitat perumahan penduduk, jadi habitat sudah
rawa, dan danau. Lebih dari 100 jenis ikan tercemar.
hidupnya dialiran sungai dan lebih dari 40 Menurut Kottelat et al, (1993) bahwa
jenis ikan hidupnya didaerah rawa dan kerusakan tersebut akan mengakibatkan
sungai. sumber makanan tidak tersedia dengan
Bila dibandingkan dengan danau- baik, suhu dan kandungan oksigen pada
danau lain yang ada di Kalimantan Tengah malam hari akan turun drastis, sehingga
yang berada di DAS Kahayan seperti ; akan berdampak pada kematian masal ikan
Danau Takapan sebanyak 24 jenis, Danau di kawasan ini, terjadi kekeruhan yang
Rangas sebanyak 23 jenis dan Danau mengakibatkan fungsi insang alat
Muluk sebanyak 19 Jenis. (Rario, 2005). pernafasan ikan terganggu dan keadaan
Jadi hasil perbandingan dengan danau – keragaman menjadi homogen dan sangat
danau yang ada di Kalimantan Tengah di rendah termasuk jenis-jenis ikannya.
DAS Kahayan dengan DAS Katingan tidak Pada Danau Jalan Pangen dan Danau
ada danau yang sama jumlah jenis ikannya, Kamipang dilihat dari kualitas airnya
kecuali Danau Kamipang dan Danau Muluk seperti ; Suhu, pH, Kecerahan, DO, serta
(19 jenis) tetapi jenis ikannya ada yang tumbuhan air cukup mendukung pada
berbeda. kehidupan ikan. Karena pada ke 2 (dua)
Keseragaman jenis ikan dan perairan danau ini tidak ada gangguan atau
komposisi pada masing-masing ke 3 (tiga) kerusakan yang berarti. Sehingga perairan
perairan danau yaitu Danau Purun, ini teridikasi banyak jenis ikannya. Dilihat
keanekaragaman jenis dan komposisinya dari parameter kimia seperti Amoniak
paling sedikit. Hal ini menunjukan bahwa (NH₃) dan Biological Oksygen Demand
Mardani, et al/EnviroScienteae 9 (2013) 85-99 93
(BOD) pada danau ini adanya terindikasi Indeks keseragaman (E) adalah
pencemaran. Jenis ikan yang terdapat pada tingkat jumlah individu pada tiap-tiap jenis,
danau ini merupakan jenis ikan yang dapat yang nilainya berkisar antara 0 – 1 sesuai
mengatur tingkat metabolisme sesuai pendapat Krebs (1989).
dengan oksigen terlarut. Berdasarkan perhitungan nilai Indeks
Dalam air amoniak (NH₃) mempunyai Keseragaman (E) mempunyai nilai yang
2 bentuk ion-ion amonium (amonia tidak sama antara masing-masing
terionisasi NH4˟ ) dan dalam bentuk pengamatan. Pada Danau Purun diperoleh
amoniak (tidak terionisasi, NH₃). Molekul nilai Indeks Keseragaman sedang 0,5371.
NH₃ bersifat sangat toksik bagi ikan dapat Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran
menyebabkan iritasi pada insang dan spesies ikan pada perairan danau tersebut
masalah respirasi dan bila konsentrasi tidak merata, ditemukan hanya 5 spesies
dalam perairan berkisar antara 0,1 – 0,3 saja yaitu ; Kerandang (Channa
ppm akan menyebabkan kematian. pleuraphtalmus), Lais (Cryptoperus
Selanjutnya dinyatakan bahwa amoniak hexapterus), Seluang (Rasbora
bersifat basa lemah, kenaikan suhu dan pH splilatoenia), Betok (Anabas testudineus)
akan meningkatkan kehadirannya dalam dan Lais (Cyclocheilocthys apagon).
bentuk amoniak bebas yang toksik. (Irianto, Tidak meratanya penyebaran spesies
2005). ikan pada perairan danau tersebut terjadi
Tingkat kedewasaan ikan yang ada di akibat dari faktor alam itu sendiri seperti air
kawasan ini dapat dilihat dari ukuran hujan sehingga dalam perairan danau
panjang standar (SL) pada tabel 1. Menurut tersebut terlalu dalam, faktor aktivitas
Rario (2005) tingkat kedewasaan ikan dapat manusia, dekat dengan pemukiman
dilihat dari ukuran panjang standar (SL). penduduk dan sering melakukan
penangkapan ikan, maka akan sangat
Struktur Komunitas Ikan mengganggu atau merusak komunitas dan
kelestariannya. Meningkatnya kerusakan
Hasil perhitungan terhadap ikan yang fisik habitat perairan, meningkatnya
tertangkap di 3 (tiga) perairan danau selama komplik pemanfaatan sumberdaya,
penelitian didapatkan indeks penurunan jumlah dan ukuran jenis ikan
keanekaragaman (H ̓), keseragaman (E) dan tertangkap atau hilangnya spesies ikan
Dominasi (C) dapat dilihat pada Tabel 3. ekonomi penting (Dinas Kelautan dan
Nilai indeks keanekaragaman yang Perikanan, 2007).
telah dihitung diperoleh ; Danau Purun nilai Berdasarkan hasil perhitungan Indeks
0.3754, Danau Jalan Pagen nilai 1.0489 dan Dominasi (C) diperoleh nilai mendekati 1
Danau Kamipang 1.1297. Jadi di yaitu pada perairan Danau Purun 0.5972.
hubungkan dengan kualitas lingkungan Dalam perairan tersebut tidak ada dominasi
untuk Danau Purun terindikasi tercemar jenis ikan tertentu karena hanya didapat 5
berat, Danau Jalan Pangen dan Danau jenis ikan, nilai indeks dominasi terendah
Kamipang tercemar sedang. Keseragaman terdapat pada Danau Kamipang yaitu
untuk Danau Purun Sedang, Danau Jalan 0.0904. Menurut Shanoon Wiener dalam
Pangen dan Kamipang sangat baik. Krebs (1989), apabila Indeks Keseragaman
Dominasi untuk Danau Purun sedang, tertinggi mendekati 1 didalam perairan
Danau Jalan Pangen dan Danau Kamipang tersebut tidak ada jenis yang dominan atau
baik. paling banyak jumlahnya, sehingga nilai
Indeks keanekaragaman jenis Indeks Dominan akan mendekati 0 berarti
mengidentifikasikan hubungan antara ada jenis yang mendominasi atau mencolok
besaran indeks keanekaragaman dengan jumlah sehingga Indeks Dominasi
kualitas lingkungan dan keadaan dan mendekati 1.
struktur komunitas (Lee dan Nuo, 1981).
94 Mardani, et al/EnviroScienteae 9 (2013) 85-99
berada pada ke tiga perairan danau Kadar BOD pada perairan tawar sebaiknya
menunjukkan bahwa nilai cukup layak tidak lebih dari 10 ppm, Kalau melebihi
tempat kehidupan ikan. Menurut Soeseno dari 10 ppm dianggap telah mengalami
(1974) perairan yang mengandung lebih 5 pencemaran (Effendi 2003).
mg/l, oksigen pada suhu 20˚C sampai 30˚C
masih dipandang sebagai perairan yang Parameter Biologi
cukup baik bagi kehidupan ikan.
Plankton
Amoniak (NH₃) Plankton merupakan jasad-jasad
Hasil analisis kualitas air uji renik yang melayang secara pasif dalam air,
laboratorium terhadap nilai amoniak (NH₃) tidak bergerak atau bergerak sedikit dan
pada masing-masing perairan danau yaitu ; selalu mengikuti arus. Plankton yang
Danau Purun, Danau Jalan Pangen dan bersifat nabati disebut dengan
Danau Kamipang berkisar antara 0.17 – phytoplankton sedangkan yang bersifat
0.21. mg/l. Lihat tabel 8. Untuk lebih jelas hewani zooplankton. Phytoplankton pada
gambaran tentang nilai rata-rata NH₃ pada umumnya terdiri dari ganggang / alga
ketiga lokasi perairan danau selama masa sedangkan zooplankton terdiri dari hewan
pengamatan selengkapnya pada Gambar 5. air seperti pada Tabel 5.
Amoniak (NH₃) tertinggi terdapat Hasil pengamatan terhadap
pada Danau Jalan Pangen, diikuti Danau phytoplankton pada 3 perairan danau,
Purun dan Danau Kamipang. pengamatan menunjukan adanya perbedaan
Dari data tersebut diatas terlihat jenis organisme yang ditemukan.
bahwa nilai NH₃ pada ketiga perairan Perbedaan ini wajar terjadi karena perairan
danau memiliki nilai NH₃ yang tidak jauh danau masing-masing lokasi terpisah oleh
berbeda. Menurut Effendi (2003) kadar jarak yang cukup jauh antara danau yang
NH₃ pada perairan tawar sebaiknya tidak satu dengan lainnya.
lebih dari 0,02 mg/l. Dilihat dari grafik Dari hasil uji laboratorium terhadap
diatas sudah melebihi ambang batas plankton yang ada di tiga perairan danau
toleransi kehidupan ikan. yaitu ; Danau Purun, Danau Jalan Pangen
dan Danau Kamipang didapat hasil bahwa
Biological Oksygen Demand (BOD) pada Danau Purun jumlah kelimpahan
Hasil analisis kualitas air uji phytoplankton adalah 63 dan Zooplankton
laboratorium terhadap nilai Biological 7 indivindu/liter, yang terdiri dari 5 jenis
Oksygen Demand (BOD) pada masing- phytoplankton dan 1 jenis Zooplankton.
masing perairan danau seperti pada tabel 4. Indeks Keanekaragaman phytoplankton
dan Gambar 6. Danau Purun tidak ada pencemaran tetapi
Danau Purun, Danau Jalan Pangen dilihat dari Zooplanktonnya kondisi
dan Danau Kamipang berkisar antara perairan tidak stabil tercemar berat.
10.21- 11.52. mg/l. BOD tertinggi terdapat Keseragaman phytoplankton sangat merata,
pada Danau Purun, diikuti Danau kondisi perairan sangat baik. Dilihat
Kamipang dan Danau Jalan Pangen. Zooplanktonnya tidak merata dikatakan
Dari data tersebut diatas terlihat perairan sangat buruk. Indeks Dominasi
bahwa nilai BOD pada ketiga perairan tidak ada jenis phytoplankton yang
danau memiliki nilai BOD yang melebihi mendominasi, dilihat dari Zooplanktonnya
ambang batas toleransi. Nilai BOD suatu ada jenis yang dominan artinya kondisi
perairan dipengaruhi oleh suhu, densitas, perairan tidak baik. Pada Danau Jalan
plankton dan keadaan mikroba, serta jenis Pangen jumlah kelimpahan phytoplankton
kandungan bahan organik. Perairan alami 84 indivindu/liter, terdiri dari 4 jenis
memiliki nilai BOD antara 0,5 – 7,0 ppm phytoplankton dan 1 jenis Zooplankton.
(Dinas Kelautan dan Perikanan, 2005). Indeks Keanekaragaman phytoplankton di
Mardani, et al/EnviroScienteae 9 (2013) 85-99 97
Danau Jalan Pangen tercemar ringan, dan sebagian yang predator. Mereka
dilihat dari Zooplanktonnya tidak stabil memanfaatkan energi yang ada pada
kondisi perairan tercemar berat. Indeks sungai, danau serta memprosesnya dari
Keseragaman sangat merata sehingga produksi seperti dedaunan, kulit kayu,
dikatakan sangat baik, dilihat dari buangan organik dari manusia. Bentos
Zooplanktonnya tidak merata berarti adalah makro invertebrata yang termasuk
perairan sangat buruk, Indeks Dominasi kedalam jenis cacing (Annelida), Molusca,
phytoplankton sangat merata sehingga Crustacea, dan Insekta.
dikatakan sangat baik dilihat dari Jenis-jenis organisme bentos yang
Zooplanktonnya ada dominan jenis ditemukan dari hasil pengambilan sampel
sehingga perairan tidak baik. Pada Danau berdasarkan hasil analisa Laboratorium,
Kamipang jumlah kelimpahan terutama Jumlah jenis, Kelimpahan
phytoplankton 112 individu/liter, terdiri Individu/l, Indeks Keanekaragaman (H),
dari 6 jenis phytoplankton dan Indeks Keseragaman (E), dan Indeks
Zooplankton 3 jenis. Keanekaragamannya Dominasi (C).
tidak tercemar dilihat dari phytoplankton Hasil uji Laboratorium (Tabel 6).
sedangkan dilihat dari Zooplankton terhadap sampel air untuk melihat
tercemar sedang. Indeks Keseragaman kelimpahan, keragaman dan dominasi
terhadap phytoplankton sangat merata bentos di masing-masing perairan danau
sehingga perairan sangat baik dilihat dari ditemukan sebanyak 3 jenis, terbagi ke
Zooplankton sangat merata termasuk dalam kelompok Annelida dan Mollusca.
katagori sangat baik. Indeks Dominasi Di Danau Purun teridentifikasi 0 jenis
terhadap phytoplankton dan dan tidak ada jenis yang mendominasi. Di
Zooplanktonnya, tidak ada dominasi berarti Danau Jalan Pangen terindentifikasi 1 jenis
perairan sangat baik. Jenis plankton yang oleh Oligocheeta (Annelida). dan di Danau
mendominasi adalah phytoplankton dari Kamipang 2 jenis didominasi oleh
jenis Sprirulina, diikuti oleh Oscillatoria Viviparidae dan Unionidae (Mollusca).
dan Nitszchia serata, sedangkan Menurut Welch (1980), mikroorganisme
zooplankton dari jenis Paramaecium, yang turut memegang peranan penting
Eunglena dan Spongilla aspinosa. dalam menentukan kesuburan suatu
Jumlah plankton terbanyak terdapat perairan adalah bentos. Bentos adalah
pada Danau Kamipang diikuti oleh Danau jasad-jasad nabati atau hewani yang seluruh
Jalan Pangen. Kelimpahan plankton dapat atau sebagian masa hidupnya berlangsung
dijadikan indikator dari kesuburan suatu didasar perairan tergenang atau persediaan
perairan. Menurut Wulandari (2006) perairan dimana keberadaannya sebagai
kriteria miskin < 100, kriteria sedang 100 – komponen jaring makanan.
40.000, kriteria subur > 40.000 jika
dibandingkan dengan tabel 5 diatas maka
dapat disimpulkan bahwa Danau Purun,
Danau Jalan Pangen nyata perairan miskin. Tumbuhan Air
Sedang Danau Kamipang merupakan Tumbuhan air atau aquatic plant
perairan criteria sedang. (macrophyta) di perairan dapat dibagi tiga
bagian berdasarkan keberadaannya di badan
Bentos air yaitu mengapung, dalam kolom air dan
Bentos merupakan jasad-jasad renik tenggelam di dasar perairan (Dinas
yang hidup menetap di dasar perairan, baik Kelautan dan Perikanan, 2005).
pengairan mengalir dan tergenang, dimana Berdasarkan pengamatan tumbuhan
keberadaannya begitu penting sebagai air yang banyak di ketiga danau yaitu
jaring makanan yang menunjukkan suatu Danau Purun, Danau Jalan Pangen dan
fungsi. Bentos termasuk, pemakan detritus Danau Kamipang adalah tumbuhan air
98 Mardani, et al/EnviroScienteae 9 (2013) 85-99
mengapung, yang didominasi oleh Eceng teryata kondisi ke 3 (tiga) perairan danau
gondok (Eichornia crassipes) dan Kiapu termasuk masih dikatakan baik. Hasil uji
(Pistia stratoites) . laboratorium terhadap kualitas air yang
Tumbuhan air yang setengah ada menunjukkan bahwa di perairan
tenggelam didominasi oleh jenis Kangkung danau yaitu ; Danau Purun, Danau Jalan
air (Ipomea aquatic) Purun (Eleocharis sp), Pangen dan Danau Kamipang baik
Melati air (Ludwigia ascendens L), Kumpai dilihat dari nilai Suhu, Kecerahan, pH
lengo (Poligonum barbatum), Kangkung dan DO. Tetapi nilai Amoniak (NH₃)
udang (Polygonum sp). Tumbuhan air yang dan BOD (Biological Oksygen Demand)
hidup di dasar perairan hampir tidak nilainya tidak baik yang diduga adanya
ditemukan karena fluktuasi permukaan air pencemaran, karena nilai sudah melebihi
yang sangat ekstrim di hampir ketiga danau, ambang batas toleransi. Namun secara
tidak memungkinkan hidupnya tumbuhan umum kondisi Kualitas Air di 3 danau
air di dasar perairan. tersebut masih baik atau layak untuk
Disamping tumbuhan air yang kehidupan ikan.
memang habitat hidupnya dan selalu kontak
dengan air, di ketiga danau ditemukan juga
jenis tumbuhan teresterial yang menyenangi Daftar Pustaka
air seperti kumpai air (Polygonum
pulchrum) dan bakung air (Hansuana Anonim. 1991. Potensi Sumberdaya
malayana). (Dinas Kelautan dan Perikanan, Perikananan di Indonesia.
2005). Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Universitas
Palangkaraya.
Kesimpulan Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi
Kalimantan Tengah. 2005. Rencana
Berdasarkan hasil penelitian di tiga Strategis Departemen Kelautan dan
perairan danau yaitu; Danau Purun, Danau Perikanan Propinsi Kalimantan
Jalan Pangen dan Danau Kamipang ini Tengah Tahun 2005-2010.
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Palangka Raya.
1. Dalam kawasan penelitian terdapat Dinas Kelautan dan Perikanan. 2007.
perbedaan jenis dan jumlah jenis ikan Laporan Studi Potensi Ikan Hias
yang hidup di masing-masing perairan Perairan Umum Kalimantan
danau ada yang banyak dan ada yang Tengah.
sedikit Jumlah jenis ikan yang didapat Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air.
pada lokasi penelitian adalah sebanyak Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan
39 jenis (spesies), dimana jenis ikan di Lingkungan Perairan. Kanasius,
Danau Purun hanya 5 jenis, Danau Jalan Jogyakarta. Indonesia.
Pangen 15 Jenis dan Danau Kamipang Heriyadi S, INN Suryadiputra dan
19 jenis, dimana ada jenis yang sama Bambang Widigdo. 1992.
antar danau Jenis - Jenis didominasi Limnologi : Metode Analisis
oleh Seluang (Rasbora splilataenia) di Kualitas Air. Fakultas Perikanan
Danau Purun dan Danau Jalan Pangen. IPB. Bogor. 122 halaman
Tambakan (Helostoma teminckii) Hubss CL, and Logler KF. 1949. Fishes of
terdapat di Danau Jalan Pangen dan the Great Lakes Region. Bulletin
danau Kamipang Cranbrook Institut of Science.
2. Dari pengamatan atau data penelitian Bulletin 26 : Xi + 186 pp.
terhadap biota perairan (Plankton, Irianto A. 2005. Patologi Ikan Teleostei.
Bentos dan Tumbuhan air) yang Gajah Mada University Press.
ditemukan dalam kawasan penelitian, Yogyakarta.
Mardani, et al/EnviroScienteae 9 (2013) 85-99 99