I. PENDAHULUAN
Ikan merupakan sumber zat zat yang sangat penting bagi kehidupan oleh
karenanya berbagai usaha dilakukan manusia dalam rangka memanfaatkan
seluruh potensi yang terdapat pada ikan secara arif dan bijaksalah satu cara yang
dilakukan manbusia adalah dengan mempelajari ikan itu sendiri sehingga didapat
hal hal baru yang dapat memberikan faedah bagi manusia itu sendiri.
Ikan tongkol (Euthynnus affinis) adalah salah satu dari sekian banyak jenis
ikan yang memiliki nilai ekonomis. Ikan ini berasal dari jenis ikan scombried
(ikan pelagis) yang hidup didaerah neritik dan oceanic sampai batas kedalaman 50
meter, yang banyak ditemui sisaerah sumatera. Ikan ini siklasifikasikan olen
SAANIN (1984) sebagai berikut ; filum chordate, subfilum vertebrata, kelas
pisces, subkelas teleostei, ordo percomorphy, subordo scombrisea, famili
scombridae, genus Euthynnus, spesies Euthinnus afinis. Ikan tongkol adalah salah
satu jenis ikan perenang cepat dengan makanan berupa ikan ikan kecil, planktonic
crustacean, dan larva larva ikan.
Secara taksonomi ikan mas diklasifikasikan kedalam filum chordate, kelas
pisces, ordo cypriniformes, famili cyprinidae, genus cyprinus, san spesies
cyprinus corpio. (KOTTELLAT ET AL., 1993) sescara morfologi antara spesies
dapat dibedakan berdasarkan warna, sisik, mata, kepala dan bentuk badan
(SUMANTADINATA dan TANIGUCHI). KOTTELLAT ET AL., (1993)
menyatakan bahwa distribusi ekologi ikan mas berasal dari jepang, cina, dan asia
tengah, tetapi kemudian dikenal diseluruh dunia. Ikan mas dapat dipelihara
didaerah tropis pada ketinggian 1000 meter diatas permukaan air laut, tetapi lebih
baik pada ketinggian 150 – 600 meter. Dapat tumbuh dengan baik pada
temperature 20 – 28 celcius, dan tidak berkembanga dengan baik pada
temperature 15 – 18 celcius (HUET, 1971).
Ikan belanak (mugil belanak) termasuk pada keluarga mugilidae,ikan
belanak hidup secara bergeromboldekat pantai ditempat tempat yang dangkal,ikan
ini tertarik pada cahaya lampu, makana ikan belanak hampir sama demngan
4
makanan ikan bandeng terdiri dari ganggang ganggang halus dan kotoran.
Penyebaran ikan belanak sangat luas. Salah satu cirri dari ikan belanak adalah
tubuh dan kepalamya ditutupi oleh sisik,warna tubuh perak, dengan punggung
berwarna lebih gelap.
Ikan selar (caranx) termasuk pada keluarga carangidae. Bentuk tubuh ikan
ikan dari keluarga ini ada yang sedikit gepeng,lonjong dan ada juga yang tinggi.
Ikan ikan dari keluarga carangidae tergolong pada ikan laut perenang cepar dan
kuat, terdiri dari ikan bertubuh besar atau pertengahan penghuni permukaan atau
dekat dekat pantai, terdapat disemua lautan tropis,sehingga memiliki daerah
penyebaran yang luas. Ikan selar sangat banyak jenisnya diantaranya ikan selar
kuning yang umumnya lebih kecil ukuranya dibendingkan ikan selar lainya,
panjang tubuhnya hanya berkisar 16 cm. DJUHANDA , (1991) mengemukakan
bahwa ikan dari keluarga carangidae memiliki cirri cirri seperti sirip ekor
bercagak dua dan lekuk dari cagak tersebut dimulai dari dekat pangkal ekor.
Ikan motan diklasifikasikan kedalam kelas pisces, subkelas teleostei,orso
cypriniformet (KOTTELLAT et al 1993) atau osteriopyshi, (SAANIN, 1984)
subordo cyprinoidea, famili cyprinidae, subfamily cyprininae, genus
thynnicththys, spesies thynnicththys polylepis. Menurut VASS dalam
ALAMSYAH ,(1982) ikan ini merupakan ikan air tawar yang hidup disungai dan
parairan umum lainya dan biasanya .
KOTTELLAT et al., (1993) mengemukakan bahwa ikan subahan
termasuk kedalam ordo osteriophysi dengan sub ordo cyprinoidae, famili
cyprinidae dan memilki genus puntius, spesie puntius bulu.salah satu cirri dari
ikan dengan kelas ini adalah memiliki mulut protaktil.
Klasifikasi ikan katung adalah sebagai berikut, kelas teleostei, ordo
perciformes, famili peristolepididae, genus pristolepis, spesies pristolepis groofi.
Cirri cirim ikan katung adalah memiliki bentuk mulut yang protaktil, dengan
ukuran mulut yang sempit.
5
4.1. Hasil
1. Ikan mas (Cyprinus corpio) ciri - ciri :
Nama lokal : Ikan mas - Bilateral simetris.
Ordo : Ostheriophysi - Bersisik
Famili : Cyprinidae - Habitat air tawar
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus corpio
4.2 PEMBAHASAN
Ikan tongkol (euthynnus pelamus) berasal dari jenis ikan scombried (ikan
pelagis) yang hidup didaerah neritik dan oceanic sampai batas kedalaman 50
meter, yang banyak ditemui sisaerah sumatera. Ikan ini siklasifikasikan olen
SAANIN (1984) sebagai berikut ; filum chordate, subfilum vertebrata, kelas
pisces, subkelas teleostei, ordo percomorphy, subordo scombrisea, famili
11
scombridae, genus Euthynnus, spesies Euthinnus afinis. Ikan tongkol adalah salah
satu jenis ikan perenang cepat dengan makanan berupa ikan ikan kecil, planktonic
crustacean, dan larva larva ikan. Cirri cirri ikan ini menurut DJUHANDA, (1981)
yaitu bentuk seperti cerutu, tubuh bilateral simetris, kulit licin, sirip dada
melengkung dengan ujung tirus, pangkal leher lebar, selanjutnya ditambahkan
oleh SAANIN, (1984) bahwa ikan tongkol tidak bersisik terkecuali daerah sirip
dada, sirip pada daerah dada seolah olah membentu lapisan tersendiri.
Menurut HADIWIYOTO, (1993) kandungan zat dalam daging ikan
tongkol adalah air; 61,8%, protein 20,9%, lemak 9,8% dan kandungan abu 5,0%.
Komposisi daging ikan tongkol terdapat dalam daging gelap dan daging
terang.daging ikan tongkol relatif mudah dicerna dikarenakan kandungan jaringan
ikatnya rendah dan juga mengandung trace element berupa mineral yang sangat
penting untuk manusia.
16 jari jari lunak. Jumblah sisik sisik gurat sisi ada 33 -37 keping. Yang
dinamakan ikan mas pada dasarnya terdiri dari dua spesies yaitu cyprinus corpio
dan carasius auratus bedanya carasius auratus tidak memiliki sungut peraba di
sudut mulutnya dan memiliki tubuh yang lebih tinggi dibandingkan denga
cyprinus corpio.
Klasifikasi ikan belanak manurut para ahli adalah; kelas pisces, subkelas
osteichties, ordo perciformes, famili mugiloisea, genus valamugil, spesies
valamugil dossumieri.
Ikan belanak (mugil belanak) termasuk pada keluarga mugilidae,ikan
belanak hidup secara bergeromboldekat pantai ditempat tempat yang dangkal,ikan
ini tertarik pada cahaya lampu, makana ikan belanak hampir sama demngan
makanan ikan bandeng terdiri dari ganggang ganggang halus dan kotoran.
Penyebaran ikan belanak sangat luas. Salah satu cirri dari ikan belanak adalah
tubuh dan kepalamya ditutupi oleh sisik,warna tubuh perak, dengan punggung
berwarna lebih gelap. Jenis ikan belanak tidak ada yang besarpanjang tubuhnya
hanya berkisar 25 – 30 cm. badan agak langsing, memiliki rahang dan bilateral
simetris. Ikan ini hidup didaerah pasisir dan muara sungaidan juga memasuki
parairan tawar dan sungai sungai.
bertubuh besar atau pertengahan penghuni permukaan atau dekat dekat pantai,
terdapat disemua lautan tropis,sehingga memiliki daerah penyebaran yang luas.
Ikan selar sangat banyak jenisnya diantaranya ikan selar kuning yang umumnya
lebih kecil ukuranya dibendingkan ikan selar lainya, panjang tubuhnya hanya
berkisar 16 cm. DJUHANDA , (1991) mengemukakan bahwa ikan dari keluarga
carangidae memiliki cirri cirri seperti sirip ekor bercagak dua dan lekuk dari
cagak tersebut dimulai dari dekat pangkal ekor. Ikan ini memiliki ciri ciri tubuh
pipih compreset, mempunyai sisik kecil dan tipis dari jenis sikloid, gurat sisi
sempurna.
5.1. KESIMPULAN
Bentuk tubuh ikan secara garis besar terbagi dua yaitu bilateral simetris dan
nonbilateral simetris, untuk menunjukan bentuk tubuh tersebut dapat ditunjukan
dengan adanya garia yang menunjukan bidang bidang khayal pada tubuh ikan
yang telah ditetapkan pada terminology veterinaria yang lebih dianjurkan diikuti
pada terminology ikan. Perbedaan perbedaan inilah yang dapat menunjukan
bahwa terdapat perbedaan jenis spesies ikan, dengan menentukan bidang bidang
khayal yang ada pada ikan dan menentukan arah arah rostal dan caudal dapat
memudahkan kita dalam memahami jenis jenis ikan.
5.2. SARAN
Dalam mempelajari bidang khayal pada ikan ada baiknya jika dilakukan
pemotongan tubuh ikan sesuai dengan bidang khayal yang dilukiskan. Dalam
praktikum bidang dan arah ini ada baiknya praktikan diberi anjuran untuk
membawa ikan yang dapat menunjukan adanya perbedaan tubuh ikan yang secara
dasar adalah bilateral simetris dan nonbilateral simetris misalnya dalam ikan yang
dibawa dianjurkan membawa ikan lidah, sebelah dsb, sehingga dapat mewakili
dan menunjukan adanya perbedaan perbadaan tersebut.
16
DAFTAR PUSTAKA
3. Pensil 4. Serbet
5. Penghapus 6. Penggaris