ACARA I
MORFOLOGI IKAN
Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) atau ikan kembung jantan, termasuk sebagai
komoditas penting dalam perikanan tangkap karena merupakan ikan pelagis kecil dengan
nilai ekonomi sedang. Memiliki panjang total maksimal 35cm, termasuk ikan pelagis di laut
zona neritik. Ikan kembung merupakan ikan pelagis yang hidup di perairan pesisir dan lepas
pantai. Ikan ini hidup berkelompok dan menyerbu perairan muara untuk mencari makanan
berupa plankton, copepoda, dan crustacea (Moazzam, 2005). Ikan ini memiliki tubuh panjang
seperti torpedo dan hidup di dasar dan permukaan laut. Ikan ini tergolong ikan pelagis yang
menyukai perairan dengan salinitas tinggi dan hidup berkelompok baik di perairan pantai
maupun lepas pantai. Makanannya terdiri dari memakan plankton berukuran besar atau kasar,
copepoda, dan crustasea (Kriswantoro dan Sunyoto, 1986 dalam Sari 2004).
1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum morfologi ikan ini, yaitu :
1. Mempelajari dan mengetahui struktur morfologi atau bentuk luar tubuh ikan kembung
2. Membuat dan mengetahui deskripsi luar atau morfologi serta melakukan pengukuran
terhadap bagian bagian tubuh ikan kembung. Struktur morfologi tersebut terdiri dari :
a. Bagian-bagian tubuh ikan
b. Bentuk tubuh ikan
c. Bentuk linea lateralis
d. Bentuk dan posisi mulut
e. Jenis, susunan, dan rumus sirip
f. Jenis sisik dan penghitung sisik
g. Tipe ekor
h. Ciri khusus pada ikan kembung
1.3. Manfaat
Manfaat dari praktikum morfologi ikan ini , yaitu :
1. Praktikan dapat mengetahui dan mempelajari struktur morfologi ikan kembung dan
juga bentuk luar tubuh dari ikan kembung
2. Praktikan dapat mengetahui deskripsi luar atau morfologi serta mengetahui ukuran
setiap bagian bagian ikan kembung.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ikan kembung memiliki tubuh yang panjang dan ramping. Tubuh ikan ini ditutupi
sisik halus dan soket di belakang sirip dada serta terdapat selaput lemak pada kelopak mata.
Ikan kembung memiliki permukaan atas berwarna hijau kebiruan, bagian bawah berwarna
putih kekuningan, dua garis hitam di punggung, garis hitam di dekat sirip dada, dan tubuh
berwarna gelap memanjang melintasi garis tulang rusuk . Sirip punggung berwarna kuning
abu-abu. Ikan kembung dapat mencapai panjang hingga 35 cm dan rata-rata memiliki
panjang tubuh 20-25 cm (Kurniawan, 2022).
2.3 Anatomi Ikan
Anatomi ikan adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan morfologi ikan. Anatomi
ikan berkaitan dengan struktur beberapa ikan, organ-organnya, atau komponen-komponennya
jika dilihat, misalnya di meja bedah atau di bawah mikroskop, dan fisiologi berkaitan dengan
fungsi komponen-komponen tersebut pada ikan hidup.
4.1. Hasil
Adapun hasil praktikum ikhtiologi yang dilakukan pada tanggal 20 Februari 2024 yang
dilaksankan di Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam yaitu berupa tipe tubuh
ikan kembung yaitu Fusiform Torpedo, tipe sisik ikan kembung yaitu Cycloid Scales, tipe
mulut ikan kembung yaitu Terminal, bentuk sirip ekor ikan kembung yaitu Bercagak, dan
bagian dalam tubuh ikan kembung yaitu gelembung renang, usus, insang, hati, dan pankreas.
4.2. Pembahasan
4.2.1 Bentuk Tubuh Ikan
Tipe tubuh ikan yang terdapat pada ikan kembung yaitu tipe fusiform torpedo, untuk
tipe ini karakteristiknya perenang cepat, bentuk tubuh sangat rampang (streamline), tinggi
tubuh hampir sama dengan lebar tubuh, panjang tubuh beberapa kali tinggi tubuh, bentuk
tubuh hampir meruncing pada kedua bagian ujung.
5.1. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan, dapat diberi kesimpulan bahwa ikan
kembung memiliki spesies Rastrelliger sp. Ikan kembung memiliki tubuh panjang seperti
torpedo dan hidup di dasar dan permukaan laut. Ikan ini tergolong ikan pelagis yang
menyukai perairan dengan salinitas tinggi dan hidup berkelompok baik di perairan pantai
maupun lepas pantai. Makanannya terdiri dari memakan plankton berukuran besar atau kasar,
copepoda, dan crustasea. Ikan kembung juga memiliki beberapa tipe bagian tubuh, seperti
tipe bagian tubuh fusiform torpedo, tipe sisik ikan cycloid scales, tipe sirip ekor bercagak
atau bercabang, dan tipe mulut ikan yaitu terminal.
5.2. Saran
Saran untuk praktikum kedepannya mungkin bisa dilaksanakan di tempat yang lebih
layak dan alat yang lebih lengkap agar hasil yang didapat saat pelaksanaan praktikum lebih
maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Adrim, M., Fahmi. 2010. Panduan Penelitian Untuk Ikan Laut. Pusat Penelitian
Oseanografi-LIPI, Jakarta.
Bond, CE. 1987. Biologi Ikan. Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia, Kuala Lumpur.
Djuhanda, T. 1981. Dunia Ikan. Amrico, Bandung. Hall, S. J. 1999. The Effects of
Fishing on Marine Ecosystem and Communities. Black-Well Science Ltd.
London.
Kurniawan, Fredi. 2022. Klasifikasi dan Morfologi Ikan Kembung (Rastelliger spp.).
Available at : https://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologiikan-
kembung-rastelliger-spp
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Jilid I dan II. Bina Cipta.
Bandung.
Sari R. 2004. Pendugaan Potensi Lestari dan Penangkapan Ikan Kembung di Perairan
Lampung Timur. [skripsi]. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Siagian, C, 2009, Keanekaragaman dan Kelimpahan Ikan Serta Keterkaitannya
Dengan Kualitas Perairan di Danau Toba Balige Sumatera Utara, Tesis,
Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.
Tjakrawidjaya, A. H. 2001. Standar Internasional Pengelolaan Koleksi Ilmiah
Ikan.Berita Biologi 5 (4): 445-454.