BIOLOGI UMUM
PENGAMATAN MORFOLOGI IKAN
Dosen Pengampu
Dra. Hayati Soeprapto, M.Si.
Oleh:
Abi Ardana (0320013702)
FAKULTAS PERIKANAN
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
klasifikasi spesies. Struktur ikan tidak terlepas dari morfologi ikan yaitu bentuk
luar ikan yang merupakan ciri-ciri yang dapat dilihat dan diingat dalam
ikan tersebut di perairan, dalam mempelajari jenis-jenis ikan pada perairan laut,
Morfologi berarti mencakup tentang bentuk tubuh dan organ tubuh bagian
luar pada suatu organisme. Bentuk tubuh ikan dibedakan menjadi dua macam
yaitu simetris bilateral dan non simetris bilateral. Simetris bilateral adalah bila
ikan dibelah menjadi dua bagian yang sama pada bagian tengahnya, kedua sisi
letak, bentuk maupun ukurannya sama persis. Non simetris bilateral adalah kedua
dalam melakukan pengamatan tentang morfologi pada ikan lele, ikan bandeng, ikan
TINJAUAN PUSTAKA
klasifikasi spesies. Bentuk luar merupakan salah satu ciri yang mudah dilihat dan
Bagian-bagian tubuh ikan,umumnya terbagi menjadi atas tiga bagian yaitu caput
dibagian kepala, truncus dibagian badan, dan cauda dibagian ekor. Tubuh ikan
berbentuk setangkup atau simetris bilateral ( terbagi menjadi dua bagian yang
sama ).
Kepala ikan umumnya tidak bersisik, tetapi ada yang bersisik. Bagian-
bagian pada kepala ikan yang penting yaitu tulang tulang tambahan tutup insang
bentuk mulut, letak mulut, dan letak sungut. Badan Ikan ada yang terdapat sisik
(squama), Gurat sisi (linea lateralis), Finlet (jari-jari sirip tambahan), Scute (skut,
sisik duri), Keel (kil, lunas), Adipose fin (sirip lemak), atau Interpelvic process
( cuping ).
Anggota gerak pada ikan berupa sirip-sirip, sirip ikan ada yang
berpasangan ada yang tidak.Sirip yang berpasangan yaitu Sirip dada dan Sirip
perut. Sedangkan Sirip yang tidak berpasangan atau sirip tunggal yaitu Sirip
ikan terdiri atas empat macam, yaitu Protocercal, Heterocercal, Homocercal, dan
Diphycercal. Bentuk luar sirip ekor, maka secara morfologis dapat dibedakan
daun sirip atas lebih besar), dan Hypocercal (bagian daun sirip bawah lebih besar).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB - selesai
penggaris, nampan, dan alat tulis. Sedangkan untuk bahan yang digunakan dalam
praktikum ini adalah ikan lele, ikan bandeng, ikan kakap dan ikan kembung.
1. Ikan Lele
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Family : Claridae
Genus : Clarias
Species : Clarias batrachus
Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan telah sesuai dengan
pendapat (Rahman, A.K.A., 2009) bahwa pada lele ( Clarias batrachus ) memiliki ciri
morfologi pada bentuk tubuh pencapampuran dari compress, depress, dan taeniform .
Ikan lele memiliki bentuk badan yang memanjang, berkepala pipih, tidak bersisik,
memiliki empat pasang kumis ( Sungut ) yang memanjang sebagai alat peraba, dan
memiliki alat pernapasan tambahan (arborescent organ). Ikan lele memiliki bentuk sirip
berpinggiran tegak( truncate ). Posisi sirip perut terhadap sirip dada di kategorikan
termasuk abdominal.
2. Ikan Bandeng
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Malacpterygii
Family : Chanidae
Genus : Chanos
Species : Chanos chanos
pendapat(Hoese, D.F., Bray, D.J., Paxton, J.R. & G.R. Allen, 2010), ikan bandeng
mempunyai badan yang memanjang seperti torpedo ( Fusiform ) dengan sirip ekor
bercabang sebagai tanda bahwa ikan bandeng tergolong sebagai perenang cepat.
Kepala ikan bandeng tidak bersisik, mulut kecil terletak di ujung rahang(
Terminal ) tanpa gigi, lubang hidung terletak di depan mata. Mata diliputi oleh
dengan jari-jari yang lunak. Sirip ekor yang panjang dan bercagak( Forked ).
3. Ikan Kembung
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Percomorphi
Family : Scomberidae
Genus : Rastreliiger
Species : Rastreliiger sp.
Hasil praktikum yang telah kami lakukan juga sesuai dengan pendapat
Jones & Rosa Jr, Fischer & Whitehead,.2012) bahwa ikan kembung ( Rastrelli sp.
dan memiliki tutup insang. Ikan kembung juga memiliki linea lateralis, rudimeter,
finlet, memiliki lubang hidung dua buah (dirhinous), bersisik, dan ikan kembung
juga memiliki satu buah sirip punggung, dua buah sirip perut yang sejajar dengan
sirip dada ( Thoracic ), pectoralis, sirip anal dan sirip ekor bercagak ( Forked ).
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Perciformes
Family : Caesiodae
Genus : Caesio
Species : Caesio erythrogaster
Hasil praktikum yang telah kami lakukan juga sesuai dengan pendapat
memiliki tubuh yang tinggi, agak panjang dan pipih. Mulut kecil dan terdapat
sedikit gigi pada rahang, pada bagian depan rahang memiliki gigi berbentuk
taring. Tubuh bagian atasberwarna biru agak kehitaman sedangkan pada bagian
bawah rahang berwarna putih kebiruan. Sirip dada dan perut berwarna kemerahan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dapat diketahui morfologi dari ikan diantaranya panjang tubuh dan berat tubuh
ikan. Pada praktikum ini bahan yang dipakai ialah,ikan Lele, ikan Bandeng, ikan
Menggunakan ikan yang segar saat praktikum agar praktikan dapat lebih
jelas dalam melihat morfologi ikan tersebut dan mendapatkan hasil yang lebih
Hoese, D.F., Bray, D.J., Paxton, J.R. & G.R. Allen. 2010. Fishes. in Beesley, P.L. &A.
Wells. (eds) Zoological Catalogue of Australia.Volume 35. ABRS & CSIRO
Publishing: Australia. parts 1-3, pages 1-2178.
Jones & Rosa Jr, Fischer & Whitehead, eds. 2012.Species Identification Sheets, Eastern
Indian Ocean/Western Central Pacific.