Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : ELISA MANORA SIREGAR

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856943497

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK 4002/ Perkembangan Peserta Didik

Kode/Nama UPBJJ : 20/BANDAR LAMPUNG

Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pada usia sekolah menengah, penampilan fisik siswa berubah akibat
perubahan hormon, begitu juga cara hidup mereka.
a. Jelaskan profil perkembangan fisik antara siswa SLTP dengan siswa
SLTA
b. Jelaskan perbedaan profil perkembangan intelektual antara
siswa SLTP dan siswa SLTA?
Jawaban :

A. Pertumbuhan Fisik/Jasmani
Pada usia 11-12 tahun tinggi anak laki-laki dan wanita tidak jauh
berbeda,pada usia 12-13 tahun pertambahan tinggi badan anak wanita
lebih cepat dibandingkan laki-laki,tetapi pada usia 14-15 anak laki-laki
akan mengejarnya sehingga pada usia 18-19 tahun tinggi badan laki-laki
jauh dari wanita(lebih tinggi).

Perbedaan profil perkembangan fisik antara siswa SLTP dengan siswa SLTA

No. Siswa SLTP (Remaja Awal) Siswa SLTA (Remaja Akhir)


1. Laju perkembangan secara umum Laju perkembangan secara umum
berlangsung secara pesat menurun, sangat lambat
2. Proporsi ukuran tinggi dan berat Proporsi ukuran tinggi dan berat
badan sering kurang seimbang badan lebih seimbang mendekati
kekuatan
tubuh orang dewasa
3. Munculnya ciri-ciri sekunder Siap berfungsinya organ-organ
reproduksi
4. Gerak-gerik tampak canggung dan Gerak-geriknya mulai mantap
kurang
terkoordinasikan
5. Aktif dalam berbagai jenis cabang Jenis dan jumlah cabang
permainan
permainan yang dicobanya
lebih selektif

B. Pertumbuhan Intelektual
Berfikir abstrak adalah berfikir tentang ide-ide yang oleh Jean
Piaget disebut sebagai berpikir formal operasional. Berkembangnya
kemampuan berfikir operasional pada masa remaja ditandai dengan 3 hal
penting:
1. anak mulai mampu melihat (berfikir) tentang kemungkinan –
kemungkinan.anak telah mampu berfikir ilmiah,dari mulai merumuskan
masalah, membatasi masalah menyusun hipotesis,mengumpulkan dan
mengolah data sampai dengan menarik kesimpulan- kesimpulan.
2. remaja telah mampu memadukan ide-ide secara logis

Perbedaan profil perkembangan intelektual antara siswa SLTP dengan siswa


SLTA

No. Siswa SLTP (Remaja Awal) Siswa SLTA (Remaja Akhir)


1. Proses berpikirnya sudah mampu Sudah mampu
mengoperasikan kaidah-kaidah mengoperasikan kaidah-kaidah
logika Formal logika formal disertai
kemampuannya membuat
generalisasi
2. Kecakapan dasar umum menjalani Tercapainya titik puncak
laju perkembangan yang terpesat
3. Kecapakan dasar khusus mulai Kecenderungan bakattertentu
Menunjukkan kecenderungan- Mencapai titik puncak dan
kecenderungan lebih jelas kemantapannya

2. Intelegensi adalah kemampuan umum seseorang dalam memecahkan


masalah dengan cepat, tepat dan mudah. Jelaskan indikator perilaku
inteligen menurut Whiterington?

Jawaban :
1. Kemudahan dalam menggunakan bilangan
2. Efisiensi dalam berbahasa
3. Kecepatan dalam pengamatan
4. Kemudahan dalam mengingat
5. Kemudahan dalam memahami hubungan
6. Imajinasi
3. Jelaskan tahapan perkembangan kognitif sebagai proses
transisi menurut Schaine?
Jawaban :

Proses transisi oleh Schaine dibagi atas lima tahap berikut:


1. Tahap pemerolehan (aquisitive), berlangsung pada masa anak dan remaja
Anak dan remaja telah menguasai pengetahuan dan keterampilan. Sebatas
menguasai tetapi pengetahuan dan keterampilan tersebut belum digunakan
untuk kepentingan hidupnya dalam masyarakat.
2. Tahap penguasaan (achieving), berlangsung pada usia 20-an sampai awal 30-
an Menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasainya untuk
mencapai keunggulan dan kemandirian.
3. Tahap tanggung jawab (responsible), pada usia akhir 30-an sampai akhir 60-
an Menggunakan pengetahuan dan pemikirannya untuk memecahkan
masalah.
4. Tahap eksekutif (executive), pada usia 30-an atau 40-an sampai awal 60-an
Individu mempunyai tanggung jawab yang luas, bukan hanya dalam unit
keluarga, tetapi juga dalam sistem kemasyarakatan.
5. Tahap reintegrasi (reintegrative), pada usia 60 tahun ke atas orang dewasa
sudah tidak disibukkan oleh tugas dan tanggung jawab.

4. Pada proses perkembangan orang dewasa, terdapat 5 faktor yang


akan mempermudah kehidupan orang dewasa. Jelaskan kelima
faktor tersebut beserta definisinya

Jawaban :

1. Kekuatan Fisik

Bagi banyak individu, puncak kekuatan fisik dicapai dalam usia


pertengahan 20 tahun. Kekuatan Fisik seseorang perlu dijaga dengan
baik, hal tersebut dapat dituangkan dalam 7 kebiasaan hidup yang sehat
antara lain:
1. Sarapan pagi
2. Makan secara teratur
3. Makan secukupnya untuk memelihara berat badan yang normal
4. Tidak merokok
5. Tidak minum minuman keras
6. Olahraga secukupnya
7. Tidur secara teratur 7 hingga 8 jam setiap malam

2. Kemampuan Motorik

Kekuatan motorik orang dewasa mencapai puncak kekuatannya antara


usia 20-an dan 30-an tahun. Kecepatan respon maksimal terdapat antara
usia 20 dan 25 tahun kemudian sesudah itu kemqampuan ini sedikit demi
sedikit akan menurun. Disamping itu orang dewasa yang memiliki
kemampuan motorik yang baik cenderung akan dapat menyelesaikan
dengan baik pekerjaan yang menuntut kemampuan fisik. Hal ini
memudahkan seseorang untuk bergaul dan berkomunikasi baik
dilingkungan masyarakat maupun di lingkungan pekerjaan.

3. Kemampuan Mental

Kemampuan mental yang diperlukan untuk menyesuaikan diri pada


situasi-situasi baru adalah mengingat kembali hal-hal yang dulu pernah
dipelajari, penalaran analogi dan berpikir kreatif. Kemampuan mental
mencapai puncaknya pada usia 20 tahun dan akan menurun sedikit demi
sedikit. Penelitian-penelitian terhadap kemampuan mental dengan
menggunakan tes intelegensi, sangat jelas menggambarkan adanya
kemampuan mental yang baik dalam masa dewasa awal (Arthur T. Jersid:
1978).
4. Motivasi untuk Berkembang

Apabila remaja telah mencapai usia dewasa secara hokum, mereka


berkeinginan kuat untuk dianggap sebagai orang-orang dewasa yang
mandiri oleh kelompok social mereka. Hal ini menjadi motivasi bagi
orang-orang dewasa untuk mengembangkan dirinya.
Pada masa dewasa, individu terdorong untuk mulai bekerja, memilih
pasangan hidup belajar hidup dengan tunangan mulaio membina
keluarga, mengasuh anak, mengelola rumah tangga, mengambil tanggung
jawab sebagai warga Negara dan mencari kelompok social yang
menyenangkan.
5. Model Peran

Orang dewasa yang berinteraksi dengan orang dewasa lainnya


mempunyai model peran untuk diteladani karena berinteraksi dengan
orang dewasa lainnya mereka memperoleh motivasi untuk mencontoh
perilaku sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang dianut oleh masyarakat
orang dewasa dan sebaliknya orang dewasa yang berinteraksi dengan
remaja mengikuti garis-garis perilaku remaja akan tetap berperilaku
seperti remaja dan bukan pola perilaku orang dewasa.

Anda mungkin juga menyukai