Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : MUHAMMAD AMIRUL WILDAN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857083788

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002/PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Kode/Nama UPBJJ : 21/Jakarta

Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL!
1. Pada usia sekolah menengah, penampilan fisik siswa berubah
akibat perubahan hormon, begitu juga cara hidup mereka.
a. Jelaskan profil perkembangan fisik antara siswa SLTP
dengan siswa SLTA?
b. Jelaskan perbedaan profil perkembangan intelektual antara
siswa SLTP dan siswa SLTA?
2. Intelegensi adalah kemampuan umum seseorang dalam
memecahkan masalah dengan cepat, tepat dan mudah.
Jelaskan indikator perilaku inteligen menurut Whiterington.
3. Jelaskan tahapan perkembangan kognitif sebagai proses transisi
menurut Schaine?
4. Pada proses perkembangan orang dewasa, terdapat 5 faktor yang
akan mempermudah kehidupan orang dewasa.
Jelaskan kelima faktor tersebut beserta definisinya.
JAWABAN!
1. A. Pertumbuhan Fisik/Jasmani
Pada usia 11-12 tahun tinggi anak laki-laki dan wanita tidak jauh berbeda,pada usia 12-
13 tahun pertambahan tinggi badan anak wanita lebih cepat dibandingkan laki-
laki,tetapi pada usia 14-15 anak laki-laki akan mengejarnya sehingga pada usia 18-19
tahun tinggi badan laki-laki jauh dari wanita(lebih tinggi)
Perbedaan profil perkembangan fisik antara siswa SLTP dengan siswa SLTA
No. Siswa SLTP (Remaja Awal) Siswa SLTA (Remaja Akhir)
Laju perkembangan secara Laju perkembangan secara
1. umum berlangsung secara pesat umum menurun, sangat
lambat
Proporsi ukuran tinggi dan berat Proporsi ukuran tinggi dan
badan sering kurang seimbang berat badan lebih seimbang
2.
mendekati kekuatan tubuh
orang dewasa
Munculnya ciri-ciri sekunder Siap berfungsinya organ-
3.
organ reproduksi
Gerak-gerik tampak canggung Gerak-geriknya mulai mantap
4.
dan kurang terkoordinasikan
Aktif dalam berbagai jenis Jenis dan jumlah cabang
5. cabang permainan yang permainan lebih selektif
dicobanya
B. Pertumbuhan Intelektual
Berfikir abstrak adalah berfikir tentang ide-ide yang oleh Jean Piaget disebut sebagai
berpikir formal operasional.
Berkembangnya kemampuan berfikir operasional pada masa remaja ditandai dengan 3
hal penting:
1. anak mulai mampu melihat (berfikir)tentang kemungkinan - kemungkinan
2. anak telah mampu berfikir ilmiah,dari mulai merumuskan masalah ,membatasi
masalah ,menyusun hipotesis,mengumpulkan dan mengolah data sampai dengan
menarik kesimpulan- kesimpulan
3. remaja telah mampu memadukan ide-ide secara logis

Perbedaan profil perkembangan intelektual antara siswa SLTP dengan siswa SLTA
No. Siswa SLTP (Remaja Awal) Siswa SLTA (Remaja Akhir)
1. Proses berpikirnya sudah mampu Sudah mampu mengoperasikan
mengoperasikan kaidah-kaidah kaidah-kaidah logika formal
logika formal disertai kemampuannya
membuat generalisasi
2. Kecakapan dasar umum menjalani Tercapainya titik puncak
laju perkembangan yang
terpesat
3. Kecapakan dasar khusus mulai Kecenderungan bakat tertentu
menunjukkan kecenderungan- mencapai titik puncak dan
kecenderungan lebih jelas kemantapannya
2. Indikator perilaku inteligen menurut Whiterington ( Abin Syamsuddin M, 1996) antara
lain :
1. Kemudahan dalam menggunakan bilangan.
2. Efisiensi dalam bahasa.
3. Kecepatan dalam pengamatan.
4. Kemudahan dalam mengingat.
5. Kemudahan dalam memahami hubungan dan,
6. Imajinasi.

Vernon mencoba menjelaskan tentang intelegensi dlaam tiga kategori yaitu biologis
(kemampuan individu dalam mengadaptasi diri terhadap rangsangan lingkungan, dalam
arti menekankan pada kemampuan untuk mengemas perilaku baik secara terang-terangan
maupun tersamar sebagai hasil dari pengalaman), psikologis (lebih menekankan pada
efisiensi mental dan kapasitas pemahaman abstrak yang diperlukan dalam menggunakan
bahasa simbol) dan operasional (melibatkan spesifikasi perilaku inteligen secara lebih
rinci dan menemukan cara mengukur spesifikasi yang dimaksudkan.
Tokoh yang berkecimpung dalam pengembangan tentang teori intelegensi antara lain,
Thurstone, Spearmen, Gulford, dan Howard Gardner.
Klasifikasi tingkat kemampuan umum (Intelegensi)

IQ Persentase dari Populasi Klasifikasi


140 ke atas 1 Genius (jenius)
130-139 2 Very superior (sangat
120-129 8 Unggul
110-119 16 Superior (unggul
100-109 23 Average
90-99 23 Normal
80-89 16 Dull average (mendekati normal)
70-79 8 Borderline (lambat)

3. Perkembangan kognitif merupakan transisi dari “apa yang ingin saya ketahui” (what I
need to know,how should i use what i know,why should i know)
Proses transisi oleh Schaine dibagi atas lima tahap berikut:
1. Tahap pemerolehan (aquisitive), berlangsung pada masa anak dan remaja
Anak dan remaja telah menguasai pengetahuan dan keterampilan. Sebatas menguasai
tetapi pengetahuan dan keterampilan tersebut belum digunakan untuk kepentingan
hidupnya dalam masyarakat.
2. Tahap penguasaan (achieving), berlangsung pada usia 20-an sampai awal 30-an
Menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasainya untuk mencapai
keunggulan dan kemandirian.
3. Tahap tanggung jawab (responsible), pada usia akhir 30-an sampai akhir 60-an
Menggunakan pengetahuan dan pemikirannya untuk memecahkan masalah.
4. Tahap eksekutif (executive), pada usia 30-an atau 40-an sampai awal 60-an
Individu mempunyai tanggung jawab yang luas, bukan hanya dalam unit keluarga,
tetapi juga dalam sistem kemasyarakatan.
5. Tahap reintegrasi (reintegrative), pada usia 60 tahun ke atas
Orang dewasa sudah tidak disibukkan oleh tugas dan tanggung jawab

4. Faktor-faktor dalam kehidupan orang dewasa yang akan mempermudah perkembangan


orang dewasa diantaranya adalah:
A. Kekuatan Fisik
Bagi banyak individu, puncak kekuatan fisik dicapai dalam usia pertengahan 20
tahun. Kekuatan Fisik seseorang perlu dijaga dengan baik, hal tersebut dapat
dituangkan dalam 7 kebiasaan hidup yang sehat antara lain:
1. Sarapan pagi
2. Makan secara teratur
3. Makan secukupnya untuk memelihara berat badan yang normal
4. Tidak merokok
5. Tidak minum minuman keras
6. Olahraga secukupnya
7. Tidur secara teratur 7 hingga 8 jam setiap malam

B. Kemampuan Motorik
Kekuatan motorik orang dewasa mencapai puncak kekuatannya antara usia 20-an dan
30-an tahun. Kecepatan respon maksimal terdapat antara usia 20 dan 25 tahun
kemudian sesudah itu kemqampuan ini sedikit demi sedikit akan menurun. Disamping
itu orang dewasa yang memiliki kemampuan motorik yang baik cenderung akan dapat
menyelesaikan dengan baik pekerjaan yang menuntut kemampuan fisik. Hal ini
memudahkan seseorang untuk bergaul dan berkomunikasi baik dilingkungan
masyarakat maupun di lingkungan pekerjaan.
C. Kemampuan Mental
Kemampuan mental yang diperlukan untuk menyesuaikan diri pada situasi-situasi
baru adalah mengingat kembali hal-hal yang dulu pernah dipelajari, penalaran analogi
dan berpikir kreatif. Kemampuan mental mencapai puncaknya pada usia 20 tahun dan
akan menurun sedikit demi sedikit. Penelitian-penelitian terhadap kemampuan mental
dengan menggunakan tes intelegensi, sangat jelas menggambarkan adanya
kemampuan mental yang baik dalam masa dewasa awal (Arthur T. Jersid: 1978).

D. Motivasi untuk Berkembang


Apabila remaja telah mencapai usia dewasa secara hokum, mereka berkeinginan kuat
untuk dianggap sebagai orang-orang dewasa yang mandiri oleh kelompok social
mereka. Hal ini menjadi motivasi bagi orang-orang dewasa untuk mengembangkan
dirinya.
Pada masa dewasa, individu terdorong untuk mulai bekerja, memilih pasangan hidup
belajar hidup dengan tunangan mulaio membina keluarga, mengasuh anak, mengelola
rumah tangga, mengambil tanggung jawab sebagai warga Negara dan mencari
kelompok social yang menyenangkan.

E. Model Peran
Orang dewasa yang berinteraksi dengan orang dewasa lainnya mempunyai model
peran untuk diteladani karena berinteraksi dengan orang dewasa lainnya mereka
memperoleh motivasi untuk mencontoh perilaku sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang dianut oleh masyarakat orang dewasa dan sebaliknya orang dewasa yang
berinteraksi dengan remaja mengikuti garis-garis perilaku remaja akan tetap
berperilaku seperti remaja dan bukan pola perilaku orang dewasa.

Anda mungkin juga menyukai