Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANDIRI MAKALAH

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

TUGAS MANDIRI

MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

MODUL 3
KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
USIA SEKOLAH MENENGAH

KB 1
PERTUMBUHAN FISIK SERTA PERKEMBANGAN
INTELEKTUAL DAN EMOSIONAL

DISUSUN
OLEH:

NAMA                                              : SUGIARTI   (856691216 )


TUTOR PEMBIMBING                 : ZAIDAN JAUHARI, S.Pd, MT
PROGRAM STUDI PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA (UT)
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puja dan Puji hanya layak tercurahkan kepada Allah SWT.  karena atas
limpahan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad
Shallallahu’alaihi wa sallam. Manusia istimewa yang seluruh perilakunya layak untuk diteladani,
yang seluruh ucapannya adalah kebenaran, yang seluruh getar hatinya kebaikan. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah ini tepat pada waktunya.
 Penulisan makalah ini dengan Judul : KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PESERTA
DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH  pada KB 1 PERTUMBUHAN FISIK SERTA
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL DAN EMOSIONAL
karena sesuai dengan bidang mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Banyak kesulitan
dan hambatan yang Penulis hadapi dalam membuat tugas  ini tapi dengan semangat dan
kegigihan serta arahan, bimbingan dari berbagai pihak sehingga Penulis mampu menyelesaikan
tugas  ini dengan baik,.Oleh karena itu pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
 Dosen mata kuliah Pengembangan Kurikulum dan  Pembelajaran Di SD
 Semua anggota  kelompok kerja pembuatan makalah ini yang tidak dapat disebut satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu Penulis
menerima saran dan kritik, guna kesempurnaan tugas mkalah ini dan bermanfaat bagi Penulis dan
pembaca pada umumnya.

Sekayu,   Oktober 2019

Penyusun
ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………………………        i


Kata Pengantar ……………………………………………………………………………      ii
Daftar Isi …………………………………………………………………………………      iii

BAB I   PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang …………………………………………………………………….     1
B.     Rumusan Masalah ………………………………………………………………....     1
C.     Tujuan Pembelajaran ………………………………………………………………    1

BAB II PEMBAHASAN
Pertumbuahan Fisik Serta Perkembangan Intelektual dan Emosional
A.       Pertumbuhan Fisik atau Jasmani………………………………………………     2
B.       Perkembangan Intelektual……………………………………………………..     3
C.       Perkembangan Emosional ……………………………………………………..    3

BAB III PENUTUP


A.    Kesimpulan ………………………………………………………………………..      4
B.     Saran ………………………………………………………………………………      4

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………     


iii
BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang  
Pada usia sekolah menengah, penampilan siswa berubah sebagai akibat perubahan hormon.
Cara hidup mereka berubah sesuai dengan perkembangannya untuk mulai berfikir abstak.
Perasaannya tentang banyak hal yang berubah. Di usia ini, siswa mengalami masa transisi antara
masa anak-anak dan masa dewasa. Pada umurnya dimulai pada usi 12 atau 13 than dan berakhir
menjelang usia 20 tahun.
Perubahan pertumbuhan fisik yang dramatis pada tahap perkembangan siswa sekolah
menengah. Kemudian kita lihat bagaimana siswa berkembang intelektualnya setelah mereka
mampu berfikir abstrak. Proses berfikir mereka bukan hanya mempengaruhi sikap dan moralnya,
tetapi juga erat kaitannya dengan pendidikan dan karier yang dipilihnya. Kematangan intelektual
pada umumnya dianggap ada kaitannya dengan kemampuan berfikir abstrak. Kematangan
emosional bergantung kepada ditemukannya identitas diri, ketidaktergantungan kepada orangtua,
berkembangnya sistem nilai dan kemampuan untuk menjalin hubungan yang matang dalam
persahabatan dan cinta.

B.            Rumusan Masalah
Maka berdasarkan latar belakang diatas rumusan permasalahannya adalah :
1.        Bagimana pertumbuhan fisik, perkembangan intelektual dan emosional anak usia sekolah
menengah?

C.           Tujuan Pembelajaran
1.        Menjelaskan kaitan antara pertumbuhan fisik dan jasmani dengan perkembangan intelektual
2.        Menjelaskan kaitan antara perkembangan intelektual dan emosional
BAB II
PEMBAHASAN

KEGIATAN BELAJAR 1
PERTUMBUHAN FISIK SERTA PERKEMBANGAN INTELEKTUAL DAN
EMOSIONAL
Pada usia sekolah menengah yaitu usia SLTP dan SLTA anak  berada pada masa remaja
atau pubertas atau adolesen. Masa remaja merupakan masa peralihan atau transisi antara masa
kanak-kanak tengah  dewasa perkembangan  aspek-aspek  kepribadian telah di awali pada masa-
masa sebelumnya. Aspek perkembangan anak usia sekolah
(Usia 12 atau 13 tahun hingga 18 atau 19 tahun).
                   
A.           PERTUMBUHAN FISIK / JASMANI
Pada masa remaja perkembangan fisik mereka sangat cepat dibandingkan dengan masa-
masa sebelumnya anak-anak ini akan Nampak. Postur tubuhnya tinggi tetapi kurus, lengan kaki
dan leher mereka panjang – panjang, baru kemudian berat badan mereka mengikuti dan pada
akhir masa remaja proporsi tinggi dan berat badan mereka seimbang. Pada usia ini (11-12 tahun)
tinggi badan anak laki-laki dan wanita tidak jauh berbeda. Pada usia 12 – 13 tahun pertambahan
tinggi badan anak wanita lebih cepat dibandingkan anak laki-laki.
Selain terjadi pertambahan tinggi badan yang cepat pada masa ini remaja berlangsung
perkembangan seksual yang cepat pula. Muncul ciri-cirinya kelamin primer berkenaan dengan
perkembangan alat-alat produksi baik pada pria maupun wanita.
Pada anak masa remaja anak wanita mulai mengalami menstruasi dan laki-laki mengalami mimpi
basah, pengalaman ini menandakan memasuki kematangan seksual. Ciri-ciri  kelamin sekunder
berkenaan dengan tumbuhnya buku-buku pada seluruh badan, perubahan suara menjadi semakin
rendah – besar (lebih – lebih pada pria).
Perbedaan profil perkembangan fisik antara siswa SLTP dengan siswa SLTA
No. Siswa SLTP (Remaja Awal) Siswa SLTA
1. Laju perkembangan secara umum berlangsung secara pesat Laju perkembangan secara

Proporsi ukuran tinggi dan berat badan sering kurang seimbang Proporsi ukuran tinggi d
2.
mendekati kekuatan tubuh
3. Munculnya ciri-ciri sekunder Siap berfungsinya organ-or
4. Gerak-gerik tampak canggung dan kurang terkoordinasikan Gerak-geriknya mulai man
5. Aktif dalam berbagai jenis cabang permainan yang dicobanya Jenis dan jumlah cabang pe

B.            PERKEMBANGAN INTELEKTUAL
          Berfikir abstrak adalah berfikir tentang ide-ide yang oleh Jean Piaget disebut sebagai
berpikir formal operasional. Perkembangan kemampuan berpikir normal operasional pada remaja
ditandai dengan tiga hal penting pertama anak mulai mampu melihat (berpikir) tentang
kemungkinan – kemungkinan kalau pada usia sekolah dasar hanya mampu melihat kenyataan
kedua anak, mampu berpikir ilmiah remaja telah mampu mengikuti ilmiah, merumuskan
masalah, membatasi masalah, menyusun hipotesis, mengumpulkan dan mengolah data. Pada usia
sekolah dasar anak sudah memiliki kemampuan mengingat informasi dan ketrampilan
memproses informasi tersebut.
Perbedaan profil perkembangan intelektual antara siswa SLTP dengan siswa SLTA

No. Siswa SLTP (Remaja Awal) Siswa SLTA (Remaja A


1. Proses berpikirnya sudah mampu mengoperasikan kaidah-kaidah Sudah mampu mengoper
logika formal disertai kemampuannya m
2. Kecakapan dasar umum menjalani laju perkembangan yang terpesat Tercapainya titik puncak
3. Kecapakan dasar khusus mulai menunjukkan kecenderungan- Kecenderungan bakat te
kecenderungan lebih jelas kemantapannya

C.           PERKEMBANGAN EMOSIONAL
          Kebanyakan remaja merasa dekat dengan orang tuanya karena memiliki nilai-nilai yang
sama dalam banyak hal dan masih memerlukan orang tua untuk melakukan hal – hal tertentu
sebagian remaja memiliki ketegangan antara dua hal yang yaitu keinginan untuk melepaskan diri
dari orang tua dan adanya ketergantungan kepada orang tua pun ada halnya berada dalam
persimpangan antara melepas anak untuk mandiri atau tetap melindunginya.
Konflik remaja lebih sering terjadi dengan ibunya daripada dengan ayahnya, hal ini disebabkan
karena ibu lebih dekat hubungannya dengan anak dan merasa sakit untuk melepas anak.
          Konflik remaja lebih sering terjadi dengan ibunya.Konflik remaja akan hilang dengan
sendirinya pada usia 18 th.Semakin kuat perhatian orang tua terhadap kehidupan remaja, akan
semakin tinggi prestasi yang diraihnya di sekolah (Dianne Pappalia, 1992).
BAB II
PENUTUP

A.           KESIMPULAN
Berdasarkan latar belakang diatas dapat di simpulkan bahwa:
1.        Pada usia sekolah menengah yaitu usia SLTP dan SLTA anak berada pada masa remaja atau
pubertas atau adolesen.
2.        Aspek perkembangan anak usia sekolah (Usia 12 atau 13 tahun hingga 18 atau 19 tahun).
   Pertumbuhan fisik / jasmani
   Perkembangan intelektual
   Perkembangan emosional

B.            SARAN
     Disarankan kepada orang tua dan guru untuk selalu kerja sama, sebagai guru kita dapat
menciptakan suasana kelas yang demokratis, merencanakan pembelajaran yang bervariasi serta
mengadakan hubungan atau komunikasi dengan menggunakan pendekatan pribadi.

DAFTAR PUSTAKA

Herlin Mayalina. 2015. Perkembangan Peserta Didik Modul 3


http://rangkumanherlinmayalina.blogspot.com/2015/06/perkembangan-peserta-didik-modul-
3.html

Masum Roni. 2014. Tugas Karakteristik dan Kebutuhan


https://masumroni.blogspot.com/2014/06/tugas-karakteristik-dan-kebutuhan.html?
Sumantri, Mulyadi. 2019. Perkembangan Peserta Didik. Tangerang Selatan. Universitas Terbuka

Vievaladieda. 2015. Rangkuman Mata Kuliah Perkembangan


http://vievalavieda.blogspot.com/2015/06/rangkuman-mata-kuliah-perkembangan.html

Yusuf.. 2016. Resume Materi MKDK 4002. Perkembangan Peserta Didik.


http://catatanyusufjabung.blogspot.com/2016/04/resume-materi-mkdk4002-perkembangan.
Peserta Didik html

Anda mungkin juga menyukai