Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Perkembangan Peserta Didik


“Perkembangan Psikomotorik Peserta Didik”

Disusun Oleh Kelompok 06:


Winda Eriyanti (2522015)
Dimaz Agni Amrullah (2522016)
Vedria Randa (2522018)

Dosen Pengampu : Dr. M.ARIF S.pd, M.Ed, Ph.D

PTIK 2A
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SJECH M. DJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI
TAHUN 2023 M/1444 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucakan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat beserta salam tak lupa pula kami kirimkan kepada arwah junjungan kita
yaitu Nabi besar Muhammad SAW.
Dalam penulisan Makalah ini banyak rintangan yang telah kami lewati.
Oleh karena itu terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan hanya kemampuan
kami semata. Namun karena adanya pihak-pihak terkait.
Sehubung dengan hal demikian, kami mengucapkan terimakasih kepada
Bpk.M.Arif,S.Pdi,M.Ed,PhD sebagai dosen pengampu mata kuliah
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK yang telah memberikan arahan dalam
menyelesaikan makalah ini. Dan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.

Bukittinggi 2023

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .......................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................... 1
C. TUJUAN .............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2


A. Definisi Perkembangan Psikomotorik Peserta Didik ............................ 2
B. Karakteristik Perkembangan Psikomotorik Anak Usia Dini .................. 2
C. Karakteristik Perkembangan Psikomotorik Anak Usia SD .................... 3
D. Karakteristik Perkembangan Psikomotorik Anak Usia Remaja (SMP dan
SMA) ................................................................................................... 4

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 6


A. KESIMPULAN................................................................................... 6
B. SARAN .............................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada dasamya, perkembangan merujuk kepada perubahan sistematis
tentang fungsi-fungsi fisik dan praktis. Perubahan sistematik tentang
fungsi-fungsi fisik dan pisikis. Perubahan fisik meliputi perkembangan
biologis dasar sebagai hasil dari konsepsi, dan hasil dari interaksi proses
biologis dan genetika dengan lingkungan. Sementara perubahan psikis
menyangkut keseluruhan karakteristik psikologis individu, seperti
perkembangan kognitif, emosi, sosial, dan moral.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu perkembangan psikomotorik peserta didik?
2. Bagaimana perkembangan psikomotorik seorang anak usia dini dan
SD?
3. Bagaimana psikomotorik pada usia remaja?

C. TUJUAN
1. Mengetahui definisi perkembangan psikomotorik
2. Mengetahui perkembangan psikomotorik pada anak usia dini dan
SD
3. Mengetahui psikomoorik pada usia remaja

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Perkembangan Psikomotorik Peserta Didik


Dalam psikologi, kata motor diartikan sebagai istilah yang menunjuk
pada hal, keadaan, dan kegiatan yang melibatkan otot-otot juga gerakan-
gerakannya, demikian pula kelenjar-kelenjar juga sekresinya (pengeluaran
cairan/getah). Secara singkat, motor dapat pula dipahami sebagai segala
keadaan yang meningkatkan atau menghasilkan stimulasi/rangsangan
terhadap kegiatan organ-organ fisik.

Proses perkembangan fisik anak berlangsung kurang lebih selama dua


dekade (dua dasawarsa) sejak ia lahir. Semburan perkembangan (spurt)
terjadi pada masa anak menginjak usia remaja antara 12 atau 13 tahun
hingga 21 atau 22 tahun. Pada saat perkembangan berlangsung, beberapa
bagian jasmani, seperti kepala dan otak yang pada waktu dalam rahim
berkembang tidak seimbang (tidak secepat badan dan kaki), mulai
menunjukkan perkembangan yang cukup berarti hingga bagian-bagian
lainnya menjadi matang. 1

B. Karakteristik Perkembangan Psikomotorik Anak Usia Dini


Adapun karakteristik perkembangan anak usia dini dapat dilihat
sebagai berikut:
Perkembangan Fisik-Motorik
Pertumbuhan fisik pada setiap anak tidak selalu sama. Ada yang
mengalami pertumbuhan secara cepat, ada pula yang lambat. Pada masa
kanak-kanak pertambahan tinggi dan pertambahan berat badan relatif
seimbang. Perkembangan motorik anak terdiri dari dua, ada yang kasar
dan ada yang halus.2

Perkembangan motorik kasar seorang anak pada usia 3 tahun adalah


melakukan gerakan sederhana seperti berjingkrak, melompat, berlari ke
sana ke mari dan ini menunjukkan kebanggaan dan prestasi. Sedangkan
usia 4 tahun, si anak tetap melakukan gerakan yang sama, tetapi sudah
berani mengambil resiko seperti jika si anak dapat naik tangga dengan satu
kaki lalu dapat turun dengan cara yang sama dan memperhatikan waktu
pada setiap langkah. Lalu, pada usia 5 tahun si anak lebih percaya diri
dengan mencoba untuk berlomba dengan teman sebayanya atau orang
1
Muhibbin Syah, M.Ed., Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Hal.61
2
Ulfiani Rahman, 2009. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI. Hal. 50

2
tuanya. Sebagian ahli menilai bahwa usia 3 tahun adalah usia bagi anak
dengan tingkat aktivitas tertinggi dari seluruh masa hidup manusia. Sebab
tingkat aktivitas yang tinggi dan perkembangan otot besar mereka (lengan
dan kaki) maka anak-anak pra sekolah perlu olah raga seharí-hari.

Adapun perkembangan keterampilan motorik halus dapat dilihat pada


usia 3 tahun yakni kemampuan anak-anak masih terkait dengan
kemampuan bayi untuk menempatkan dan memegang benda-benda. Pada
usia 4 tahun, koordinasi motorik halus anak-anak telah semakin meningkat
dan menjadi lebih tepat seperti bermain balok, kadang sulit menyusun
balok sampai tinggi sebab khawatir tidak akan sempurna susunannya.

Untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini yang baik harus


didukung dengan pengelolaan kelas yang baik pula. Dengan kata lain,
seorang pendidik diharapkan mampu mengatur pembelajaran di kelas
sesuai dengan karakteristik dan keunikan peserta didik. Dalam hal ini,
di antara keunikan dan karakteristik anak usia dini ialah suka bermain dan
ber- nyanyi. Seorang anak akan senang mengikuti pembelajaran, jika
pembelajaran itu mengasyikkan dan tidak membosankan. Dalam konsep
edutainment, Hamruni menyebutkan bahwa belajar tidak pernah akan
berhasil dalam arti yang sesungguhnya, bila dilakukan dalam suasana yang
menakutkan, belajar hanya akan efektif, bila suasana hati anak didik
berada dalam kondisi yang menyenangkan. Oleh karenanya supaya anak
senang dalam pembelajaran harus dibuat yang menarik, di antaranya
dengan cara bermain dan bernyanyi. Hal ini, dikarenakan bermain dan
bernyanyi merupakan salah satu yang disukai oleh anak-anak. 3

C. Karakteristik Perkembangan Psikomotorik Anak Usia SD


Peserta didik pada usia SD mengalami perkembangan psikomotorik
yang signifikan, di mana mereka mulai mampu melakukan aktivitas
motorik yang lebih kompleks dan terkoordinasi. Berikut adalah beberapa
karakteristik perkembangan psikomotorik peserta didik pada usia SD: 4

1. Koordinasi fisik yang lebih baik:


Anak-anak usia SD mulai mampu mengendalikan gerakan motorik
mereka secara lebih efektif dan presisi. Mereka juga mulai mampu
melakukan gerakan yang lebih halus dan terkoordinasi seperti menulis,
3
M. Fadlillah, M.Pd.I., dkk. 2014. Pendidikan Anak Usia Dini. Kencana, Hal. 22-23.
4
Developmentally Appropriate Practice in Early Childhood Programs Serving Children from Birth
through Age 8 oleh National Association for the Education of Young Children (NAEYC)

3
menggambar, dan memegang benda-benda kecil dengan jari-jari
mereka. 5

2. Kemampuan kognitif yang berkembang:


Peserta didik pada usia SD juga mengalami perkembangan kognitif
yang signifikan. Mereka mulai mampu mengasosiasikan gerakan fisik
dengan tujuan tertentu, seperti mengikat tali sepatu atau menutup
resleting. Hal ini juga membantu mereka dalam memecahkan masalah
dan memahami konsep-konsep yang lebih abstrak.6

3. Kemampuan spasial dan temporal yang lebih baik:


Anak-anak usia SD mulai mampu memahami ruang dan waktu
secara lebih baik. Mereka mulai mampu menggambar objek-objek
dengan perspektif yang lebih akurat dan memahami urutan waktu dalam
cerita.

4. Kemampuan koordinasi antara tangan dan mata yang lebih baik:


Peserta didik pada usia SD juga mulai mampu mengoordinasikan
gerakan mata dan tangan mereka dengan lebih baik. Mereka mulai
mampu melihat dan menangkap benda-benda yang dijatuhkan, serta
mampu mengikuti gerakan bola atau benda-benda yang bergerak.7

D. Karakteristik Perkembangan Psikomotorik Anak Usia Remaja (SMP


dan SMA)
Anak usia SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah
Menengah Atas) mengalami perkembangan psikomotorik yang signifikan
karena mereka mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial yang
besar selama masa pubertas. Berikut adalah beberapa karakteristik
perkembangan psikomotorik peserta didik anak usia SMP dan SMA: 8

1. Perkembangan Keterampilan Motorik Kasar


Anak usia SMP dan SMA biasanya telah mencapai perkembangan
keterampilan motorik kasar yang tinggi. Mereka dapat mengontrol

5
Child Development and Education oleh Teresa M. McDevitt dan Jeanne Ellis Ormrod
6
Growing Minds: Building Strong Cognitive Foundations in Early Childhood oleh Carol Copple
dan Sue Bredekamp
7
The Whole-Brain Child: 12 Revolutionary Strategies to Nurture Your Child's Developing Mind
oleh Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson
8
Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Erlangga, 2013.

4
gerakan tubuh mereka dengan baik dan melakukan aktivitas yang
memerlukan koordinasi dan kekuatan tubuh, seperti olahraga atau tari.

2. Perkembangan Keterampilan Motorik Halus


Anak usia SMP dan SMA juga telah mencapai perkembangan
keterampilan motorik halus yang lebih baik. Mereka dapat melakukan
aktivitas yang memerlukan ketelitian dan koordinasi tangan, seperti
menulis, menggambar, atau memainkan alat musik.9

3. Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif juga berperan penting dalam perkembangan
psikomotorik anak usia SMP dan SMA. Mereka mampu mengenali
objek dan mengambil keputusan yang lebih baik, yang membantu
mereka dalam mengembangkan keterampilan motorik mereka.

4. Perkembangan Sosial dan Emosional


Perkembangan sosial dan emosional memainkan peran besar dalam
perkembangan psikomotorik anak usia SMP dan SMA. Mereka mulai
mengembangkan hubungan yang lebih kompleks dengan teman-teman
dan keluarga, yang membantu mereka dalam mengembangkan
keterampilan sosial dan emosional. 10

9
Santrock, John W. Life-Span Development. McGraw-Hill Education, 2020.
10
Papalia, Diane E., et al. Human Development. McGraw-Hill Education, 2015.

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan
merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja.
Perkembangan psikomotorik memerlukan adanya koordinasi
fungsional antara neuronmuscular system (persyarafan dan otot) dan
fungsi psikis (kognitif, afektif, dan konatif).
Dengan mempelajari berbagai karakteristik remaja akan sangat
membantu siswa yang masih dalam masa remaja, untuk keberhasilan
proses pengajaran. Karena setiap remaja berbeda, maka guru mau tidak
mau harus bisa menjadi teman dan orang tua bagi remaja itu sendiri.
Diperlukan sikap polos, objektif terhadap siswa,adil dan menunjukkan
perhatian serta rasa simpatik dalam menghadapi remaja.

B. SARAN
Perkembangan anak usia dasar pendidikan tidak hanya terjadi di
sekolah, tetapi juga melalui pengalaman sehari-hari. Jadilah penasaran dan
terbuka terhadap hal-hal baru. Jangan takut untuk mengambil inisiatif dan
menjadi pemimpin. Ajukan ide-ide kreatif dan bantu teman-temanmu
ketika mereka membutuhkan bantuan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Child Development and Education oleh Teresa M. McDevitt dan Jeanne Ellis
Ormrod dan Sue Bredekamp

Developmentally Appropriate Practice in Early Childhood Programs Serving


Children from Birth through Age 8 oleh National Association for the Education of
Young Children (NAEYC)

Growing Minds: Building Strong Cognitive Foundations in Early Childhood oleh


Carol Copple

Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang


Rentang Kehidupan. Erlangga, 2013.

M. Fadlillah, M.Pd.I., dkk. 2014. Pendidikan Anak Usia Dini. Kencana, Hal. 22-
23.

Muhibbin Syah, M.Ed., Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Hal.61


oleh Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson

Papalia, Diane E., et al. Human Development. McGraw-Hill Education, 2015.

Santrock, John W. Life-Span Development. McGraw-Hill Education, 2020.

The Whole-Brain Child: 12 Revolutionary Strategies to Nurture Your Child's


Developing Mind

Ulfiani Rahman, 2009. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK


USIA DINI. Hal. 50

Anda mungkin juga menyukai