Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah pengembangan
pesetrta didik
Dosen Pengampu :
Al-Furqon
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
ucapkan Puji Syukur atas kehadiran allah SWT yang sudah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
kepada kita semua, sehingga makalah ini dapat diselesaikan oleh pemakalah pada mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik dengan judul “Perkembangan Fisik Peserta Didik”.
Shalawat serta salam tidak lupanya kita ucapkan kepada nabi besar kita yakni nabi
Muhammad SAW sebagai teladan kita. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah ikut memberikan dukungan terhadap makalah ini, terutama kepada dosen pengampu
yang telah memberikan tugas serta kepercayaan kepada kami untuk membuat dan menyusun
makalah ini, semoga makalah ini benar-benar bermanfaat bagi pembaca khususnya
mahasiswa/mahasiswi terutama bagi kami yang membuat makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya untuk membangun
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Defenisi perkembangan fisik peserta didik ?
2. Bagaimana Karakteristik perkembangan fisik anak usia dini ?
3. Bagaimana Karakteristik perkembangan fisik anak usia kanak -kanak (SD)?
4. Bagaimana Karakteristik perkembangan fisik anak usia remaja(SMP dan SMA)?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui defenisi perkembangan fisik peserta didi
2. Untuk mengetahui karakteristikperkembangan fisik anak usia dini
3. Untuk mengetahui karakteristikperkembangan fisik anak usia kanak-kanak ( SD)
4. Untuk mengetahui Karakteristikperkembangan fisik anakusia remaja (SMP dan
SMA)
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Desmita..(2009).Psikologi Perkembangan Peserta Didik.Batusangkar:Rosda
2
Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik : Panduan Bagi Orang Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi
Anak Usia SD , SMP dan SMA, hlm. 74
3
Arif Rohman Hakim, Sugiono, Soekardi,“Pengaruh Usia dan Latihan Kesinambungan terhadap Kemampuan
Motorik Kasar Anak Tunagrahita Kelas Bawah Mampu Didik Sekolah Luar Biasa”, dalam Jurnal of Physical
Education and Sports, JPES 2 (1) (2013.
3
remaja,pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal secara langsung mampu
mempengaruhi keterampilan anak dalamb ergerak. Sedangkan pengaruhnya secara
tidak langsung, berupa berpengaruh terhadap cara pandang atau penyesuaian diri anak
tersebut terhadap dirinya sendiri dan orang lain.
4
Aghnaita, (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud no. 137 Tahun 2014 (kajian
konsep perkembangan anak), Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, Vol.3 No.2 2017
5
Lismadiana. (2013). Peran Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Dini.Dalam Jurnal ISSA. Tahun II , Nomor 3:
februari.
4
sebab dunia mereka adalah dunia bermain dan merupakan proses belajar. Mulai sejak si
anak membuka mata di waktu pagi sampai menutup mata kembali di waktu malam,
semua kegiatannya dilaluidengan bergerak, baik bolak-balik, berjingkrak, berlari maupun
melompat.Dalam kaitan ini, anak bukanlah miniatur orang dewasa karena mereka
melakukan aktivitas berdasarkan kematangan dan kemampuan yang sesuai usianya.
6
Desmita..(2009).Psikologi Perkembangan Peserta Didik.Batusangkar:Rosda
7
Allen, Eileen dan Lynn R. Marotz. Profil Perkembangan Anak: Prakelahiran Hingga Usia 12 Tahun.
5
masih pendek, kepala dan perut relatif masih besar. Selama masa ini, tinggi
pertumbuhan sekitar 5 hingga 6 % dan berat bertambah sekitar 10% setiap tahun.
Pada usia ini juga tinggi rata-rata anak adalah 46 inci dengan berat 22,5 kg.
kemudian pada usia 12 tahun tinggi anak menacapai 60 inci dan berat 40 hingga
42,5 kg.Peningkatan berat badan anak lebih banyak daripada panjang badannya.
Kaki dan tangan menjadi lebih panjang, dada dan pinggul lebih besar.
Peningkatan berat badan pada masa ini terjadi karena bertambahnya
ukuran system rangka dan otot, serta ukuran beberapa organ tubuh. Pertambahan
kekuatan otot ini terjadi karena faktor keturunan dan latihan. Umumnya anak laki-
laki lebih kuat daripada anak perempuan karena jumlah perbedaan sel-sel
otot.Pertumbuhan fisik selama masa ini, di samping meberikan kemampuan bagi
anak-anak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas baru, tetapi juga dapat
menimbulkan permasalahan-permasalahan dan kesulitan-kesulitan secara fisik
dan psikologis bagi mereka (Siefert & Hoffnung, 1994).
Anak-anak terlihat lebih cepat berlari dan makin pandai meloncat. Anak
juga mampu menjaga keseimbangan badannya dan penguasaan badan, seperti
membungkuk, melakukan bermacam-macam latihan seperti olah raga.Hal tersebut
tidak terlepas karena perkembangan motorik anak yang terus berkembang seiring
dengan bertambahnya berat dan kekuatan badan.
6
puber adalah periode unik dan khusus yang ditandai dengan perubahan- perubahan
perkembangan yang tidak terjadi dalam tahap-tahap lain dalam rentang kehidupan.8
Sedangkan Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) secara umum berusia 16-20
tahun dan berapa pada tahap perkembangan remaja. Piaget menyatakan bahwa siswa
sekolah menengah atas berada pada tahap perkembangan kognitif operasional
formal.Remaja sering berpikir tentang kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.
Mereka berpikir tentang ciri-ciri ideal diri mereka sendiri, orang lain, dan dunia.Pada
tahap ini, siswa mulai membandingkan kenyataan yang terjadi dengan standar
idealnya.Akan tetapi, kemampuan berpikir dengan pendapat sendiri pada siswa ditahap
ini belum disertai pendapat orang lain dalam penilaiannya sehingga pandangan dan
penilaian diri sendiri dianggap sama dengan pandangan orang lain mengenai dirinya.
Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan
yang cepat baik secara fisik maupun psikologis.9 Berikut beberapa ciri perkembangan
fisik pada remaja laki-laki maupun perempuan :
a. Pada Laki-laki :
Ukuran testis dan penis akan mulai membesar.
Mulai tumbuh rambut di area-area tertentu seperti kaki, lengan, ketiak
hingga organ seksual.
Mengalami mimpi basah.
Terjadi perubahan suara yang menjadi lebih berat.
Mulai muncul jerawat di wajah maupun badan.
Mulai tumbuh rambut di sekitar wajah seperti kumis dan jenggot.
Mulai terbentuk otot-otot di tubuh.
Tinggi badan mulai bertambah setiap tahu
b. Pada Perempuan :
Mulai terlihat pertumbuhan pada payudara, namun mungkin
pertumbuhannya tidak berlangsung bersamaan.
Mulai tumbuh rambut di area-area tertentu seperti kaki, lengan, ketiak
8
Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik : Panduan Bagi Orang Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi
Anak Usia SD , SMP dan SMA
9
LN, Syamsul Yusuf. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
7
hingga organ intim.
Mengalami menstruasi menjadi pertanda pubertas yang paling dikenal.
Terjadi peningkatan tinggi badan secara drastis.
Terjadi peningkatan berat badan.
Pinggul mulai membesar dan pinggang mengecil.
Mulai muncul jerawat di wajah.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan fisik peserta didik dapat dilihat dari berbagai faktor yang menjadi
implikasi bagi perkembangan dan pertumbuhan fisik peserta didik. Seperti, keadaan berat
dan tinggi badan, masa pubertas, perubahan fisik, proporsi tubuh, kematangan seksual,
perkembangan motorik. Faktor-faktor tersebut merupakan pengaruh besar bagi
perkembangan dan pertumbuhan fisik peserta didik seperti keadaan berat dan tinggi
badannpada anak usia sekolah merupakan penanda bahwa seorang peserta didik
mengalami perubahan pada keadaan badannya seperti bertambahnya kekuatan otot,
dan lengan dan kaki menjadi lebih panjang. Pada masa pubertas, seorang anak
mengalami perubahan besar dan dramatis dalam hidupnya, baik dalam
pertumbuhan/perkembangan fisik, kognitif, maupun dalam perkembangan psikososial
anak.
Masa kematangan seksual merupakan suatu rangkaian dari perubahan fisik yang
terjadi pada masa pubertas. Pada usia sekolah, perkembangan motorik anak lebih halus,
lebih sempurna, dan terkoordinasi dengan baik, seiring dengan bertambahnya berat dan
kekuatan badan anak. Di samping itu, anak juga makin mampu menjaga keseimbangan
badannya.
B. Saran
Melalui makalah yang masih jauh dari kata sempurna ini, kami berharap kepada
semua pihak yang telah membaca makalah ini dapat mengetahui dan memahami dari
Perkembangan Fisik Peserta Didik. Dan kami juga mengharapkan kritik serta saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
.
9
DAFTAR PUSTAKA
Aghnaita, (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud no.
137 Tahun 2014 (kajian konsep perkembangan anak), Al-Athfal: Jurnal
Pendidikan Anak, Vol.3 No.2 2017
Allen, Eileen dan Lynn R. Marotz. Profil Perkembangan Anak: Prakelahiran Hingga
Usia 12 Tahun.
Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik : Panduan Bagi Orang Tua dan Guru
dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD , SMP dan SMA
LN, Syamsul Yusuf. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Lismadiana. (2013). Peran Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Dini. Dalam Jurnal
ISSA. Tahun II , Nomor 3: februari.
10