Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Perkembangan Fisik Peserta Didik

Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah pengembangan
pesetrta didik

Disusun Oleh Kelompok 5:

Aulia Rahmi Shakila 2120238


Muhammad Nazif 2120240
Nadiah 2119177
Wira Elvia Susanti 2120225
Yulia Sri Yani 2120227

Dosen Pengampu :
Al-Furqon

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SJECH M.DJAMIL DJAMBEK
BUKITINGGI
TP.2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaratuh,

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
ucapkan Puji Syukur atas kehadiran allah SWT yang sudah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
kepada kita semua, sehingga makalah ini dapat diselesaikan oleh pemakalah pada mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik dengan judul “Perkembangan Fisik Peserta Didik”.
Shalawat serta salam tidak lupanya kita ucapkan kepada nabi besar kita yakni nabi
Muhammad SAW sebagai teladan kita. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah ikut memberikan dukungan terhadap makalah ini, terutama kepada dosen pengampu
yang telah memberikan tugas serta kepercayaan kepada kami untuk membuat dan menyusun
makalah ini, semoga makalah ini benar-benar bermanfaat bagi pembaca khususnya
mahasiswa/mahasiswi terutama bagi kami yang membuat makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya untuk membangun
kesempurnaan makalah ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bukittinggi, 10 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….1


A. Latar Belakang ………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………2
C. Tujuan Masalah …………………………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………3


A.Defenisi Perkembngan Peserta Pidik ………………………………………..3
B.Karakteristik Perkembangan FisikAnak Usia Dini ………………………4
C.KarakteristikPerkembangan Fisik Anak Usia Kanak-kanak(SD) ………..5
D.Karakteristik Perkembangan Fisik Anak Usia Remaja(SMP & SMA) …..6

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………9


A. Kesimpulan ……………………………………………………………………….9
B. Saran ……………………………………………………………………………….9

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi
diri melalui proses pendidikan. Sosok peserta didik umumnya merupakan sosok anak
yang membutuhkan bantuan orang lain untuk bisa tumbuh dan berkembang ke arah
kedewasaan. la adalah sosok yang selalu mengalami perkembangan sejak lahir sampai
meninggal dengan perubahan-perubahan yang terjadi secara wajar (Sutari Imam
Barnadib, 1995). Peserta didik merupakan sosok anak yang membutuhkan bantuan orang
lain dalam hal ini yaitu seorang pendidik
Seorang pendidik yang membantu mengembangkan potensi peserta didik dituntut
untuk memahami perilaku dan perubahan-perubahan pada peserta didik serta harus dapat
memahami pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada peserta didik. Salah satu
aspek pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yaitu perkembangan fisik peserta
didik.
Perkembangan fisik meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh, seperti
pertumbuhan otak, sistem saraf, organ-organ indrawi, pertambahan tinggi dan berat
badan, hormon, dan lain-lain), dan perubahan-perubahan dalam cara-cara individu untuk
menggunakan tubuhnya,seperti perkembangan keterampilan motorik dan perkembangan
seksual, serta perubahan dalam kemampuan fisik, seperti penurunan fungsi jantung,
pengelihatan dan sebagainya (Siefert dan Hoffnung, 1994).
Perkembangan fisik peserta didik akan menentukan ketrampilan peserta didik
bergerak.Perkembangan fisik peserta didik juga akan mempengaruhi pandangan peserta
didik terhadap dirinya sendiri dan orang lain, yang berdampak dalam melakukan
penyesuaian dengan dirinya dan orang lain. Perkembangan fisik peserta didik secara
langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi perilakunya sehari-hari.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Defenisi perkembangan fisik peserta didik ?
2. Bagaimana Karakteristik perkembangan fisik anak usia dini ?
3. Bagaimana Karakteristik perkembangan fisik anak usia kanak -kanak (SD)?
4. Bagaimana Karakteristik perkembangan fisik anak usia remaja(SMP dan SMA)?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui defenisi perkembangan fisik peserta didi
2. Untuk mengetahui karakteristikperkembangan fisik anak usia dini
3. Untuk mengetahui karakteristikperkembangan fisik anak usia kanak-kanak ( SD)
4. Untuk mengetahui Karakteristikperkembangan fisik anakusia remaja (SMP dan
SMA)

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Defenisi Perkembangan Fisik Peserta Didik


Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil
dari proses pematangan. Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang
kompleks dan sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode pranatal
(dalam kandungan).
Perkembangan fisik atau yang disebut juga pertumbuhan biologis (biological
growth)merupakan salah satu aspek penting dari perkembangan individu, yang meliputi
meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh (seperti: pertumbuhan otak, hormon, dll), dan
perubahan-perubahan dalam cara-cara individu dalam menggunakan tubuhnya (seperti
perkembangan keterampilan motorik dan perkembangan seksual), disertai perubahan
dalam kemampuan fisik (seperti penurunan fungsi jantung, penglihatan dan sebagainya).1
Secara garis besarnya, pertumbuhan dan perkembangan fisik peserta didik dapat dibagi
atas tiga tahap,7 yaitu tahap setelah lahir hingga usia tiga tahun, tahap anak-anak hingga
masa prapubertas (3-10 tahun), tahap pubertas (10-14 tahun), dan tahap remaja (usia 12
tahun keatas). Berdasarkan tahap diatas maka anak usia sekolah (SD-SMP) dimasukan
dalam tahap prapubertas dan pubertas awal, sedangkan anak SMP hingga SMA
dimasukan dalam tahap remaja.2
Perkembangan fisik berkaitan erat dengan perkembangan motorik.3Pada
perkembangan peserta didik, perkembangan fisik-motorik memegang peran yang sangat
penting sebab proses tumbuh kembang anak akan mempengaruhi kehidupan mereka pada
masa mendatang. Selain itu mempengaruhi aspek perkembangan yang lainnya, misalnya
perkembangan kognitif, sosial, dan emosi. Bukankah selama ini kita kenal pribahasa
“Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”. Bagi peserta didik yang usia

1
Desmita..(2009).Psikologi Perkembangan Peserta Didik.Batusangkar:Rosda
2
Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik : Panduan Bagi Orang Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi
Anak Usia SD , SMP dan SMA, hlm. 74
3
Arif Rohman Hakim, Sugiono, Soekardi,“Pengaruh Usia dan Latihan Kesinambungan terhadap Kemampuan
Motorik Kasar Anak Tunagrahita Kelas Bawah Mampu Didik Sekolah Luar Biasa”, dalam Jurnal of Physical
Education and Sports, JPES 2 (1) (2013.
3
remaja,pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal secara langsung mampu
mempengaruhi keterampilan anak dalamb ergerak. Sedangkan pengaruhnya secara
tidak langsung, berupa berpengaruh terhadap cara pandang atau penyesuaian diri anak
tersebut terhadap dirinya sendiri dan orang lain.

B. Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini


Pertumbuhan fisik pada setiap anak tidak selalu sama.Ada yang mengalami
pertumbuhan secara cepat, ada pula yang lambat.Perkembangan motorik anak terdiri dari
dua, ada yang kasardan ada yang halus.Perkembangan motorik kasar seorang anak pada
usia 3 tahun adalah melakukan gerakan sederhana seperti berjingkrak, melompat, berlari
ke sana ke mari dan ini menunjukkan kebanggaan dan prestasi. Sedangkan usia 4 tahun,
si anak tetap melakukan gerakan yang sama, tetapi sudah berani mengambil resiko seperti
jika si anak dapat naik tangga dengan satukaki lalu dapat turun dengan cara yang sama
dan memperhatikan waktu pada setiap langkah. Lalu, pada usia 5 tahun si anak lebih
percaya diri dengan mencoba untuk berlomba dengan teman sebayanya atau
orangtuanya.4
Sebagian ahli menilai bahwa usia 3 tahun adalah usia bagi anak dengan tingkat
aktivitas tertinggi dari seluruh masa hidup manusia. Sebab tingkat aktivitas yang tinggi
dan perkembangan otot besar mereka (lengan dan kaki) maka anak-anak pra sekolah
perlu olah raga seharí-hari.
Adapun perkembangan keterampilan motorik halus dapat dilihat pada usia 3 tahun
yakni kemampuan anak-anak masih terkait dengan kemampuan bayi untuk menempatkan
dan memegang benda-benda. Pada usia 4 tahun, koordinasi motorik halus anak-anak
telah semakin meningkat dan menjadi lebih tepat seperti bermain balok, kadang sulit
menyusun balok sampai tinggi sebab khawatir tidak akan sempurna susunannya.
Sedangkan pada usia 5 tahun, mereka sudah memiliki koordinasi mata yang bagus
dengan memadukan tangan, lengan, dan anggota tubuh lainnya untuk bergerak.5
Hal ini tidak terlepas dari ciri anak yang selalu bergerak dan selalu ingin bermain

4
Aghnaita, (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud no. 137 Tahun 2014 (kajian
konsep perkembangan anak), Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, Vol.3 No.2 2017
5
Lismadiana. (2013). Peran Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Dini.Dalam Jurnal ISSA. Tahun II , Nomor 3:
februari.
4
sebab dunia mereka adalah dunia bermain dan merupakan proses belajar. Mulai sejak si
anak membuka mata di waktu pagi sampai menutup mata kembali di waktu malam,
semua kegiatannya dilaluidengan bergerak, baik bolak-balik, berjingkrak, berlari maupun
melompat.Dalam kaitan ini, anak bukanlah miniatur orang dewasa karena mereka
melakukan aktivitas berdasarkan kematangan dan kemampuan yang sesuai usianya.

C. Karakteristik Usia Kanak-kanak (SD)


1. Masa Kanak-Kanak Awal
Perkembangan fisik pada masa kanak-kanak awal berlangsung lebih
lambat dibandingkan dengan perkembangan fisik infant dan toddler.
Perkembangan fisik pada masa ini, pada umumnya anak mulai kehilangan
penampilan bayi, bulat, dan lebih langsing. Otot-otot perut mereka berkembang,
pinggang mereka lebih ramping, dari segi badan, lengan, dan kaki juga semakin
panjang intinya proporsi tubuh mulai stabil menjadi seperti orang remaja.
Selain itu, juga terjadi perubahan atau peningkatan pada kemampuan anak
pada masa kanak kanak awal ini yaitu kemampuan untuk berlari, melompat, dan
melempar bola.6 Selain perubahan yang bersifat fisik, perkembangan otak anak
juga terjadi. Jadi, pada masa ini kemampuan otak anak dalam menerima informasi
meningkat. Dari usia 6-11 tahun, pertumbuhan yang paling cepat terjadi pada area
pendukung utama dalam berpikir asosiatif, bahasa, dan hubungan tata ruang.
Perkembangan otak pada anak juga sangat berpengaruh pada keterampilan
motorik anak, seperti keterampilan motorik kasar (lari dan lompat) dan
keterampilan motorik halus (menggambar, mengkancingkan baju). Karena seperti
yang telah diketahui bahwa otak adalah yang menjalankan seluruh kerja tubuh.
Jika, otak mengalami perkembangan maka kemampuan manusia juga meningkat,
dan sebaliknya.7
2. Masa Pertengahan dan Akhir Kanak-kanak
Sampai dengan usia sekitar 6 tahun terlihat bahwa badan anak bagian atas
berkembang lebih lambat dari pada bagian bawah. Anggota-anggota badan relatif

6
Desmita..(2009).Psikologi Perkembangan Peserta Didik.Batusangkar:Rosda
7
Allen, Eileen dan Lynn R. Marotz. Profil Perkembangan Anak: Prakelahiran Hingga Usia 12 Tahun.
5
masih pendek, kepala dan perut relatif masih besar. Selama masa ini, tinggi
pertumbuhan sekitar 5 hingga 6 % dan berat bertambah sekitar 10% setiap tahun.
Pada usia ini juga tinggi rata-rata anak adalah 46 inci dengan berat 22,5 kg.
kemudian pada usia 12 tahun tinggi anak menacapai 60 inci dan berat 40 hingga
42,5 kg.Peningkatan berat badan anak lebih banyak daripada panjang badannya.
Kaki dan tangan menjadi lebih panjang, dada dan pinggul lebih besar.
Peningkatan berat badan pada masa ini terjadi karena bertambahnya
ukuran system rangka dan otot, serta ukuran beberapa organ tubuh. Pertambahan
kekuatan otot ini terjadi karena faktor keturunan dan latihan. Umumnya anak laki-
laki lebih kuat daripada anak perempuan karena jumlah perbedaan sel-sel
otot.Pertumbuhan fisik selama masa ini, di samping meberikan kemampuan bagi
anak-anak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas baru, tetapi juga dapat
menimbulkan permasalahan-permasalahan dan kesulitan-kesulitan secara fisik
dan psikologis bagi mereka (Siefert & Hoffnung, 1994).
Anak-anak terlihat lebih cepat berlari dan makin pandai meloncat. Anak
juga mampu menjaga keseimbangan badannya dan penguasaan badan, seperti
membungkuk, melakukan bermacam-macam latihan seperti olah raga.Hal tersebut
tidak terlepas karena perkembangan motorik anak yang terus berkembang seiring
dengan bertambahnya berat dan kekuatan badan.

D. Karakteristik Perkembangan Fisik Anak Usia Remaja (SMP dan SMA)


Secara umum remaja dapat didefinisikan sebagai suatu tahap perkembangan pada
individu, dimana remaja mengalami perkembangan biologis, psikologis, moral dan
agama. Remaja juga merupakan pola identifikasi dari anak-anak menjadi dewasa. Dapat
dikatakan juga, bahwa remaja adalah masa transisi dari periode anak-anak menuju
dewasa. WHO membagi 2 tahap usia remaja yaitu Remaja Awal umur 10 – 14 tahun dan
Remaja akhir umur 15 – 20 tahun.
Oleh karena itu, anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat dikategorikan
sebagai anak usia remaja awal. Pada umumnya ketika usia Sekolah Menengah Pertama
(SMP) adalah masa remaja awal setelah mereka melalui masa-masa pendidikan Sekolah
Dasar. Remaja awal ini berkisar antara umur 10-14 tahun. Masa remaja awal atau masa

6
puber adalah periode unik dan khusus yang ditandai dengan perubahan- perubahan
perkembangan yang tidak terjadi dalam tahap-tahap lain dalam rentang kehidupan.8
Sedangkan Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) secara umum berusia 16-20
tahun dan berapa pada tahap perkembangan remaja. Piaget menyatakan bahwa siswa
sekolah menengah atas berada pada tahap perkembangan kognitif operasional
formal.Remaja sering berpikir tentang kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.
Mereka berpikir tentang ciri-ciri ideal diri mereka sendiri, orang lain, dan dunia.Pada
tahap ini, siswa mulai membandingkan kenyataan yang terjadi dengan standar
idealnya.Akan tetapi, kemampuan berpikir dengan pendapat sendiri pada siswa ditahap
ini belum disertai pendapat orang lain dalam penilaiannya sehingga pandangan dan
penilaian diri sendiri dianggap sama dengan pandangan orang lain mengenai dirinya.
Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan
yang cepat baik secara fisik maupun psikologis.9 Berikut beberapa ciri perkembangan
fisik pada remaja laki-laki maupun perempuan :
a. Pada Laki-laki :
 Ukuran testis dan penis akan mulai membesar.
 Mulai tumbuh rambut di area-area tertentu seperti kaki, lengan, ketiak
hingga organ seksual.
 Mengalami mimpi basah.
 Terjadi perubahan suara yang menjadi lebih berat.
 Mulai muncul jerawat di wajah maupun badan.
 Mulai tumbuh rambut di sekitar wajah seperti kumis dan jenggot.
 Mulai terbentuk otot-otot di tubuh.
 Tinggi badan mulai bertambah setiap tahu
b. Pada Perempuan :
 Mulai terlihat pertumbuhan pada payudara, namun mungkin
pertumbuhannya tidak berlangsung bersamaan.
 Mulai tumbuh rambut di area-area tertentu seperti kaki, lengan, ketiak

8
Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik : Panduan Bagi Orang Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi
Anak Usia SD , SMP dan SMA
9
LN, Syamsul Yusuf. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
7
hingga organ intim.
 Mengalami menstruasi menjadi pertanda pubertas yang paling dikenal.
 Terjadi peningkatan tinggi badan secara drastis.
 Terjadi peningkatan berat badan.
 Pinggul mulai membesar dan pinggang mengecil.
 Mulai muncul jerawat di wajah.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perkembangan fisik peserta didik dapat dilihat dari berbagai faktor yang menjadi
implikasi bagi perkembangan dan pertumbuhan fisik peserta didik. Seperti, keadaan berat
dan tinggi badan, masa pubertas, perubahan fisik, proporsi tubuh, kematangan seksual,
perkembangan motorik. Faktor-faktor tersebut merupakan pengaruh besar bagi
perkembangan dan pertumbuhan fisik peserta didik seperti keadaan berat dan tinggi
badannpada anak usia sekolah merupakan penanda bahwa seorang peserta didik
mengalami perubahan pada keadaan badannya seperti bertambahnya kekuatan otot,
dan lengan dan kaki menjadi lebih panjang. Pada masa pubertas, seorang anak
mengalami perubahan besar dan dramatis dalam hidupnya, baik dalam
pertumbuhan/perkembangan fisik, kognitif, maupun dalam perkembangan psikososial
anak.
Masa kematangan seksual merupakan suatu rangkaian dari perubahan fisik yang
terjadi pada masa pubertas. Pada usia sekolah, perkembangan motorik anak lebih halus,
lebih sempurna, dan terkoordinasi dengan baik, seiring dengan bertambahnya berat dan
kekuatan badan anak. Di samping itu, anak juga makin mampu menjaga keseimbangan
badannya.

B. Saran
Melalui makalah yang masih jauh dari kata sempurna ini, kami berharap kepada
semua pihak yang telah membaca makalah ini dapat mengetahui dan memahami dari
Perkembangan Fisik Peserta Didik. Dan kami juga mengharapkan kritik serta saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
.

9
DAFTAR PUSTAKA

Aghnaita, (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud no.
137 Tahun 2014 (kajian konsep perkembangan anak), Al-Athfal: Jurnal
Pendidikan Anak, Vol.3 No.2 2017

Arif Rohman Hakim, Sugiono, Soekardi,“Pengaruh Usia dan Latihan Kesinambungan


terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Kelas Bawah Mampu
Didik Sekolah Luar Biasa”, dalam Jurnal of Physical Education and Sports, JPES
2 (1) (2013.

Allen, Eileen dan Lynn R. Marotz. Profil Perkembangan Anak: Prakelahiran Hingga
Usia 12 Tahun.

Desmita..(2009).Psikologi Perkembangan Peserta Didik.Batusangkar:Rosda

Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik : Panduan Bagi Orang Tua dan Guru
dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD , SMP dan SMA

LN, Syamsul Yusuf. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.

Lismadiana. (2013). Peran Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Dini. Dalam Jurnal
ISSA. Tahun II , Nomor 3: februari.

10

Anda mungkin juga menyukai