PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Dosen Pengampu :
Penyusun kelompok 1 :
FAKULTAS TARBIYAH
Tahun 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
limpahan Rahmat,Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan dan juga untuk
khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga
bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin.
Namun, kami menyadiri bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih
banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon
kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama Dosen Mata Kuliah
Psikologi Perkembangan yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Peserta didik adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, ia membutuhkan orang lain
untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang utuh. Dalam perkembangannya,
pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah karena interaksi dan saling berpengaruh antar
sesama peserta didik, maupun dengan proses sosialisasi. Dengan mempelajari perkembangan
hubungan sosial diharapkan dapat memahami pengertian dan proses sosialisasi peserta didik.
Pada awal manusia dilahirkan belum bersifat sosial, dalam artian belum memiliki kemampuan
dalam berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan sosial anak diperoleh dari berbagai kesempatan
dan pengalaman bergaul dengan orang-orang dilingkungannya.Oleh sebab itu, peserta didik harus
mendapat pendidikan yang layak agar mampu menjadi pribadi yang berguna khususnya
dilingkungan sekitarnya.Setiap waktu pola pikir seseorang pasti mengalami peningkatan, seiring
dengan berkembangnya otak seseorang. Proses belajar sangat penting untuk menunjang
kecerdasan anak di masa yang akan datang. Sebagai seorang guru, sangat perlu memahami
perkembangan peserta didik.
Pemahaman terhadap perkembangan peserta didik di atas, sangat diperlukan untuk merancang
pembelajaran yang kondusif yang akan dilaksanakan. Rancangan pembelajaran yang kondusif
akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga mampu meningkatkan proses dan
hasil pembelajaran yang diinginkan.
1
BAB II : PEMBAHASAN
A. Aspek Fisik Dalam Perkembangan Peserta Didik
B. Perkembangan Fisik Pada Usia Taman Kanak-Kanak
C. Perkembangan Fisik Pada Usia Sekolah Dasar
D. Perkembangan Fisik Pada Usia Remaja (SMP)
E. Perkembangan Fisik Pada Usia Remaja (SMA)
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Anak yang berada di kelas awal SD adalah anak yang berada pada rentangan usia dini.
Masa usia dini ini merupakan masa perkembangan anak yang pendek tetapi merupakan masa yang
sangat penting bagi kehidupannya. Oleh karena itu, pada masa ini seluruh potensi yang dimiliki
anak perlu didorong sehingga akan berkembang secara optimal.
4
2. Perubahan Internal
Perubahan yang terjadi dalam organ dalam tubuh remaja dan tidak tampak dari
luar.Perubahan ini nantinya sangat mempengaruhi kepribadian remaja. Perubahan tersebut
adalah:
a. Sistem Pencernaan
Perut menjadi lebih panjang dan tidak lagi terlampau berbentuk pipa, usus bertambah
panjang dan bertambah besar, otot-otot diperut dan dinding-dinding usus menjadi lebih tebal
dan kuat, hati bertambah berat dan kerongkongan bertambah panjang.
b. Sistem Peredaran Darah
Jantung tumbuh pesat selama masa remaja, pada usia 17 atau 18, beratnya 12 kali berat
pada waktu lahir. Panjang dan tebal dinding pembuluh darah meningkat dan mencapai tingkat
kematangan bilamana jantung sudah matang.
c. Sistem Pernafasan
Kapasitas paru-paru anak perempuan hampir matang pada usia 17 tahun; anak laki-laki
mencapai tingkat kematangan baru beberapa tahun kemudian.
d. Sistem Endokrin
Kegiatan gonad yang meningkat pada masa puber menyebabkan ketidak seimbangan
sementara dari seluruh sistem endokrin pada masa awal puber.Kelenjar-kelenjar seks
berkembang pesat dan berfungsi, meskipun belum mencapai ukuran yang matang sampai akhir
masa remaja atau awal masa dewasa.
e. Jaringan Tubuh
Perkembangan kerangka berhenti rata-rata pada usia 18 tahun. Jaringan selain tulang,
khususnya bagi perkembangan otot, terus berkembang sampai tulang mencapai ukuran yang
matang.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Gardner, H. 1983. Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. New York:
Basic Books.
Hartinah, S. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Refika Aditama.
Hurlock, E. B. 1998. Psikologi Perkembangan Edisi Ke-5. Jakarta: Erlangga.
Papalia, D. E., Old, S. W., Feldman, & R. D. 2001. Perkembangan Manusia. Jakarta:
Salemba Humanika.
Slavin, R. E. 2006.Educational Psychology: Theory and Practice. Boston: Pearson
Education, Inc.
Schickedanz, J. A., Schickedanz, D. I., and Forsyth, P. D. 1982.Toward Understanding
Children. Boston: Little, Brown.
Santrock, J. W. 1995. Life-Span development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta:
Erlangga.