Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KELOMPOK 3

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Nama Anggota Kelompok :

Dena Fujia 2200526


Neneng Putri Fauziah 2201252
Shofi Nurullah 2206652
Theresia Samantha Marpaung

Departemen Pendidikan Teknik Sipil - Pendidikan Teknik Bangunan

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan tugas
makalah psikologi pendidikan dan bimbingan yang mengambil tema “Perkembangan Peserta
Didik”

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Dr. Sudjani,M.Pd selaku dosen
matakuliah Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.Terimakasih juga tidak lupa kami ucapkan
kepada seluruh anggota yang disebutkan diatas akan bantuan dan dukungannya. Semoga tugas
makalah ini dapat disetujui dan diterima.

Dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran dari berbagai pihak yang
dapat membangun kemampuan kami dalam proses pembelajaran selanjutnya. Semoga isi
laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan kami pada khususnya, atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 22 September 2022

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan | i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Tujuan Pembuatan Laporan.......................................................................1
BAB II. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
2.1. Definisi Konsep.........................................................................................2
2.1.1 Perkembangan Menurut KBBI.....................................................3
2.1.2 Perkembangan Menurut Ahli.......................................................5
2.1.3 Pengertian Peserta Didik..............................................................6
2.2. Ciri-Ciri Perkembangan............................................................................2
2.3. Aspek-Aspek Perkembangan Perilaku dan Pribadi...................................3
2.3.1 Perkembangan Fisik dan Perilaku Psikomotorik..........................3
2.3.2 Perkembangan Bahasa dan Perilaku Kognitif..............................5
2.3.3 Perkembangan Perilaku Sosial, Moralitas, dan Keagamaan........6
2.3.4 Perkembangan Perilaku Afektif, Konatif dan Kepribadian..........7
BAB III. PENUTUP
3.1. Penutup......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan | ii


Psikologi Pendidikan dan Bimbingan | iii
BAB I

1.1Tujuan Pembuatan Makalah

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan | 1


BAB II

2.1. Definisi Konsep

2.1.1 Perkembangan Menurut KBBI

Perkembangan adalah proses berkembangnya sesuatu. Perkembangan dapat mengacu pada


beberapa hal berikut: Biologi perkembangan - studi tentang bagaimana organisme tumbuh dan
berkembang.

2.1.2 Perkembangan Menurut Ahli

Perkembangan (Development) menurut Suharto dan Hartono (1957) yaitu struktur yang
terorganisasikan dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu, oleh karena itu bila mana terjadi
perubahan struktur baik dalam organisasi maupun dalam bentuk, akan mengakibatkan perubahan
fungsi.

Menurut Hartinah (2008). Perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang mengacu
pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah dan bukan pada organ jasmani tersebut sehingga
penekanan arti perkembangan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis, proses
perkembangan akan berlangsung sepanjang kehidupan manusia, sehingga proses pertumbuhan
seringkali akan berhenti jika seorang telah mencapai kematangan fisik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian dari perkembangan adala proses perubahan
kualitatif yang berfungsi untuk mencapai penyempurnaan fungsi psikologis dalam menunjukan
cara peserta didik tersebut bertingkah laku dan berinteraksi dengan lingkungan.

2.1.3 Definisi Peserta Didik

Peserta didik atau anak didik adalah setiap orang yang menerima pengaruh dari seseorang
atau sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan.

2.2. Ciri-ciri Perkembangan

Menurut Yusuf I.N (2011:3) adpun ciri-ciri dari perkembangan adalah sebagai berikut:
Perkembangan adalah perubahan yang progresif dan kontinyu (berkesinambungan) dalam diri

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan | 2


individu mulai lahir sampai mati. Pengertian lainnya: “perubahan-perubahan yang dialami
individu atau organisme menuju tingkat kedewasaanya yang berlangsung secara sistematis,
progesif, dan berkesinambungan baik menyangkut fisik maupun psikis”. Sistematis adalah
perubahan dalam perkembangan yang bersifat ketergantungan. Progesif adalah perubahan yang
terjadi bersifat maju secara kuantitati (fisik) maupun kualitatif (psikis). Berkesinambungan
adalah perubahan pada bagian atau fungsi organisme yang berlangsung secara beraturan.

2.3. Aspek-Aspek Perkembangan Perilaku Dan Pribadi

2.3.1. Perkembangan Fisik Dan Perilaku Psikomotorik

a. Perkembangan Fisik

1. Perkembangan Anatomis

Perkembangan ini ditunjukkan dengan adanya perubahan kuantitatif pada struktur tulang-
belulang. (tinggi dan berat badan, proporsi tinggi kepala dengan tinggi tingga garis
keajegan badan secara keseluruhan.

a) Tulang belulang pada masa bayi berjumlah 27 yang masih lentur, berpori dan
persambungannya longgar. Pada masa awal remaja menjadi 350 (proses diferensasi
fungsi) dan pada usia menjelang dewasa menjadi 200 integrasi, persenyawaan dan
pergeseran (crow and crow 1956)
b) Berat badan tinggi badan pada waktu lahir umumnya 3-4 kg dan 0-60 cm. pada masa
kanak-kanak sekitar 12-1 kg dan 90-120 cm. pada awal remaja sekitar 30-40 kg dan
140-160 cm
c) Proporsi tinggi kepala dan badan pada masa bayyi dan kanak-kanak sekitar 1:4
menjelang dewasa 1:8 atau 10

2. Perkembangan Fisiologi

Ditandai dengan adanya perubahan-perubahan secara kuantitatif,kualitatif dan fungsional


(konstraksi otot,peredaran darah dan pernapasan)

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan | 3


a) Otot sebagai pengontrol motorik, proporsi bobotnya 1-5 pada bayi dan pada kanak-
kanak menjadi 1:3 dan menjadi 2:5 saat dewasa
b) Frekuensi denyut jantung pada masa bayi sekitar 140 per menit dengan meningkatkan
usia dapat berkurang sampai 62-63 meskipun normalnya pada dewasa sekitar 72
c) Persentase tingkat kesempurnaan perkembangan secara fungsional , dari cortex (bagian
otak) sebagai pusat susunan saraf yang mempunyai fungsi pengontrol kegiatan
organisme
d) Keaktifan dan tingkat kematangan sekresi tubuh yng berupa lympatic (pembasmi
bakteri) aktif dan berkembang pesat sampai usia 12 tahun, kemudian berkurang dengan
meningkatnya usia, kelenjar-kelenjar tiroid ,pittutary dan andrenal atau suprarenal telah
berkembang sempurna dan berfungsi sejak masa bayi

3. Proses Dan Jalannya Perkembangan Fisik

Perkembangan fisik berlangsung mengikuti prinsip-prinsip

 Cepalocaudal atau mulai dari bagian tengah ke tepi kaki


 Proximodistal atau mulai dari bagian tengah ke tepi atau tangan

b. Perkembangan Perilaku Psikomotorik

1. Berjalan dan Memegang Benda

Keterampilan dasar diawali dengan berjalan melalui psikomotor dasar (locomotion) yang
harus dikuasai selama tahun pertama. Perkembangan psikomotor itu berlangsung secara
sekuensiaal, sebagai berikut :

 Keterampilan bergulir (roll over)


Dari terlentang menjadi telungkup (5:8 bulan)
 Gerak duduk (sit up) yang bebas
(8,3 bulan)
 Berdiri bebas , berjalan dengan bebas
(9,0 bulan), (13,8 bulan)

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan | 4


Jika terjadi kelambatan dari ukuran normalitas waktu diatas berarti menandakab adanya
kelainan tertentu.

2. Bermain dan Bekerja.

Setelah dikuasai kemampuan berjalan maka anak-anak mulai tertarik melakukan hal baru.
Seperti berlari, memanjat, melompat dan sebagainya.

Mulai dari usia 4-5 tahun bermain kontruksi fantastik beralih berbagai bentuk gerakan
bermain yang ritmis dan dinamis belum terikat dengan aturan-aturan yang ketat.

Pada usia masa anak sekolah, permainan fantastik berkembang pada permainan yang
realistik melibatkan gerakan yang lebih kompleks dan aturan-aturan yang ketat.

Pada usia remaja, kegiatan motorik sudah tertuju kepada persiapan kerja, mengetik,
keterampilan menulis, dan sebagainya sangat tepat mulai dikembangankan.

3. Proses Perkembangan Motorik.

Perkembangan fisik dan psikomotorik dipengaruhi oleh lingkungan alamiah, sosial,


kultural,nutrisi, gizi, kesempatan, dan latihan.

2.3.2. Perkembangan Bahasa dan Perilaku Kognitif

a. Perkembangan Bahasa:

1. Mengkodifikasikan, mencatat dan menyimpan berbagai hasil observasi berupa


informasi fakta dan data.

2. Menstransformasikan dan mengolah berbagai bentuk informasi tersebut.

3. Mengkordinasikan dan mengekspresikan cita-cita sikap penilaian dan penghayatan.

4. Mengkomunikasikan berbagai informasi berpikiran opini sikap penilaian aspirasi


kehendak dan rencana kepada orang lain.

b. Perkembangan Perilaku Kognitif

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan | 5


Menurut Jean Piaget membagi tahap-tahap perkembangan kognisi dari usia anak dan
remaja menjadi empat atahap, yaitu:

1. Tahap sensori-motorik (0,0 - 2,0). Tingkah laku anak dikendalikan oleh perasaan dan
aktivitas motorik. Pengenalan anak terbatas pada benda konkrit.
2. Tahap operasi awal (2,0 - 6,0). Anak mulai mengenal simbol, termasuk simbol verbal.
3. Tahap operasi konkrit (7,2 - 11,2). Anak mulai membandingkan pendapat orang lain,
membedakan sekalipun masih bergantung dengan masalah yang konkrit.
4. Tahap operasi formal (12,0 - ke atas). Perkembangan kognisi anak yang mampu
berfikir abstrak, tanpa terbatas kepada hal-hal yang konkrit (M.I Soelaeman, 1985).

Menurut Jerome Bruner (1966) membagi proses perkembangan perilaku kognitif


kedalam tiga periode ialah:.

(1) Enactive stage, merupakan suatu masa ketika individu memahai lingkungannya;
tahap ini mirip dengan sensorimotor period dari Piaget.
(2) Iconic stage, yang mendekati kepada preoprational period dari Piaget; dan
(3) Symbolic stage, yang juga mendekati ciri-ciri formal operational priode dari Piaget.

2.3.3. Perkembangan Perilaku Sosial, Moralitas, dan Keagamaan


a. Perkembangan Perilaku sosial
Secara potensial (fitriah) Manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial (zoon politicon),
kata Plato.
1) Proses sosialisasi dan perkembangan sosial
Perkembangan sosial diartikan sebagai sequence dari perubahan yang
bersinambungan dalam perilaku individu untuk menjadi makhluk sosial yang dewasa.
2) Kecendrungan Pola Orientasi Sosial
Tiga pola kecendrungan sosial pada anak:
a. Withdrawal-expensive
b. Reactivity-placidity
c. Passivity-dominance.
b. Perkembangan Moralitas

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan | 6


Proses penyadaran terhadap aturan-aturan tumbuh melalui interaksi dengan
lingkungannya dimana di dalamnya terdapat larangan, suruhan, pembenaran atau
persetujuan, kecaman atau celaan, atau merasakan akibat-akibat tertentu yang
menyenangkan atau mengecewakan dari perbuatan yang dilakukannya.

2.3.4 Perkembangan Perilaku Afektif, Konatif dan Kepribadian


a. Perkembangan fungsi-fungsi konatif dan hubungannya dengan pebentukan
kepribadian
Didalam kenyataan yang berkembang itu bukanlah jenis mtif atau kebutuhan,
melainkan beberapa sifatnya, misalnya objek dan caranya, intensitasnya dan
sebagainya.
1. Contoh perkembangan perilaku dan objek pemenuhan kebutuhan dasar
2. Hierarki kebutuhan dan Pengaruhnya terhadap Pembentukan Kepribadian
menurut Maslow
3. kebutuhan sebagai tugas Perkembangan menurut Havinghurst
b. Perkembangaan Emosional dan Perilaku Afektiif
Gejala-gejala seperti takut, cemas, marah, dongkol, iri,cemburu, senang, kasih
sayang, simpati, dan sebagainya merupakan beberapa proses manifestasi dari keadaan
emosional pada diri seseorang.
1. Perkembangan Dimensi-dimensi Emosional
2. Pengaruh Emosional terhadap kecenderungan
c. Perkembangan Pribadi
Menurut Erikson, identita pribadi seseorang itu tumbuh dan terbenttuk melaui
perkembangan proses krisis psikososial yang terbentuk dari fase ke fase. Bahwa
setiap individu sedang tumbuh itu dipaksa menyadari dan berinteraksi dengan
lingkungan sosialnya yang berkembang semakin luas.

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan | 7


BAB III
3.1 Penutup

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan | 8


DAFTAR PUSTAKA

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan | 9

Anda mungkin juga menyukai