DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
1.Ni luh putu deswinta maharani(2211031014)
2.Putu Suriawan(2211031205)
Tujuan dari penulisan makalah adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pada mata kuliah
perkembangan peserta didik.selain itu
OM SWASTIASTU
Saya menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekuraangan, untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.
Semoga makalah yang saya buat ini dapat bermamfaat dan berguna untuk para
pembaca.
OM SANTIH,SANTIH,SANTIH OM
Singaraja,September 2022
Penulis
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR………………………………………………i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan intelektual ,spriritual dan sosial emosional seorang manusia merupakan hasil dari
perkembangan anak pada usia pra-sekolah atau sekarang lebih di kenal dengan anak usia dini yang
berada rentang usia 0-6tahun oleh para ahli dianggap sebagai usia emas dalam tahap perkembangan
manusia
Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan
yang pesat,karena itu di masa usia ini disebut sebagai golden age(masa emas) yaitu masa yang
berharga di banding usia selanjutnya.
Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik dan menyenangkan dengan karateristik
khas,baik secara fisik,psikis, sosial,dan moral.Masa ini seharusnya seharusnya masa yang
menyenangkan dilakukan degan memperlihatkan gambar-gambar melalui media buku cerita
bergambar,karena media buku cerita bergambar hampir semua dapat melatih aspek perkembangan
anak trutama pada perkembangan kognitip anak
Pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik diluar lingkungan keluarga
sebelum memasuki pendidikan dasar namun pada kenyataannya,aspek perkembangan kognitip anak
terutama seorang guru harus kreatif dalam menyelengrakan proses pembelajalan,baik itu dari segi
materi,metode ataupun media yang digunakan harus menarik anak lebih semangat terutama dalam
meningkatkan kognitip belajar anak yang sangat berpengruh terhadap perkembangan kognitip anak
dalam belajar disekolah,khususnya di dalam kelas.
BAB II
1
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian perkembangan fisik
Perkembangan fisik merupakan proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak.
Setiap gerakan yang dilakukan anak merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai
bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Perkembangan fisik meliputi
perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan
(skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
Perkembangan fisik atau yang disebut juga pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan
salah satu aspek penting dari perkembangan individu, yang meliputi meliputi perubahan-perubahan
dalam tubuh (seperti: pertumbuhan otak, hormon, dll), dan perubahan-perubahan dalam cara-cara
individu dalam menggunakan tubuhnya (seperti perkembangan keterampilan motorik dan
perkembangan seksual), disertai perubahan dalam kemampuan fisik (seperti penurunan fungsi
jantung, penglihatan dan sebagainya) Kuhlen dan Thomphson (dalam Hurlock 2012) mengemukakan
bahwa perkembangan fisik individu meliputi empat aspek, yaitu sebagai berikut :
3.Kelenjar endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti pada usia
remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya
terdiri dari lawan jenis
2Perkembangan mental.
3.Perkembangan sosial.
Individu yang mempunyai intelegensi tinggi mampu memecahkan masalah yang rumit dalam waktu
yang relatif singkat dan tepat, sedangkan yang berintelegensi rendah hanya dapat mmenyelesaikan
masalah-masalah yang sederhana saja.
Intelegensi individu berkembang sejalan dengan interaksi antara aspek perkembangan yang satu
dengan aspek perkembangan yang lainnya dan antara individu yang satu dengan individu yang
lainnya begitu juga dengan alamnya. Maka dengan itu individu mempunyai kemampuan untuk
belajar dan meningkatkan potensi kecerdasan yang dimiliki. Akan tetapi tidak semua individu yang
memilik intelektual tinggi, juga memiliki sosial yang tinggi, seperti yang kita ketahui dalam realita
kehidupan tentang Ted Kaczynski, beliau memiliki intelektual yang sangat tinggi. Beliau menelusuri
sendiri masa kanak-kanaknya yang sulit sebagai seorang jenius dan kelihatan sangat berbeda dari
anak-anak lain. Beliau bisa menyelesaikan studinya di sekolah menengah atas dengan cepat, tanpa
perlu menyelesaikan sekolah menengah pertama, dan menengah atas.
2. Perubahan tubuh, minat, dan peran yang diarapkan oleh kelompok sosial untuk diperankan,
menimbulkan masalah baru.
Om swastyastu kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas kerta waranugraha kehadiran
ida shyang widhi wasa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah Perkembangan Peserta Didik (PRESDIK) yang berjudul
“Perkembangan Fisik, Intelektual, Sosial dan Bahasa Pada Masa Remaja” ini
sesuai dengan waktu yang telah direncanaka
2.7 Saran
dalam membantu mengatasi kemampuan intelektual pada peserta didik atau siswa, antara
lain adalah sebagai berikut:
Pengajar atau guru hendaknya juga turut memperhatikan kondisi dan perkembangan kesehatan fisik
dan mental siswa
Membantu pengembangan sifat-sifat positif pada diri siswa seperti rasa percaya diri dan saling
menghormati
Memperbaiki kondisi dan terus menerus memberikan motivasi pada siswa
Menciptakan kesempatan belajar yang lebih baik bagi siswa
Memberikan rangsangan belajar sebanyak mungkin
6
DAFTAR PUSTAKA