Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu :
DR.Sakti Alamsyah M.Pd
Aidah M.Pd

Oleh :
Kelompok 3
Brilliant Aqila (2331611038)
Siti Maryam (2331611041)
Yuni Hardianti (2331611048)
Sheilla Tria Azzachra (2331611050)
Kaysa Azka Khairiyah (2331611051)

Kelas 1B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
Rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Perkembangan Peserta Didik” dengan baik serta tepat
waktu. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam
mata kuliah psikologi pendidikan di Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih


yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Sukabumi, 13 Oktober 2023

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………... 1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah…………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Peserta Didik…………………………………………... 2
2.2 Faktor-Faktor Perkembangan Peserta Didik…………………………… 2
2.3 Perkembangan Fisik dan Psikomotorik Peseta Didik………………….. 7
2.4 Karakteristik dan Kebutuhan Pesera Didik Usia Sekolah Dasar………. 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………….. 9
3.2 Saran…………………………………………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah adalah lembaga yang akan mempersiapkan peserta didik dengan
memberikan berbagai macam kompetensi dan keterampilan hidup (life
skill) yang di butuhkan dalam menghadapi era global. Tentunya kita juga
memahami bahwa peserta didik yang tidak memiliki kompetensi dan
keterampilan hidup, maka akan sulit untuk beradaptasi, terutama adaptasi
dengan perubahan lingkungan. Sehingga dapat di katakan bahwa
pendidikan merupakan hal yang sangat penting.
Secara umum pendidikan memang kaitan yang sangat krusial, mengapa?
Karena pendidikan berkaitan erat dan secara langsung dengan ranah hidup
dan kehidupan manusia. Pendidikan dapat juga di katakan sebagai bagian
dari kebutuhan primer manusia, memperbaiki mutu kehidupan manusia
berarti bagaimana mengupayakan agar manusia memiliki wahana strategis
berupa pendidikan. Pendidikan juga merupakan bagian dari upaya untuk
meningkatkan level kesejahteraan. Hal ini berarti juga akan membantu
menurunkan derajat kemiskinan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu perkembangan peserta didik?
2. Faktor-faktor perkembangan peserta didik?
3. Bagaimana perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik?
4. Bagaimana karakteristik dan kebutuhan peserta didik usia sekolah
dasar?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi perkembangan peserta didik
2. Untuk mengetahui faktor-faktor perkembangan peserta didik
3. Untuk mengetahui perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik

iv
4. Untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan peserta didik usia
sekolah dasar

BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Peserta Didik

Dalam kajian perkembangan peserta didik ini ada dua istilah yang sering
muncul, pertama perkembangan (development) dan kedua adalah perumbuhan
(growth). Istilah perkembangan dititikberatkan pada aspek-aspek yang bersifat
psikis (kualitatif), sedangkan pertumbuhan dipakai untuk perubahan-
perubahan yang bersifat fisik (kuantitatif). Antara fisik dan psikis ini saling
berkaitan dalam menelaah kehidupan manusia. Pertumbuhan dan
perkembangan memiliki makna yang masih kabur pengertiannya dan sukar
dibedakan. Biasanya istilah-istilah itu digunakan untuk menjelaskan adanya
perubahan yang bersifat progresif namun sifatnya berbeda. Oleh karena nya
sangat penting memberikan sebuah makna yang sederhana dalam memahami
perbedaan ini. Pertumbuhan dan Perkembangan adalah dua istilah yang selalu
digunakan dalam psikologi. Sebagian psikolog memandang kedua istilah
berbeda, namun Sebagian yang lain memandang di dalam istilah
perkembangan tercakup makna pertumbuhan. Secara umum kedua istilah ini
memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaannya kedua berkaitan dengan
perubahan pada diri individu. Perbedaannya pada jenis perubahan yang terjadi.

B. Faktor-Faktor Perkembangan Peserta Didik

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan secara garis besarnya


dapat dibedakan atas tiga faktor

v
1. Faktor yang berasal dari dalam individu
Semenjak dari dalam kandungan, janin tumbuh menjadi besar dengan
sendirinya, dengan kodrat-kodrat yang dikandungnya sendiri, diantara
faktor-faktor didalam diri yang sangat berpengaruh terhadap
perkembangan individu adalah :
Bakat atau pembawaan
Anak dilahirkan dengan membawa bakat-bakat tertentu. Bakat ini dapat
diumpamakan sebagai bibit kesanggupan atau bibit kemungkinan yang
terkandung dalam diri anak. Setiap individu memiliki bermacam-macam
bakat sebagai pembawaannya.
Sifat-sifat keturunan
Sifat-sifat keturunan yang individu dipusakai dari orangtua atau nenek
moyang dapat berupa fisik dan mental. Mengenai fisik misalnya bentuk
muka, bentuk badan, suatu penyakit. Sedangkan mengenai mental
misalnya sifat pemalas, sifat pemarah, sifat pendiam, dan sebagainya.
Dengan demikian jelaslah bahwa sifat-sifat keturunan ikut menentukan
perkembangan seseorang.
Dorongan dan instink
Dorongan adalah kodrat hidup yang mendorong manusia melaksanakan
sesuatu atau bertindak pada saatnya. Sedangkan instink atau naluri adalah
kesanggupan atau ilmu tersembunyi yang menyuruh atau membisikkan
kepada manusia bagaimana cara-cara melaksanakan dorongan batin.

2. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri individu


Makanan
Makanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan
individu. Oleh sebab itu dalam rangka perkembangan dan pertumbuhan
anak menjadi sehat dan kuat, perlu memperhatikan makanan, tidak saja
dari segi kuantitas (jumlah) makanan yang dimakan, melainkan juga dari
segi kualitas (mutu) makanan itu sendiri.

vi
Iklim
Iklim atau keadaan cuaca juga berpengaruh terhadap perkembangan dan
kehidupan anak. Sifat-sifat iklim, alam, dan udara mempengaruhi pula
sifat-sifat individu dan jiwa bangsa yang berada dalam ikim yang
bersangkutan.
Kebudayaan
Latar belakang budaya suatu bangsa sedikit banyak juga mempengaruhi
perkembangan seseorang. Misalnya latar belakang budaya desa, keadaan
jiwanya masih murni. Lain halnya dengan seseorang yang hidup dalam
kebudayaan kota yang sudah dipengaruhi oleh kebudayaan asing.
Ekonomi
Latar belakang ekonomi juga berpengaruh terhadap perkembangan anak.
Orangtua yang ekonominya lemah, yang tidak sanggup memenuhi
kebutuhan pokok anak-anaknya dengan baik, sering kurang
memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya. Sehingga
menghambat pertumbuhan jasmani dan perkembangan jiwa anak-anaknya.
Kedudukan anak dalam lingkungan keluarga
Kedudukan anak dalam lingkungan keluarga juga mempengaruhi
perkembangannya. Bila anak itu merupakan anak tunggal, biasanya
perhatian orangtua tercurah kepadanya, sehingga ia cenderung memiliki
sifat-sifat seperti manja, kurang bisa bergaul, menarik perhatian dengan
cara kekanak- kanakan, dan sebagainya. Sebaliknya, seorang anak yang
mempunyai banyak saudara, jelas orangtua akan sibuk membagi perhatian
terhadap saudara-saudaranya. Oleh sebab itu anak kedua, ketiga, keempat,
dan seterusnya dalam suatu keluarga menunjukkan perkembangan yang
lebih cepat dibandingkan dengan anak yang pertama. Hal ini
dimungkinkan karena anak-anak yang lebih muda akan banyak meniru dan
belajar dari kakak-kakaknya.

vii
3. Faktor-faktor umum
Faktor- faktor umum maksudnya unsur-unsur yang dapat digolongkan ke
dalam kedua golongan tersebut diatas, yaitu faktor dari dalam dan dari luar
diri individu. Diantara faktor-faktor umum yang mempengaruhi
perkembangan individu adalah :
Intelegensi
Intelegensi merupakan salah satu faktor umum yang mempengaruhi
perkembangan anak. Tingkat intelegensi yang tinggi berkaitan dengan
kecepatan perkembangan sedangkan tingkat intelegensi yang rendah
berkaitan dengan kelambanan perkembangan. Dalam hal berbicara
misalnya, anak yang cerdas sudah dapat berbicara pada usia 11 bulan, anak
yang rata-rata kecerdasannya usia 16 bulan, bagi kecerdasan anak yang
sangat rendah pada usia 34 bulan, sedangkan anak yang berkebutuhan
khusus baru bisa bicara pada usia 52 bulan.
Jenis kelamin
Jenis kelamin juga memegang peranan yang sangat penting dalam
perkembangan fisik dan mental seorang anak. Dalam hal anak yang baru
lahir misalnya, anak laki-laki sedikit lebih besar darpada anak perempuan,
tetapi anak perempuan lebih tumbuh cepat daripada anak laki-laki.
Kesehatan
Kesehatan juga merupakan salah satu faktor umum yang mempengaruhi
perkembangan individu. Mereka yang kesehatan mental dan fisiknya baik
dan sempurna akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang
memadai. Sebaliknya, mereka yang mengalami gangguan kesehatan, baik
secara mental maupun fisik, perkembangan dan pertumbuhannya juga
mengalami hambatan.
Ras
Ras juga mempengaruhi perkembangan seseorang. Misalnya, anak-anak
dari ras Mediterranean (sekitar laut tengah) mengalami perkembangan
fisik lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak dari bangsa-bangsa eropa

viii
utara. Demikian pula anak-anak negro dan ras Indian, ternyata
perkembangannya lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak dari ras
bangsa-bangsa yang berkulit putih dan kuning

Gambaran Umum tentang Aspek – Aspek Perkembangan Peserta


Didik
Perkembangan peserta didik adalah mata kuliah yang mempelajari aspek-
aspek perkembangan individu yang berada pada tahap usia sekolah dasar
dan sekolah menengah. Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada
mahasiswa calon guru tentang perkembangan peserta didik,sehingga
diharapkan mampu memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan
tingkat perkembangan siswa yang dihadapi nya.
Secara umum perkembangan peserta dapat dikelompokkan kedalam tiga
aspek perkembangan, yaitu perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial.

Perkembangan aspek fisik


Perkembangan fisik atau yang disebut juga pertumbuhan biologis
(biological growth) meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh (seperti :
pertumbuhan otak, system saraf, organ-organ indrawi, pertambahan tinggi
dan berat, hormon, dll.), dan perubahan-perubahan dalam cara-cara
individu dalam menggunakan tubuhnya (seperti perkembangan
keterampilan motorik dan perkembangan seksual), serta perubahan dalam
kemampuan fisik (seperti penurunan fungsi jantung, penglihatan, dan
sebagainya).

Perkembangan aspek kognitif


Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan peserta
didik yang berkaitan dengan pengertian (pengetahuan), yaitu semua proses
psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan
memikirkan lingkungannya. Perkembangan kognitif ini meliputi
perubahan pada aktifitas mental yang berhubungan dengan persepsi,

ix
pemikiran, ingatan, keterampilan berbahasa, dan pengolahan informasi
yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan
masalah, dan merencanakan masa depan, atau semua proses psikologis
yang berkaitan dengan individu mempelajari, memperhatikan, mengamati,
membayangkan, memperkirakan, menilai dan memikirkan lingkungannya.

Perkembangan Aspek Psikososial


Perkembangan psikososial adalah proses perubahan kemampuan peserta
didik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang lebih luas.
Dalam proses perkembangan ini peserta didik diharapkan mengerti orang
lain, yang berarti mampu menggambarkan ciri-cirinya, mengenali apa
yang dipikirkan, dirasakan dan diinginkan serta dapat menempatkan diri
pada sudut pandang orang lain, tanpa kehilangan dirinya sendiri, meliputi
perubahan pada relasi individu dengan orang lain, perubahan pada emosi
dan perubahan kepribadian.

C. Perkembangan Fisik dan Psikomotorik Peserta Didik

Perkembangan setiap orang berbeda-beda, tergantung faktor yang


mempengaruhi perkembangannya. Karakteristik perkembangan anak usia
sekolah berbeda dengan karakteristik perkembangan remaja dan
karakteristik masa dewasa. Karakteristik perkembangan anak usia sekolah
meliputi perkembangan fisik motorik didalamnya. Ada banyak faktor yang
mempengaruhi perkembangan yang akan menimbulkan masalah dan
perkembangan. Dalam proses perkembangan berbagai aspek tersebut,
terkadang menimbulkan masalah. Masalah-masalah tersebut bisa
diperbaiki dengan dukungan dari orang-orang terdekatnya, terutama
keluarga. Setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing,
Sehingga seorang anak tidak boleh dipaksakan untuk menguasai seluruh
aspek perkembangan.

x
D. Karakteristik dan Kebutuhan Peserta Didik Usia Sekolah Dasar
Sekoah dasar merupakan sekolah pertama yang formal yang harus diikuti
oleh peserta didik yang ada di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam
waktu 6 tahun yang dimulai dari kelas 1 sampai kelas 6 melalui aktivitas
yang disusun secara rapi dan terencana, layaknya sebagai sebuah sekolah,
sekolah dasar harus dapat berkembang didalam masyarakat agar dapat
memberikan pelayanan dalam mendidik peserta didik dalam mencapai
tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan disekolah dasar memiliki tujuan besar yang berguna bagi
negara dan peseta didik itu sendiri. Pendidikan sekolah dasar bertujuan
sebagai landasan utama dalam membangun pengetahuan, kecerdasan serta
kepribadian agar peserta didik dapat hidup mandiri dan dapat melanjutkan
pendidikannya pada level yang lebih tinggi sehingga diharapkan
terbentuklah peserta didik yang memiliki budi pekerti yang baik.
Pendidikan disekolah dasar juga memiliki tujuan untuk mengembangkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap dasar yang akan digunakan oleh
peseta didik dalam proses sehari-hari.

xi
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak
yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan
sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan
jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara
berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan
kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.

B. Saran
Makalah kami ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan dari para pembaca sekalian demi
tercapainya kesempurnaan dari makalah kami ini untuk kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

Irwansyah, Rudi dkk. (2021). Perkembangan Peserta Didik. Bandung:


Widina Bhakti Persada.
Latipah, Eva. (2021). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahmat, Pupu Saeful. (2018). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Arifudin, Opan. (2022). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Widina
Bhakti Persada.
Desmita. (2017). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.

xii

Anda mungkin juga menyukai