Disusun Oleh :
1. Fahrul Ariyanto {D0220059}
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt., karena dengan rahmat, karunia,
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Tugas makalah perkembangan peserta didik ini.
Kami berharap tugas ini dapat menambah pengalaman bagi kami. Kami menyadari
bahwa di dalam tugas ini masih ada kekurangannya. Oleh karena itu, kami berharap adanya
kritik dan saran demi perbaikan tugas yang telah kami buat untuk masa yang akan datang.
Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga tugas ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya tugas
ini yang telah disusun dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
A. Definisi Perkembangan Peserta Didik..................................................................... 2
B. Proses Perkembangan Peserta Didik....................................................................... 2
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik......................... 3
D. Tugas Perkembangan Fase Peserta Didik................................................................ 4
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 7
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 7
B. Saran………………………………………………………………………………. 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Didasari pada perbedaan peserta didik satu sama lain, yang memiliki minat
kemampuan, kesenangan, pengalaman dan cara belajar yang berbeda. Oleh karena itu
kegiatan pembelajaran, organisasi kelas, materi pembelajaran, waktu belajar, alat
belajar, dan cara penilaian perlu beragam sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Peserta didik memiliki potensi yang berbeda. Perbedaan peserta didik terletak
dalam pola pikir, daya imajinasi, pengandaian dan hasil karyanya. Akibatnya, PBM
perlu diplih dan dirancang agar memberikan kesempatan dan kebebasan berkreasi
secara berkesinambungan guna mengembangkan dan mengoptimalkan kreativitas
peserta didik.
Untuk itu dalam hal ini, diperlukannya pemahaman dari guru untuk mengetahui
keberagaman masing-masing peserta didik melalui strategi dan metode pembelajaran
yang tepat untuk peserta didik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi perkembangan peserta didik ?
2. Bagaimana proses perkembangan peserta didik ?
3. Apa faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik ?
4. Bagaimana tugas perkembangan fase peserta didik ?
C. TUJUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Faktor yang berasal dari luar individu diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Makanan
Makanan mempengaruhi perkembangan individu, hal ini terutama pada tahun-tahun
kehidupan anak. Oleh sebab itu dalam perkembangan anak tentunya harus
memperhatikan asupan makanan.
b. Iklim
Sifat-sifat iklim, alam dan udara mempengaruhi sifat-sifat individu dan jiwa bangsa
yang berada pada iklim tersebut. Misalnya seseorang yang hidup dalam iklim tropis
yang kaya raya akan terlihat jiwanya yang lebih tenang, dibandingkan dengan orang
3
yang hidup di iklim dingin, karena iklim tropis tidak “sekeras” di iklim dingin
sehingga perjuangan hidupnya lebih santai.
c. Kebudayaan atau lingkungan ( Empirisisme )
Latar belakang budaya desa, keadaan jiwanya masih murni, masih yakin akan
kebesaran dan kekuasaan Tuhan, akan terlihat lebih tenang karena jiwanya masih
berada dalam lingkungan kultur kebudayaan sendiri yang mengandung filsafat hidup
sebagai pandangan hidup keagamaan. Sedangkan orang yang hidup dikota sudah
terpengaruh dengan kebudayaan asing.
d. Ekonomi
Orang tua yang ekonominya lemah sering kurang memperhatikan kebutuhan anak-
anaknya dengan baik, sehingga menghambat pertumbuhan jasmani dan perkembangan
jiwa anak. Bahkan terkadang tekanan ekonomi menimbulkan tekanan jiwa karena
sering adanya konflik masalah ekonomi.
e. Kedudukan anak dalam keluarga
Bila anak itu merupakan anak tunggal, biasanya perhatian orangtua seluruhnya
tercurah pada anak itu sehingga anak tersebut mempunyai sifat manja, menarik
perhatian dengan cara kekanak-kanakan dan sebagainya. Sedangkan anak yang
mempunyai banyak saudara , orang tua akan sibuk membagi perhatian ke anak-
anaknya sehingga anak tersebut akan lebih mandiri.
D. Tugas Perkembangan Fase Peserta Didik
1. Tugas-tugas perkembangan fase bayi dan kanak-kanak
Beberapa tugas perkembangan yang muncul dan harus dikuasai oleh anak pada fase
ini adalah :
a. Belajar berjalan. Pada usia sekitar satu tahun, tulang dan otot-otot bayi telah cukup
kuat untuk melakukan gerakan berjalan. Berjalan merupakan puncak perkembangan
gerak pada masa bayi.
b. Belajar mengambil makanan, Makanan merupakan kebutuhan biologis utama pada
manusia. Dengan diawali oleh kemampuan mengambil dan memakan sendiri makanan
yang dibutuhkannya, bayi telah memulai usaha memenuhi sendiri kebutuhan
hidupnya.
c. Belajar berbicara. Melalui tugas ini anak mempelajari bunyi-bunyi yang
mengandung arti dan berusaha mengkomunikasikannya dengan orang-orang di
sekitarnya.
4
d. Belajar mengontrol cara-cara buang air. Pengontrolan cara buang air bukan hanya
berfungsi menjaga kebersihan, tetapi juga menjadi indicator utama kemampuan berdiri
sendiri, pengendalian diri dan sopan santun.
e. Belajar mengetahui jenis kelamin. Pengenalan tentang jenis kelamin sangat penting
bagi pembentukan peranan dirinya serta penentuan bentuk perlakuan dan interaksi
baik dengan jenis kelamin yang sama maupun yang berbeda dengan dirinya.
f. Menguasai stabilitas jasmaniah. Pada masa bayi kondisi fisiknya sangat labil dan
peka, mudah sekali berubah dan kena pengaruh dari luar. Pada akhir masa kanak-
kanak ia harus memiliki jasmani yang stabil, kuat, sehat, seimbang agar mampu
melakukan tuntutan-tuntutan perkembangan selanjutnya.
g. Belajar hubungan social yang baik dengan orang tua, saudara serta orang-orang
dekat lainnya. Karena anak selalu berhubungan dengan orang lain.
h. Belajar membedakan mana yang baik dan tidak baik serta pengembangan hati
nurani. Sesuai dengan kemampuannya anak dituntut telah mengetahui mana perbuatan
yang baik dan mana yang tidka baik, lebih jauh ia dituntut untuk melakukan perbuatan
yang baik dan menghindarkan perbuatan yang tidak baik.
f. Pengembangan moral, nilai dan hati nurani. Anak dituntut telah mampu menghargai
perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan moral, dapat melakukan control terhadap
perilakunya sesuai dengan moral.
g. Memiliki kemerdekaan pribadi. Anak mampu memilih, merencanakan, dan
melakukan pekerjaan atau kegiatan tanpa tergantung pada orang tuanya atau orang
dewasa lainnya.
5
h. Pengembangan sikap terhadap lembaga dan kelompok social. Anak diharapkan
telah memiliki sikap yang tepat terhadap lembaga-lembaga dan unit atau kelompok-
kelompok social yang ada dalam masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Perkembangan adalah “perubahan-perubahan yang dialami individu atau organism
menuju tingkat kedewasaanya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung
secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik
(jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”.
2. Secara global, seluruh proses perkembangan individu berlangsung dalam tiga
tahapan, yaitu Tahapan proses konsepsi, Tahapan proses kelahiran, Tahapan proses
perkembangan individu bayi tersebut menjadi seorang pribadi yang khas.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan terdiri dari faktor dalam dan
faktor luar.
4. Tugas-tugas fase perkembangan dibagi menjadi Perkembangan fase bayi dan kanak-
kanak, perkembangan masa anak, perkembangan masa remaja, perkembangan masa
dewasa muda, perkembangan masa dewasa, perkembangan masa usia lanjut.
B. SARAN
1. Bagi Tenaga pendidik agar digunakan sebagai acuan dalam mendidik dan
menambah referensi-referensi dalam mendidik.
7
2. Bagi Orang tua agar mengerti pentingnya materi ini dalam mendidik anak-anaknya,
supaya anak-anaknya berkembang dengan baik
3. Dengan adanya konsep-konsep dan prinsip-prinsip perkembangan peserta didik,
pembaca diharapkan mampu mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh
peserta didik serta memberi wawasan yang lebih dalam mengenal karakteristik peserta
didik dan mampu mengaplikasikan dalam proses belajar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
https://santoson111.blogspot.com/2018/12/makalah-perkembangan-peserta-didik.html
Syah,Muhibbin.2004.PsikologiPendidikandenganPendekatanBaru.Bandung:Rosdakarya.
Ali,Muhammad.2011.PsikologiRemaja.Jakarta:BumiAksara.
Dahlan,Djawad.2011.Psikologi PerkembanganAnakdanRemaja.Bandung:Rosdakarya.
http://bbawur.blogspot.com/2009/03/pengaruh_broken_home.html
http://imaderekiartawan97.blogspot.com/2016/10/makalah-perkembangan-peserta-didik-
made.html
http://dhichie.blogspot.com/2015/08/makalah-perkembangan-peserta-didik.html