DISUSUN OLEH
Amelia Putri/1203113046
Dea Sulistiana/1203113049
Hana Yovalin Sitinjak/1203313025
Kania Alifa/1203313017
Rizkyah Nur/1203313009
KELAS Reg-A
Dosen Pengampu : Dr. Yasaradoto Wau M.pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
limpahan anugerahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul " Upaya Pendidikan Membantu
Pertumbuhan dan Perkembangan Perserta Didik "
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan di masa akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan
penulis selaku penyusun dan bagi pembaca penulis minta maaf
jika terjadi kesalahan. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang...............................................................................................2
Rumusan Masalah.........................................................................................3
Tujuan Penelitian...........................................................................................4
BAB V PENUTUP
Kesimpulan.....................................................................................................20
Saran ..............................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada awal manusia dilahirkan belum bersifat sosial, dalam artian belum memiliki
kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan sosial anak
diperoleh dari berbagai kesempatan dan pengalaman bergaul dengan orang-
orang dilingkungannya. Oleh sebab itu, peserta didik harus mendapat pendidikan
yang layak agar mampu menjadi pribadi yang berguna khususnya dilingkungan
sekitarnya. Setiap waktu pola pikir seseorang pasti mengalami peningkatan,
seiring dengan berkembangnya otak seseorang. Terutama pada Anak Usia Dini,
mengalami peningkatan yang pesat pada fase tertetu. Proses belajar sangat
penting untuk menunjang kecerdasan anak di masa yang akan datang.
Perkembangan adalah salah satu proses yang harus dialami oleh setiap peserta
didik baik dalam naungan lembaga formal maupun non-formal.
4
BAB II
KERANG TEORI
Pengertian Perkembangan
Apa itu Perkembangan? Tentu saja kita sangat sering mendengar kata
Perkembangan sekaligus maknanya, setiap kita pasti berpikiran berbeda tentang
pengertian dan arti dari perkembangan tersebut. Sebelum itu kita perhatikan
terlebih dahulu pengertian perkembangan menurut para ahli.
5
Mengenali disini diartikan seperti mengenal psikolog anak, bagaimana pribadi si
anak, dan bagaimana cara menghadapi watak atau karakteristik anak yang
berbeda-beda. Dengan mengenali karakter si anak, maka pendidik akan lebih
mudah dalam menyampaikan materi ajar pada si anak. Sehingga anak akan lebih
mudah menerima apa yang disampaikan oleh Gurunya.
a. pertumbuhan (growth)
Perubahan yang bersifat kuantitatif baik perubahan secara alamiah maupun hasil
belajar.
b. Kematangan ( maturation )
Perubahan kualitatif fungsi psiko fisik organisme dari tidak siap menjadi siap
melakukan fungsinya. perubahannya alamiah dan hasil belajar.
c. Belajar ( Learning )
d. Latihan (exercise)
Perubahan perilaku yang bersifat mekanistis dan lebih banyak menyentuh aspek
psikomotor organisme sebagai akibat pengalaman, disengaja, bertujuan/terarah
baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
serta masa dewasa, seseorang mengikat diri pada suatu pekerjaan dan banyak
yang menikah yang merupakan masa yang paling produktif; dan masa tua terjadi
penurunan kekuatan fisik membatasi kegiatan orang yang lebih tua, penyakit yang
melemahkan dapat membuat orang merasa tak berdaya.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
10
Proses bisa juga berarti cara terjadinya perubahan dalam diri siswa atau
respons/reaksi yang ditimbulkan oleh siswa tersebut. Proses perkembangan
dengan pengertian seperti ini menurut (Hurlock, tak pernah statis atau berhenti,
karena perubahan-perubahan yang berhubungan dengan perkembangan
(developmental changes). Manusia, menurut Elizabeth B. Hurlock, tak pernah
statis , karena perubahan-perubahan senantiasa terjadi dalam dirinya dalam
berbagai kapasitas (kemampuan) baik yang bersifat biologis maupun yang bersifat
psikologis.
1. Tahapan proses konsepsi (pembuahan sel ovum ibu oleh sel sperma ayah).
2. Tahapan proses kelahiran (saat keluarnya bayi dari Rahim ibu kea lam dunia
bebas).
11
b. Sifat-sifat keturunan
Sifat-sifat keturunan ini didapat dari orang tua atau nenek moyangnya berupa
fisik dan mental. Misalnya secara fisik yaitu bentuk hidung, bentuk badan atau
suatu penyakit. Sedangkan secara mental misalnya sifat penakut, pendiam dan
sebagainya.
Dorongan adalah suatu keinginan yang mendorong untuk melakukan sesuatu atau
bertindak pada saatnya. Sedangkan instink atau naluri yaitu suatu sifat yang dapat
menimbulkan perbuatan yang menyampaikan pada tujuan tanpa didahului oleh
latihan. Jenis-jenis tingkah laku manusia yang termasuk instink misalnya
melarikan diri karena perasaan takut dan menolak karena merasa jijik.[3]
12
2. Faktor yang berasal dari luar individu diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Makanan
Makanan mempengaruhi perkembangan individu, hal ini terutama pada tahun-
tahun kehidupan anak. Oleh sebab itu dalam perkembangan anak tentunya harus
memperhatikan asupan makanan.
b. Iklim
Sifat-sifat iklim, alam dan udara mempengaruhi sifat-sifat individu dan jiwa
bangsa yang berada pada iklim tersebut. Misalnya seseorang yang hidup dalam
iklim tropis yang kaya raya akan terlihat jiwanya yang lebih tenang, dibandingkan
dengan orang yang hidup di iklim dingin, karena iklim tropis tidak “sekeras” di
iklim dingin sehingga perjuangan hidupnya lebih santai.
Latar belakang budaya desa, keadaan jiwanya masih murni, masih yakin akan
kebesaran dan kekuasaan Tuhan, akan terlihat lebih tenang karena jiwanya masih
berada dalam lingkungan kultur kebudayaan sendiri yang mengandung filsafat
hidup sebagai pandangan hidup keagamaan. Sedangkan orang yang hidup dikota
sudah terpengaruh dengan kebudayaan asing. [4]
d. Ekonomi
13
Bila anak itu merupakan anak tunggal, biasanya perhatian orangtua seluruhnya
tercurah pada anak itu sehingga anak tersebut mempunyai sifat manja, menarik
perhatian dengan cara kekanak-kanakan dan sebagainya. Sedangkan anak yang
mempunyai banyak saudara , orang tua akan sibuk membagi perhatian ke anak-
anaknya sehingga anak tersebut akan lebih mandiri
C. Metode Analisis Data
f. Pengembangan moral, nilai dan hati nurani. Anak dituntut telah mampu
menghargai perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan moral, dapat melakukan
control terhadap perilakunya sesuai dengan moral.
14
a. Mampu menjalin hubungan yang lebih matang dengan sebaya dan jenis
kelamin lain.
15
16
17
BAB IV
HASIL PENELITIAN
18
2. Bagaimana cara kita membatasi anak dari ketergantungan gadget?
Jawaban : Batasi dan awasi penggunaan gadget pada anak. Untuk mengatasi
kecanduan gadget pada Si Kecil, waktu mengakses gadget harus dibatasi,
3. Bagaimana cara kita berkomunikasi dengan bahasa yang sopan kepada anak.
Jawaban : kita bisa lihat dari pengetahuan orang tua, pendidikan orang tua, sikap
orang tua, keluarga, sosial ekonomi, sosial budaya
19
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
2. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku dan pikiran suatu individu
yang disebabkan oleh pengalaman.
20
Saran
Dengan adanya konsep-konsep dan prinsip-prinsip perkembangan peserta didik,
pembaca diharapkan mampu mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh
peserta didik serta memberi wawasan yang lebih dalam mengenal karakteristik
peserta didik dan mampu mengaplikasikan dalam proses belajar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
http://lenterakecil.com/definisi-belajar-menurut-beberapa-psikolog/, 18
september 2014.
21