Disusun Oleh:
KELOMPOK 1:
1. Charles Putra Palingga
2. Della Suci Lestari
3. Dini Alia Citra
4. Erin Pitriyani
5. Muhammad Armanto
6. Sari Triamanda
7. Vyka Amelia
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "Prinsip dan Teori Perkembangan".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.
Belitang,
Penulis
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
A. Lalar Belakang............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................1
BAB 2 PEMBAHSAN
A. PENGERTIAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK..........2
1. Pengertian perkembangan...........................................................2
2. Pengertian perkembangan menurut para ahliI............................2
B. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN...................................3
C. TEORI DAN HUKUM PERKEMBANGAN.............................3
D. FASE-FASE PERKEMBANGAN.............................................3
BAB II PENUTUPAN.................................................................................4
A. KESIMPULAN.................................................................................4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang :
Perkembangan dan pertumbuhan anak merupakan hal yang penting untuk kita pelajari dan
kita pahami selaku calon pendidik. Banyak para pendidik yang belum memahami
perkembangan - perkembangan anak. Sehingga masih ada pendidik yang menerapkan sistem
pembelajaran tanpa melihat perkembangan anak didiknya. Hal ini akan berakibat adanya
ketidakseimbangan antara system pembelajaran dengan perkembangan anak yang akan
menyulitkan anak didik mengikuti system pembelajaran yang ada. Dengan mengetahui proses,
faktor dan konsep perkembangan anak didik kita akan mudah mengetahui system pembelajaran
yang efektif, efisien, terarah dan sesuai dengan perkembangan anak didik.
Untuk mengembangkan potensi anak didik dan menciptakan generasi - generasi masa depan
yang berkualitas, maka diperlukan adanya pemahaman tentang perkembangan dan
pertumbuhan anak didik. Dengan demikian, sebagai pendidik kita diharuskan mengetahui dan
memahami perkembangan dan pertumbuhan peserta didik.
B. Rumus Masalah :
Dari latar belakang diatas, maka dapat di batasi dengan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian perkembangan?
2. Bagaimana perkembangan menurut para ahli?
3. Bagaimana prinsip-prinsip perkembangan?
4. Bagaimana teori dan hukum perkembangan ?
5. Bagaimana fase-fase perkembangan?
C. Tujuan :
1. Untuk memenuhi tugas kuliah Perkembanga peserta didik.
2. Untuk memahami pengertian perkembangan.
3. Untuk menambah wawasan tentang apa itu teori dan hukum perkembangan serta fase-
fase perkembangan.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian perkembangan
1. Pengertian perkembangan peserta didik
Sementara itu, para pakar di bidang psikologi dan ilmu pendidikan, sampai kini tidak
memiliki kesatuan pandangan dalam memberikan definisi atau pengertian mengenai
perkembangan. Ada yang beranggapan sama, ada pula yang berbeda pendapat. Berikut
beberapa definisi perkembangan menurut para ahli dari berbagai sumber.
Werner (1969) dalam Monks, dkk (1999) menyatakan bahwa
perkembangan merujuk pada suatu proses perubahan yang bersifat tetap,
menjadi lebih sempurna, dan tidak dapat diulang kembali.
Schneirla (1975) dalam Sunarto dan Hartono (1999: 38) mendefinisikan
perkembangan (development) adalah perubahan-perubahan progresif dalam
organisasi organisme, dan organisme ini dilihat sebagai sistem fungsional
serta adaptif sepanjang hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut meliputi dua
faktor, yakni kematangan dan pengalaman.
Libert, Paulus, dan Strauss dalam Gunarsa (1990: 31) mengartikan,
bahwa perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada
suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan.
A. Prinsip-Prinsip Perkembangan.
1) Perkembangan bergantung pada genetik dan lingkungan.
Bertambahnya umur menyebabkan adanya perubahan-perubahan fisik dan genetik
dalam diri manusia. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan mereka.
Sebagai contoh, siswa SMA secara alami mempunyai kemampuan kognitif yang
lebih matang daripada anak TK sehingga kurikulum TK memang tidak dirancang
untuk mempelajari sesuatu yang abstrak, misalnya fisika atau kimia organik.
Faktor turunan (hereditas) dan genetik ini berinteraksi dengan lingkungan
(perhatikan karakteristik perkembangan yang menyatakan bahwa perkembangan
itu kontekstual) sehingga kematangan dan capaian perkembangan tidak bisa
dilepaskan dari lingkungan hidup seseorang.
2) Proses yang teratur dan mengikut pola yang dapat diprediksi
Sesuai dengan definisinya, perkembangan terjadi secara sistematis, bukan
kebetulan dan bukan pula sementara saja. Perkembangan adalah proses yang
teratur, terbangun secara berangsur-angsur, dan ada polanya. Sebagai contoh,
anak batita (di bawah 3 tahun) bergumam dan mengeluarkan bunyi-bunyian
sebelum benar-benar berbicara, merangkak sebelum berjalan, dan belajar
mengenal konsep konkret, seperti hewan, rumah, dan sebagainya, sebelum
mengenal konsep yang lebih abstrak, misalnya demokrasi atau konsep energi
dalam pelajaran IPA. Pola perkembangan ini berlaku pada seluruh manusia pada
umumnya.
3) Orang berkembang dengan kecepatan berbeda-beda
Meskipun secara umum pola perkembangan dapat diprediksi atau ditebak
berdasarkan usia seseorang, kecepatan seseorang untuk mencapai tahap
perkembangan tertentu tidak selalu sama. Ada anak-anak yang dapat berbicara
lebih dini daripada anak lainnya dan ada juga anak yang mengalami
perkembangan fisik yang lebih cepat daripada teman-temannya. Adakah siswa di
satu kelas yang Anda ajar berperilaku lebih kekanak-kanakan dibandingkan
teman-temannya? Hal ini menunjukkan bahwa setiap individu berkembang
dengan kecepatan yang berbeda-beda. Sebelum melanjutkan pembahasan pada
Kegiatan Belajar 1 ini, kerjakanlah soal-soal latihan berikut ini untuk mengecek
pemahaman Anda tentang definisi dan karakteristik perkembangan.
Lebih jauh lagi, dalam bukunya Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja
(2003) Syamsu Yusuf merinci beberapa prinsip perkembangan individu sebagai
berikut, yaitu :
a. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti.
b. Semua aspek perkembangan saling berhubungan.
c. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan.
d. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas.
2. Teori Nativisme
Shopenhauer (Jerman 1788-1860) mengemukakan bahwa anak lahir
telahdilengkapi pembawaan bakat alami (kodrat). Dan
pembawaan(nativus=pembawaan) inilah yang akan menetukan wujud
kepribadian seoranganak.Istilah lain dari aliran ini disebut dengan:
oTeori Pesimisme (Pedagogis-pesimistis), karena teori ini
menolak, pesimis terhadap pengaruh luar.
oTeori Biologisme, disebabkan menitikberatkan pada faktor
biologis,faktor keturunan (genetic) dan kostitusi atau keadaan
psikolofisik yangdibawa seajak lahir
3. Teori Konvergensi
Konvergensi (converg = memusatkan pada satu titik; bertemu). Teori
ini penganjur utamanya adalah Williams Stern dibantu istri setianya ClaraSter
n.Diungkapkan bahwa perkembangan jiwa anak lebih banyak ditentukan
olehdua faktor yang saling menopang.Yakni faktor bakat dan faktor pengaruh
lingkungan.
4. Teori Rekapitulasi
Rekapitulasi (recapitulation) berarti ulangan, yang dimaksudkan bahwa
perkembangan jiwa anak adalah hasil ulangan dari perkembangan seluruh
jiwamanusia.Seorang manusia akan mengalami tingkatan masa sebagai
berikut:
oMasa berburu (merampuk) sampai umur 8 tahun, rupa
kegiatannyaantara lain: menangkap binatang, bermain panah, main
pistol-pistolandan lain-lain.
oMasa menggembala 8-10 tahun, seorang anak senang memelihara
binatang, ikan kambing dan lain-lain.
oMasa bertani10-12 tahun, suka berkebun memelihara dan
menanamtanaman, bunga dan lain-lain.
oMasa berdagang 12-14 tahu, gemar bermain pasar-pasaran, tukar-
menukar perangko, tukar gambar dan lain-lain.
oMasa industri 14 tahun keatas, anak mulai mencoba berkarya
sendiri,membuat mainan, membuat kandang merpati, dan lain-lain
5. Teori Psikodinamika
Berpendapat bahwa perkembangan jiwa atau kepribadian
seseorangditentukan oleh komponen dasar yang bersifat sosioefektif,
yakni ketegangan yang ada didalam diri seseorang itu ikut menemukan
dinamikanya ditengah-tengah lingkungannya.
C. Fase-Fase Perkembangan
Fase-fase perkembangan dilihat dari beberapa aspek, diantaranya:
Menurut Aristoteles, ada 3 fase perkembangan yang dialami oleh anak (Sumber :
Sumadi Suryabrata, 1990: Nana Syaodih, 2009)
Fase I (usia 0-7 tahun). Fase ini dikenal dengan masa anak kecil atau masa
bermain atau masa kanak-kanak.
Fase II (usia 7-14 tahun). Fase ini disebut masa anak atau masa belajar atau masa
sekolah rendah.
Fase III (usia 14-21 tahun). Fase ini disebut masa remaja atau pubertas, masa
peralihan dari masa anak menjadi dewasa.
Fase I (usia 0-2 tahun) yang disebut masa asuhan atau masa bayi.
Fase II (usia 2-12 tahun) yang disebut masa kanak- kanak atau masa pendidikan
jasmani dan latihan panca indra.
Fase III (usia 12-15 tahun) yang disebut masa remaja atau masa pembentukan
watak dan pendidikan agama.
Fase IV (usia 15-24 tahun) yang disebut masa remaja sesungguhnya, hidup
sebagai manusia beradab: pertumbuhan kelamin, sosial, dan kata hati.
Kesimpulan:
Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI),perkembangan adalah perihal
berkembang yaitu yang artinya mekar,terbuka atau membentang :
Menjadi besar,luas,dan banyak serta bertambah sempurna dalam hak kepribadian ,pikiran
pengetahuan dan sebagainya .
DAFTAR PUSTAKA
Nurhakim Ahmad. Teori Perkembangan Peserta Didik. Di akses pada 10 Oktober 2023 dari
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/teori-perkembangan-peserta-didik/#:~:text=Sebagai
%20makhluk%20hidup%20dan%20makhluk,dan%20jenis%20pendidikan%20yang
%20ditempuh
Felicia Nisa. Pengenalan Teori dan Dasar Perkembangan. Di akses pada 10 Oktober 2023 dari
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/MKDK400203-M1.pdf
Prinsip-prinsip Perkembangan Manusia. Di akses pada 10 Oktober 2023 dari
http://digilib.uinsa.ac.id/15872/9/Paket%205.pdf
Fase-fase Perkembangan anak. Di akses pada 10 Oktober 2023 dari
https://www.kompasiana.com/dzuhrona36/62bec95f725d243bba565c42/fase-fase-
perkembangan-anak-dan-korelasinya-dengan-pendidikan