2. Isfalara (211014286206103)
Dosen Pembimbing :
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik, dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini disusun dalam rangka
menyelesaikan tugas dari dosen kami Reni Guswita, M.Pd selaku dosen
Perkembangan Peserta Didik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempuraan
makalah ini.
Penulis,
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
2.1 Definisi perkembangan peserta didik................................................... 2
2.2 Proses Perkembangan Peserta Didik .................................................... 4
2.3 Faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik ................... 11
2.4 Tugas perkembangan peserta didik ...................................................... 13
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 18
3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 18
3.2 Saran .................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Masalah kondisi anak sering terjadi karena ketidakpahaman kita terhadap fisik
maupun psikologisnya. Kita sering dikejutkan dengan perubahan anak secara
tiba-tiba, misalnya anak yang semula penurut menjadi pemberontak, anak
yang semula periang menjadi pendiam. Masih banyak hal yang perlu kita
ketahui dari perkembangan-perkembangan anak yang sering membuat kita
heran. Dengan memahami perkembangan anak sebagai peserta didik akan
mempermudah orang tua khususnya pendidik untuk agar kita mampu
mendampingi anak dan menghadapi setiap perilaku laku anak.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Yang dengan sistematis, maju, dan direncanakan untuk itu adalah sebagai
berikut.
Bertikut ini adalah definisi perkembangan peserta didik menurut para ahli.
Antara lain;
2
1) Abdul Mujib (2006)
3) Barnadib (1989)
5) Rahardjo (1999)
Secara umum, proses dapat diartikan sebagai runtutan change yang terjadi
dalam perkembangan sesuatu. Adapun kata proses dalam perkembangan siswa
adalah tahapan-tahapan perubahan yang dialami seorang siswa, baik yang
bersifat jasmaniah maupun yang bersifat rohaniah. Proses dalam hal ini juga
berarti tahapan perubahan tingkah laku siswa, baik yang terbuka maupun yang
tertutup.
Proses bisa juga berarti cara terjadinya perubahan dalam diri siswa atau
respons/reaksi yang ditimbulkan oleh siswa tersebut. Proses perkembangan
dengan pengertian seperti ini menurut (Hurlock, tak pernah statis atau
berhenti, karena perubahan-perubahan yang berhubungan dengan
perkembangan (developmental changes).Manusia, menurut Elizabeth B.
Hurlock, tak pernah statis, karena perubahan-perubahan terjadi dalam dirinya
dalam dirinya. berbagai kapasitas (kemampuan) baik yang bersifat biologis
maupun yang bersifat psikologis.
4
suatu kegiatan yang di dalamnya melibatkan banyak orang, diantaranya
peserta didik, pendidik administrator, masyarakat dan orang tua peserta didik.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sudah sejak lama bidang psikologi
pendidikan telah digunakan sebagai landasan dalam pengembangan teori dan
praktek pendidikan dan telah memberikan kontribusi yang besar terhadap
pendidikan, diantaranya terhadap pengembangan kurikulum, sistem
pembelajaran dan sistem penilaian.
Oleh karena itu, agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan
efisien,maka setiap orang yang terlibat dalam pendidikan tersebut seyogyanya
dapat memahami tentang perilaku individu sekaligus dapat menunjukkan
perilakunya secara efektif.
5
Secara global, seluruh proses perkembangan individu sampai menjadi
“orang” (dirinya sendiri) berlangsung dalam tiga tahapan.
1) Tahapan proses konsepsi (pembuahan sel ovum ibu oleh sel sperma
ayah).
2) Tahapan proses kelahiran (saat keluarnya bayi dari Rahim ibu kea lam
dunia bebas).
1. Perkembangan Kognitif
2. Kemampuan/Pengetahuan Awal
Kemampuan awal peserta didik akan mempengaruhi hasil belajar yang akan
dicapai. Untuk itu seorang pendidik harus mengetahui kemampuan awal
peserta didiknya, sehingga dapat menentukan alur pembelajaran secara tepat
sesuai dengan kemampuan peserta didik. Pengetahuan awal peserta didik
bersifat individual, artinya setiap individu memiliki pengetahuan awal yang
berbeda-beda.
3. Gaya Belajar
Dikutip dari modul belajar mandiri guru PPPK, gaya belajar peserta didik
menurut Masganti (2012: 49) dimaknai sebagai cara yang cenderung dipilih
seseorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan memproses
informasi tersebut. Selain itu, DePorter dan Hemacki dalam Masganti (2012;
49) mendefinisikan gaya belajar sebagai kombinasi dari cara menyerap,
mengatur dan mengolah informasi.
a. Motivasi
7
Dalam proses pembelajaran seorang pendidik harus memahami
motivasi belajar pada diri peserta didik. Motivasi ini bisa saja timbul
dari individu itu sendiri (motivasi instrinsik) dan bisa muncul karena
faktor dari luar dirinya sendiri (motivasi ekstrinsik). Motivasi akan
mempengaruhi perilaku tertentu dalam belajar.
kualitas keterlibatannya,
perasaan dan keterlibatan afektif peserta didik,
upaya peserta didik untuk senantiasa memelihara/menjaga
motivasi yang dimiliki.
8
b. Perkembangan emosi
c. Perkembangan social
9
yakni melaksanakan pembelajaran kooperatif dan pembelajaran
kolaboratif.
e. Perkembangan Motorik
10
Motorik kasar merupakan gerakan fisik atau tubuh yang menggunakan
otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang
dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri seperti menendang bola.
Sementara motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot
halus, atau sebagian anggota tubuh tertentu yang dipengaruhi oleh
kesempatan untuk belajar dan berlatih bermain puzzle.
b. Sifat-sifat keturunan
Sifat-sifat keturunan ini didapat dari orang tua atau nenek moyangnya
berupa fisik dan mental. Misalnya secara fisik yaitu bentuk hidung,
bentuk badan atau suatu penyakit. Sedangkan secara mental misalnya
sifat penakut, pendiam dan sebagainya.
11
laku manusia yang termasuk instink misalnya dilaporkan diri sendiri
karena merasa takut dan menolak karena merasa jijik.
2. Faktor yang berasal dari luar individu diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Makanan
b. Iklim
d. Ekonomi
12
e. Kedudukan anak dalam keluarga
Beberapa tugas perkembangan yang muncul dan harus dikuasai oleh anak
pada fase ini adalah Belajar berjalan. Pada usia sekitar satu tahun, tulang
dan otot-otot bayi telah cukup kuat untuk melakukan gerakan berjalan.
Berjalan merupakan puncak perkembangan gerak pada masa bayi.
f. Belajar hubungan social yang baik dengan orang tua, saudara serta
orang-orang dekat lainnya. Karena anak selalu berhubungan dengan
orang lain.
14
g. Memiliki kemerdekaan pribadi. Anak mampu memilih, merencanakan,
dan melakukan pekerjaan atau kegiatan tanpa tergantung pada orang
tuanya atau orang dewasa lainnya.
15
d. Memelihara dan mendidik anak.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.edukasinfo.com/2021/03/tahapan-perkembangan-peserta-didik-
yang.html?m=1 (di akses pada tanggal 29 Oktober 2022 Pukul 11: 56 WIB)
19